Anda di halaman 1dari 2

Hi Guys

Aku ingin membagi pengalamanku tentang cara membuat esai pada umumnya, kita ketahui bahwa esai
selalu banyak diminta dalam lomba ataupun kegiatan. Disini aku membagikannya berdasarkan
pengalaman dan apa yang pernah diajarkan oleh guruku dulu. Tips yang aku berikan merupakan
pembuatan esai secara umum. Semoga bermanfaat untuk kalian ya. Happy Reading!

1. Pertama menganalisis topiknya

Hal pertama yang kalian lakukan adalah analisis topic yang diberikan. Terkadang topiknya adalah isu yang
sedang hangat dibicarakan. Lakukan pencarian dan bacalah segala hal yang terkait dengan isu tersebut,
permasalahan apa yang sangat perlu di pecahkan. Misalnya, topiknya adalah petani di Indonesia. Kita bisa
lihat faktanya di Indonesia bahwa pertanian semakin berkurang. Namun, jangan lupa membaca untuk
mencari fakta-faktanya. Pembinaku pernah berkata bahwa, esai yang baik adalah esai yang memiliki
solusi, tidak hanya memaparkan opini. Jadi setelah menemukan masalah, kalian harus mencari ide terkait
permasalahan tentang topic tersebut. Tidak harus tentang permasalahan, jika seandainya kalian
menemukan sesuatu hal yang harus diperbaiki atau diganti, menganalisis sebuah kasus, kalian bisa
menggunakan ide tersebut. Misalnya, pertanian di Indonesia sedikit peminatnya, saya ingin membuat
pertanian di Indonesia banyak peminat dengan cara melakukan revolusi besar-besaran dan bekerja sama
dengan pemerintah. Namun, ide tersebut harus kita analisis lagi, revolusi besar-besarannya seperti apa,
teknisnya bagaimana. Dan tentunya, ide bukanlah hasil plagiarism dari orang lain.

2. Membuat bagian pertama, latar belakang

Ketika sudah menemukan ide, dan sudah membaca banyak hal tentang topic dan hal yang berkaitan
dengan ide tersebut, selanjutnya kita membuat latar belakangnya. Di latar belakang ini, kita jelaskan dulu
tentang topic tersebut. Misalnya, jika topiknya tentang pendidikan, kita jelaskan bagaimana pentingnya
pendidikan, kemudian menjelaskan permasalahan-permasalahan atau isu-isu yang memerlukan
perbaikan. Membuat esai ini, argumen kita harus berdasarkan fakta, supaya orang mempercayai dan kita
bisa memberikan informasi dan ide yang valid. Setelah menjelaskan permasalahan tersebut, selanjutnya
kita menjelaskan solusi yang sudah pernah dilakukan oleh pemerintah ataupun masyarakat mengenai
permasalahan tersebut. Kemudian jelaskan kekurangan dari solusi tersebut, dari segi mana yang harus
dikembangkan.

3. Membuat bagian isi

Setelah latar belakang usai, kita membuat isi dari esai tersebut. Isi ini berisi dari ide yang ingin kita ajukan
atau kembangkan. Ide ini harus kita jelaskan secara rinci. Tentang bagaimana teknisnya, bagaimana
mengaplikasikannya, bagaimana agar ide ini diterima oleh masyarakat dan tentunya pemerintah. Jelaskan
secara detail sampai pembaca tidak memiliki pertanyaan dan mengerti secara menyeluruh. Tentunya
idenya harus memungkinkan untuk diterapkan.

4. Membuat bagian penutup

Di bagian penutup ini berisi kesimpulan dari keseluruhan tulisan yang kita buat. Bagaimana harapan kita,
dan mengajak masyarakat serta pemerintah untuk mendukung, mengembangkan, dan merealisasikan ide
ini.
5. Membaca ulang tulisan kita

Membuat penutup bukan berarti selesai, kita harus membaca ulang lagi esai kita secara mendetail.
Apakah sudah padu antar paragraph, sudah berhubungan antar kalimat dan menggunakan konjungsi yang
tepat. Antar paragraph juga harus memiliki hubungan agar esai ini padu. Kemudian perhatikan tanda baca,
karena ini juga merupakan hal yang sangat penting. Perhatikan juga setiap kata, karena bisa saja terdapat
salah ketik. Kemudian, bahasa saduran yang menggunakan cetak miring. Kita juga perhatikan syarat apa
yang diminta oleh pihak yang memberikan tugas esai ini, misalnya dari segi margin, jenis kertas, line
spacing dan lain sebagainya.

6. Meminta orang lain untuk membaca

Pendapat orang lain juga sangat penting untuk mengetahui letak kesalahan kesalahan kita dan juga opini
dari orang lain. Orang yang kita minta untuk baca setidaknya dia memiliki pengalaman sebelumnya
mengenai hal ini, sehingga dia bisa memberikan saran yang membangun untuk esai yang kita buat.

7. Lakukan revisi ulang

Jika orang tersebut memberikan saran, jangan langsung dilakukan, tapi analisis terlebih dahulu yang mana
harus diubah dan yang mana tidak. Kemudian lakukan baca ulang dan revisi ulang. Semakin dibaca, kita
akan semakin tahu dimana letak kekurangannya.

8. Kirimkan

Jika sudah merasa benar-benar puas dengan tulisan yang kita buat, selanjutnya kirimkan esai tersebut.

Bagaimana tips dari aku? Ini secara garis besar ya. Esai memiliki banyak tipe, dan yang aku berikan adalah
tips membuat esai secara umumnya dan berdasarkan pengalaman yang aku dapatkan dari lomba-lomba
dan yang pembinaku ajarkan. Semoga kalian terinspirasi setelah membaca tips ini ya. Mari saling membagi
ilmu yang kita miliki. Dan tentunya, jangan berhenti menulis!

Salam (menuju) penulis (beneran).

Anda mungkin juga menyukai