Anda di halaman 1dari 2

Tipe- Tipe Dentiogenesis

1. Tipe I (Dentinogenesis Imperfekta)


Dentinogenesis imperfekta adalah suatu penyakit kelainan genetik yang merupakan
manifestasi dari Osteogenesis Imperfekta (OI) yang diturunkan secara autosomal
dominan.
DI tipe 1 biasanya memperlihatkan gambaran translusensi kekuningan pada gigi geligi
susu dan terdapat banyak variasi ekspresi dari keseluruhan gigi yang terkena namun
hanya sedikit yang menunjukka perubahan warna yang ringan. Pada gigi yang mengalami
perubahan warna terdapat enamel yang rusak dan mengakibatkan atrisi yang cepat. Cirri
klinisnya adalah warna biru tua atau coklat, mahkota gigi sering berbentuk bulbous, akar
gigi tipis dan pendek yang ternyata transparan sesudah pencabutan.

Gambar 1 : DI terlihat berwarna kebiru-biruan, abu-abu kecoklatan, atau abu-abu kekuningan

Gambar 2 : Potret rontgen yang menunjukkan bahwa tipe I dan tipe II sama, mahkota berbentuk bulbous, akar kecil, dan saluran
terobliterasi

2. Tipe II (Dentin Opalescent Herediter)


Kondisi seperti ini juga dikenal sebagai dentin transparan herediter yang tidak disertai OI
dan diturunkan sebagai suatu rantai perikatan autosomal dominan.
Pada DI tipe II, kelainan ini tidak disertai OI sehingga gambaran klinis gigi yang terkena
dampak hampir sama dengan DI tipe I

3. Tipe III (Brandywine)


DI tipe III ini menunjukkan cirri fisik seperti kulit kerang dan tidak terdapat dua tipe pada
pembukaan pulpa pada gigi desidui. Mahkotanya berbentuk seperti bulbous dan sudah
atrisi sewaktu erupsi. Pada tipe ini kedua geligi dapat terkena, yaitu gigi sulung maupun
permanen. Pada tipe in tidak ditemukan obliteri pulpa tetapi menunjukkan kamar yang
lebih besar dari ukuran normal.
Tipe Brandywine terdapat pada kelompok ras yang terisolasi di Maryland dan dikenal
sebagai populasi Brandywine.

Gambar 3 :Mahkota yang berbentuk seperti bulbous dengan atrisi yang parah

Gambar 8 : Pembesaran pulpa yang menonjol

Anda mungkin juga menyukai