I Putu Oka Wiadnyana, Nyoman Trisna Herawati, Ni luh Gede Erni Sulindawati
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penyusunan laporan keuangan
berbasis Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik dan
diharapkan mampu memberikan ilmu akuntansi khususnya untuk bagian keuangan di
UD Adhikari Mandiri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif diskriptif.
Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Pada UD Adhikari
Mandiri tidak mampu mengungkapkan semua transaksi yang telah terjadi, apabila
transksi tersebut terjadi diluar toko seperti halnya transaksi pada instansi pemerintah
maka UD Adhikari Mandiri sulit untuk melakukan pencatatan kedalam catatan
keuangannya. Hasil penelitian menunjukkan laporan yang dibuat UD. Adhikari
Mandiri hanya menggunakan pencatatan barang masuk dan keluar setiap harinya
yang dibuat oleh bagian keuangan. Laporan keuangan UD Adhikari Mandiri disusun
berdasarkan informasi yang berupa catatan penjualan dan pembelian serta catatan
atas beban lainnya yang kemudian diolah menjadi laporan keuangan yang sesuai
dengan SAK ETAP yaitu berupa laporan laba rugi, neraca, laporan perubahan modal,
laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Laporan Laba Rugi
menunjukan bahwa perusahaan mengalami Laba sejumlah Rp. 22.806.835 , laporan
perubahan ekuitas menunjukan saldo sejumlah Rp 132.806.835, Neraca menunjukan
saldo Aktiva sejumlah Rp. 132.806.835 dan saldo pada Passiva menunjukan RP.
132.806.835. Laporan arus kas menggunakan metode langsung dan telah
disesuaikan dengan SAK ETAP yang menunjukan saldo Kas sebesar Rp
38.331.267.
Abstract
uses only daily incoming and outgoing goods made by the finance department. The
financial statements of UD Adhikari Mandiri were prepared based on information in the
form of sales and purchases records and other expenses that are then processed into
financial statements in accordance with SAK ETAP in the form of income statement,
balance sheet, capital change report, cash flow statement, and notes to report finance.
The Profit and Loss Statement shows that the company experienced Profit amounting
to Rp. 22,806,835, the statement of changes in equity shows balance amounting to Rp
132,806,835, Balance Sheet shows the balance of Assets amounting to Rp.
132,806,835 and the balance on Passiva indicates RP. 132,806,835. The cash flow
statement uses the direct method and has been adjusted with SAK ETAP showing the
cash balance of Rp 38,331,267.
PENDAHULUAN
Kualitas pelaku usaha dalam pemakai laporan keuangan. Oleh karena itu,
menyusun laporan keuangan mempunyai mekanisme penyusunan standar akuntansi
pengaruh yang sangat penting bagi harus diatur sedemikian rupa sehingga
keberlangsungan usahanya dimana dalam dapat memberikan kepuasan kepada semua
penyusunan laporan keuangan pihak yang berkepentingan. Standar
membutuhkan suatu pedoman agar laporan akuntansi akan terus berubah dan
keuangan dapat disusun sesuai dengan berkembang sesuai dengan perkembangan
peraturan yang berlaku sehingga adanya dan tuntutan masyarakat. Standar akuntansi
keseragaman tiap laporan keuangan yang secara umum diterima sebagai aturan baku,
dibuat perusahaan. Pedoman penyusunan yang didukung oleh sanksi-sanksi untuk
laporan keuangan bertujuan untuk setiap ketidakpatuhan (Belkaoui, 2006).
memudahkan pembaca laporan keuangan Begitu pula penerapan SAK ETAP
untuk menginterprestasi dan pada bisnis sejenis UMKM yang telah
membandingkan laporan keuangan tiap memberikan kontribusi positif dalam
perusahaan. Saat ini, Indonesia memiliki menyediakan lapangan pekerjaan dan
empat standar keuangan yaitu PSAK perkembangan ekonomi Indonesia. Dalam
berbasis IFRS, PSAK syariah, Standar hal tersebut tentunya UMKM membutuhkan
Akuntansi Pemerintahan, dan SAK ETAP. laporan keuangan sebagai modal utama
Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa dalam pengambilan keputusan dalam
Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) mengacu pengelolaan Usaha lain, seperti keputusan
pada The International financial Reporting pengembangan pasar dan pengembangan
Standart for Small and Medium-Sized harga. Laporan keuangan juga bermanfaat
Entitas (IFRS for SMEs). dalam mengintegrasi keseluruhan aktivitas
SAK ETAP memberikan kemudahan yang berhubungan dengan proses
untuk suatu entitas dibandingkan dengan administrasi dan keuangan yang terjadi
SAK umum dengan ketentuan pelaporan dalam suatu sistem informasi akuntansi,
yang lebih kompleks. SAK ETAP digunakan sehingga dapat meningkatkan kontrol data
bagi perusahaan dengan entitas tanpa keuangan perusahaan serta memberikan
akuntabilitas publik. Entitas tanpa perbaikan tingkat keandalan informasi
akuntabilitas publik adalah entitas yang tidak akuntansi.
memiliki akuntabilitas publik signifikan dan Demi mewujudkan penyusunan
menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan laporan keuangan UMKM yang baik dan
umum (general purpose financial statement) transparan maka UMKM dapat menyusun
bagi pengguna eksternal. SAK ETAP laporan Keuangan berdasarkan Standar
ditetapkan oleh Dewan Standar Akuntansi Akuntansi untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas
Keuangan berlaku efektif mulai tanggal 1 Publik (SAK ETAP). Standar Akuntansi
Januari 2011. untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik
Standar akuntansi merupakan diperuntukan bagi entitas usaha yang tidak
masalah penting dalam profesi dan semua memiliki akuntabilitas publik yang
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol: 8 No: 2 Tahun 2017)
penerapannya tidak sekompleks Standar tidak adanya dana yang cukup untuk
Akuntansi Keuangan pada umumnya. Ketua mempekerjakan akuntan.
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Beberapa hasil penelitian Pinasti,
(DSAK), M. Jusuf Wibisana, Hariyanto, dan idrus Marbun (dalam Lilya
mengungkapkan bahwa SAK ETAP akan Andriani, 2014) menunjukan bahwa
membantu UMKM dalam menyediakan kelemahan usaha kecil di Indonesia pada
pelaporan keuangan yang tetap relevan dan umumnya tidak mampu menerapkan sistem
andal dengan tanpa terjebak dalam keuangan yang memadai. Berbagai macam
kerumitan standar berbasis IFRS yang akan keterbatasan lain yang dihadapi UMKM
diadopsi dalam Standar Akuntansi PSAK. adalah latar belakang pendidikan yang tidak
SAK ETAP mulai diberlakukan pada 1 paham akuntansi atau tata buku, kurang
Januari 2011 namun penerapan lebih dini disiplin dalam melaksanakan pembukuan
diperbolehkan pada 1 Januari 2010 (IAI, akuntansi, serta tidak adanya dana yang
2009). cukup untuk mempekerjakan akuntan atau
Ketidaktersediaan sebuah sistem membeli software akuntansi untuk
akuntansi yang baik maka cenderung akan mempermudah pelaksanaan pembukuan
menghasilkan informasi yang kurang akuntansi. Adanya peluang usaha dan
relevan dengan keadaan perusahaan pada dorongan ingin mendongrak nilai ekonomi
suatu periode akuntansi. Tidak relevannya lebih cenderung menjadi alasan pelaku
informasi keuangan perusahaan tentunya usaha nekat membangun usahanya tanpa
memiliki dampak yang signifikan terhadap diiringi dengan sistem pencatatan keuangan
kelangsungan usaha dimana sulitnya pelaku sesuai dengan standar yang berlaku
usaha dalam membuat suatu keputusan tentunya ini memiliki resiko yang cukup
bagi usaha yang dijalankannya dan tinggi mengalami kebangkrutan karena
cenderung akan salah dalam mengambil perusahaan kurang direncanakan dengan
keputusan. Di lapangan banyak ditemukan cermat, perusahaan tidak melakukan
UMKM yang beroperasi tidak dibarengi analisis seberapa besar kemampuan dan
dengan sitem pencatatan keuangan yang kelemahan perusahaan dalam menjalankan
sesuai dengan SAK ETAP. Standar suatu bisnis.
Akuntansi Keangan Tanpa Kuntabilitas Dalam melakukan penyusunan
Publik merupakan salah satu standar laporan keuangan, suatu organisasi
akuntansi yang ditujulkan untuk entitas memerlukan sebuah program yang dapat
usaha yang tidak memiliki akuntabilitas membantu mempermudah bagian keuangan
publik. Entitas tanpa akuntabilitas publik dalam menyusun laporan keuangan. Salah
yang dimaksud adalah entitas usaha yang satu program yang paling sering dijumpai
tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan adalah Microsoft excel yang dapat
dan tidak menerbitkan laporan keuangan digunakan untuk menyelesaikan berbagai
untuk tujuan umum bagi pengguna keperluan administrasi, dari yang sederhana
eksternal. sampai dengan yang rumit. Microsoft Excel
Dengan akuntansi yang memadai merupakan program aplikasi spreasheet
maka pengusaha UMKM dapat memenuhi (lembar kerja elektronik).
persyaratan dalam pengajuan kredit, seperti Pada penelitian ini peneliti
pembuatan laporan keuangan (Warsono, memutuskan UD Adhikari Mandiri sebagai
2010). Namun pelaksanaan pembukuan objek penelitian. UD Adhikari Mandiri
tersebut merupakan hal yang sulit bagi merupakan usaha bisnis yang bergerak
UMKM karena keterbatasan pengetahuan pada dunia perdagaangan alat-alat
mengenai akuntansi, rumitnya proses perkantoran dan barang-barang elektronik.
akuntansi, dan anggapan bahwa laporan UD Adhikari Mandiri memiliki dua toko, toko
keuangan bukanlah hal yang penting bagi 1 beralamat di Jalan Kesatrian Gianyar.
UMKM. Berbagai macam keterbatasan lain Pada hasil observasi awal yang dilakukan
yang dihadapi UMKM adalah latar belakang peneliti di UD Adhikari Mandiri menemukan
pendidikan yang tidak paham akuntansi atau beberapa permasalahan seperti: selama 9
tata buku, kurang disiplin dalam bulan UD Adhikari Mandiri menjalankan
melaksanakan pembukuan akuntansi, serta usahanya tidak disertai dengan sistem
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol: 8 No: 2 Tahun 2017)
pencatatan keuangan yang memadai, dari dan pembelian yang dilakukan secara
hasil dilapangan ditemukan bahwa UD manual. Pada sistem pecatatan persediaan
Adhikari Mandiri tidak mampu ditemukan permasalahan dalam mencatat
mengungkapkan semua transaksi yang persediaan yang masuk dan keluar dimana
telah terjadi, apabila transksi tersebut terjadi hanya barang elektrononik yang memiliki
diluar toko seperti halnya transaksi pada catatan, persediaan seperti alat-alat kantor
instansi pemerintah maka UD Adhikari jauh dari sistem pencatatannya. Berikut
Mandiri sulit untuk melakukan pencatatan dipaparkan data penjualan UD Adhikari
kedalam catatan keuangannya pada saat Mandiri dalam kurun waktu 3 bulan
transaksi terjadi. Hanya terdapat pencatatan beroperasi dapat dilihat pada tabel 1,
sederhana berupa pencatatan penjualan sebagai berikut:
Tabel 1
Data Penjualan Sejak Bulan Mei s/d Juli Tahun 2016
aplikasi akuntansi sederhana. Microsoft S.E berdiri sejak bulan januari tahun 2017.
Excel 2007 merupakan software pengolah UD Adhikari Mandiri merupakan rintisan dari
data elektronik yang sangat popular dan UD Widya Pratama yang dahulunya juga
paling banyak digunakan para operator berkecimpung pada bisnis jual beli produk
komputer untuk menyelesaikan berbagai yang sama, namun karena mengalami
macam bentuk laporan dalam bentuk tabel. masalah financial UD Widya Pratama tidak
Kelengkapan fasilitas dan kemampuannya mampu mempertahankan usahanya
yang luar biasa dalam mengolah dan sehingga terjadi kebangkrutan permanen.
menganalisis data merupakan satu-satunya UD Adhikari Mandiri mulai beroperasi
alasan mengapa orang lebih memilih untuk dan melakukan transaksi pada awal bulam
menggunakan software ini. Madcoms Mei 2017. Pada awal operasi tersebut UD
(dalam Adhy putra 2012). Adhikari Mandiri memfokuskan pemasaran
Uji keabsahan data dalam penelitian ditoko, namun setelah berjalan satu bulan
kualitatif menurut Sugiyono (2012:121) UD Adhikari Mandiri mulai mengembangkan
meliputi uji kredibilitas data, uji transferabiliti, pemasaran produknya ke instansi
uji depenability, dan uji confirmability. Pada pemerintahan dan kantor-kantor termasuk
penelitian ini digunakan uji kredibilitas untuk sekolah.
menguji keabsahan data. Uji kredibilitas data Pada penelitian ini, peneliti
dilakukan dengan meningkatkan ketekunan mengidentifikasi sistem pencatatan
yaitu melakukan pengamatan secara lebih keuangan yang telah dilakukan oleh UD
cermat dan berkesinambungan. Dengan Adhikari Mandiri apakah telah sesuai
cara tersebut maka kepastian data dan dengan standar akuntansi tang telah
urutan peristiwa akan dapa direkam secara ditetapkan. Selain itu dalam penelitian ini,
pasti dan sistematis. Dengan meningkatkan peneliti akan mengimplementasikan
ketekunan, maka peneliti dapat melakukan penerapan Standar Akuntansi Keuangan
pengecekan kembali apakah data yang telah Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK
ditemukan itu salah atau tidak. Demikian ETAP) dalam laporan keuangan UD Adhikari
juaga dengan meningkatkan ketekunan Mandiri.
maka, peneliti dapat memberikan deskripsi Penggunaan Standar Akuntansi
data yang akurat dan sistematis tentang apa Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas
yang diamati. Publik (SAK ETAP) pada penyusunan
Teknik analisis data dalam penelitian ini laporan keuangan UD Adhikari dikarenakan
menggunakan beberapa teknik entitas ini merupakan entitas tanpa
diantarannya: 1. Pengumpulan data, 2. akuntabilitas publik yang signifikan dan
Reduksi data, atan perhatian, menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan
penyederhanaan, pengabstraksian dan umum bagi pengguna eksternal dalam hal ini
transformasi data yang muncul dari catatan adalah pihak kreditur.
tertulis di lapangan maupun hasil dari Dari hasil observasi dan wawancara
wawancara atau observasi. 3. Menarik yang dilakukan peneliti dapat diketahui
kesimpulan, dimana pengambilan sistem pencatatan keuangan yang dilakukan
kesimpulan diarahkan kepada hal-hal yang oleh UD Adhikari Mandiri hanya berupa
umum untuk mengetahui jawaban dari model pencatatan sederhana yaitu berupa
permasalahan. Hasil yang ditemukan pencatatan manual serta dengan bantuan
diinterpretasikan, kemudian disajikan dalam aplikasi komputer yang didalamnya
bentuk naratif. mencakup pencatatan taransaksi jual, beli
dan pencatatan persediaan barang dagang.
HASIL DAN PEMBAHASAN Berikut model pencatatan yang dilakukan
UD Adhikari Mandiri merupakan UMKM oleh UD Adhikari Mandiri.
yang berkecimpung dalam usaha jual beli a. Buku pencatatan penjualan yaitu
alat elektronik dan alat-alat kantor beserta segala bentuk penjualan barang
jasa servis komputer. UD Adhikari Mandiri dagang berserta jasa servis dicatat
beralamat di Jln Ksatrian, Kecamatan dalam buku penjualan sebelum
Gianyar, Kabupaten Gianyar. UD Adhikari dimasukan ke sistem pencatatan
Mandiri didirikan oleh I Made Putra Wijanaka komputer.
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol: 8 No: 2 Tahun 2017)
Jurnal penyesuaian yang dibuat dalam keuangan berguna bagi bank, kreditor,
proses pencatatan perubahan saldo dalam pemilik dan pihak-pihak yang
akunsehinnga saldo mencerminkan jumlah berkepentingan dalam menganalisis
yang sebenarnya. Terdapat beberapa enginterpretasikan kinerja keuangan dan
informasi untuk penyesuaian atas neraca kondisi perusahaan (Ikatan Akuntansi
saldo pada UD Adhikari Mandiri. Indonesia, 2009).
5. Menyusun Neraca Lajur
Neraca lajur adalah suatu yang teratur a. Laporan Laba Rugi
untuk menghitung dan merancang data bagi Laporan Laba Rugi menyajikan
laporan keuangan.(Endang Mulyadi, 2011). informasi mengenai penjualan, harga pokok
Penyusunan neraca lajur dilakukan dengan penjualan, beban usaha, pendapatan lain-
memindahkan saldo saldo akun yang ada lain dan beban lain-lain yang dihitung dan
pada neraca saldo ke format kolom yang disusun untuk mengetahui laba atau rugi
telah ditentukan. Adapun manfaat dari perusahaan. (Endang Mulyadi, 2011.
prnyusunan neraca lajur diantaranya: Adapun data yang dibutuhkan dalam
memudahkan dalam menyusun laporan pembuatan laporan laba rugi antara lain:
keuangan, memberikan gambaran dari data seluruh penjualan da pendapatan dari
seluruh pencatatan yang telah dilakukan hasil operasional perusahaan UD Adhikari
sebelumnya Mandiri, data semua beban dan biaya
operasional yang dikeluarkan selama
6. Penyusunan Laporan Keuangan menjalankan kegiatan operasional maupun
Laporan keuangan adalah catatan non operasional, data Pembayaran Pajak
informasi keuangan suatu perusahaan pada dan pajak terutang. Berikut disajikan
periode akuntansi yang menggambarkan Laporan Laba Rugi UD. Adhikari Mandiri
kinerja perusahaan tersebut. Laporan dapat dilihat pada tabel 2, sebagai berikut:
Tabel 2
UD Adhikari Mandiri
Laporan Laba/Rugi
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Juli 2016
Penjualan bersih Rp 161.004.600
Tabel 3
UD Adhikari Mandiri
Laporan Perubahan Ekuitas
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Juli 2016
MODAL AWAL 1 JANUARI 2016 Rp 110.000.000
LABA UNTUK TAHUN BERJALAN Rp 22.806.835
Tabel 4
UD Adhikari Mandiri
Neraca
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Juli 2016
AKTIVA PASSIVA
AKTIVA LANCAR : UTANG JANGKA PENDEK -
Kas Rp 38.331.267
Piutang dagang Rp 11.796.000
Persediaan barang dagang Rp 66.412.900
Sewa Gedung dibayar dimuka Rp 3.333.334
AKTIVA TETAP :
Peralatan Toko Rp 17.600.000
Akumulasi Penyusutan Peralatan Toko Rp 4.666.666
Nilai Buku Peralatan Rp 12.933.334 Modal Akhir Rp 132.806.835
Tabel 5
UD Adhikari Mandiri
Laporan Arus Kas
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Juli 2016
Arus Kas Dari Aktivitas Operasi
Penerimaan Kas dari penjualan laptop dan aksesorisnya Rp 149.208.600
Penerimaan kas dari Pendapatan lain-lain Rp 1.410.000
Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Warsono, S. dan E. Murti. 2010. Akuntansi
Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa UMKM Ternyata Mudah Dipahami
Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP). dan Dipraktikkan. Yogyakarta:
Jakarta: IAI. Asgard Chapter Winarno