Anda di halaman 1dari 7

Pembuatan Larutan Standar Nitrat

(construction of nitrate standard)


Fiqih Abdul Jafar (230210180015)
Kelompok 3
Fiqih18001@mail.unpad.ac.id

Abstrak

Kandungan nitrat di laut sangat penting dalam menunjang keutuhan ekosistem


perairan. Hal itu terjadi karena nitrat merupakan unsur yang digunakan dalam proses
fotosintesis dan merupakan unsur yang digunakan untuk pertumbuhan fitoplankton.
Kadar nitrat yang banyak dalam suatu perairan dapat dikatakan bagus atau subur
karena dengan nitrat maka fitoplankton akan banyak disuatu perairan sehingga akan
terjadi proses fotosintesis dimana menghasilkan O2 yang sangat dibutuhkan bagi
organisme laut. Nitrat sebagai unsur hara utama Nitrogen dalam bentuk NO-3-
digunakan sebagai substansi atau komponen dinding sel yang dibutuhkan dalam
jumlah yang banyak. Oleh karena itu Nitrat sebagai senyawa-senyawa nitrogen
anorganik utama dalam air laut tedapat sebagai ion nitrat (NO3) nitrit dan amoniak
(NH3), dan sangat dipengaruhi oleh oksigen bebas dalam air.

Kata kunci : Perairan, Nitrat

-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Abstrac

Nitrate content in the sea is very important in supporting the integrity of the
transportation ecosystem. That happens because nitrate is an element that is used
in the process of photosynthesis and is an element that is used for phytoplankton
growth. Nitrate levels are many in one can help good or fertile because with
nitrates, phytoplankton will be unfortunate as there will be a process of
photosynthesis in which O2 is needed to use the sea. Nitrate as the main element
Nitrogen in the form of NO3- is used as a substance or component of the cell wall
that is needed in large quantities. Therefore Nitrate as the main inorganic nitrogen
compounds in seawater is found as nitrate ion (NO3) nitrite and ammonia (NH3),
and is very beneficial by free oxygen in the air.

Keywords: Water, Nitrate

______________________________________________________________

1
PENDAHULUAN jaringan makanan pada lapisan tersebut.
Nitrogen merupakan unsur yang sangat
Nitrat (NO3) adalah bentuk senyawa penting bagi pertumbuhan fitoplankton dan
nitrogen yang merupakan sebuah senyawa merupakan salah satu unsur utama dalam
yang stabil. Nitrat merupakan salah satu pembentukan protein. Selain itu juga
unsur penting untuk sintesis protein tumbuh- diperlukan dalam proses fotosintesis yang
tumbuhan dan hewan, akan tetapi nitrat pada diserap dalam bentuk nitrat, kemudian
konsentrasi yang tinggi dapat diubah menjadi protein dan selanjutnya
mengakumulasi pertumbuhan ganggang menjadi sumber makanan bagi ikan.
yang tak terbatas sehingga air kekurangan Kandungan nitrat dalam kadar yang
oksigen terlarut dan menyebabkan kematian berbeda dibutuhkan oleh setiap jenis alga
pada ikan. Kadar nitrat secara alamiah untuk keperluan pertumbuhannya. Agar
biasanya agak rendah, namun kadar nitrat fitoplankton dapat tumbuh optimal
dapat menjadi tinggi sekali pada air tanah di diperlukan kandungan nitrat antara 0,9 – 3,5
daerah-daerah yang diberi pupuk dan mg/l, tetapi apabila kadar nitrat dibawah 0,1
mengandung nitrat (Alaerts dan Santika, atau diatas 45 mg/l maka nitrat dapat
1987). merupakan faktor pembatas (Chu, 1943
Dibeberapa perairan laut, nitrat dalam Suminto, 1984)
digambarkan sebagai senyawa mikronutrien
pengontrol produktifitas primer di lapisan Tujuan Praktikum
permukaan daerah eufotik. Kadar nitrat di
daerah eufotik sangat dipengaruhi oleh Tujuan dari praktikum ini adalah untuk
transportasi nitrat ke daerah tersebut, mengetahui bagaimana cara pembuatan
oksidasi amoniak oleh mikroorganisme dan larutan standar nitrat serta untuk mengetahui
pengambilan nitrat untuk proses nilai absorbansi dari larutan yang telah di
produktifitas primer, bila intensitas cahaya
buat.
yang masuk ke kolom air cukup, maka
kecepatan pengambilan nitrat (uptake) lebih METODE PRAKTIKUM
cepat daripada proses transportasi nitrat ke
lapisan permukaan (Grasshoff, 1976). Tanggal dan Tempat
Konsentrasi nitrat meningkat pada
kedalaman tertentu dan akan berkurang pada Praktikum Pembuatan Larutan
kedalaman dimana konsentrasi oksigen Standar Nitrat ini dilaksanakan pada hari
mendekati nol. Nitrat dan elemen-elemen Selasa, 15 Oktober 2019, pukul 13.00 –
lainnya yang berasal dari molekul organik,
15.00 di Laboratorium Biogeokimia,
asam amino, protein dan asam nukleat
mengalami hidrolisa dan oksidasi (Raymont, Gedung 3, Lantai 2 Fakultas Perikanan dan
1980). Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran.
Menurut Dugdale dan Goering (1967)
bahwa produktifitas primer yang Alat
memerlukan nitrogen yaitu produktifitas
yang nitratnya didapatkan dari lapisan Alat – alat yang dibutuhkan dalam
eufotik karena gerakan bawah air dan praktikum diantaranya, neraca analitik yang
produktifitas lanjutan melalui mineralisasi digunakan untuk menimbang dengan presisi
dari nitrogen organik yang melewati dan tingkat akurasi yang tinggi, selanjutnya
2
labu ukur digunakan untuk media larutan kembali 2,5 ml larutan yang sudah di
konsentrasi, kemudian reaksi untuk campurkan menggunakan pipet ukur dan
mencampurkan larutan, pipet ukur digunkan dimasukan ke dalam labu ukur 50 ml
untuk mengambil volume larutan yang lainnya untuk mendapat konsentrasi larutan
diinginkan, dan yang terakhir standar 5 ppm. Setelahnya diencerkan
spektofotometri digunakan untuk mencari dengan akuades hingga 50 ml, dari labu
nilai absorbansi dari suatu larutan dengan konsentrasi 5 ppm, diambil larutan sesuai
panjang gelombang tertentu. volume yang dibutuhkan, kemudian
dimasukan kedalam labu ukur berukuran 25
Bahan ml, setelah dimasukan seterusnya
Bahan – bahan yang digunakan ialah diencerkan dengan akuades hingga 25 ml.
KNO sebagai sumber nitrogen, kedua Dipanaskan kedalam hot plate hingga
akuades yang dapat digunakan untuk volumenya + 2 ml, lalu ditambahkan 1 ml
melarutkan suatu zat, ketiga asam fenol asam fenol disulfonik. Proses setalahnya
disulfonik berguna sebagai pelarut nitrat, yaitu dengan menguapkan larutan
dan yang terakhir NH4OH yang digunakan menggunakan waterbath pada suhu 80o C
juga untuk melarutkan nitrat. selama 2 menit, kemudian didinginkan dan
ditambahkan 5 ml NH4OH 10%, dan
Prosedur Praktikum diencerkan kembali dengan akuades hingga
mencapai volume 25 ml, setelah itu diamkan
Untuk membuat larutan standar
selama 30 menit, dan langkah terakhir yaitu
dengan kontrasi 100 ppm, timbang KNO3
mengukur nilai absorbansi dengan
menggunakan neraca analitik sebanyak
menggunakan spektofotometri dengan
0,0361 g, dan dimasukan ke dalam labu ukur
panjang gelombang sebesar 425 nm untuk
50 ml. Kemudian dilarutkan dengan akuades
mengetahui nilai absorbansinya.
hingga mencapai 50 ml, kemudian diambil

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Setelah melakukan praktikum yang sesuai dengan prosedur tersebut, didapatkan nilai
absorbansi untuk kelompok 3 sebesar 0,3078 dan larutan yang kami pakai memiliki konsentrasi
larutan sebesar 0,6 ml.

Berikut data shift yang di dapatkan untuk mengetahui nilai absorbansi yang didapatkan
dari hasil pengukuran spektofotometri.

3
KURVA SHIFT SATU (UJI
LARUTAN STANDAR
NITRAT)

0.35
0.3
0.25
0.2
0.15
0.1
0.05
0
1 2 3 4 5

Pembahasan

Kelompok kami melakukan suatu pembuatan larutan standar dengan konstrasi larutan
yang dibuat dari hasil perhitungan sebesar 0,6ml, dalam proses untuk membuat larutan standar
nitrat ini semua masih berjalan dengan baik sesuai prosedur praktikum yang terdapat di modul
praktikum oseanografi kimia, namun memang membutuhkan konsentrasi dan ketelitian tinggi
saat menuangkan beberapa larutan ke dalam labu ukur atau tabung reaksi, seperti dimasukanya
aquades sebanyak 50 ml sebagai pelarut utama dalam pembuatan larutan standar nitrat pada
praktikum kali ini.

Gambar 1.
(dimasukanya aquades, sumber: dokumentasi pribadi)

Perubahan yang pertama kali terjadi ialah pada saat di teteskanya 1 ml asam fenol
disulfonik setelah dipanaskan melalui hotplate, yakni larutan berwarna bening cenderung kuning.
Hal ini dapat terjadi karena asam fenol memiliki fungsi sebagai pelarut nitrat, dapat disimpulkan
sementara bahwa asam fenol disulfonik ini merupakan senyawa asam yang mampu melarutkan
KNO3 yang sebelumnya telah dicampurkan bersama aquades.

4
Gambar 2.
(perubahan awal, sumber: dokumentasi pribadi)

Kemudian, setelah di campurkanya semua senyawa pada pembuatan larutan standar


nitrat ini dilakukan uji spektofotometri untuk mengetahui nilai absorbansi suatu larutan dan di
dapatkan nilai absorbansi sebesar 0,3078. Namun, nilai yang didapat menunjukan nilai yang
kurang tepat apabila dibandingkan dengan kelompok yang lain dimana pada dasarnya kurva yang
seharusnya terjadi adalah membentuk tingkatan ke atas yang mengindikasikan semakin besar
nilai dari konstrasi larutan maka akan tinggi pula nilai konsentrasi dari absorbansinya.

Faktor-faktor yang menyebabkan absorbansi dan konsentrasi tidak linear apabila dilihat
dari alat absorbasi (spektofotometri) itu sendiri :

1. Adanya serapan oleh pelarut. Hal ini dapat diatasi dengan penggunaan blangko, yaitu
larutan yang berisi selain komponen yang akan dianalisis termasuk zat pembentuk warna.
2. Serapan oleh kuvet. Kuvet yang ada biasanya dari bahan gelas atau kuarsa, namun kuvet
dari kuarsa memiliki kualitas yang lebih baik.
3. Kesalahan fotometrik normal pada pengukuran dengan absorbansi sangat rendah atau
sangat tinggi, hal ini dapat diatur dengan pengaturan konsentrasi, sesuai dengan kisaran
sensitivitas dari alat yang digunakan (melalui pengenceran atau pemekatan).

Namun, hasil diskusi dari kelompok kami menyepakati bahwa tidak liniernya suatu hasil
dari konsentrasi dan nilai absorbansi dapat dipengaruhi dengan kurang atau lebihnya suatu
senyawa yang di teteskan atau dituangkan pada saat membuat larutan standar nitrat ini sehingga
konstrasi yang seharusnya kami buat sebesar 0,6 ml bisa berubah nilai dari besaranya.

5
Kesimpulan Daftar Pustaka

Dari praktikum yang telah Alaerts, G. dan S.S. Santika.,


dilakukan di dapatkan nilai absorbansi 1987.MetodePenelitian Air.Usaha
sebesar 0,3078 dengan konstrasi Nasional. Surabaya. Indonesia.
larutan sebesar 0,6 ml. Hasil yang
DugdaledanGoering., 1967. Marine
didapatkan memiliki nilai absorbansi
Chemistry.Dept. of Chemistry and
yang cukup tinggi, dimana seharusnya Institute of Marine Science.University
hasil yang diperoleh tidak melebihi of South Florida Tempa-Florida.
hasil yang didapatkan oleh kelompok 4
dan 5 yang memiliki konstrasi larutan Grasshoff, K., 1976. Determination of
yang lebih tinggi. Kurva yang Nitrate. Methods of Seawater Analysis
sebaiknya didapatkanpun tidak lah (Grasshoffedt.). Verlag chemic-
Weinheim-New York : 137-145.
membentuk suatu kurva yang
membentuk bukit (nilai meninggi) dan Hattory., 1980. Water Quality Criteria
lembah (nilai menurun) dimana for European FreshwaterFishwater
seharusnya grafik yang ada Temperature and Inland Fisheries.
membentuk suatu panjang garis yang Fishwater Press. Pergamon Press.
meninggi hal ini dikarenakan apabila
Hutagalung, H, P., Dan Abdul Rozak,
suatu larutan memiliki konsentrasi
1997. MetodeAnalisis Air Laut,
yang tinggi maka berarti larutan Sedimendan Biota, Buku 2. P3O. LIPI
tersebut memiliki nilai absorbansi Jakarta.
yang tinggi pula.

6
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai