Anda di halaman 1dari 19

PENILAIAN BERBASIS KURIKULUM 2013

(Revisi 2016)

OLEH ABDUL ZAKARIA


SMPN 1 Barru Jl Jend. Sudirman. No.12 Barru Pos-el:zakariabisit22@gmail.com

A. PENDAHULUAN

Tahun ini adalah tahun ajaran keempat sejak lounching diimplementasikannya kurikulum
2013. Dalam perjalanan implementasi itu berbagai revisi komponen pendukung telah dilakukan
dari tahun ke tahun. Komponen-komponen pendukung yang mengalami penyesuaian adalah standar
isi sehingga silabus dan buku siswa dan guru mengalami revisi, standar proses sehingga teknik
pelaksanaan pembelajaran sehingga pendekatan tahap saintifik mengalami penyesuaian
pelaksanaan, dan yang sering menjadi trending topik adalah standar penilaian sehingga teknik
pelaksanaan penilaian pada tiga ranah peserta didik telah mengalami tiga kali revisi.

Hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan Kurikulum 2013 pada tingkat SMP pada
tahun 2014 menunjukkan bahwa salah satu kesulitan guru dalam melaksanakan Kurikulum
2013 adalah dalam melaksanakan penilaian. Lebih dari 50% responden guru menyatakan bahwa
mereka belum dapat merancang, melaksanakan, dan mengolah hasil penilaian dengan baik
(Pedoman Penilaian SMP). Dalam pedoman ini juga lebih lanjut menjelaskan bahwa

“.....Kesulitan yang utama adalah dalam merumuskan indikator, menyusun butir-butir


instrumen dan melaksanakan penilaian sikap dengan berbagai macam teknik. Selain itu, banyak
di antara guru yang kurang percaya diri dalam melaksanakan penilaian keterampilan. Mereka
belum sepenuhnya memahami bagaimana menyusun instrumen dan rubrik penilaian
keterampilan”.
Guru sebagai implementator Kurikulum 2013 tidak akan berhasil dalam aktionnya jika
gagal mendapatkan data dari hasil pembelajarannya, dan berdasarkan data nasional setengah dari
guru mengalami kesulitan dalam mengumpulkan data hasil belajar peserta didik dengan berbagai
teknik.

Berdasarkan kondisi nyata ini, maka penulis mencoba menguraikan teknik-teknik penilaian
hasil belajar peserta didik yang berbasis kurikulum 2013 yang dikemas secara sederhana dalam
makalah ini berdasarkan pengalaman real pada satuan pendidikan SMPN 1 Barru yang meliputi:

1. Penilaian Sikap

a. teknik Penilaian observasi/jurnal


Makalah disampaikan pada IN 2 dan IN 3 pada Kegiatan Pendampingan Kurikulum 2013 revisi Tahun 2016
di Kabupaten Barru
b. teknik penilaian diri

c. teknik penilaian antar teman

2. Penilaian Pengetahuan

a. teknik tes yang terdiri dari tes UH, TS, AS

b. teknik observasi

c. teknik penugasan

3. Penilaian keterampilan

a. Kerja Ilmiah (Praktik)

b. Proyek dan atau produk (mata pelajaran tertentu)

c. Portofolio

Untuk lebih jelasnya marilah kita uraikan satu persatu berdasarkan pengalaman lapangan
penulis.
B. PENILAIAN BERBASIS KURIKULUM 2013
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memeroleh informasi atau data mengenai
proses dan hasil belajar siswa. Penilaian dilakukan dengan cara menganalisis dan menafsirkan
data hasil pengukuran capaian kompetensi siswa yang dilakukan secara sistematis dan
berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan
(Pedoman penialain SMP). Penilaian ini diarahkan untuk mengukur ketercapaian KD.1, KD.2, KD.3,
dan KD.4 yang lebih dikenal dengan penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Hasil penilaian
dianalisis untuk menentukan tindak lanjut, berupa program peningkatan kualitas pembelajaran,
program remedial bagi siswa yang pencapaian kompetensinya di bawah KBM/KKM, dan
program pengayaan bagi siswa yang telah memenuhi KBM/KKM. Artinya, setiap guru dalam
kelompok mata pelajaran seharusnya berembuk untuk menganalisis KKM setiap indikator
pencapaian kompetensi dan selanjutnya disahkan oleh kepala sekolah.
1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap adalah kegiatan untuk mengetahui kecenderungan s e c a r a a l a m i perilaku
spiritual dan sosial siswa dalam kehidupan sehari-hari di dalam dan di luar kelas sebagai hasil
pendidikan. Dalam implementasi kurikulum 2013 revisi 2016 terdapat tiga teknik dalam
mengumpulkan data sikap peserta didik yaitu teknik observasi/jurnal, teknik penilaian diri, dan
teknik penilaian antar teman.Teknik penilaian sikap dapat di lihat pada skema berikut;

Makalah disampaikan pada IN 2 dan IN 3 pada Kegiatan Pendampingan Kurikulum 2013 revisi Tahun 2016
di Kabupaten Barru
selama proses
Observaso oleh pembelajaran
guru Mapel dan atau di luar
Utama jam pelajaran

Observasi oleh Dilaksanakan di


guru BK dan luar jam
Wali Kelas pelajaran

Penilaian Sikap

Penilaian diri Setiap KD untuk


Mapel PAI dan
Penunjang PKn dan
Sekurang-
kurangnya 1 kali
Penilaian antar menjelang UAS
teman untuk Mapel yg
lain.

Gbr. 1. Skema teknik penilaian Sikap


Penilaian sikap peserta didik yang dikumpulkan datanya dengan tiga teknik ini adalah
kompetensi dasar (KD.1) tentang sikap Spiritual dan kompetensi dasar dua (KD.2) tentang
sikap sosial. Kompetensi dasar (KD.1) tentang sikap Spiritual sebagaimana yang dipaparkan
dalam Pedoman Penilaian SMP (hal. 31-32) terdiri dari 10 indikator yaitu: (1) berdoa
sebelum dan sesudah melakukan kegiatan; (2) menjalankan ibadah sesuai dengan
agamanya; (3) memberi salam pada saat awal dan akhir kegiatan; (4) bersyukur atas
nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa; (5) mensyukuri kemampuan manusia dalam
mengendalikan diri; (6) bersyukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu; (7) berserah diri
(tawakal) kepada Tuhan setelah berikhtiar atau melakukan usaha; (8) memelihara
hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa; (9) bersyukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai bangsa Indonesia; (10) menghormati orang lain
yang menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya. Kesepuluh indikator di atas dapat
digolongkan ke dalam empat butir sikap spiritual sebagai berikut:
No. Butir sikap Indikator
1 Taqwa (1) berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan;
(2) menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya;
(3) memberi salam pada saat awal dan akhir kegiatan;
2 Bersyukur (4) bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa;
(5) mensyukuri kemampuan manusia dalam mengendalikan diri;
(6) bersyukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu;
Makalah disampaikan pada IN 2 dan IN 3 pada Kegiatan Pendampingan Kurikulum 2013 revisi Tahun 2016
di Kabupaten Barru
(9)bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai bangsa
Indonesia;
3 Tawakkal (7) berserah diri (tawakal) kepada Tuhan setelah berikhtiar atau
melakukan usaha;
4 Toleransi (8) memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan
beragama Tuhan Yang Maha Esa;
(10) menghormati orang lain yang menjalankan ibadah sesuai
dengan agamanya
Sumber: Pedoman Penilaian SMP 2015 yang diolah

Kompetensi dasar dua (KD.2) tentang sikap sosial dapat mengikuti contoh-contoh pada
pedoman atau dapat dikembangkan sesuai sikap yang berkembang sesuai spesifikasi mata
pelajaran misalnya rasa ingin tahu, teliti, tekun, peduli, gigih/pantang menyerah dan lain-
lain. Contoh pada pedoman penilaian SMP terdiri dari:
Jujur, yaitu perilaku dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan;
Disiplin, yaitu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai
ketentuan dan peraturan; Tanggung jawab, yaitu sikap dan perilaku seseorang untuk
melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri
sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang
Maha Esa; Toleransi, yaitu sikap dan tindakan yang menghargai keberagaman latar
belakang, pandangan, dan keyakinan; Gotong royong, yaitu bekerja bersama-sama dengan
orang lain untuk mencapai tujuan bersama dengan saling berbagi tugas dan tolong
menolong secara ikhlas; Santun atau sopan, yaitu sikap baik dalam pergaulan baik dalam
berbahasa maupun bertingkah laku. Norma kesantunan bersifat relatif, artinya yang
dianggap baik/santun pada tempat dan waktu tertentu bisa berbeda pada tempat dan waktu
yang lain; Percaya diri, yaitu suatu keyakinan atas kemampuannya sendiri untuk
melakukan kegiatan atau tindakan (Pedoman Penilaian SMP).

Untuk memahami teknik penilaian sikap kerjakanlah LK.1 pada lampiran makalah ini.

2. Penilaian Pengetahuan

Penilaian pengetahuan, selain untuk mengetahui apakah siswa telah mencapai


KBM/KKM, juga untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan penguasaan.
pengetahuan siswa dalam proses pembelajaran (diagnostic). Hasil penilaian digunakan
memberi umpan balik (feedback) kepada siswa dan guru untuk perbaikan mutu
pembelajaran. Hasil penilaian pengetahuan yang dilakukan selama dan setelah proses

Makalah disampaikan pada IN 2 dan IN 3 pada Kegiatan Pendampingan Kurikulum 2013 revisi Tahun 2016
di Kabupaten Barru
pembelajaran dinyatakan dalam bentuk angka dengan rentang 0-100 (Panduan Penilaian
SMP).

Teknik penilaian pengetahuan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1. Teknik Peniaian Pengetahuan


Teknik Bentuk Instrumen Tujuan
Tes Tertulis Benar-Salah, Menjodohkan, Mengetahui penguasaan pengetahuan
Pilihan Ganda, siswa untuk perbaikan proses
Isian/Melengkapi, Uraian pembelajaran dan/atau pengambilan nilai
Tes Lisan Tanya jawab Mengecek pemahaman siswa untuk
perbaikan proses pembelajaran
Penugasan Tugas yang dilakukan secara Memfasilitasi penguasaan pengetahuan
individu maupun kelompok (bila diberikan selama proses
pembelajaran) atau mengetahui
penguasaan pengetahuan (bila diberikan
pada akhir pembelajaran)
Portofolio Sampel pekerjaan siswa Sebagai (sebagian) bahan guru
terbaik yang diperoleh dari mendeskripsikan capaian pengetahuan di
penugasan dan tes tertulis akhir semester

Untuk memahami penilaian pengetahuan, kerjakan LK 2 pada lampiran makalah ini.

3. Penilaian Keterampilan

Penilaian keterampilan adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan


siswa dalam menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentu di dalam berbagai
macam konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Teknik penilaian
keterampilan dapat dilahat pada gambar skema berikut:

Teknik penilaian keterampilan dapat digambarkan pada skema berikut.

Kinerja Mengukur capaian pembelajaran


berupa keterampilan proses
dan/atau hasil (produk)

Proyek Mengetahui kemampuan siswa


Penilaian
dalam mengaplikasikan pengeta-
Keterampi
huannya melalui penyelesaian suatu
lan
tugas dalam periode/waktu tertentu

Sampel karya siswa terbaik dari KD


Portofolio
Makalah disampaikan pada IN 2 dan IN 3 pada Kegiatan Pendampingan Kurikulum
pada KI-4 2013 revisi Tahun 2016
untuk mendeskripsikan
di Kabupaten Barru capaian kompetensi keterampilan
(dalam satu semester)

Gambar 2. Teknik Penilaian Keterampilan


Untuk memahami tentang teknik penilan keterampilan, kerjakanlah LK...

C. PENGOLAAN BUKU LAPORAN PENDIDIKAN (BLP)

Buku laporan pendidikan (BLP) atau yang lebih dikenal dengan nama Rapor merupakan
dokumen hasil belajar peserta didik selama kurun waktu tertentu sebagai bentuk publikasi
kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Berdasarkan pengalam SMPN 1 Barru dalam
melaporkan hasil belajar peserta didik versi kurikulum 2013 tahun ajaran 2015/2016 yang lalu
yaitu dengan cara print out, artinya bukan lagi dalam bentuk buku.
Untuk memahami cara pengisian buku laporan hasil pendidikanpeserta didik dapat mengerjakan
LK 4 dan 5 lampiran makalah ini

D. PENUTUP

Salah satu parameter utama keberhasilan pelaksanaan Kurikulum 2013 adalah


dicapainya tujuan pembelajaran oleh peserta didik secara optimal sesuai dengan standar
kompetensi lulusan. Untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran tersebut diperlukan
penilaian pencapaian kompetensi peserta didik yang tertuang di dalam indikator pencapaian
kompetensi (IPK).
Besar harapan penulis, setelah membaca petunjuk dan mengerjakan lembar kerja yang
merupakan lampiran dari makalah ini diharapkan para guru dapat melaksanakan penilaian dan
melaporkan pencapaian kompetensi peserta didik, baik dalam ranah sikap, pengetahuan,
maupun keterampilan dengan baik. Dengan demikian, upaya peningkatan mutu pendidikan yang
berkeadilan dapat tercapai.

Makalah disampaikan pada IN 2 dan IN 3 pada Kegiatan Pendampingan Kurikulum 2013 revisi Tahun 2016
di Kabupaten Barru
Lampiran-lampiran.....

Lampiran-lampiran

1. Penilaian Sikap

a. Sikap Spiritual

Penilaian sikap spiritual dilakukan dalam rangka mengetahui perkembangan sikap siswa
dalam menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Indikator sikap
spiritual pada mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan PPKn diturunkan dari
KD pada KI-1 dengan memperhatikan butir-butir nilai sikap yang tersurat. Dengan kata lain,
indikator sikap spiritual yang dimaksud dikaitkan dengan substansi. Sementara itu, indikator
untuk penilaian sikap spiritual pada mata pelajaran lain dapat dirumuskan dalam perilaku beragama
secara umum. Dengan kata lain, indikator pencapaian sikap spiritual pada mata pelajaran
tersebut dapat tidak dikaitkan dengan substansi yang terkandung dalam KD (Pedoman Penilaian
SMP, 2015). Indikator Penilaian sikap dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1 Lampiran Indikator sikap spiritual

No Indikator Spiritual No Indikator Spiritual


1 berdoa sebelum dan sesudah 6 bersyukur ketika berhasil mengerjakan
melakukan kegiatan sesuatu
2 menjalankan ibadah sesuai dengan 7 berserah diri (tawakal) kepada Tuhan
agamanya setelah berikhtiar atau melakukan usaha
3 memberi salam pada saat awal 8 memelihara hubungan baik dengan
dan akhir kegiatan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha
Esa
4 bersyukur atas nikmat dan karunia 9 bersyukur kepada Tuhan Yang Maha
Tuhan Yang Maha Esa Esa sebagai bangsa Indonesia
5 mensyukuri kemampuan manusia 10 menghormati orang lain yang
dalam mengendalikan diri menjalankan ibadah sesuai dengan
agamanya

b. Sikap Sosial

Indikator KD dari KI-2 mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, dan PPKn
dirumuskan dalam perilaku spesifik sebagaimana tersurat di dalam rumusan KD mata pelajaran
tersebut. Dengan kata lain, indikator sikap sosial yang dimaksud dikaitkan dengan substansi.
Sementara itu, indikator KD dari KI-2 mata pelajaran lainnya dirumuskan dalam perilaku
sosial secara umum. Dengan kata lain, indikator pencapaian sikap sosial pada mata pelajaran

Makalah disampaikan pada IN 2 dan IN 3 pada Kegiatan Pendampingan Kurikulum 2013 revisi Tahun 2016
di Kabupaten Barru
tersebut dapat tidak dikaitkan dengan substansi yang terkandung dalam KD. Namun
demikian, sejumlah KD pada mata pelajaran tertentu menghendaki rumusan indikator yang
secara spesifik terkait dengan substansi yang dibelajarkan, misalnya pada mata pelajaran
bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan Seni Budaya.

2. Teknik Penilaian Sikap

a. Penilaian sikap oleh guru mata pelajaran

1) Observasi
Instrumen yang digunakan dalam observasi berupa lembar observasi atau jurnal. Lembar
observasi atau jurnal tersebut berisi kolom catatan perilaku yang diisi oleh guru mata
pelajaran, wali kelas, dan guru BK berdasarkan pengamatan dari perilaku siswa yang
muncul secara alami selama satu semester. Perilaku siswa yang dicatat di dalam jurnal
pada dasarnya adalah perilaku yang sangat baik dan/atau kurang baik yang berkaitan dengan
indikator dari sikap spiritual dan sikap sosial. Setiap catatan memuat deskripsi perilaku yang
dilengkapi dengan waktu dan tempat teramatinya perilaku tersebut. Catatan tersebut disusun
berdasarkan waktu kejadian.

Langkah-langka Observasi

a) Buatlah lembar observasi yang memuat No, waktu, catatan perilaku, Butir
Tabel 2 Lembar observasi/jurnal sikap

No Waktu Nama Catatan Perilaku Butir

b) Jika LO digabung antara penilaian sikap spiritual dan penialaian sosial tabelnya dapat
memuat No, waktu, catatan perilaku, Butir, dan keterangan
Tabel 3 Lembar observasi/jurnal sikap (gabung)

No Waktu Nama Catatan Perilaku Butir Ket


Mengakui belum ada
1 22/11/16 Putri Jujur KI.2
tugas karena ikut
lomba antar Kab.
Ruli Mengganggu teman Ketaq-
KI.1
yang sedang berdoa waan
Makalah disampaikan pada IN 2 dan IN 3 pada Kegiatan Pendampingan Kurikulum 2013 revisi Tahun 2016
di Kabupaten Barru
sebelum makan siang
di kantin.

contoh dari penulis:

Makalah disampaikan pada IN 2 dan IN 3 pada Kegiatan Pendampingan Kurikulum 2013 revisi Tahun 2016
di Kabupaten Barru
Gambar 1. Buku KAS (Kau dan Aku Satu)

Keterangan: Setiap Rombel mempunyai buku KAS (Kau dan Aku Satu) berupa buku
catatan harian proses pembelajaran yang merekam proses pembelajaran baik perilaku guru
maupun peserta didik. Halaman pertama buku ini memuat pengelompokan peserta didik
dan nomor keanggotaannya dalam kelompok. Contoh pada gambar di atas adalah VII.1
artinya peserta didik tersebut adalah kelompok VII dengan nomor urut 1 pada kelompoknya
(ketua), sehingga dalam pencatatan sikap perilaku tidak perlu menulis nama tetapi cukup
kode atau ID saja.

c) Data perilaku peserta didik didispaly atau dipajang untuk proses pembuatan deskripsi.
Berlatihlah membuat deskripsi sikap peserta didik dengan mengisi kolom deskripsi yang
belum terisi!

2) Penilaian Diri/antar Teman

Teknik Penilaian diri dalam penilaian sikap merupakan teknik penilaian terhadap diri
sendiri (siswa) dengan mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan sikapnya dalam
berperilaku. Hasil penilaian diri siswa dapat digunakan sebagai data konfirmasi
perkembangan sikap siswa.

Penerapan penilaian diri yang pernah diterapkan di SMPN 1 Barru pada tahun ajaran
2014/2015 masih rumit karena instrumen penilaian spiritual dan sosial masih terpisah (ada dua
instrumen), berbeda dengan panduan pada tahun ajaran 2016/2017 instrumen penilaian sikap
spiritual dan sosial disatukan. Khusus untuk mata pelajaran PA Budi Pekerti dan PKn data
penilaian diri dan antar teman dibutuhkan tiap KD, sementara untuk mata pelajaran yang lain
penilaian ini cukup dilaksanakan satu kali tiap semester menjelang ulangan semester.

PENILAIAN DIRI/ANTAR TEMAN PESERTA DIDIK

Nama Peserta Didik : Putri…….(tulis nama peserta didik yang menilai dirinya)
Kelas/Semester : VII.1/1………….
Mapel/Materi Pokok : IPA…………….(untuk PA dan Budi Pekerti dan PKn tiap materi pokok))
Tanggal : 30 November 2016

PENILAIAN DIRI SIKAP SPIRITUAL dan SOSIAL

Tabel 4 contoh instrumen penilaian diri spiritual/soail

Makalah disampaikan pada IN 2 dan IN 3 pada Kegiatan Pendampingan Kurikulum 2013 revisi Tahun 2016
di Kabupaten Barru
No Pernyataan Jawaban
1 Saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas 4
2 Saya sholat lima waktu tepat waktu. 3
3 Saya tidak mengganggu teman saya yang Bergama lain berdoa sesuai 4
agamanya.
4 Saya berani mengakui kesalahan jika bersalah 4
5 Saya menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu. 3
6 Dan seterusnya sesuai sikap spritual terbanyak yang ingin dikomfirmasi dari ...
hasil observasi....
Jumlah 18=3,6
90/SB
PETUNJUK JAWABAN: 1= Tidak Pernah, 2=Kadang-kadang, 3=Sering, dan 4= Selalu

Langkah-langka Peniaian diri


Teknik pelaksanaannya berdasarkan pengalaman 2014: 1) waktu penjelasan sekitar 20 menit,
karena ini pertama kali diadakan pada peserta didik, 2) pastikan peserta didik menyiapkan 2
lembar jawaban (penilaian diri dan penialaian antar teman), 3) instrumen yang dibagikan guru
jangan dicoret, jawaban cukup dibaca dan jawab pada lembar jawaban yang sudah tersedia, 4)
peserta didik cukup menulis nomor pernyataan kemudian menjawabnya dengan nomor pilihan,
misalnya no.1. 4 (artinya pernyataan nomor 1 dijawab 4=selalu).

Langkah-langka Peniaian Antar Teman

Waktu penilaian antar teman dapat berbeda atau bersamaan dengan penilaian diri peserta didik,
langkah-langkahnya sebagai berikut: 1) tuliskan nama teman yang dinilai (untuk pengalaman
penulis adalah nama semeja), 2) nama peserta didik yang menilai tidak dicantumkan (rahasia),
3) pastikan peserta didik penilai dan yang dinilai tidak boleh berkomunikasi, lembar instrumen
yang dipakai sama dengan instrumen penilaian diri dengan penjelasan bahwa kata “saya”
diganti dan dibaca “Dia” atau tambahkan kata“Teman” di depan kata saya pada instrumen.
Selanjutnya jika sudah selesai, kedua instrumen dari peserta didik dikumpul terpisah. Kedua
kegiatan ini membutuhkan waktu 40-52 menit sesuai kondusifnya rombel.

PENGOLAHAN NILAI SIKAP

Observasi/Jurnal Sikap Spiritual

Tabel 5 contoh data penilaian hasil observasi guru mata pelajaran

Makalah disampaikan pada IN 2 dan IN 3 pada Kegiatan Pendampingan Kurikulum 2013 revisi Tahun 2016
di Kabupaten Barru
Nama
No Waktu Catatan Perilaku Butir Sikap
Siswa
1. 21/07/16 Putri  Berdo’a saat akan dimulai dan selesai
pembelajaran. Ketakwaan
Ruli  Mengganggu teman yang sedang berdoa Ketakwaan
sebelum makan siang di kantin.
23/07/16 Putri  Shalat dhuhur sehingga terlambat Ketakwaan
masuk jam VII-VIII
2. 28/07/16 Anto  Mengajak temannya untuk berdoa Ketakwaan
4 dimulai pembelajaran.
Ferdinan  Mengingatkan temannya untuk Toleransi
(Non melaksanakan salat dhuhur di sekolah. hidup
Muslim) beragama

Deskripsi Sikap Spiritual hasil observasi

Tabel 6 contoh deskripsi hasil observasi guru mata pelajaran

No Nama Deskripsi Nilai sikap spiritual

1 Putri.....1) Putri selalu menunjukkan sikap ketakwaan


terhadap TYME dst...(sesuai data selama 1
semester)

2 Anto Anto menunjukkan ................................


..............................................................................

3 Ferdinan Ferdinand menunjukkan sikap ..............................


.....................................................

Data Observasi/Jurnal Sikap Sosial

Tabel 7 contoh data penilaian hasil observasi guru mata pelajaran

Nama
No Tanggal Catatan Perilaku Butir Sikap
Siswa
1. 12/07/16 Putri Menghadap karena tugas belum selesai Rasa ingin
minta dijelaskan ttg tugas. Mewakili sekolah tahu
dalam lomba tk Prov.
2. 26/08/16 Ruli Berbohong ketika ditanya oleh guru alasan Kejujuran
Makalah disampaikan pada IN 2 dan IN 3 pada Kegiatan Pendampingan Kurikulum 2013 revisi Tahun 2016
di Kabupaten Barru
tidak masuk sekolah
3. 25/09/16 Putri Menyerahkan dompet yang ditemukannya di Kejujuran
halaman sekolah kepada guru.
4. 08/11/16 Anto Mempengaruhi temannya Ruli untuk tidak Kedisiplinan
masuk sekolah.

Deskripsi sikap Sosial hasil observasi

Tabel 8 contoh deskripsi hasil observasi guru mata pelajaran


No Nama Deskripsi Nilai Sikap Sosial

1 Putri....2) Putri menunjukkan sikap rasa ingin tahu dan


menunjukkan sikap kejujuran yang baik

2 Ruli Ruli menunjukkan sikap ................................


..............................................................................

3 Anto Budi menunjukkan sikap ................................


..............................................................................

e) Selanjutnya membuat rekap deskripsi untuk semua peserta didik. Untuk selanjutnya
mengomfirmasi sikap tersebut dengan teknik penilaian diri dan penilaian antar teman, sehingga
didapatkan deskripsi sikap yang lebih valid. Contoh untuk peserta didik Putri diperoleh data
berikut:

Deskripsi Sikap Spiritual

Tabel 9. Contoh olah deskripsi sikap spiritual hasil observasi, PD, PaT guru mata pelajaran

No Nama Teknik Deskripsi Deskripsi sikap


Spritual
Observasi.......1) Putri menjukkan sikap Putri selalu
ketakwaan terhadap menjukkan sikap
TYME ketakwaan terhadap
1 Putri
Penilaian Diri Sangat baik TYME dst...
Penilaian Antar Baik
teman
2 Anto Observasi.......2) Anto menjukkan sikap
ketakwaan terhadap
TYME
Penilaian Diri Baik
Penilaian Antar Baik
teman

Makalah disampaikan pada IN 2 dan IN 3 pada Kegiatan Pendampingan Kurikulum 2013 revisi Tahun 2016
di Kabupaten Barru
Deskripsi Sikap Sosial

Tabel 10. Contoh olah deskripsi sikap sosial hasil observasi, PD, PaT guru mata pelajaran

No Nama Teknik Deskripsi Deskripsi sikap Sosial


Observasi.......1) Putri juga menunjukkan Putri menunjukkan
sikap rasa ingin tahu sikap rasa ingin tahu
dan sikap kejujuran dan juga menunjukkan
yang baik sikap kejujuran yang
1 Putri sangat baik
Penilaian Diri Kejujuran, rasa ingin
Sangat baik
Penilaian Antar Kejujuran, Kejujuran,
teman rasa ingin Baik
2 Anto Observasi.......2) ................................ ...................................
Penilaian Diri Baik .................................
Penilaian Antar Baik
teman

Dengan selesainya deskripsi ini maka selesailah tugas guru mata pelajaran untuk penilaian sikap,
selanjutnya adalah menyetor deskripsi ini pada wali kelas.

Dari pengolahan nilai sikap guru IPA di atas, maka dapat dilaporkan pada wali kelas dalam bentuk
blanko sebagai berikut:

PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA

Nama Sekolah : Alamat :


Nama : Nomor Induk :
Kelas :
Semester : 1 (Satu) Tahun Pelajaran :

Tabel 11. Contoh pengisian blanko penilaian yang dibuat oleh guru mata pelajaran

L KI.3 KI.4 KI.1 KI.2


No Nama NIS /P Angk Predikat Deskrp Angka Predikat Deskrp Spitual Sosial
a
1 Putri 2016001 P ....... ..... Pengetahuan Ketr. Putri menjukkan Putri menunjukkan
...... sikap ketakwaan sikap rasa ingin tahu
terhadap TYME dan juga
dst... menunjukkan sikap
kejujuran yang
sangat baik
2 Anto 2016018 L ..................... .....................
..................... .....................
Makalah disampaikan pada IN 2 dan IN 3 pada Kegiatan Pendampingan Kurikulum 2013 revisi Tahun 2016
di Kabupaten Barru
.................... ....................
.................... ....................

Nilai sikap peserta didik dari mata pelajaran IPA sudah selesai, selanjutnya adalah bagaimana
kelanjutan nilai sikap ini di tangan wali kelas si ‘Putri’.

b. Deskripsi Nilai Sikap oleh Wali Kelas dan Guru BK


1) Guru BK; Guru BK seharusnya mempunyai matriks yang sama dengan guru mata pelajaran, yaitu
catatan hasil observasi perilaku peserta didik selama di luar kelas, baik selama di lingkungan sekolah
maupun dari luar sekolah selama sumbernya valid dan dapat dikomfirmasi kebenarannya.

2) Wali Kelas; sebagaimana guru BK, wali kelas juga harus mempunyai jurnal tersendiri hasil
observasinya selama satu semester. Wali kelas mempunyai tugas yang cukup menantang dalam hal
meramu data sikap peserta didik karena tentunya data yang diterima dari semua guru mata pelajaran
sangat beragam dan kemudian menyingkronkan dengan data dari guru BK dan data yang berasal dari
dirinya sebagai wali kelas. Tugas wali kelas adalah: a) mengumpulkan nilai dari setiap guru mata
pe;ajaran, b) mengumpulkan nilai dari guru BK, c) meramu nilai sikap dari ketiga sumber (guru mata
pelajaran, guru BK, dan dari dirinya sendiri sebagai wali kelas) untuk dideskripsikan.

Deskripsi Sikap Spritual :

Putri sangat baik dalam menjukkan sikap ketaqwaan terhadap TYME dst...

Catatan: karena tidak ditemukan sikap negatif, maka kata ‘mulai berkembang’ pada sikap tertentu tidak
ada.

PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA PADA BLP

Nama Sekolah : SMPN 1 Barru Alamat : Jl. Jenderal Sudirman No. 12


Nama : Putri Nomor Induk : 201601
Kelas : VII
Semester : 1 (Satu) Tahun Pelajaran : 2016/2017

A. Sikap

1. Sikap Spiritual

Putri sangat baik dalam menjukkan sikap ketaqwaan terhadap TYME dst...

2. Sikap Sosial

Makalah disampaikan pada IN 2 dan IN 3 pada Kegiatan Pendampingan Kurikulum 2013 revisi Tahun 2016
di Kabupaten Barrumenunjukkan sikap bersyukur, jujur dalam berprilaku dan menunjukkan sikap
Putri selalu
rasa ingin tahu.
Untuk memahami dan mendapatkan berbagai pengalaman dalam mengelola nilai sikap, Buatlah
1 pencapaian kompetensi sikap peserta didik Anto berdasarkan data di atas:

2. Nilai Pengetahuan
Nilai pengetahuan diperoleh dari hasil penilaian harian, penilaian tengah semester, dan
penilaian akhir semester yang dilakukan dengan beberapa teknik penilaian. Penulisan capaian
pengetahuan pada rapor menggunakan angka pada skala 0 – 100 dan deskripsi. Penilaian
pengetahuan yang dilakukan dalam satu semester dapat digambarkan dalam skema berikut:

PH-1 PH-2 PH-3


No. Nama KD Rata-Rata
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
1 Putri 80 75 67 79 90 78,2
KD.3.1 KD.3.2 KD
2 Anto 71 67 66 70 72 69,2

PH.1

Gambar 2. Lampiran. Contoh ulangan dalam satu semester


Sumber: Pedoman Penilaian SMP yang dikelola

Berdasarkan gambar dari pedoman penilaian di atas dapat dideskripsikan bahwa akumulasi penialai
harian 1 (PH.1) dapat dilakukan setelah dua kompetensi yang mempunyai konten topik yang hampir
sama atau sangat terkait. Artinya akumulasi nilaidari teknik peugasan ditambah nilai teknik observasi
(untuk mapel tertentu) dan teknik ulangan tes dapat dilakukan setelah dua kompetensi dasar
dibelajarkan. Bobot dari ketiga teknik dapat disetarakan (1:1:1) atau berbeda (1:1:2) sesuai
kesepakatan dari masing satuan pendidikan, selanjutnya dirata-ratakan sehingga muncul nilai PH
(Penilaian Harian) seperti pada tabel-tabel berikut.

Makalah disampaikan pada IN 2 dan IN 3 pada Kegiatan Pendampingan Kurikulum 2013 revisi Tahun 2016
di Kabupaten Barru
3

HPH HPA Predikat


Nama HPTS HPAS HPA
Pembulatan
Putri 78.20 80.00 85.00 80.35 80 B
Anto 69,20 78 70 ............ .............. ..........

Kemampuan Baik.
Putri menunjukkan kemampuan yang sangat baik pada Pencemaran Lingkungan dan kemampuan
pemahaman Baik pada Objek Ilmu Pengetahuan Alam, Zat dan Karakterisitiknya, dan Sistem
Organisasi Kehidupan, mulai meningkat pada Makhluk Hidup dan Lingkungannya.

Berdasarkan tabel ini dapat dijelaskan bahwa penilaian harian satu (PH.1) terdiri atas dua KD,
artinya dalam instrumen soal ulangan harian satu (UH.1) materinya terdiri atas KD.1 dan KD.2
dalam satu instrumen, demikian pula penugasannya tetap terpisah tiap KD. Selanjutnya nilai PH ini
dimasukkan dalam blanko nilai semester untuk digabung dengan nilai HPTS dan HPAS dengan
bobot umum adalah 2:1:1 (sesuai kesepkatan sekolah). Setelah didapatkan HPA (Hasil Penilaian
Akhir) maka langkah selanjutnya adalah memberi kriteria pada HPA tersebut sesuai dasar pada
panduan sebagai berikut:

Sangat Baik (A) : 86-100


Baik (B) : 71-85
Cukup (C) : 56-70
Kurang (D) : ≤ 55

Untuk memahami dan mendapatkan pengalaman dalam mengolah nilai pengetahuan, kelolah dan
2 buatlah deskripsi pencapaian kompetensi pada peserta didik Anto!

Pengelolahan Nilai Anto dapat dikerjakan pada kertas terpisah....!

Makalah disampaikan pada IN 2 dan IN 3 pada Kegiatan Pendampingan Kurikulum 2013 revisi Tahun 2016
di Kabupaten Barru
3. Nilai Keterampilan

Nilai keterampilan diperoleh dari hasil penilaian kinerja (proses dan produk), proyek, dan
portofolio. Hasil penilaian dengan teknik kinerja dan proyek dirata-rata untuk memperoleh
nilai akhir keterampilan pada setiap mata pelajaran. Seperti pada pengetahuan, penulisan
capaian keterampilan pada rapor menggunakan angka pada skala 0-100 dan deskripsi. Penilaian
keterampilan dalam satu semester dapat digambarkan dengan skema berikut:

KD.4.1 KD.4.2 KD.4.3 KD.4.4 KD.4.5

Kin.1 Kin.2 Kin.3 Pro.1 Kin.4 Por.1 Pro.2

Gambar 3 Lampiran. Contoh alokasi waktu dan jenis Penilaian Keterampilan dalam satu
semester

Tabel 12. Contoh pengisian blanko penilaian yang dibuat oleh guru mata pelajaran

Kinerja Skor
Kinerja Portofolio
KD (Proses) Proyek Akhir Ket.
(Produk)
KD*
4.1 92 92 Data tunggal
4.2 75 80 80 Maximum
4.3 87 87 Data tunggal
4.4 85 87 86 Rata-rata
4.5 86 SB 86 Data tunggal
Nilai Akhir Semester 86,4 Rata-rata

Pembulatan 86 Pembulatan
Kriteria SB
Gambar lampiran. Pengolahan nilai keterampilan dalam satu semester.
Sumber: LK Diklat Pendampingan Implementasi K13 yang diolah

Keterampilan Sangat Baik. Sudah menunjukkan keterampilan yang sangat baik pada
KD 4.1,disampaikan
Makalah KD.4.3, 4.4pada
danINKD 4.5,INmenunjukkan
2 dan keterampilan
3 pada Kegiatan baikKurikulum
Pendampingan pada KD2013
4.2. revisi Tahun 2016
di Kabupaten Barru
Catatan: Karena Portofolio buka (lagi) dalam bentuk angka, maka dokumen penilaian dari teknik
ini dipakai untuk mendukung deskripsi pencapaian kompetensi keterampilan peserta didik.

Sekolah dapat membuat format/blanko penilaian sesuai kebutuhan guru mata pelajaran misalnya
pada data di atas dapat dibuatkan blanko nilai suatu mata pelajaran seperti contoh berikut:
Tabel 13. Contoh lain pengisian blanko penilaian yang dibuat oleh guru mata pelajaran
Kompetensi Dasar
No Nama NIS L/P Teknik
4.1 4.2 4.3 4.4 4.5
Kinerja 95 75;80 - 85 -
Proyek 87 87 86
1 Putri 2016001 P
.........
95 80 87 86 86 86,2
2 Anto 2016018 L Kinerja 80 75 - 82 -
Proyek 80 82 88
.........
...... ...... ...... ...... ...... ......

Untuk memahami dan mendapatkan pengalaman dalam mengolah nilai ketrampilan, kelolah dan
3 buatlah deskripsi pencapaian kompetensi pada peserta didik Anto!

Dengan selesainya pengelolahan ini, maka sebagai finishing isilah nilai pengetahuan dan
4
keterampilan pada balnko nilai tabel 11 di atas!

Selamat berlatih....!

Makalah disampaikan pada IN 2 dan IN 3 pada Kegiatan Pendampingan Kurikulum 2013 revisi Tahun 2016
di Kabupaten Barru

Anda mungkin juga menyukai