Anda di halaman 1dari 2

PENDAHULUAN

Pengertian Analisis Granulometri

Analisis granulometri merupakan suatu analisis tentang ukuran butir sedimen. Analisis
ini dilakukan untuk mengetahui tingkat resistensi butiran sedimen terhadap proses-proses
eksogenik seperti pelapukan erosi dan abrasi dari provenance, serta proses transportasi dan
deposisinya. Hal-hal tersebut merupakan variabel penting dalam melakukan suatu interpretasi.
Tingkat resistensi suatu batuan dapat dilihat dari ukuran butirnya. Proses-proses eksogenik akan
mengubah bentuk dan ukuran suatu partikel sedimen. Yang mungkin awalnya runcing-runcing,
atau ukuran butirnya masih gede-gede, lama kelamaan seiring berjalannya waktu akan berubah
karena proses eksogenik. Sedangkan proses transportasi dan deposisi memperlihatkan proses
bagaimana agen utama seperti air menggerakkan dan mengendapkan butiran sedimen.

Ukuran butir pasir terdapat 5 jenis, yaitu pasir sangat halus, halus, sedang, kasar, sangat
kasar, dengan range ukuran butir pasir tersebut mulai dari 1/16 mm – 2 mm. Pada analisis
granulometri ini, nanti akan tahu apa itu skewness, kurtosis, sortasi, dan mean, dan bagaimana
cara menghitungnya.

Analisis distribusi ukuran sedimen dapat dilakukan dengan cara melakukan pengukuran
langsung terhadap material sedimen berukuran gravel, dan pengayakan kering pada material
sedimen berukuran pasir dan lempung. Untuk mendapatkan sampel yang mampu mewakili
semua sampel itu sendiri, maka dilakukan splitting. Metode splitting yang digunakan dalam
praktikum adalah quartering. Quartering dilakukan dengan cara menuangkan sampel melalui
suatu corong di atas karton yang disilangkan saling tegak lurus sehingga sampel akan terbagi
dalam 4 kuadran. Proses ini diulang-ulang hinggai diperoleh berat sampel yang diinginkan.

Ada beberapa metode atau cara yang dilakukan untuk menganalisis distribusi ukuran
butir, yaitu cara grafis dan cara matematis. Analisis yang dilakukan bertujuan untuk
mendapatkan beberapa parameter. Parameter nilai pada pengukuran butir sedimen antara lain
ukuran butir rata-rata (mean), keseragaman butir (sorting), skewness, dan kurtosis. Parameter
tersebut dapat ditentukan nilainya berdasarkan perhitungan secara grafis maupun secara
matematis. Perhitungan secara grafis menggunakan persamaan yang berdasarkan nilai phi pada
sumbu horizontal kurva prosentase frekuensi kumulatif. Sedangkan perhitungan matematis
menggunakan rumus umum momen pertama dengan asumsi bahwa kurva distribusi frekuensinya
bersifat normal (Gaussian).

Tujuan Analisis Granulometri

Anda mungkin juga menyukai