Anda di halaman 1dari 7

Kegiatan Belajar I : Menjelaskan Defenisi Pemangkasan Rambut dan Teknik Pemangkasan Rambut

Desain

1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

a. menjelaskan tujuan pemangkasan rambut desain

b. menjelaskan defenisi pemangkasan rambut desain

c. menganalisa struktur dasar pemangkasan rambut dan struktur pemangkasan rambut desain

d. menjelaskan macam-macam teknik pemangkasan rambut desain

e. menjelaskan istilah dalam pemangkasan rambut desain

f. macam-macam peralatan yang digunakan pada pemangkasan rambut

g. menjelaskan aplikasi pemangkasan rambut

2. Uraian Materi

a. Tujuan pemangkasan rambut desain

1) sebagai patokan, acuan, atau terapan lanjutan untuk memulainya suatu tindakan penataan rambut
seperti pewarnaan, pengeritingan, penataan rambut terapan

2) untuk menghasilkan hasil pemangkasan yang sesuai dengan tatanan yang telah ditentukan
berdasarkan pola dan struktur rambut

3) untuk merubah model rambut yang lama menjadi bentuk yang baru

4) untuk mendapatkan keindahan wajah dan penampilan baru

5) untuk memudahkan pengaturan dan penataan rambut selanjutnya

b. defenisi pemangkasan rambut

kata dasar pemangkasan adalah “pangkas” yang artinya potong, pemangkasan rambut adalah
tindakan mengurangin ukuran panjang rambut dengan bantuan sisir, gunting, dan jari-jari, guna
memperindah atau mengubah bentuk pola pangkasan sebelumnya menjadi suatu mode tatanan rambut
yang baru sesuai dengan pola, struktur, bentuk, tindakan penataan rambut selanjutnya.

pemangkasan rambut desain merupakan tindakan mengurangi ukuran panjang rambut dengan
bantuan sisir, gunting, dan jari-jari tangan dengan melakukan tindakan pengangkatan rambut sesuai
dengan terapan atau rancangan berdasarkan pola desain yang diinginkan baik graduasi maupun layer
agar menghasilkan bentuk guntingan pemangkasan batang rambut yang seimbang, berstruktur, dan
tepat sesuai dengan desain yang diinginkan.
Metode pemangkasan rambut yaitu :

a. metode pemangkasan rambut geometric dari vidal sassion

b. Metode pemangkasan rambut sculptured-cut dari pipot poin, terdiri dari teknik pemangkasan rambut
solid form, teknik pemangkasan rambut graduasi, teknik pemangkasan rambut layer.

c. Metode pemangkasan rambut perimeter, mengajarkan pendekatan metode jarum jam dengan
menerapkan visualisasi lingkaran jarum jam, sudut dan garis elevasi pangkasan, pola garis pangkasan.

pemangkasan rambut desain dipengaruhi oleh beberapa ilmu pengetahuan, yaitu :

1. ilmu anatomi : bentuk wajah, postur tubuh, jenis kelamin, dan usia.

2. ilmu biologi : bentuk kepala, bentuk penampang rambut, arah pertumbuhan rambut, ketebalan
rambut.

3. ilmu matematika : seleksial aksis yaitu garis penunjuk arah untuk mengecek hasil pemangkasan, sudut
proyeksi untuk menentukan sudut desain pemangkasan yang akan dibuat mulai dari 0˚ hingga 180˚

4. ilmu seni : garis (garis lurus dan garis lengkung), arah (vertical, horizontal, dan diagonal), bentuk (oval,
segi, dsb), tekstur (activated yaitu keadaan rambut tidak rata / kasar, dan unactivated yaitu rambut yang
licin terlihat padat), dan struktur.

c. menganalisa struktur dasar pemangkasan rambut dan struktur pemangkasan rambut desain

1) struktur dasar pemangkasan rambut

a) struktur pemangkasan dasar

(i) pemangkasan rambut dasar pola garis pangkasan lurus / solid

(ii) pemangkasan rambut dasar pola garis pangkasan diagonal kedepan / V terbalik

(iii) pemangkasan rambut dasar pola garis pangkasan diagonal kebelakang / oval

(iv) pemangkasan rambut dasar pola garis pangkasan rambut segi / garis “V”

b) struktur pemangkasan rambut desain

terdiri dari dua pola yaitu graduasi dan layer, dimana sudut pengangkatan pola
pemangkasannya berbeda. Graduasi sudut pengangkatan mulai dari 0˚ hingga 60˚ yang bertahap muali
dari 0˚, 15˚, 45˚, sampai 60˚ dan hasil pemangkasan menghasilkan bentuk trap sedang. Sedangkan layer
sudut pengangkatan mulai dari 90˚hingga 180˚. Semakin tinggi pengangkatan akan semakin besar
tingkat ketajaman gradasinya, dan sebaliknya.
d. macam- macam teknik pemangkasan rambut desain

1. teknik pemangkasan rambut graduasi, adalah pemangkasan yang dimulai dari sudut pengangkatan 0˚
dan hingga meningkat bertahap sampai 60˚. Komponen desain pemangkasan rambut graduasi yaitu
bentuk, tekstur / susunan permukaan rambut (bertrap atau active pada bagian eksterior dan permukaan
licin atau unactivated pada bagian interior).

3 macam bentuk dasar pemangkasan bertrap (graduasi) yaitu :

i. graduasi parallel

ii. graduasi plus (increasing gradiuasi)

iii. graduasi min (degreasing graduasi)

2. teknik pemangkasan rambut layer, adalah pemangkasan dengan cara pengangkatan rambut yang
akan dipangkas selapis demi selapis dimana sudut proyeksi pengangkatan 90˚ hingga 180˚, dan
menghasilkan struktur pangkasan rambut yang aktif karena permukaan rambut terlihat tidak rata akibat
terbentuknya trap penuh dari bawah hingga atas.

Macam-macam pemangkasan rambut layer yaitu :

i. basic layer (uniform layer) dimana teknik pengangkatan 90˚ dari bentuk scluptur kepala. Komponen
basic layer : bentuk (guntingan membulat), tekstur (permukaan yang aktif dan jatuhnya ujung-ujung
rambut yang tersusun), struktur pemangkasan rambut yang sama panjang dan kepanjangan rambut
jatuh didaerah yang sama.

ii. increase layered merupakan hasil pemangkasan rambut bagian bawah (eksterior) lebih panjang dari
bagian dalam (interior). Pemangkasan increase layer terbagi atas 2 pola yaitu pola pangkasan tunggal
(single) dan pola ganda (multiple). Garis pangkasannya yaitu garis pangkas pola datar (horizontal)
menghasilkan rambut bertrap penuh (struktur penuh).

e. menjelaskan istilah dalam pemangkasan rambut desain

1. thapering, yaitu mengurangi sebagian kepanjangan rambut pada satu section tertentu dengan tujuan
memperoleh bentuk akhir yang meruncing.

2. feathering, yaitu mencapai hasil guntingan yang pendek tersusun secara tidak merata tebal tipisnya
dengan bantuan ujung gunting dengan teknik menggunting dari dalam.

3.thinning / slithering, yaitu hasil rambut yang tipis pada bagian ujung rambut, tetapi secara keseluruhan
rambut tampak sama panjang.

4. blunt cutting / club cutting, dilakukan secara mendatar (horizontal) yang bertujuan untuk mencapai
ukuran yang sama pada suatu bagian rambut.

5. trimming / clipping, merupakan pengguntingan sekaligus penipisan secara mendatar (horizontal)


untuk memendekkan dan meratakan suatu hasil pemangkasan sebelumnya.
6. layer cutting / layering, merupakan penipisan rambut selapis demi selapis.

7. shingle cutting / shingling, dilakukan pada bagian tengkuk atau kuduk leher yang gunanya untuk
mendapatkan hasil guntingan rambut yang rata untuk rambut pendek.

f. peralatan pemangkasan rambut

1. sisir pemangkasan rambut


2. Gunting pemangkasan rambut

3. gunting penipis pemangkasan rambut

4. jepit bebek

5. kain atau kep pemangkasan rambut

6. botol sprayer

7. sikat / brush pembersih pemangkasan rambut

8. sisir ekor tulang

9. sisir setengah blow

10. sisir blow penuh

11. hair dryer

Kegiatan Belajar 2 : Melakukan persiapan Kerja

1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

a. dapat menjelaskan prinsip hygiene, sanitasi, dan K3

b. mengetahui teknik sanitasi dan sterilisasi peralatan kerja

c. mengetahui macam-macam kebutuhan alat, lenan, bahan, dan kosmetik pemangkasan rambut

d. mengetahui kegunaan alat, lenan, bahan, dan kosmetik pemangkasan rambut

2. Uraian Materi 2

a. penerapan tertib kerja berdasarkan peraturan kesehatan dan keselamatan kerja

kesehatan (hygiene) dalam pembelajaran ini adalah untuk melindugi, memelihara badan, dan
jiwa dengan tujuan untuk memberikan dasar kelanjutan hidup yang sehat serta mempertinggi
kesejahteraan dan daya guna kehidupan. Kesehatan dikelompokkan menjadi :

1) kesehatan perorangan : kesehatan jasmaniah dan kesehatan rohani


2) kesehatan perusahaan

3) kesehatan lingkungan

b. menyediakan lingkungan tenang dan nyaman bagi pelanggan

1) kebisingan

2) radiasi

3) iklim kerja, tata bangunan, letak tempat kerja, pertukaran udara yang baik perlu diperhatikan

4) penerangan di tempat kerja

5) bau yang tidak mengenakkan perlu diatasi sejak awal

c. menyiapkan dan memelihara area kerja

1) persiapan area kerja

i. membersihkan ruangan dan lantai dari debu dan kotoran

ii. periksa penerangan dalam ruangan dan pastikan lampu menyala dengan terang dan baik

iii. periksa aliran listrik jangan sampai terjadi kebocoran aliran listrik

iv. letakkan trolley pada posisi yang terjangkau

v. ciptakan suasana yang nyaman bagi klien

vi. siapkan tempat sampah sehingga tidak mengotori tangan sewaktu membuang kapas / tisu yang
sudah dipakai

2) persiapan alat, bahan, dan kosmetik

i. membersihkan peralatan yang digunakan dengan melakukan sanitasi atau sterilisasi

ii. mengatur alat yang telah siap pakai diatas trolley

iii. siapkan handun dan cape pangkas yang bersih

iv. siapkan kosmetik yang akan dipakai dalam keadaan baik dan tidak kadaluarsa

3) persiapan pribadi

i. menggunakan pakaian kerja yang bersih, nyaman, dan sopan

ii. menjaga kebersihan badan sehingga bebas bau badan dan bau mulut
iii. menggunakan sepatu berhak rendah

iv. menyisir rambut dengan rapi

v. berikan sentuhan makeup agar tidak terlihat pucat

vi. melepaskan semua perhiasan yang dikenakan

vii. membiasakan mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan

viii. membiasakan diri bersikap sopan

ix. memiliki sikap yang baik, ramah, dan perhatian terhadap klien

4) persiapan klien dan model

i. melakukan konsultasi pada klien

ii. melepaskan perhiasan yang menggangu proses kerja

iii. pasangkan handuk pada bahu klien

d. pemeliharaan peralatan dan perlengkapan kerja

1) sanitasi peralatan : alat kering tanpa arus listrik, dan alat yang memakai arus listrik

2) perlengkapan kerja : perlengkapan harus selalu dalam kondisi yang kuat dan bersih, air yang
digunakan harus memenuhi standart, perlengkapan yang menunjang kelancaran pekerjaan,
perlengkapan pakaian kerja harus bersih dan modelnya praktis.

Kegiatan Belajar 3 : Melakukan Persiapan Pelanggan dan Konsultasi

1. tujuan kegiatan pembelajaran

a. menjelaskan pengertian komunikasi

b. menjelaskan macam-macam teknik komunikasi dengan pelanggan

c. menjelaskan dan melakukan persiapan serta komunikasi dan pelayanan

d. konsultasi pelanggan dengan tepat dan benar

2. Uraian Materi 3

Komunikasi secara umum adalah suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan, dan

pengolahan pesan yang terjadi didalam diri atau diantara dua orang atau lebih dengan tujuan tertentu.
Macam-macam teknik komunikasi dengan pelanggan :
a. komunikasi secara langsung

b. komunikasi secara tidak langsung

kedua komunikasi diatas harus memperhatikan etiket dan estetika sebagai tata cara pergaulan
yang baik antara sesama manusia. Etiket dan pergaulan mencerminkan atau memperlihatkan keindahan
dari kecantikan.

Anda mungkin juga menyukai