Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL

SEMINAR PANEL EXPERT DAN WORKSHOP

”Kolaborasi Multidisiplin Penatalaksanaan Diabetes Melitus”


MAHASISWA PROGRAM STUDI
PROFESI NERS ANGKATAN I
TAHUN 2019

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU


JL.INDRAGIRI NO. 3 PADANG HARAPAN BENGKULU
Telp : (0736) 341212
2019
A. LATAR BELAKANG KEGIATAN
Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronis yang sering di
derita oleh masyarakat indonesia. Diabetes Melitus merupakan suatu kelompok penyakit
metabolik dengan karakteristik hiperglikemia akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin,
atau keduanya (American Diabetes Association, 2017).
DM diklasifikasikan menjadi beberapa tipe yaitu tipe 1, tipe 2, tipe lainnya dan
gestasional. Sekitar 90% dari penderita diabetes memiliki tipe 2, kondisi ini berkembang
selama bertahun-tahun dan biasanya didiagnosis pada orang dewasa (tetapi semakin
banyak pada anak-anak, remaja, dan dewasa muda) (Centers for Disease Control and
Prevention, 2019).
Kenaikan jumlah penduduk dunia yang terkena penyakit diabetes semakin
mengkhawatirkan, terutama pada masyarakat di negara berkembang. International
Diabetes Federation tahun 2017 melaporkan bahwa jumlah pasien DM didunia tahun
2017 mencapai 425 juta orang dewasa dengan rentang usia antara 20–79 tahun, dimana
proporsi kejadian diabetes melitus tipe 2 mencapai 95% dari populasi diabetes melitus di
dunia. Angka-angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 693 juta jiwa pada tahun
2045.
Diperkirakan bahwa hampir setengah dari semua orang (49,7%) yang hidup
dengan diabetes tidak terdiagnosis. Selain itu, ada sekitar 374 juta orang dengan
gangguan toleransi glukosa (IGT) dan diproyeksikan bahwa hampir 21,3 juta kelahiran
hidup wanita dipengaruhi oleh beberapa bentuk hiperglikemia dalam kehamilan. Pada
2017, sekitar 5 juta kematian di seluruh dunia disebabkan oleh diabetes pada rentang
usia 20–99 tahun. Pengeluaran perawatan kesehatan global untuk penderita diabetes
diperkirakan mencapai USD 850 miliar pada tahun 2017. (International Diabetes
Federation,2017).
Angka penyandang di Indonesia menempati peringkat ke-5 di dunia, dengan
jumlah penderita Diabetes Melitus yang berumur 20-79 tahun mencapai 8,5 juta jiwa.
(International Diabetes Federation, 2017)
Prevalensi angka kejadian diabetes melitus di Kota Bengkulu berdasarkan data
yang diperoleh dari Dinas Kesehatan kota Bengkulu tahun 2014 adalah 741 orang. Pada
tahun 2015 jumlah penderita 1108 orang dan pada tahun 2016 penderita diabetes melitus
berjumlah 1129 orang (Dinkes Kota Bengkulu, 2017).
Diabetes melitus menyebabkan 5% kematian di dunia setiap tahunnya.
Diperkirakan kematian karena DM akan meningkat sebanyak 50% sepuluh tahun yang
akan dating (PERKENI, 2015). Sebanyak 90% pasien dengan diabetes melitus memiliki
diabetes melitus tipe II dan mereka membutuhkan pengobatan secara terus menerus.
Penyakit diabetes melitus tipe 2 tidak dapat disembuhkan, melainkan dapat
dikendalikan dengan pengontrolan glukosa darah. Glukosa darah dapat dikatakan
terkontrol apabila kadar glukosa darah puasa penderita DM tipe 2 <126 mg/dl (PERKENI,
2015). Beberapa faktor yang memengaruhi kontrol glukosa darah penderita DM tipe 2
antara lain perubahan gaya hidup, pengetahuan, kebiasaan mengonsumsi makanan
tinggi kalori, kurangnya aktivitas, obesitas, merokok, serta gangguan tidur (Arifin, 2011;
Holt et al., 2010).
Penatalaksanaan DM dimulai dengan menerapkan pola hidup sehat (terapi
nutrisi medis dan aktivitas fisik) bersamaan dengan intervensi farmakologis dengan obat
anti hiperglikemia secara oral dan/atau suntikan (PERKENI, 2015)
Seiring berkembangnya waktu, obat yang digunakan untuk terapi diabetes
melitus dikategorikan dalam obat yang penggunaanya membutuhkan kewaspadaan
tinggi (High alert drug). Ketidakpatuhan pasien dalam melakukan penatalaksana
diabetes akan memberikan dampak negatif yang sangat besar yang meliputi peningkatan
biaya kesehatan, komplikasi diabetes bahkan dapat menyebabkan kematian.
Diabetes melitus merupakan penyakit menahun yang akan disandang seumur
hidup dan sangat berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia dan berdampak
pada peningkatan biaya kesehatan yang cukup besar. Oleh karenanya semua pihak
tenaga kesehatan (dokter, perawat, ahli gizi, dan tenaga kesehatan lain) seharusnya ikut
serta secara aktif dalam usaha penanggulangan diabetes melitus.
Salah satu cara bagi tenga kesehatan untuk terus berperan aktif adalah dengan
selalu memperbarui informasi standar pelayanan penatalaksanaan secara berkala
disesuaikan dengan kemajuan ilmu mutakhir yang berbasis bukti, sehingga dapat
diperoleh manfaat yang sebesar-besarnya bagi penyandang DM.
Untuk mendukung peningkatan pengetahuan mengenai penatalaksanaan
diabetes melitus, mahasiswa/i ‘Prodi Profesi Ners Jurusan Keperawatan Polttekkes
Kemenkes Bengkulu’ akan menyelenggarakan kegiatan Seminar Panel Expert dan
Workshop yang berjudul
“ Kolaborasi Multidisiplin Penatalaksanaan Diabetes Melitus”
Dimana kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk penyelesaian tugas akhir pendidikan
profesi ners.

B. TUJUAN KEGIATAN
Melalui kegiatan ini, diharapkan penyelenggara mampu:
1. Memberikan pengetahuan tentang penatalaksanaan diabetes secara multidisipilin
yaitu medis, keperawatan, dan ilmu gizi
2. Memberikan informasi melalui workshop terkait update penatalaksanaan perawatan
luka diabetikum
3. Memberikan informasi melalui workshop terkait update pemeriksaan gula darah
4. Memberikan informasi melalui workshop terkait update pemberian insulin secara
benar dan tepat
5. Memberikan informasi melalui workshop terkait update deteksi dini komplikasi kaki
diabetes
6. Memberikan informasi melalui workshop terkait update senam kaki untuk penderita
diabetes.

C. NAMA KEGIATAN
Nama kegiatan ini adalah SEMINAR PANEL EXPERT DAN WORKSHOP

D. TEMA KEGIATAN
Ners Keperawatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu akan melaksanakan kegiatan PANEL
EXPERT dan WORKSHOP dengan tema Kolaborasi Multidisiplin Penatalaksanaan
Diabetes Mellitus, dalam rangka meningkatkan status kesehatan masyarakat dengan
meningkatkan kemampuan para calon perawat profesional di provinsi Bengkulu.
E. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
1. Hari/Tanggal : Kamis, 19 Desember 2019
2. Waktu : 08.30 s/d Selesai
3. Tempat : Auditorium Poltekkes Kemenkes Bengkulu

F. BENTUK KEGIATAN
1. Seminar dalam bentuk Panel Expert.
Pada kegiatan ini akan dihadirkan 3 expert dalam bidang Kedokteran,
Keperawatan, dan Dietisin. Kegiatan panel expert akan dipandu oleh seorang
moderator. Moderator akan memberikan pertanyaan yang telah disusun oleh panitia.
Setiap expert diminta untuk menjawab pertanyaan yang diberikan moderator secara
bergilir. Kegiatan ini berlangsung selama 180 menit.
2. Workshop
Kegiatan workshop dilaksanakan setelah kegiatan panel expert. Workshop
terdiri dari workshop utama dan worksop kecil (mini workshop). Pada sesi workshop
utama berisi workshop tentang Perawatan Luka Modern yang diisi oleh expert
keperawatan selama 60 menit dan difasilitasi oleh 12 orang fasilitator yang telah
dilatih.
Pada mini workshop, peserta akan dibagi dalam 6 kelompok. Setiap kelompok
terdiri dari 33 orang. Setiap kelompok akan difasilitasi oleh 2 orang fasilitator. Materi
pada mini workshop meliputi: Update pemeriksaan gula darah, update pemberian
injeksi insulin, update senam kaki, update deteksi dini komplikasi kaki diabetes.

G. SASARAN PESERTA
Kegiatan panel expert dan workshop ini di tujukan untuk:
1. Tenaga kesehatan (perawat/dokter/dietisen)
2. Mahasiswa profesi Ners di perguruan tinggi Kota Bengkulu
3. Mahasiswa Diploma III dan Sarjana Terapan keperawatan, serta sarjana keperawatan
di Provinsi Bengkulu
Tipe peserta terdiri dari 2 jenis, yaitu:
1. Peserta Undangan
2. Peserta Non Undangan
H. Penyelenggara Kegiatan
Mahasiswa prodi pendidikan profesi Ners Angkatan I jurusan keperawatan
Poltekkes Kemenkes Bengkulu tahun akademik 2019/2020.
Susunan panitia (terlampir)

I. NARASUMBER
1. Dr. Yandi, Sp.Pd
2. Ns. Idramsyah, M.Kep.,Sp.Kep.KMB
3. Edi Nur. SST.G, MPH, RD
CV Narasumber (terlampir)

J. RANGKAIAN ACARA
Adapun rangkaian acara pada kegiatan panel expert dan workshop ini yaitu :
Waktu Kegiatan : Sabtu, 21 Desember 2019

RUNDOWN ACARA PANEL EXPERT DAN WORKSHOP


JURUSAN KEPERAWATAN PRODI PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES
BENGKULU
No Waktu Durasi Kegiatan Pengisi Acara
1 8.30-9.00 WIB 30 menit Pembukaan
1. Tari persebahan Peserta
2. Menyanyikan lagu
Indonesia Raya dan
Mars PPNI Ikwan, afifah
3. Pembacaan Ayat
Suci Alquran Dahrizal, S.Kp,.MPH
4. Kata Sambutan Yoval
5. Doa
2 9.00-12.00 WIB 180 menit Panel expert
9.00-9.15 WIB 15 menit 1. Pembukaan oleh Eirene Rosalina.S,
moderator STr.Kep
9.15-10.00 WIB 45 menit 2. Penyampaian Dr. Yandi, Sp.Pd
materi oleh
10.00-10.45 WIB 45 menit narasumber ahli
10.45-11.40 WIB (Dokter)
55 menit 3. Penyampaian Ns.Idramsyah,
11.40-12.00 WIB materi oleh M.Kep.,Sp.Kep.KMB
20 menit narasumber ahli
(Perawat) Edi Nur. SST.G,
4. Penyampaian MPH, RD
materi oleh
narasumber ahli
(Dietisin) Eirene Rosalina.S,
5. Penutup STr.Kep
3 12.00-13.00 WIB 60 menit Ishoma
4 13.00-16.00 WIB 180 menit Workshop
13.00-13.50 WIB 1. Workshop unggulan Ns.Idramsyah,
50 menit perawatan luka M.Kep.,Sp.Kep.KMB
13.50-14.20 WIB
14.20-14.50 WIB
14.50-15.20 WIB 30 menit 2. Mini workshop Fasilitator
15.20-15.50 WIB
30 menit 3. Mini workshop Fasilitator

30 menit 4. Mini workshop Fasilitator

30 menit 5. Mini workshop Fasilitator


5 15.50-16.00 WIB 10 menit Penutup

K. SUMBER DANA
1. Dana DIPA Poltekkes Kemenkes Bengkulu
2. Dana registrasi peserta Non Undangan
Rencana Anggaran Belanja (terlampir)

L. PENUTUP
Demikian pengajuan proposal kegiatan Panel Expert dan Workshop Jurusan
Keperawatan Prodi Profesi Ners Tahun 2019 ini disusun untuk disampaikan kepada
pihak-pihak terkait dan dilaksanakan sebagaimana mestinya, dengan harapan kegiatan
ini mendapatkan dukungan sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan
bermanfaat bagi masyarakat
Partisipasi dan dukungan baik moril maupun materil dari semua pihak sangat
kami harapkan demi kelancaran dan kesuksesan acara ini. Hal-hal yang belum
tercantum atau perubahan-perubahan yang terjadi dalam proposal ini akan diatur dan
diberitahukan kemudian. Semoga acara ini dapat berjalan lancar dan dapat memberi
manfaat bagi semua yang berpartisipasi.
Lampiran 1

SUSUNAN PANITIA UTAMA PANEL EXPERT DAN WORKSHOP


PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Pelindung : Dahrizal, S.Kp., MPH


Pembimbing/Pembina : Ns. Idramsyah, M. Kep, Sp.Kep.M.B
Ketua panitia : Friska Permata Sari,S.Tr.Kep
Sekretaris : 1. Annisyah S.Tr.Kep
2. Anninah S.Tr.Kep
Bendahara : 1 Anita Yulia, S.Tr.Kep

SEKSI-SEKSI
Seksi Acara dan Perlengkapan
Koordinator : Faulo Rozie, S.Tr.Kep
Anggota :1. Eirene Rosalina, S.Tr.Kep.
2. Dika Permata Sari, S.Tr.Kep
3. Msy Martika Sari, S.Tr.Kep
4. Renty Fetriyani, S.Tr.Kep
Seksi Konsumsi
Koordinator : Gina Dwi Anggraini, S.Tr.Kep
Anggota : Desi Fatmawati, S.Tr.Kep

Seksi Humas dan Dokumentasi


Koordinator : Raditio Bismo Prabowo, S.Tr.Kep
Anggota : Putu Putra Yasa, S.Tr.Kep
SUSUNAN PENANGGUNG JAWAB RANGKAIAN KEGIATAN
PANEL EXPERT DAN WORKSHOP

Pelindung : Dahrizal, S. Kp., MPH


Pembimbing/Pembina : Ns. Idramsyah, M. Kep, Sp.Kep.M.B
Ketua panitia : Friska Permata Sari,S.Tr.Kep

1. Registrasi dan Sertifikat


Koordinator : Dika Permata Sari
Anggota : 1.Atek
2.Milda
3.Nadia
4.Wika
2. Acara Utama
Panel Expert
Koordinator : Eirene Rosalina, S.Tr.Kep.
MC: Ikwan, Afifah
Operator: Wahyudi
Workshop
Koordinator : Msy Martika Sari, S.Tr.Kep
Workshop unggulan : Ns. Idramsyah.M.Kep.,Sp.Kep.KMB
Workshop Mini :
1. Raditio bismo prabowo S.Tr.Kep, Desi fatmawati S.Tr.Kep
2. Msy martikasari S.Tr.Kep, Gina dwi anggraini S.Tr.Kep
3. Annisyah S.Tr.Kep, Anita yulia S.Tr.Kep
4. Anninah S.Tr.Kep, Faulo rozie S.Tr.Kep
5. Dika permata sari S.Tr.Kep, Renty fetriani S.Tr.Kep
6. Eirene rosalina S.Tr.Kep, Putu putra yasa S.Tr.Kep
Lampiran 2
SKETSA RUANGAN
1. Panel Expert

Panggung

Meja operator Meja LCD Meja LCD

Meja operator

Kursi Kursi Kursi Kursi


mahasiswa peserta peserta peserta RS
undangan PKM

2. Workshop

Workshop Unggulan

Group Group Group


miniworkshop 1 miniworkshop 2 miniworkshop 3

1 2 3

Group Group Group


miniworkshop 4 miniworkshop 5 miniworkshop 6

4 5 6
Lampiran 3

ANGGARAN BELANJA KEGIATAN PANEL EXPERT DAN WORKSHOP


JURUSAN KEPERAWATAN PRODI PROFESI NERS
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

No. Nama Jumlah x Harga Total


1 Honor Narasumber 3 x Rp.500.000 Rp.1.500.000
2 Transport Narasumber 3 x Rp.50.000 Rp.150.000
3 Kebersihan Gedung Rp. 500.000 Rp. 500.000
4 Snack Peserta 430 x Rp. 10.000 Rp. 4.300.000
5 Makan Siang Peserta 230 x Rp. 15.000 Rp. 3.450.000
6 Sound System Rp. 200.000 Rp. 200.000
7 SKP PPNI 3 x Rp. 750.000 Rp. 2.250.000
8 Cetak Sertifikat 350 x Rp. 3000 Rp. 1.050.000
9 Cetak Undangan Rp. 20.000 Rp. 20.000
10 Cetak Brosur Rp. 50.000 Rp. 50.000
11 Fc Materi Peserta 400 x Rp. 3000 Rp. 1.200.000
12 Instrumen (map,pena) Peserta 400 x Rp. 7000 Rp. 2.800.000
13
14
15
Total Rp. 17.120.000
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
JURUSAN KEPERAWATAN PRODI PROFESI NERS
POLITEKNIK KESEHATAN BENGKULU
Jalan Indra Giri No.03 Padang Harapan Kota BengkuluTelp. (0736) 341212 Fax. (0736) 21514

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL


KEGIATAN PANEL EXPERT DAN WORKSHOP
JURUSAN KEPERAWATAN PRODI PROFESI NERS 2019

Bengkulu, 16 Oktober 2019


Ketua Program Studi Profesi Ners
Ketua Panitia Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Friska Permata Sari, S.Tr.Kep Ns.Septiyanti, S.Kep.,M.Kep


NIM P05120419012 NIP 19740916997032001

Mengetahui,
Ketua Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Dahrizal, S.Kp.,MPH
NIP 197109262001121002

Anda mungkin juga menyukai