Anda di halaman 1dari 2

BAB I.

PENDAHULUAN

1.1. Dasar Teori

Lateks kebun yang berkualitas baik merup akan persyaratan utama untuk mendapatkan hasil
bokar yang baik. Bagaimana cara mengatasi masalah ini? Bagaimana cara mengatasi
masalah ini? Segera duduk atau duduk, krep (crepe), lateks pekat. Turunkan, gunakan,
tanaman pengayaan, serta kontaminasi kotoran dari luar. Untuk menghindari hal yang harus
diperhatikan hal-hal berikut:
1. alat - alat penyadapan dan pengangkutan harus senantiasa bersih dan tahan karat.
2. lateks harus segera diangkat ketempat pengolahan tanpa banyak goncangan
3. lateks tidak bisa ditangani matahari langsung.
4. atau dengan menambahkan amonia (NH3) atau natrium sultit (Na2SO3) dengan dosis 5ml
- 10 ml / liter lateks. Efek samping menggunakan am onia lateks mudah menguap sehingga
dibiarkan ditempat terbuka akan cepat menurun kadarnya dalam proses penggumpalan
diperlukan format asam (semut) lebih banyak.
Dalam rangka perbaikan mutu bokar, pemerintah telah mensyaratkan SNI - Bokar No.06 -
2047 - 2002 tanggal 17 oktober 20 dengan kriteria nilai KKK, kebersihan, ketebalan, dan
jenis bahan bekuan. Bokar yang bermutu tinggi harus memenuhi beberapa persyaratan teknis
yaitu:
1. Tidak ditambahkan bahan - bahan Non karet
2. Dibekukan dengan format asam / semut atau bahan lain yang diinginkan dengan zat yang
tepat
3. Segera digiling dalam air segar
4. Ditem pat yang teduh dan terlindung
5. Tidak direndam dalam udara.

1.2. Tujuan

Adapun tujuan dari praktikum kali ini adalah :

1. Mahasiswa diharap mengetahui standarisasi mutu bokar yang bagus.


2. Mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi jenis kotoran yang ada pada bokar.
3. Mahasiswa diharapkan tahu bagaimana cara memisahkan bokar dengan sampah/kotoran
yang masih menempel.

Anda mungkin juga menyukai