Anda di halaman 1dari 14

MENGUPAS PERMASALAHAN BAU MULUT TIDAK SEDAP

Disusun Oleh :

Shania Dwika Amanda

( 31101800086 )

i
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

2018/2019

ii
i
Daftar Isi

KATA PENGANTAR .......................................................Error! Bookmark not defined.


Daftar Isi ............................................................................................................................. ii
BAB I .................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah...................................................................................... 1
1.2 Analisis Masalah ................................................................................................. 2
1.3 Rumusan Masalah ............................................................................................... 2
1.4 Tujuan Masalah ................................................................................................... 2
1.5 Manfaat ............................................................................................................... 3
BAB II................................................................................................................................. 4
PEMBAHASAN ................................................................................................................. 4
A. Faktor penyebab bau mulut tak sedap ..................................................................... 4
a. Bau mulut sejati atau genuine halitosis............................................................... 4
b. Pseudo-bau mulut ............................................................................................... 4
B. Cara Menangani Bau Mulut Tidak Sedap ............................................................... 5
C. Bau Mulut Tak Sedap Perlu Ditangani Dokter ....................................................... 7
A. Kesimpulan ............................................................................................................. 9
B. Saran ....................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Pembicaraan yang timbul dalam masyarakat mengenai bau mulut
mulai dari perbincangan sederhana hingga perbincangan yang serius seperti
saling berdebat mengenai hal ini sudah sangat lazim ditemui dan didengar
di kalangan manapun. Hal ini biasanya diperbincangkan secara terang-
terangan ataupun bisik-bisik semata sehingga terkesan seperti
membicarakan dibelakang.
Masalah bau mulut merupakan hal tidak menyenangkan yang
disebabkan hal sepele dan luput dari pikiran setiap orang. Tak banyak orang
tahu, apa penyebab pasti dan bagaimana mestinya menjaga aroma mulut.
Bau mulut juga dapat menyebabkan masalah-masalah lain yang berdampak
pada kepribadian seseorang.
Kebanyakan orang dengan bau mulut yang tidak sedap biasanya
tak menyadari akan masalah yang terjadi padanya, orang-orang disekitar dia
lah yang pertama menghirup aroma tak sedap tersebut sehingga
menyebabkan perasaan tidak nyaman bagi mereka. Respon dari rasa tidak
nyaman tersebut beragam, respon biasa saja biasanya ditunjukkan dengan
lawan bicara yang menjaga jarak saat berbincang-bincang, respon yang
sangat menyinggung adalah saat lawan bicara menutup hidung saat
berbincang-bincang terutama saat melakukan perbincangan face to face atau
saat sedang bertatap muka. Atau bahkan, lingkungan dari pemilik bau mulut
tak sedap tersebut satu persatu menjauh hingga akhirnya penderita tak
memiliki teman dekat yang kemudian akan berpengaruh terhadap kondisi
psikologis terutama kepercayaan diri.
Tanggapan dari si pemilik bau mulut juga pasti berbeda-beda, bagi
orang yang perasa mungkin akan sangat tersinggung namun bagi orang yang

1
acuh mungkin akan biasa-biasa saja dan menganggap bahwa respon tersebut
tidak berarti apa-apa.
Lingkungan lah yang sebenarnya dapat menolong dan
menyadarkan seseorang dengan masalah bau mulut, komunikasi yang baik
antara lawan bicara dengan pemilik bau mulut dan disertai pemilihan kata
yang tepat sebenarnya sah-sah saja diutarakan demi kebaikan bersama.

1.2 Analisis Masalah


Permasalahan bau mulut seseorang memang sangat sederhana
namun penanganannya perlu ada campur tangan pihak yang berkompeten
agar masalah tersebut dapat ditangani secara efektif dan efisien.
Bagi orang-orang dengan bau mulut tak sedap atau hanya sekedar
merasakan hal tersebut sebaiknya datang ke klinik dokter gigi karena
penyebab dari setiap persoalan bau mulut tak sedap sangat bermacam-
macam, dari hanya sekedar gaya hidup tak sehat hingga masalah klinis yang
terdapat pada rongga mulut penderita. Solusi dan pengobatan juga
ditentukan oleh faktor penyebab bau mulut tersebut.

1.3 Rumusan Masalah


1. Apa saja faktor penyebab dari bau mulut tak sedap?
2. Bagaimana cara menangani bau mulut tak sedap?
3. Mengapa bau mulut tak sedap perlu ditangi oleh dokter gigi?

1.4 Tujuan Masalah


1. Untuk mengetahui apa saja penyebab bau mulut tak sedap.
2. Untuk mengetahui pentingnya menjaga kesehatan rongga mulut.
3. Untuk mengetahui efek dari bau mulut tak sedap terutama bagi
kepercayaan diri seseorang.

2
1.5 Manfaat
Dengan tujuan supaya masyarakat dapat meningkatkan kesadaran
akan pentingnya menjaga kesehatan rongga mulut, memperhatikan gaya
hidup yang sehat, dan tidak menganggap remeh setiap perubahan yang
terjadi pada tubuh dan diri kita dengan mengonsultasikan setiap persoalan
kepada pihak yang berkompeten dalam bidangnya.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Faktor penyebab bau mulut tak sedap

Bau mulut dapat diklasifikasikan menjadi bau mulut sejati dan pseudo-
bau mulut.

a. Bau mulut sejati atau genuine halitosis


Hal ini merupakan suatu keadaan dimana bau mulut yang
tak sedap adalah suatu masalah nyata yang dapat didiagnosis
dengan cara dilakukan pemeriksaan.
Bau mulut sejati dikelompokkan menjadi dua
subklasifikasi, yaitu bau mulut fisiologis dan bau mulut patologis.
Bau mulut fisiologis disebut juga sebagai transient halitosis, berasal
dari dorsum lidah, dan biasanya tidak membutuhkan suatu terapi.
Situasi ini sering disebut sebagai “morning breath” yang lebih
merupakan masalah penampilan daripada masalah yang
berhubungan dengan kesehatan. Sebaliknya, bau mulut patologis,
tidak dapat diselesaikan dengan metode higiene mulut biasa dan
dapat mencegah pasien menjalani kehidupan yang normal. Oleh
karena itu, bau mulut patologis harus dirawat dan pendekatan
terapeutiknya tergantung pada sumber bau mulut.
Berdasarkan asalnya, bau mulut patologi
disubklasifikasikan menjadi oral dan ekstraoral. Yang pertama,
oral, yaitu kondisi patologis berasal dari dalam rongga mulut dan
yang kedua, ekstraoral, yaitu kondisi patologis berasal dari luar
mulut seperti traktus respiratorius atas maupun bawah, sistem
pencernaan, kelainan sistemik dan sebagainya.
b. Pseudo-bau mulut
Hal ini adalah suatu keadaan dimana bau mulut yang tak
sedap sebenarnya tidak ada, namun pasien mempercayai bahwa ia

4
memilikinya. Jika setelah perawatan, baik untuk bau mulut sejati
ataupun pseudo-bau mulut, pasien masih meyakini bahwa ia
memiliki bau mulut maka diagnosisnya disebut halitophobia.

B. Cara Menangani Bau Mulut Tidak Sedap


a. Sering-seringlah menyikat gigi Anda dan bersihkan gigi dengan
benang
Plak yang menumpuk dan lengket pada gigi anda, akan
mengumpulkan bakteri penyebab bau mulut. makanan yang
tersangkut dan terselip di antara gigi juga menambah masalah.
Sikatlah gigi anda setidaknya dua kali setiap hari, dan
bersihkan dengan benang (dental floss) setidaknya satu kali sehari.
Jika anda khawatir dengan bau mulut anda, lakukanlah kedua
perawatan di atas lebih sering. namun, jangan melakukannya terlalu
berlebihan. Jika berlebihan, justru akan membuat gigi cepat rusak
dan rentan terhadap pembusukan.
b. Cuci mulut Anda dengan obat kumur
Selain berfungsi untuk menyegarkan napas dan
menghilangkan bau mulut, obat kumur juga bisa memberikan
perlindungan ekstra dengan cara membasmi bakteri dalam mulut.
Rasa mint yang segar bisa membuat anda merasa nyaman. Tapi
pastikan dulu, bahwa obat kumur yang anda pilih bisa membunuh
kuman penyebab bau mulut. Bukan hanya menyamarkan baunya
saja. Cuci mulut anda setiap hari dengan obat kumur yang baik dan
hilangkan bau mulut tepat pada sumbernya.
Anda juga bisa menghilangkan bau mulut secara alami
dengan cara berkumur menggunakan air putih biasa setelah anda
selesai makan. Cara ini bisa menyingkirkan partikel makanan yang
masih menempel atau tersangkut di gigi anda.

5
c. Bersihkan lidah Anda.
Lapisan yang biasanya terbentuk pada lidah anda bisa
menjadi tuan rumah bagi bakteri penyebab bau mulut. Untuk
menghilangkan bau mulut dengan cepat, bersihkanlah lidah anda
perlahan-lahan dengan sikat gigi.
Jika sikat gigi anda terlalu besar untuk menyentuh lidah
anda dengan nyaman, cobalah pengikis. Alat tersebut dirancang
khusus untuk membersihkan area di permukaan lidah, mampu
menghilangkan bakteri, sisa-sisa makanan, dan sel-sel mati.
d. Hindari mengkonsumsi makanan yang akan membuat mulut
Anda bau.
Bawang dan bawang putih adalah penyebab bau mulut
terbesar. Bahkan menyikat gigi setelah anda memakannya tidak
akan membantu menghilangkan bau mulut tak sedap yang
diakibatkannya. Zat penyebab bau mulut pada bawang akan masuk
ke dalam aliran darah anda dan menuju ke paru-paru, di mana akan
anda hirup.
e. Buang kebiasaan merokok
Selain bisa menyebabkan kanker, kebiasaan merokok juga
bisa merusak gusi anda, menodai gigi, dan menyebabkan bau mulut.
f. Hindari mengkonsumsi permen setelah makan malam, sebagai
gantinya kunyahlah permen karet.
Bakteri di mulut anda menyukai gula. Gula akan
menyebabkan keasaman pada mulut. Ini akan membuat gigi anda
jadi rusak dan menyebabkan bau mulut. Kunyahlah permen karet
tanpa gula untuk menghilang bau mulut.
Gum (permen karet) merangsang keluarnya air liur dalam
mulut, yang merupakan mekanisme pertahanan alami mulut untuk
melawan asam plak, yang menyebabkan kerusakan pada gigi dan
penyebab bau mulut.

6
g. Jaga kesehatan gusi Anda.
Penyakit pada gusi akan menyebabkan bau mulut yang
tidak sedap. Bakteri berkumpul di dasar gigi, yang menciptakan bau
tidak sedap. jika anda menderita penyakit gusi, dokter gigi mungkin
akan menyarankan anda untuk berobat pada seorang periodontis,
yang ahli di bidang perawatan gusi..
h. Basahi mulut Anda dengan air.
Anda bisa mengalami kerusakan gigi dan bau mulut jika
mulut tidak menghasilkan cukup air liur. Cara alami menghilangkan
bau mulut yang paling mudah, yaitu minumlah banyak air di siang
hari, jika mulut kering.
Cobalah mengunyah permen karet tanpa gula atau
mengulum permen bebas gula. Pertimbangkan juga untuk
menggunakan humidifier (mesin pelembab udara) di malam hari
untuk melembabkan udara di dalam rumah.
i. Temui dan mintalah bantuan pada dokter Anda.
Jika bau mulut anda tetap tak kunjung hilang, meskipun
anda telah berupaya keras untuk menghilangkan bau pada mulut,
buatlah janji untuk bertemu dengan dokter dan kemudiam akan
memeriksa apakah masalah anda terkait dengan kondisi medis
tertentu yang mungkin saja dialami.

C. Bau Mulut Tak Sedap Perlu Ditangani Dokter


Penanganan termasuk pertama menentukan kasus mana yang
memiliki penyebab ekstraoral. Pemeriksaan oral lengkap dilakukan dan
jika penyebab cenderung atau mungkin pada oral, penanganannya
termasuk perawatan penyebab dan tindakan lain. Pada kasus bau mulut
dimana terdapat penyebab ekstraoral, tanggung jawab dokter gigiu mum
yaitu untuk merujuk pasien pada evaluasi dokter spesialis. Ini termasuk
pendapat ahli penyakit mulut, dokter ahli THT (Telinga Hidung
Tenggorokan) untuk menghilangkan adanya tonsilitis kronik atau

7
sinusitis kronik, dokter umum untuk menghilangkan penyakit lambung,
hati, endokrin, paru-paru, metabolik dan ginjal, atau psikologis dan
psikiater.

8
BAB III
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Keluhan bau mulut dapat mempengaruhi komunikasi
dengan orang lain dan sering dijadikan alasan pasien untuk berobat
ke dokter gigi.
Tips untuk mengurangi bau mulut yang bisa dilakukan oleh
pasien adalah menjaga kebersihan rongga mulut khususnya setelah
makan makanan tinggi protein, berkunjung ke dokter gigi untuk
melakukan perawatan atau pemeriksaan gigi dan gusi, minum
banyak air putih, sering berkumur-kumur dengan air, membersihkan
lidah dengan sikat gigi, sikat lidah atau skrap lidah (tongue scraper),
berkumur-kumur dengan menggunakan obat kumur, menstimulasi
aliran saliva, dengan mengunyah sesuatu bisa permen karet, cengkih
atau permen pengharum nafas, tapi pastikan bebas gula. Saliva
mempunyai efek membersihkan dan melarutkan bakteri dan
produknya yang menyebabkan bau mulut, dan berkunjung ke dokter
umum untuk memeriksa kesehatan umum yang bisa menyebabkan
bau muluttak sedap.

B. Saran
Demikianlah yang dapat saya sampaikan mengenai materi
yang menjadi bahasan dalam makalah ini, tentunya dalam makalah
ini terdapat banyak kekurangan dan kelemahan karena terbatasanya
pengetahuan dan kurangnya referensi yang saya peroleh. Saya
mengharap saran dan kritik yang membangun dari para pembaca
untuk menyempurnakan makalah ini. Sekian penutup dari saya
semoga dapat diterima dan saya ucapkan terimakasih kepada para
pembaca.

9
DAFTAR PUSTAKA

Yulia Rachma Wijayanti. 2014. Metode Mengatasi Bau Mulut.


Jurnal Cakradonya Dent. Volume 6, Nomor 1. Halaman 619-677.

Alwinda P.Yulimatussa’diyah, Bintang G. P. B. Blambangan, et al.


2016. Pengetahuan Penanganan Halitosis Dalam Masalah
Kesehatan Mulut. Jurnal Farmasi Komunitas. Volume 3, Nomor 2.
Halaman 28-32.

Ardyan Gilang Ramadhan. 2010. Serba Serbi Kesehatan Gigi dan


Mulut. Jakarta : Bukune.

10

Anda mungkin juga menyukai