Disusun oleh :
1. Alifia Rian Pratika NIM. 1641420082
2. Bunga Rajhana Ragil NIM. 1641420079
3. Delfira Yudith T. NIM. 1641420007
4. Dinda Gusti Sensih NIM. 1641420051
5. Emma Ismi H. NIM. 1641420038
6. M. Hidayatullah NIM. 1641420014
7. M. Yusuf Ramadhan NIM. 1641420053
8. Prisqi Prakoso NIM. 1641420065
9. Safitri Ekawati NIM. 1641420080
Kelompok:
Kelompok III
DOSEN PEMBIMBING
Cucuk Evi Lusiani, S.T., M.T.
B. Pengoperasian
2
Arahkan selector kea rah “PC” dan “stirrer ON/OFF switch” arahkan kea rah
“ON”
3
Klik “start” kemudian lihat grafik yang muncul di layar PC beserta peubahan yang
terjadi sampai mennjukkan kondisi steady kembali.
Ulangi langkah diatas dengan nilai Propotonal Band,Integrative Constant (τ1), dan
Derivative Constant (τD) yang berbeda.
C. Tahap akhir
4
3. Hasil Percobaan
Hasil dari percobaan ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.1 Hasil Percobaan 1 untuk Pengendalian pH (Manual)
Hasil percobaan ini juga dapat dibuat grafik hubungan antara %PO dan
Flowrate seperti pada gambar berikut:
Gambar 3.1 Grafik Hubungan %PO dengan Flowrate pada Pengendali pH (1-10)
(Manual)
Gambar 3.2 Grafik Hubungan %PO dengan Flowrate pada Pengendali pH (10-1)
(Manual)
Gambar 3.3 Grafik Hubungan %PO dengan Flowrate pada Pengendali pH (10-
100) (PC)
Gambar 3.4 Grafik Hubungan %PO dengan Flowrate pada Pengendali pH (100-
10) (PC)
4. Pembahasan
Percobaan ini bertujuan untuk mencari kolerasi output dan input pada sistem
pengendalian pH,dan mendapatkaan karakteristik masing-masing elemen pada
sistem pengendali pH
5
Gambar 4.1 Grafik Hubungan %PO dengan Flowrate pada Pengendali pH
(Manual)
6
Gambar 4.3 Grafik Hubungan %PO dengan Flowrate pada Pengendali pH
(PC)
Berdasarkan Gambar 4.3 dan 4.3 dapat diketahui bahwa. Hal ini disebabkan
oleh flowrate yang jika dinaikkan lebih tinggi maka %PO nya juga akan
mengikuti flowratenya yang semakin tinggi. Pada grafik diatas menunjukkan
Linieritas dikarenkan flowrate yang divariasikan berbeda menyebabkan
ketergantngan pH terhadap flowrate tersebut sehingga grafik yang ditunjukkan
seperti itu. Dan menunjukkan bahwa pH bersifat asam.
5. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan
maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Input water yang masuk belum bersifat asam setelah memasuki proses
7
Outputnya menjadi asam
2. Grafik pada kedua percobaan tersebut termasuk linier dikarenakan
graafiknya naik.
6. Daftar Pustaka
https://www.academia.edu/7425550/PENGENDALIAN
_PH_Variasi_Laju_Alir_Umpan_Dengan_Set_Point
7. Lampiran