PROPOSAL SKRIPSI
Oleh:
DIVA ELFIKA
1811316013
PROGRAM S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lanjut usia bukan penyakit namun merupakan tahap lanjut dari suatu
usia jika berumur 60–74 tahun (Aspriani, 2014). Penuaan penduduk telah
Indonesia mencapai 20.24 juta jiwa, setara dengan 8,03% dari seluruh
penduduk Indonesia tahun 2014. Jumlah lanjut usia laki laki lebih kecil
angkanya dibandingkan jumlah lanjut usia perempuan, yaitu 9,47 juta jiwa
laki laki dan 10,77 juta jiwa yang lansia perempuan. (BPS, 2015). Menurut
survey penduduk yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2016
diaantaranya 164.291 lansia perempuan dan 110.441 lansia laki laki (BPS,
2016).
Berbagai macam perubahan terjadi akibat proses menua diantaranya
sistem tersebut. Pada sendi secara umum terjadi kemunduran kartilago sendi,
2006).
sekitar 30,3% selain itu prevalensi nyeri sendi dari hasil diagnosis tenaga
suatu jaringan tulang rawan yang biasa disebut kartilago, biasanya menutup
ujung - ujung tulang penyusun sendi. Suatu lapisan cairan yang disebut cairan
pelumas yang mencegah ujung - ujung tulang tersebut bergesekan dan saling
mengikis satu sama lain. Pada kondisi kekurangan cairan synovial lapisan
kartilago yang menutup ujung tulang akan bergesekan satu sama lain.
Gesekan tersebut akan membuat lapisan tersebut semakin tipis dan akhirnya
fisik yang berlebih, usia lebih dari 45 tahun, jenis kelamin lebih banyak
dapat meningkatkan nyeri sendi. Rasa sakit yang dirasakan secara tiba-tiba
biasanya disebabkan oleh aktivitas fisik berat atau tidak biasa. Keluhan nyeri
akan lebih terasa sesudah melakukan aktivitas dan bisa membaik dengan
yang tepat bagi lansia agar nyeri yang dirasakan menjadi minimal.
mengenai “Hubungan aktivitas fisik dengan intensitas nyeri sendi pada lansia
B. Rumusan Masalah
2019 ?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
Hasil data yang diperoleh dapat dijadikan data dasar atau data yang
3) Bagi Peneliti