Anda di halaman 1dari 5

1.

BUNGA ANGGREK

Klasifikasi dan Morfologi Bunga Anggrek Bulan – Bunga anggrek bulan merupakan
tanaman hias yang sangat populer pada masyarakat Indonesia, tanaman ini memiliki
keindahan dan juga daya tarik yang sangat luar biasa. Tanaman bunga anggrek ini memiliki
nama latin Phalaenopsis amabilis, yang pertama kalinya ditemukan di Maluku.

Selain itu, tanaman bunga anggrek ini masuk kedalam genus Phalaenopis yang
termasuk kedalam famili orchidaceae ( suku anggrek – anggrekan ) yang memiliki sekitar 60
jenis spesies dan juga varietes sekitar 60 hingga 140 yang menyebar luas di berbagai belahan
dunia. Berdasarkan sistematis tanaman bunga anggrek bulan ini dapat diklasifikasikan dan
morfologikan diantaranya :

Klasifikasi Bunga Anggrek Bulan

Kingdom : Plantae ( Tumbuhan )


Subkingdom : Trachebionta ( Tumbuhan berpembuluh )
Super Divisi : Spermatophyta ( Menghasilkan biji )
Divisi : Magnoliophyta ( Tumbuhan berbunga )
Kelas : Liliopsida ( berkeping satu / monokotil )
Sub kelas : Lilidae
Ordo : Orchidales
Famili : Orchidaceae ( suku anggrek – anggrekan )
Genus : Phalaenopsis
Spesies : Phalaenopis amabilis, Blume
Morfologi bunga anggrek bulan

1. Akar
Memiliki perakaran berserabut, dan juga berjenis epifit yaitu mengembang akat
sekulen dan melekat pada bagian bangan pohon tempat tumbuhnya, namun tidak juga
merugikan sel inangnya. Akar tanaman ini memiliki warna putih dan berbentk bulat
memanjang serta memiliki daging halus.
2. Daun
Daun berbentuk oval memanjang dengan tulang daun memanjang juga, khas daun
monokotil. Daun bunga ini juga tebal dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan air,
bentuk daun roset yang menjepit batang atau pangkal daun pada bagian atasnya.
3. Batang
Tanaman anggrek ini termasuk tanaman epifit dan memiliki batang yang tumbuh
dengan baik, batang ini bersifat memanjang ( monopodial ) yaitu memiliki satu batang
dan satu titik tumbuh saja.
4. Bunga
Bunga tersusun dari majemuk, muncul pada ketiak daun yang memiliki tangkai yang
memanjang. Bunga ini simetri bilateral, memiliki helaian kelopak bunga (spel )
biasanya berwara mirip atau menyerupai mahkota bunga ( tepal ). Satu helaian
mahkota bunga yang sudah termodifikasi membentuk hampit lidah yang melindungi
suatu struktur aksesoris yang membawa benang sari dan putik. Benang sari memiliki
tangkai pendek dengan dua kepala benang sari berbentuk cakram kecil ( pollinia ) dan
terlindung oleh struktur kecil yang dibuka oleh hewan atau serangga dan membawa
serbuk sari ke mulut putik, biasanya bunga ini memiliki diameter 10 cm.
5. Buah
Buah berbentuk kapsul berwarna hijau dan jika sudah masak mengering dan juga
terbuka dari samping. Bijinya sangat ringan dan kecil, sehingga mudah terbawa oleh
angin. Biji anggrek ini sama dengan anggrek – anggrek lainnya yang tidak memiliki
jaringan penyimpan cadangan bahkan embrio belum mencapai kematangan sempurna.
2. BUNGA MAWAR

Bunga Mawar ( Rosa sp ) adalah salah satu jenis tanaman hias yang sangat terkenal
dan juga populer. Bunga mawar ini pertama kalinya berasal dari dataran Cina, Timur Tengah
dan Eropa Timur, yang menyebar luas keberbagai wilayah sampai saat ini. Terutamanya
Indonesia yang banyak membudidayakan bunga mawar ini.Budidaya bunga mawar sangat
mudah dan juga sederhana, namun hanya saja membutuhkan perasawatan yang intensif untuk
mencegah hama dan penyakit bunga mawar. Bunga mawar ini masih berfamily dengan
Rosaceae, yang dapat tumbuh dengan iklim suptropis dan tropis. Menurut sistematika (
taksonomi ) para ahli klasifikasi dan morfologi bunga mawar adalah sebagai berikut.

Klasifikasi Bunga Mawar


Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : icotyledonae
Ordo : Rosanales
Famili : Rosaceae
Genus : Rosa
Spesies : Rosa Hiproida atau Rosa sp.
Morfologi Bunga Mawar
1. Akar ( Radix )
Bunga mawar memiliki akar yang berserabut dan memanjang kebagian bawah, bentuk
akar bunga mawar bulat memanjang dan berwarna kecoklatan muda dan tua. Akar
tanaman ini memiliki fungi utama bagi bunga mawar yaitu untuk menyokong
tanaman agar tetap tegak dan berdiri, serta menyerap unsur hara dan air yang ada di
dalam tanah dengan maksimal.
2. Batang ( Caulis )
Bunga mawar memiliki batang bulat memanjang dan tidak beraturan. Batang bunga
mawar ini berduri, bercabang – cabang berwarna kecoklatan, kehijauan lumut dan
juga abu-abu. Batang bunga mawar ini memiliki peran yang sangat penting untuk
tanaman yaitu menyokong cabang dan bunga pada tanaman. Selain itu, batang
tanaman ini juga memiliki diameter yang sangat kecil dan juga sangat rentan terhadap
predator besar yang menyerang.
3. Daun ( Folium )
Bunga mawar memiliki daun majemuk yang terdiri dari 5-9 anakan daun yang
terdapat dalam satu cabang. Daun pada bunga mawar memiliki bentuk bulat kecil
memanjang dengan ukuran 2-3 cm meruncing dan ada juga yang berigi. Daun pada
bunga mawar memiliki warna hijau muda dan hijau tua yang menopang pada tangkai
batang yang terdapat di ujung tangkai dengan panjang 1-2 cm.
4. Bunga
Bunga mawar ini adalah majemuk yang terkumpul atas benag dan putik, bunga pada
tanaman ini memiliki bentuk seperti bulat tetapi memiliki lapisan-lapisan bunga yang
terdiri dari 20-26 lapisan bahkan lebih tergantung dengan besar bunga. Bunga pada
tanaman ini memiliki warna yang sangat bervariasi dan beragam mulai dari warna
putih, merah dan juga kekuningan. Bunga ini adalah salah satu tempat penyerbukan
dan pembuahan yang terjadi penyatuan antara benang sari dan putih hingga akan
membentuk bakal biji.
5. Buah ( Fuctus )
Biji pada bunga mawar ini terdapat di bagian bunga, sehingga tidak tampak jelas jika
melihatnya dari jauhan. Biji tanaman ini di lindungi oleh buah yang membungkus biji,
biji pada tanaman ini memikiki bentuk bulat, oval memanjang berkukuran sangat
kecil. Memiliki warna kecoklatan hingga kehitaman, serta di bagian dalamnya
berwarna keputian dan kecoklatan

Anda mungkin juga menyukai