BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(carier) HbsAg dan 220 juta (78%) di antaranya terdapat di Asia lima
ratus ribu hingga 750 ribu orang diduga akan meninggal karena sirosis
( WHO, 2011)
reservoir”) yang jumlahnya lebih dari 280 juta orang. Dalam populasi
1
2
Indonesia adalah 1,2% atau dua kali lipat lebih tinggi jika
cairan vagina, dan air mani yang telah terbukti menular. Selain itu,
(Yuriska Afrinanda,2009).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Institusi
karaoke
7
3. Bagi Peneliti
keilmuan peneliti.
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
kanan atas.
(Sherlock, 2009).
cukup besar dan lobus kiri (lobus sinister) serta dua lobus kecil
lobustus
lobulus terdiri dari vena sentral yang dikelilingi oleh sel-sel hati
8
9
berikut:
2008)
a. Pengertian Hepatitis
(Misnadiarly, 2008)
10
b. Jenis-jenis Hepatitis
atas:
c. Gejala Hepatitis
ditemukan:
(fever).
keluar dari toilet umum, tidak cuci tangan saat akan makan
dll.
alkoholik, yaitu: jenis kelamin wanita lebih berisiko dari pada pria;
a. Pengertian Hepatitis B
bayi baru lahir, 20-50% anak 1-5 tahun, dan 1-10% anak lebih
b. Etiologi Hepatitis B
reaksi aktif, partikel ini telah dapat ditemukan dalam sel hati
Kumar, 1995).
c. Identifikasi Hepatitis B
kronis VHB terjadi sekitar 90% pada bayi yang terinfeksi pada
terinfeksi pada usia 1-5 tahun dan sekitar 1% - 10% pada anak-
HbcAg (anti-Hbe)
(anti-Hbe)
sangat menular.
2) Faktor Agent
e. Epidemiologi
Tabel 2.1.
Transmisi virus hepatitis B dan spectrum akibat infeksi
Transmisi
Vertical (Asia) Kontak (Afrika) Parenteral,
Seksual
Usia saat infeksi Neonatus, bayi Anak Remaja, dewasa
Penyembuhan
5% 20% 90-95%
dari infeksi akut
Progresi menjadi
95% 80% 5-10%
infeksi kronik
Carrier kronik (%
10-20% 10-20% 0,5%
populasi total)
Sumbe: buku Mikrobiologi Kedokteran, Jawetz., et al, 2011.
transfusi darah, operasi, tusuk jarum, rajah kulit (tato), dan hubungan
2011).
a. Defenisi HBsAg
b. Masa Inkubasi
al.2008).
19
al, 2008).
d. Patogenesis
aliran darah untuk mencapai sel hati. Di dalam sel hati, virus
2) Fase ikterik, yaitu air seni yang berwarna seperti teh, kulit
anti-HB.
f. Pencegahan
g. Pengobatan
h. Gambaran Laboratorium
2008).
pemilihan obat.
25
Tabel 2.2.
Interpretasi penanda serologi HBV pada pasien dengan hepatitis.
Hasil Pemeriksaan
HBsAg Anti-HBs Anti- Interpretasi
HBc
Infeksi akut awal. Konfirmasi diperlukan
Positif Negatif Negatif untuk menyingkirkan reaksi nonspesifik.
a. Pengertian Karaoke
berkelompok.
2) Menemani tamu
B. Kerangka Konsep
Reaktif (+)
Sampel Darah Pemeriksaan
Pelayan Karaoke HBsAg Non Reaktif (-)
Keterangan :
= variable bebas
= variable terikat
28
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Waktu penelitian
2. Lokasi penelitian
M. Haulussy
1. Populasi
28
29
2. Sampel
sebagai berikut:
Tabel 3.1
Variabel dan Defenisi Operasional
E. Pengumpulan Data
1. Metode Wawancara
Indra.
F. Bahan/Instrumen Penelitian
1. Alat
b. Rak tabung
c. Spuit
d. Centrifuge
e. Mikropipet 100 ul
f. Tip
2. Bahan
b. Strip HBsAg
d. Plester
salah satu vena dalam fosa cubiti, atau dapat juga darah dari
petugas analis melihat dan meraba vena yang dapat dipilih untuk
berikutnya :
dengan melihat tanda garis merah pada garis kontrol (C) dan
G. Jalannya Penelian
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
a. Melakukan survey
b. Mengumpulkan data
c. Membuat kesimpulan
3. Tahap Akhir
dosen penguji.
34
H. Penyajian Data
Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan disajikan dalam dua
BAB IV
A. Hasil Penelitian
1. Data Umum
pemukiman penduduk.
orang laki- laki dan 21 orang wanita di karaoke ada yang bekerja
sebagai penyaji minuman, ada yang menemani tamu ada juga yang
35
36
2. Data Khusus
pada control dan pada blangko ditulis NR (Non Reaktif), jika hasil
37
positif muncul 2 strip merah pada stik dan pada blangko ditulis R
Tabel 3
Distribusi Hasil pemeriksaan HBsAg pada Pelayan Karaoke
“B” di Urimessing Kecamatan Sirimau Kota Ambon thun 2018
Hasil Pemeriksaan
No Jumlah Persen (%)
HBsAg
1. Reaktif 0 0
Total 21 100
B. Pembahasan
Reaktif HBsAg.
39
dipekerjakan kembali.
pelayanan yang baik kepada tamu. Jika ada tamu yang ingin
BAB V
A. Kesimpulan
B. Saran
1. Bagi Peneliti
41
42
3. Bagi institusi