DIAGNOSA HIPERTERMI
Di Susun Oleh:
Kelompok 1F
Kelas III C
Muhammad Zaenal
Namirah
Nurfadhilah Islawati
Nurfaida
Nurul Fadhila
Kasus :
Seorang pasien masuk ke IGD pada jam 7.10 WITA dengan demam disertai mual,
muntah, dan pusing.
Pemeran :
Namirah : Perawat 2
Nurfaida : Perawat 4
Nurul Fadhila : Perawat 5
Skenario Roleplay:
Perawat 3 : Selamat pagi, perkenalkan nama saya perawat Adila. Saya bertugas
pada pagi hari ini di ruang IGD. Kalau boleh tau nama ibu siapa?
Pasien : (mengangguk).
Pasien : umur saya 24 tahun, pekerjaan karyawan, alamat di jl. Monument emy
saelan.
Keluarga : Saat subuh itu sus, saya liat dia gelisah dan saat saya raba tubuhnya
terasa hangat sekali.
Pasien : sejak tadi subuh sus. Saat saya merasa badan saya panas.
Perawat 3 : Apakah ibu ada alergi terhadap suatu makanan atau obat?
Perawat 2 : OK, baiklah bu. S. Saya telah selesai melakukan pengkajian data ibu.
Sekarang saya akan mengukur tanda-tanda vital ibu, untuk mengetahui keadaan
umum ibu sekarang.
Keluarga : Suster, memangnya suhu tubuh normal itu berapa? Dan kenapa adik
saya bisa demam?
Perawat 4 :Suhu tubuh normal itu ialah 36,6-37,5 C. Hipertermi terjadi karena
adanya ketidakmampuan mekanisme kehilangan panas untuk mengimbangi
produksi panas yang berlebihan sehingga terjadi peningkatan suhu tubuh. Adapun
tanda dan gejala hipertermi yaitu suhu tubuh meningkat, kulit teraba panas,
mukosa bibir kering.
Perawat 1 : Penyebab dari Hipertermi bisa karena Dehidrasi. Dehidrasi itu Bu,
ialah kurangnya jumlah cairan dalam tubuh. Bisa juga karena tanda dari terinfeksi
virus atau bakteri. Untuk mengetahui apakah demam yang ibu alami adalah tanda
atau gejala dari penyakit infeksi bisa dilihat setelah dilakukan pemeriksaan darah
ibu. Selain dua nyebab yang saya sebutkan tadi, bisa juga karena aktivitas yang
berlebihan.
Keluarga : Apakah ada cara agar demam adik saya bisa turun sus?
Perawat 1 : Tentu ada, Bu. Pertama, ibu Naomi harus banyak minum agar tidak
terjadi dehidrasi. Kedua, ibu Naomi harus istirahat yang cukup. Ketiga, bisa
dengan mengompres hangat dibeberapa bagian tubuh, seperti ketiak, lipatan paha,
leher bagian belakang. Keempat, gunakan pakaian yang tipis yang dapat
menyerap keringat. Kelima, ibu nanti akan diberikan obat penurun panas oleh
dokter, maka ibu harus minum obat tepat waktu, dan sesuai anjuran. Apakah ibu
sudah mengerti dengan pejelasan saya?
Keluarga : Baiklah sus. Saya mengerti. Kamu gimana dik? Sudah mengerti?