Sop Malaria
Sop Malaria
No. Revisi :-
SOP
Tanggal terbit : 1 Oktober 2018
Halaman : 1-2
1. Pengertian Malaria merupakan suatu penyakit infeksi akut maupun kronik yang
disebabkan oleh parasit plasmodium yang menyerang eritrosit dan
ditandai dengan ditemukannya bentuk aseksual dalam darah, dengan
gejala demam, menggigil, anemia dan pembesaran limpa.
2. Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas / dokter dalam penanganan kasus
Malaria
3. Kebijakan SK Pimpinan Klinik Nomor 029/KDPM-IN/SK/IX/2018 tentang Layanan
Klinis.
Pada periode demam :
- Kulit tampak memerah, teraba panas, suhu tubuh meningkat
dapat sampai di atas 40oC dan kulit kering
- Pucat
- Nadi teraba cepat
- Pernafasan cepat (takipneu)
Pada periode dingin dan berkeringat :
- Kulit teraba dingin dan berkeringat
- Nadi teraba cepat dan lemah
- Bisa penurunan kesadaran
Kepala : konjungtiva anemis, sklera ikterik, bibir sianosis, dan kaku
kuduk (malaria serebral)
c. Torak : terlihat pernafasan cepat
d. Abdomen : teraba pembesaran hepar dan limpa, dapat juga asites
e. Ginjal : urin berwarna coklat kehitaman, oliguria atau anuria
1
f. Ekstremitas : akral teraba dingin, merupakan tanda syok
4. Penatalaksanaan (Plan)
Petugas memberikan terapi / penatalaksanaan sebagai berikut :
a. Memberikan terapi simptomatik : Paracetamol 3 x 500 mg
b. Rujuk ke rumah sakit untuk terapi malaria