Anda di halaman 1dari 11

Satuan Acara Pendidikan Kesehatan

Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat ( PHBS )

Pokok bahasan : Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat ( PHBS )


Hari / Tanggal : Jumat, 25 Oktober 2019
Pukul : 15.00 – 15.30 WIB
Sasaran : Keluarga Pasien
Tempat : Ruang Mawar RSUD Pasar Rebo

A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemauan
hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya. Masyarakat diharapkan mampu berperan sebagai pelaku pembangunan kesehatan dalam
menjaga, memelihara dan meningkatkan derajat kesehatannya sendiri serta berperan aktif dalam
mewujudkan kesehatan masyarakat. Harapan tersebut dapat terwujud apabila masyarakat
diberdayakan sepenuhnya dengan sumber daya dimilikinya untuk dapat menerapkan PHBS dalam
kehidupannya sehari-hari, baik di rumah, di sekolah, di tempat kerja. Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) yang harus dilakukan oleh setiap individu/keluarga/kelompok sangat banyak,
dimulai dari bangun tidur sampai dengan tidur kembali. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah
sekumpulan perilaku yang dipraktekkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang
menjadikan individu/keluarga/kelompok dapat menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan
dan berperan aktif dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat. Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat merupakan salah satu pilar kesehatan yang menjadi salah satu program dari puskesmas.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan audien di puskesmas mandiangin dapat
memahami tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan audien dapat :
a. Memahami tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS)
b. Memahami Ciri-Ciri Rumah Sehat
c. Memahami Indikator Dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
d. Memahami Tujuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Di Masyarakat
e. Memahami Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Topik
Penyuluhan kesehatan tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat ( PHBS ).
2. Sasaran
Keluarga Pasien
3. Materi (Terlampir)
4. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Diskusi
5. Media dan Alat
a. Power Point
6. Waktu dan Tempat
Hari/tanggal : Jumat, 25 Oktober 2019
Pukul : 15.00 – 15.30 WIB
Tempat : Ruang Mawar RSUD Pasar Rebo

D. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Peyuluhan Kegiatan Perserta

1 5 Menit Pembukaan Memperhatikan


1. Mengucapkan salam
2. Memperkenalkan mahasiswa dan pembimbing
3. Menjelaskan tujuan
4. Menjelaskan kontrak waktu
2 15 Menit Materi 1. Mengemukakan
1. Mengkaji pengetahuan audien tentang pengertian pendapat
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) 2. Memperhatikan
2. Memberi reinforcement positif atas jawaban
audien. -
3. Meluruskan konsep tentang pengertian
4. Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS)
5. Menggali pengetahuan audien tentang Ciri-Ciri
Rumah Sehat
6. Memberi reinforcement positif atas jawaban
audien.
7. Meluruskan konsep tentang Ciri-Ciri Rumah
Sehat
8. Menggali pengetahuan audien tentang Indikator
Dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
9. Memberi reinforcement positif atas jawaban
audien.
10. Meluruskan konsep tentang Indikator Dalam
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
11. Menggali pengetahuan audien Tujuan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat Di Masyarakat
12. Memberi reinforcement positif terhadap jawaban
audien.
13. Meluruskan konsep tentang Tujuan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat Di Masyaraka
14. Menggali pengetahuan audien Manfaat Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat
15. Memberi reinforcement positif terhadap jawaban
audien.
16. Meluruskan pengetahuan tentang Manfaat
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
3 5 Menit Evaluasi 1. Mengemukakan pendapat
1. Menanyakan sejauh mana audien memahami 2. Bertanya
tentang materi yang telah diberikan 3. Memperhatikan
2. Memberi kesempatan kepada audien untuk
bertanya
3. Menyimpulkan inti dari penyuluhan
4. Mengucapkan terima kasih atas perhatian dan
waktu yang telah diberikan kepada audien
5. Mengucapkan salam

4. 5 Menit Penutup Menjawab Salam


1. Mengucapkan terima kasih atas perhatian dan
waktu yang telah diberikan kepada audien
2. Mengucapkan salam

E. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Audien diharapkan menghadap ke arah mahasiswa
b. Audien turut serta dalam kegiatan
c. Tempat dan media serta alat penyuluhan sesuai rencana.
2. Evaluasi Proses
a. Audien antusiasi terhadap materi penyuluhan
b. Audien tidak meninggalkan tempat penyuluhan.
c. Audien mengajukan dan menjawab pertanyaan secara benar.
3. Evaluasi Hasil
Setelah penyuluhan diharapkan :
a. 75% audien mampu menyebutkan tentang pengertian Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat
(PHBS)
b. 75% audien mampu menyebutkan Ciri-Ciri Rumah Sehat
c. 75% audien mampu menyebutkan Indikator Dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
d. 75% audien mampu menyebutkan Tujuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Di
Masyarakat
e. 75% audien mampu menyebutkan Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Lampiran Materi
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT ( PHBS )

A. Definisi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS)


Perilaku Sehat adalah pengetahuan, sikap, dan tindakan proaktif untuk memelihara dan
mencegah resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit, serta berperan
aktif dalam Gerakan Kesehatan Masyarakat (Depkes, 2008).
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku yang dilakukan atas
kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang
kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan dimasyarakat (Depkes, 2008).
Perilaku Hidup Berih Dan Sehat (PBHS) adalah sebagai wujud operasional promosi
kesehatan merupakan dalam upaya mengajak, mendorong kemandirian masyarakat
berperilaku hidup bersih dan sehat (Ekasari, 2008).
Berdasarkan beberapa defenisi PHBS adalah upaya untuk mewujudkan kesehatan anggota
keluarga agar tahu, mau dan mampu melaksakan perilaku hidup bersih dan sehat.
Beberapa penyakit yang ditimbulkan oleh sanitasi yang kurang baik serta pembuangan
sampah dan air limbah yang kurang baik diantaranya adalah:
1. Diare
2. Demam berdarah
3. Disentri
4. Tiphus
5. Cacingan
6. Malaria

B. Ciri-Ciri Rumah Sehat


Ada 5 ciri-ciri rumah sehat menurut Notoadmodjo (2007) sebagai berikut:
1. Bahan Bangunan
Bahan bangunan terbuat dari lantai ubin atau semen, dinding terbuat dari tembok, atap
rumah terbuat dari genteng atau seng.
2. Ventilasi
Ventilasi rumah mempunyai banyak fungsi yaitu untuk menjaga agar aliran udara dalam
rumah tersebut tetap segar, untuk membebaskan udara ruangan dari bakteri-bakteri, untuk
menjaga agar ruangan rumah selalu tetap dalam kelembaban yang optimum.
3. Cahaya
Rumah yang sehat memerlukan cahaya yang cukup, tidak kurang dan tidak terlalu banyak.
4. Luas bangunan rumah
Luas lantai bangunan rumah sehat harus cukup untuk penghuni di dalamnya, artinya luas
lantai bangunan tersebut harus disesuaikan dengan jumlah penghuninya.
5. Fasilitas-fasilitas dalam rumah sehat
Rumah yang sehat harus mempunyai fasilitas-fasilitas yaitu penyediaan air bersih yang
cukup, pembuangan tinja, pembuangan air limbah, pembuangan sampah, fasilitas dapur,
ruang berkumpul keluarga.

C. Indikator Dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat


1. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
Pertolongan persalinan pada ibu yang dilakukan oleh tenaga kesehatan (dokter, bidan,
paramedis lainnya) sebagai penolong pertama dalam proses lahirnya janin bayi,pemotongan
tali pusat dan keluarnya plasenta.
2. Bayi diberi ASI Sejak Lahir sampai berusia 6 bulan
Bayi yang berumur 0-6 bulan yang mendapat ASI sejak lahir sampai umur 6 bulan tanpa
makanan tambahan.
3. Mempunyai Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Setiap penduduk mempunyai jenis pembiayaan pra-upaya seperti Askes, Jamsostek/Astek,
Asuransi Perusahaan/Kantor, dan Dana Sehat.
4. Ketersediaan Air Bersih
Sumber air minum rumah tangga yang berasal dari sumber air dalam kemasan, leding, pompa,
sumur terlindung, serta mata air terlindung minimal berjarak 10 meter dari tempat
penampungan kotoran atau limbah.
5. Ketersediaaan Jamban
Rumah tangga menggunakan jamban leher angsa dengan tangki septik atau lubang
penampungan sebagai pembuangan akhir.
6. Kesesuaian Luas Lantai Dengan Jumlah Penghuni
Luas lantai rumah yang ditempati dan digunakan untuk keperluan sehari- hari dibagi dengan
jumlah penghuni minimal 9 m².
7. Lantai Rumah
Lantai rumah yang digunakan dari permanen atau lantai papan (rumah panggung).
8. Makan Buah dan Sayur Setiap Hari
Anggota keluarga yang berumur 15 tahun keatas mengkonsumsi sayur dan buah dengan
pertimbangan minimal 2 porsi sayur dan 3 porsi buah atau sebaliknya 3 porsi sayur dan 2
porsi buah selama 7 hari dalam seminggu.
9. Melakukan Aktivitas Fisik Setiap Hari
Anggota keluarga yang berumur 15 tahun keatas yang melakukan aktivitas seperti olah raga
selama 10 menit, setiap hari minimal 5 hari dalam satu minggu.
10. Tidak Merokok di Dalam Rumah
Anggota keluarga yangberumur 15 tahun ke atas tidak ada yang merokok didalam rumah
setiap hari/kadang-kadang.

D. Tujuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Di Masyarakat


Menurut Ekasari, dkk (2008) Tujuan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat sebagai
berikut:
1. Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat
2. Masyarakat mampu mencegah dan mangatasi masalah-masalah kesehatan
yang dihadapinya
3. Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada untuk penyembuhan penyakit
dan peningkatan kesehatannya
4. Masyarakat mampu mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat untuk
pencapaian PHBS di rumah tangga, seperti penyelenggaraan posyandu, jaminan
pemeliharaan kesehatan, tabungan ibu bersalin dan sosial ibu bersalin, ambulan desa,
kelompok
5. Pemakaian air dan pembersihan jamban.

E. Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat


Menurut Ekasari, dkk (2008) Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai
berikut:
1. Setiap rumah tangga meningkat kesehatannya dan tidak mudah sakit.
2. Anak tumbuh sehat dan cerdas.
3. Produktivitas kerja anggota keluarga meningkat.
4. Pengeluaran biaya rumah tangga dapat dialihkan untuk pemenuhan gizi keluarga, biaya
pendidikan dan modal usaha untuk peningkatan pendapatan keluarga.
F. Mencuci Tangan
Mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersikan jari-jemari
menggunakan air atau pun cairan lainnya oleh manusia dengan tujuan untuk menjadi bersih,
sebagai ritual keagamaan, ataupun tujuan-tujuan lainnya. Antiseptik merupakan bahan kimia
untuk mencegah multiplikasi mikroorganisme pada permukaan tubuh, dengan cara membunuh
mikroorganisme tersebut atau menghambat pertumbuhan dan aktivitas metaboliknya.
1. Manfaat Mencuci Tangan
a. Untuk menghindarkan penularan penyakit melalui tangan (makanan)
b. Untuk menjaga kebersihan diri (perorangan)
c. Untuk membuat tubuh kkita tetap sehat dan bugar
d. Supaya tidak terjadi agen penular bibt penyakit kepada orang lain

2. Waktu Yang Tepat Untuk Cuci Tangan


a. Tiap kali sesudah buang air besar (BAB)
b. Setiap kali mau menyentuh makanan
c. Sebelum dan sesudah makan
d. Sewaktu mau menyuapi / memberikan makan anak
e. Sesudah bekerja dan beraktivitas

G. Kesimpulan
PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas
kesadaran, sehingga keluarga beserta semua yang ada di dalamnya dapat menolong dirinya
sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di
masyarakat.
Kesehatan lingkungan adalah hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungan yang
berakibat atau mempengaruhi derajat kesehatan manusia. PHBS kesehatan lingkungan adalah
perilaku kesehatan yang menciptakan hubungan antara manusia dan lingkungannya yang
berakibat mempengaruhi derajat kesehatan manusia.
Indikator kesehatan lingkungan :
1. Perumahan bersih dan sehat
2. Penyediaan air bersih
3. Penanganan air limbah
4. Penanganan sampah
5. Pembuangan kotoran manusia (Tinja)
PHBS Kesehatan Lingkungan di Indonesia masih diirasakan belum memenuhi kebutuhan
sanitasi dasar, yaitu sanitasi minimal yang diperlukan agar dapat memenuhi criteria kesehatan
pemukiman.
DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Kesehatan Jiwa Masyarakat (2001). Buku Pedoman Umum Tim Pembina, Tim
Pengarah & Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa. Direproduksi oleh Proyek Peningkatan Kesehatan
Khusus APBD 2002.
http://abahjack.com/rmah-sehat-dalam-lingkungan-yang-sehat.html#more-13
http://www.asho-aceh.org/artikel/Training%20module-HEALTH%20PLAN/PHBS.ppt.
Mukono.2000. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya
Sumijatun, et al.2005. Konsep Dasar Keperawatan Komunitas. Jakarta : EGC.

Anda mungkin juga menyukai