Bioskop
Studio
Kamar tidur, dll
ii.Untuk penerangan yang membutuhkan variasi armatur dan warna sehingga memberi
suasana lebih menarik dan indah, misalnya di :
Ruang pertemuan / tamu
Dekorasi
Reklame
Pameran, dll
iii.Untuk penerangan di ruangan, misalnya :
Toilet
Gudang kecil, dll
Jenis - jenis Lampu Pijar
1)Lampu GLS
2)Lampu Reflektor
Berdasarkan kontruksi reflektornya, lampu ini terdiri dari 3 jenis. Yaitu:
i. Lampu reflektor pressed glass
Lampu reflector pressed glass ini reflektornya terbuat dari gelas yang dipress sehingga tahan
hujan. Lampu reflektor pressed bisa digunakan untuk penerangan luar (outdoor), misalnya
lampu sorot di taman. Lampu ini tersedia dalam daya 100W, 125W, 150W dan 300W
Lampu disco
2. Lampu Halogen
Prinsip Kerja
Lampu halogen termasuk dalam kelompok lampu pijar, sebab prinsip kerja lampu halogen
adalah karena memijarnya filament.
Lampu ini dibuat untuk mengatasi masalah ukuran fisik dan struktur yang dihadapi lampu pijar
dalam pengunaannya untuk lampu sorot, lampu ”side projector”, dan lampu ”film projector”.
Dalam bidang-bidang ini dibutuhkan ukuran bohlam yang sekecil-kecilnya sehingga sistem
pengontrolan arah dan pemokusan cahaya dapat dilakukan dengan lebih presisi.
Hal ini berarti kaca bohlam harus berada pada temperatur tinggi dimana menyebabkan bohlam
lampu menghitam akbat tungsten yang berevaporasi. Kesulitan ini dapat diatasi dengan
penambahan halogen ke dalam bohlam lampu, proses kerjanya disebut Tungsten Halogen
Regenerative Cycle (Siklus regenaratif tungsten halogen). Elemen-elemen halogen itu sendiri
terdiri dari iodine, bromine, fluorine, dan chlorine.
Iodine dan bromine adalah gas yang digunakan sebagai gas tambahan terhadap gas normal
(argon dan nitogen) dalam produksi lampu-lampu halogen, sehingga lampu halogen juga
disebut sebagai lampu Iodine Quartz (Quartz Iodine Lamp).
Rangkaian lampu TL
Armatur Berdasarkan arah cara pemasangannya, armatur lampu fluoresen dibagi menjadi 2
macam. Pertama, armatur yang terpasang langsung pada plafon (surface mounted). Yang
berarti lampu fluoresen beserta armaturnya merupakan bagian dari plafon. Kedua, armatur
lampu yang digantungkan, dimana tinggi lampu dari bidang kerja dapat diatur dan disesuaikan
dengan keperluan.Banyaknya tabung lampu dalam setiap armatur bervariasi, mulai dari satu
tabung sampai dengan empat tabung. Beberapa jenis armatur lampu fluoresen dapat dilihat
dari gambar berikut :
I.Armatur lampu fluoresen dengan satu tabung terbuka
Alasan utama untuk penggunaan lampu SOX adalah penghematan enrgi listrik dan jika colour
rendering tidak menjadi masalah. Lampu SOX mempunyai efficacy sampai 200 lm/watt,
sedangkan lampu pijar hanya12 lm/watt dan lampu merkuri yang memiliki efficacy sampai 90
lm/watt. Jadi, lampu ini dapat menghemat energi listrik daripada lampu lainnya karena
memiliki efficacy yang paling tinggi. Kelebihan lain lampu SOX adalah mempunyai umur yang
panjang sampai 12.000 jam, tingkat kesilauan rendah, ketajaman penglihatan (visual acuity)
baik, dan juga dalam situasi berkabut atau musim hujan cahaya lampu SOX ini akan lebih
dapat menembus dibandingkan cahaya lampu-lampu listrik lainnya. Sehingga pilihan utama
untuk penerangan jalan pada daerah berkabut atau berhujan adalah lampu sodium tekanan
rendah (SOX).
Sedangkan warna objek yang disinari lampu SOX ini akan berwarna kuning atau hitam, hal
inilah yang yang menjadi kekurangan lampu ini sehingga tidak digunakan untuk penerangan
yang memerlukan colour rendering yang baik.
Berdasarkan kelebihan-kelebihan dan kekurangannya, maka lampu sodium tekanan rendah
sesuai digunakan untuk penerangan jalan-jalan bebas hambatan, jalan-jalan utama menuju
luar kota, dan sejenisnya yang tidak mengutamakan colour rendering, dan khususnya
pada daerah-daerah yang berkabut dan berhujan.
6. Lampu Sodium Tekanan Tinggi (SON)
Prinsip Kerja
Lampu sodium tekanan tinggi sering juga disebut lampu SON. Prinsip kerjanya sama dengan
prinsip kerja lampu sodium tekanan rendah, yaitu berdasarkan terjadinya pelepasan elektron
di dalam tabung lampu. Sesuai dengan namanya, lampu ini mempunyai tekanan gas di dalam
tabung kira-kira 1/3 atmosper (250mm merkuri), dibandingkan dengan tekanan gas dalam
lampu sodium tekanan rendah yang kira-kira hanya 10-3 mm merkuri. Disamping itu,
temperatur kerja tabung lampu sodium tekanan tinggi juga lebih tinggi.
Kontruksi Lampu Sodium Tekanan Tinggi (SON)
Lampu adalah sebuah peranti yang memproduksi cahaya. Kata "Lampu" dapat juga berarti
bola Lampu. Lampu pertama kali ditemukan oleh Sir Joseph William Swan.
Lampu adalah sebuah benda yang berfungsi sebagai penerang, lampu memiliki bentuk seperti
botol dengan rongga yang berisi kawat kecil yang akan menyalah apabila disambungkan ke
aliran listrik.
Awal hadirnya lampu dari seorang ilmuan yang dianggap bodoh, walau pun dianggap bodoh
dan sering gagal tapi orang ini tidak menyerah dalam eksperimen menciptakan lampu setelah
bertahun-tahun lamanya sang ilmuwan pun menciptakan bola Lampu.
Ilmuwan yang menemukan atau bisa disebut pencipta bola Lampu adalah Thomas Alfa
Edison.Perjuangan panjang yang dilakukan Thomas, sekarang mendapatkan hasil, yang
dulunya selalu gagal kini penemuannya hampir semua orang menggunakannya.
Jenis-jenis Lampu
1. Lampu Halogen
Lampu ini menggunakan kawat dan bahan tungsten dan di dalam ruang vakumnya diberi gas.
Gas mi mempunyai fungsi menciptakan sinar yang kuat. Lampu halogen mi digunakan
sebagai Lampu sorot.
Lampu halogen biasanya memiliki reflektor (cermin dibelakangnya) untuk memperkuat cahaya
yang keluar. Fittingnya biasanya khusus, namun saat ini ada pula yang dengan jenis fitting
biasa.
Lampu spot adalah Lampu yang cahayanya mengarah ke satu area saja,
misalnya Lampu untuk menerangi benda seni secara terfokus. Lampu ini baik untuk digunakan
sebagai penerangan taman untuk membuat kesan dramatis dari pencahayaan terpusat seperti
menerangi patung, tanaman, kolam atau area lainnya. JenisLampu ini sebenarnya
merupakan Lampu filamen yang sudah berhasil dikembangkan menjadi lebih terang, namun
juga kebutuhan energi (watt) yang relatif sama.
2. Lampu Pijar
Lampu jenis ini berpijar kawat filamennya saat aliran listrik mengalirinya. Pijaran kawat inilah
yang berubah menjadi cahaya.
Jenis Lampu ini sangat mudah menyala tetapi sangat panas untuk pemakaian yang relatif
lama. Oleh karena itu. Lampu jenis ini boros energi.Warna cahaya Lampu pijar adalah kuning
derajat suhu warna 2‟500 – 2‟700 K (Kelvin) Jenis Lampu yang dikembangkan Thomas Alfa
Edison ini memakai filamen tungsten yaitu semacam kawat pijar didalam bola kaca yang diisi
gas nitrogen, argon, kripton, hidrogen dan sebagainya.
Lampu ini membutuhkan lebih banyak energi dibandingkan Lampu TL untuk mendapatkan
tingkat terang yang sama. Lampu pijar atau bohlam biasa ini hanya bertahan 1000 jam atau
untuk rata-rata pemakaian 10 jam sehari semalam, hanya bertahan kira-kira 3 – 4 bulan, dan
setelah itu kita harus membeli bohlam baru.
3. Lampu TL
Lampu ini menyala sebab adanya bahan fosfor yang mengubah sinar ultraviolet menjadi
cahaya. Jenis Lampu ini lebih terang dan hemat dibandingkan lampu pijar.
Jenis Lampu ini juga dikenal dengan Lampu neon.Saat ini Lampu neon bentuknya
bermacam-macam, ada yang bentuknya memanjang biasa, bentuk spiral atau tornado, dan
ada juga yang bentuk memanjang vertikal dengan fitting (bentuk pemasangan ke kap Lampu)
yang mirip seperti lampu pijar biasa. Lampu TL lebih hemat energi dibandingkan Lampu pijar,
karena lebih terang. Untuk Lampu TL yang baik (merk bagus), bisa bertahan 15.000 jam atau
setara dengan 10 tahun pemakaian, harganya juga sekitar 10x lampu pijar biasa.
Sedangkan LampuTL yang berkualitas buruk mungkin bisa bertahan 4-6 bulan saja (saat ini
banyak bermunculan merk Lampu „hemat energi‟ yang murah, namun kualitasnya
rendah). Lampu TL saat ini juga banyak memiliki varian dan bentuk seperti diatas dengan
fitting ulir yang biasa dipakai untuk Lampu bohlam biasa.Dengan jumlah watt (energi listrik)
yang lebih kecil, Lampu TL atau neon lebih murah digunakan daripada membeli Lampu pijar
biasa, dan saat ini jenis Lampu TL juga bervariasi baik bentuk, fitting pemasangan, serta
warna cahayanya ada yang putih, kuning, dan warna lainnya. Dengan keseimbangan antara
harga dan lama pemakaian, lampu TL banyak digunakan untuk penerangan toko, mall, serta
tempat-tempat lain yang membutuhkan cahaya terang dan lebih hemat energi.
4. Lampu LED
Lampu LED ini merupakan jenis Lampu yang paling hemat pemakaian energinya. Lampu ini
konstruksinya kecil sehingga dapat diterapkan dalam berbagai aplikasi. Disamping itu, warna
yang dihasilkan berwarna-warni sehingga nampak indah.
Lampu ini merupakan sirkuit semikonduktor yang memancarkan cahaya ketika dialiri
listrik. Sifatnya berbeda dengan filamen yang harus dipijarkan (dibakar) atau lampu TL yang
merupakan pijaran partikel. Lampu LED memancarkan cahaya lewat aliran listrik yang relatif
tidak menghasilkan banyak panas. Karena itu Lampu LED terasa dingin dipakai karena tidak
menambah panas ruangan seperti lampu pijar. Lampu LEDjuga memiliki warna sinar yang
beragam, yaitu putih, kuning, dan warna-warna lainnya.
Satu varian bentuk Lampu LED , dimana bentuk Lampu LED yang menggantikan bohlam bisa
bermacam-macam. Yang pasti adalah Lampu LED merupakan Lampu berisi kumpulan LED
kecil dengan warna putih atau kuning.
Lampu LED merupakan lampu paling hemat energi diantara jenis Lampu lainnya,
Sumber www.electricfilestation.blogspot.com dan di sempurnakan lagi oleh blog sikil rayapen
Email : mitraled88@gmail.com
Web : www.mitra-led.com