Kelompok 3 Kewarganegaraaan
Kelompok 3 Kewarganegaraaan
1.2 Pembahasan
1. Pegertian
ü Kata wawasan berasal dari bahasa Jawa yaitu wawas (mawas) yang artinya melihat atau
memandang, jadi kata wawasan dapat diartikan cara pandang, cara memandang, pandangan,
keyakinan atau out look.
ü Wawasan Nasioanal, adalah bagaimana cara suatu bangsa memandang bangsa dan negaranya
serta lingkungan sekitarnya sesuai dengan ideologi dan konstitusi nasional bangsa tersebut.
Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang telah menegara atau bernegara menetapkan tujuan
nasionalnya dalam Pembukaan UUD 1945 adalah membentuk pemerintahan negara yang :
1. Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia
2. Memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa
3. Ikut melakukan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial
Untuk mewujudkan tujuan nasional tersebut, Bangsa Indonesia memerlukan Wawasan
Nasional, yaitu wawasan atau cara pandang yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam
menyikapi bangsa dan negaranya serta menyikapi pengaruh dan kekuatan dari luar maupun
pengaruh dari kawasan sekitar, yang hasilnya digunakan sebagai landasan untuk mengambil
kebijaksanaan maupun tindakan membangun bangsa dan negaranya.
Wawasan Nasional Bangsa Indonesia tersebut selanjutnya disebut Wawasan Nusantara
jadi Wawasan Nasional Bangsa Indonesia.
Perngertian kata Nusantara ialah Kepulauan Indonesia yang terdiri dari 17.508 pulau besar
maupun kecil dan dimana diantara batas astronomis sebagai berikut :
Utara : 060 080 LU
Selatan : 110 150 LS
Barat : 940 450 BB
Timur : 1410 050 BT
Dan jarak Utara-Selatan : ± 1.888 km
Barat-Timur : ± 5.110 km
Imlementasi wawasan nusantara bertujuan untuk menerapkan wawasan nusantara
dalam kehidupan sehari-hari yang mencakup bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, serta
pertahanan nasional :
Implementasi dalam Kehidupan Politik
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan wawasan nusantara,
yaitu:
1. Pelaksanaan kehidupan politik yang diatur dalam undang - undang, seperti
UUPartai Politik, UU Pemilihan Umum, dan UU Pemilihan Presiden.Pelaksanaan
undang-undang tersebut harus sesuai hukum dan mementingkan persatuan
bangsa.Contohnya seperti dalam pemilihan presiden, anggota DPR, dan kepala
daerah harus menjalankan prinsip demokratis dan keadilan, sehingga tidak
menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa.
2. Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia harus sesuai
denga hukum yang berlaku.Seluruh bangsa Indonesia harus mempunyai dasar
hukum yang sama bagi setiap warga negara, tanpa pengecualian. Di Indonesia
terdapat banyak produk hukum yang dapat diterbitkan
oleh provinsi dan kabupatendalam bentuk peraturan daerah (perda) yang tidak
bertentangan dengan hukum yang berlaku secara nasional.
3. Mengembagkan sikap hak asasi manusia dan sikap pluralisme untuk
mempersatukan berbagai suku, agama, dan bahasa yamg berbeda, sehingga
menumbuhkan sikap toleransi.
4. Memperkuat komitmen politik terhadap partai politik dan lembaga
pemerintahanuntuk menigkatkan semangat kebangsaan dan kesatuan.
5. Meningkatkan peran Indonesia dalam kancah internasional dan
memperkuat korps diplomatik ebagai upaya penjagaan wilayah Indonesia terutama
pulau-pulau terluar dan pulau kosong.
Implementasi dalam Kehidupan Ekonomi
1. Wilayah nusantara mempunyai potensi ekonomi yang tinggi, seperti
posisikhatulistiwa, wilayah laut yang luas, hutan tropis yang besar, hasil tambang dan
minyak yang besar, serta memeliki penduduk dalam jumlah cukup besar.Oleh karena
itu, implementasi dalam kehidupan ekonomi harus berorientasi pada sektor
pemerintahan, pertanian, dan perindustrian.
2. Pembangunan ekonomi harus memperhatikan keadilan dan keseimbangan
antardaerah.Oleh sebab itu, dengan adanya otonomi daerah dapat menciptakan upaya
dalam keadilan ekonomi.
3. Pembangunan ekonomi harus melibatkan partisipasi rakyat, seperti dengan
memberikan fasilitas kredit mikro dalam pengembangan usaha kecil.
1.3 Kesimpulan
Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa tentang dan lingkungan berdasarkan
idea nasional yaitu pancasila dan UUD ‘45 sebagai aspirasi suatu bangsa yang merdeka
berdaulat dan bermartabat ditengah lingkungannya dan menjiwai dalam tindak kebijaksanaan
dalam mencapai tujuan perjuangan nasional.
Fungsinya sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam
menantikan segala kelejaksaan keputusan, tindakan dan perbuatan bagi penyelenggaraan
ditingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Beberapa implementasinya yaitu :
1. Pada kehidupan politik
2. Pada kehidupan ekonomi
3. Pada kehidupan sosial budaya
4. Pada kehidupan pertahanan keamanan
Untuk menghadapi globalisasi adalah mempertahankan eksistensi dan intergritas
bangsa dan negara serta memanfaatkan peluang untuk memajuan bangsa dan negara. Untuk
menghadapi globalisasi diperlukan kemampuan sumber daya manusia dan kelembagaan, baik
di sektor negara maupun di sektor swasta agar terwujudnya Indonesia yang maju dan
masyarakat yang siap menghadapi besarnya pengaruh globalisasi di Indonesia.
Jadi Implementasi Wawasan Nusantara di era globalisasi harus disusun secara matang
dengan rencana yang sudah dibuat untuk diterapkan di kalangan masyarakat dengan berbagai
aspek diatas dan mewujudkan kebahagiaan dan ketertiban masyarakat indonesia yang dimana
diera globalisasi ini banyak permasalahan yang disebabkan karena kurangnya penerapan dan
pemahaman konsep Wawasan Nusantara tersebut. Dan Wawasan Nusantara sebagai landasan
visional mutlak perlu ditanamkan kembali dalan tatanan kehidupan masyarakat Indonesia.
Di bawah ini akan dijelaskan tentang konsep wawasan benua, dirgantara dan bahari.
Teori ahli Geopolitik ini menganut “konsep kekuatan”. Ia mencetuskan wawasan benua yaitu
konsep kekuatan di darat. Ajarannya menyatakan ; barang siapa dapat mengusai “daerah
jantung”, yaitu Eropa dan Asia, akan dapat menguasai “pulau dunia” yaitu Eropa, Asia, Afrika
dan akhirnya dapat mengusai dunia.
Wawasan bahari mendasarkan pada konsep kekuatan di lautan,siapa yang menguasai lautan
akan menguasai perdagangan, dan siapa yang menguasai perdagangan berarti akan menguasai
dunia,mengemukakan bahwa kekuatan laut sangat vital bagi pertumbuhan, kemakmuran, dan
keamanan nasional.
Kekuatan di udara justru yang paling menentukan. Kekuatan di udara mempunyai daya tangkis
terhadap ancaman dan dapat melumpuhkan kekuatan lawan dengan penghancuran dikandang
lawan itu sendiri agar tidak mampu lagi bergerak menyerang