Anda di halaman 1dari 24

U N I V E R S I TA S T E K N O L O G I Y O G YA K A R TA

M01

PENGANTAR DASAR
PERANCANGAN PERMUKIMAN

18 SEPTEMBER, 2019 Picture: Brantas Hybrid Kampung Development


Wiliarto W & Irwan Yudha H, 2010
PENDAHULUAN
• Rumah adalah kebutuhan dasar manusia.

• Kebutuhan hunian akan terus berkembang seiring perkembangan


kehidupan manusia.

• Permasalahan perumahan-permukiman adalah permasalahan yang


multi dimensi (sospolekbudhankam).
KONSEP RUMAH, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
INTRODUCTION

PENGERTIAN PERMUKIMAN & PERUMAHAN


FISIK BANGUNAN: Shelter, House (Rumah) → terjadi transformasi bentuk

Shelter → housing

• Shelter Adalah Bangunan Hunian Paling Sederhana Untuk Mengakomodasi


Kebutuhan Tempat Berlindung.

• House (Rumah) Adalah Bangunan Hunian Yang Lebih Sempurna Yang Mampu
Mengakomodasi Kebutuhan Tempat Tinggal Sebagai Sarana Pembinaan Keluarga.
Apa itu Rumah?

• Rumah adalah bangunan gedung yang berfungsi sebagai


tempat tinggal yang layak huni, sarana pembinaan keluarga,
cerminan harkat dan martabat penghuninya, serta aset bagi
pemiliknya

(UU NO. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Permukiman)


Rumah adalah HAK ASASI dan
TANGGUNG JAWAB NEGARA
Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat
tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat.
(UUD 1945 Pasal 28 H)
→ Tempat tinggal mempunyai peran yang sangat strategis dalam pembentukan karakter
manusia melalui proses pengejawantahan diri sehingga terpenuhinya kebutuhan tempat
tinggal merupakan kebutuhan dasar bagi setiap manusia, yang akan terus ada dan
berkembang sesuai dengan tahapan atau siklus kehidupan manusia.
→ Negara bertanggung jawab melindungi segenap bangsa Indonesia melalui
penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman agar masyarakat mampu
bertempat tinggal serta menghuni rumah yang layak dan terjangkau di dalam lingkungan
yang sehat, aman, harmonis, dan berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia.

Bertempat tinggal adalah Hak asasi manusia sehingga menjadi tanggung


jawab negara untuk menyediakan tempat tinggal yang layak
Hakikat Rumah (Housing)
• Housing as a noun (kata benda)

bahwa rumah sebagai komoditi/ produk (rumah sebagai tempat tinggal)

• Housing as a verb (kata kerja)

menunjukkan proses dan aktivitas pembentukan rumah (rumah tidak hanya


sebagai tempat tinggal tapi juga utk tempat mengembangkan kehidupan,
bersosialisasi, mengejawantahkan diri, dll)

(Turner, 1972: 151)


(UU NO. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Permukiman)
SKALA MESO
Kuswartojo (2005: 2)

Perumahan: kumpulan tempat tinggal; wadah fisik


untuk tinggal manusia

Permukiman: perumahan/ kumpulan tempat tinggal


dengan segala unsur kegiatan yang ada di dalamnya ;
paduan wadah fisik dan isinya (manusia dan
kehidupan bermasyarakat dan berbudaya
ELEMEN PEMBENTUK PERMUKIMAN
Alam (nature)

Manusia (man)

Masyarakat (people)

Kerangka (shells)

Jaringan (networks)

Human Settlements
5 elemen pembentuk permukiman
Container, terdiri dari:
1. Shells/ ruang bangunan terdiri dari bangunan
gedung hingga kelompok permukiman, seperti
kampung, kota, dll (tempat manusia tinggal)
2. Network/ jaringan terdiri dari prasarana dan
utilitas, seperti transportasi, drainase, sanitasi, air
bersih, telekomunikasi, listrik.
3. Nature/ alam, terdiri dari elemen biotik
(lingkungan fisik alam, klimatologis), abiotik, dan
kondisi pengolahan alamiah, seperti landscape,
pertanian, kehutanan.
Content, mencakup:
1. Man (manusia)
Doxiadis, 1968 2. Society (masyarakat/ kumpulan manusia dan
segala kompleksitas kehidupan soisal, ekonomi,
budaya, politik).
(UU NO. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Permukiman)
SKALA MESO
Permukiman Berkelanjutan Good
(Sustainable Settlement) Governance

• Permasalahan permukiman bukan hanya terkait


produksi rumah namun juga tentang kualitas Ketersediaan
berbagai Peningkatan
permukiman dan kualitas hidup penghuninya. sumber daya kualitas hidup
untuk berkelanjutan
• Perlu untuk melibatkan masyarakat sebagai pengembanga
n permukiman
pelaku utama dalam penyelenggaraan
perumahan permukiman Penyelenggaraan
permukiman yang
baik
P E R M U K I M A N D A N P E R K E M B A N G A N KO TA
PENGEMBANGAN WILAYAH & PEMANFAATAN RUANG
Ruang
Wadah yang meliputi ruang daratan, lautan dan udara
sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk
hidup lainnya melakukan kegiatan serta memelihara
kelangsungan hidupnya
Tata ruang
Wujud struktural dan pola pemanfaatan ruang, baik
direncanakan maupun
tidak
Penataan ruang
Proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan
pengendalian
pemanfaatan ruang
Rencana tata ruang
Hasil perencanaan tata ruang
Kawasan
Wilayah dengan fungsi utama sebagai lindung atau budi daya
Kawasan lindung
Kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk
melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup UU NO. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang
sumber daya alam dan sumber daya buatan
KRITERIA PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN & PERUMAHAN
KRITERIA PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN & PERUMAHAN
PENGEMBANGAN WILAYAH & PEMANFAATAN RUANG
SKEMA KEPASTIAN BERMUKIM
6 ASPEK KEPASTIAN BERMUKIM

PERTANAHAN
Perolehan & penguasaan atas lahan & hak atas lahan.
Bantuan Spaceblock/
Fisik Cityblock
TATA RUANG Hunian
Kesesuaian dengan rencana tata ruang; Ketentuan Bangunan
(KDB, KLB, GSB, dsb.

INFRASTRUKTUR
Jaminan akses pada PSU yang diberikan pada lingkungan PS
sesuai dengan SPM Perumahan.
Pemerintah
Prop& Kab/
Open MBR
KELEMBAGAAN Menu
Kota Serta Kelembagaan penanganan perumahan swadaya dalam
menjamin kepastian bermukim (Lembaga mana melakukan apa
Stakeholder dalam menjamin kepastian bermukim merupakan fokus kajian).
Potensial Subsidi
Sistem
PEMBIAYAAN Penuh
Pembiayaan
Sumber-sumber pembiayaan pembangunan PS
khusus
Pembukaan akses kepada sumber-sumber pembiayaan
Koperasi
PEMBERDAYAAN
Masy. berlegalitas & tertib Adm. Kependudukan Subsidi Sistem
(Tetap/Sementara) berhak memperoleh kegiatan Pemberdayaan Sebagian Penjaminan
Lingkup Pemberdayaan yang harus diberikan MBR
Syariah
THE END....
THANK YOU...

Anda mungkin juga menyukai