Anda di halaman 1dari 23

BOND VALUATION

JENIS BOND
 Bond adalah promissory note jangka panjang yang
dikeluarkan oleh peminjam (borrower) dengan
menjanjikan jumlah bunga yang tetap setiap tahun
kepada pemegang bond.
 Bond juga dibilang sebagai long term debt.
 Contoh jenis-jenis bond antara lain:
1. debentures
2. subordinated debentures
3. Mortgage bonds
4. zero and low coupon bonds
5. junk bonds
6. eurobonds
DEBENTURES
 Debentures adalah long term debt yang tidak aman (unsecured).
 Yang dimaksud dengan unsecured adalah tidak ada aset yang
spesifik yang digunakan sebagai collateral (jaminan) untuk
pinjaman.
 Bond ini menjadi unsecured karena kemampuan membayar (
kemampuan menghasilkan pendapatan) dari perusahaan penerbit
bond menjadi hal yang sangat penting bagi pemegang bond.
 Hal diatas menjadikan debentures menjadi risky bond dibandingkan
secured bond lainnya dan harus menyediakan investor dengan
keuntungan (yield) yang lebih tinggi.
 Dari sisi perusahaan, debentures ini menjadi menguntungkan
karena tidak aset yang dijaminkan dan membolehkan perusahaan
untuk mengeluarkan debt lainnya da masih mempunyai borrowing
power di masa mendatang.
SUBORDINATED DEBENTURES

 Subordinated debentures adalah debentures yang


merupakan bawahan dari debentures lainnya
dalam pembayaran jika terjadi insolvency.
 Maksudnya adalah klaim dari subordinated
debentures akan dipenuhi setelah klaim dari
secured debts dan unsubordinated debentures
telah dipenuhi.
MORTGAGE BONDS

 Mortgage bonds adalah bond yang diamankan dengan


real property.
 Biasanya nilai dari real property tersebut lebih besar dari
mortgage bonds yang diterbitkan.
 Dari sisi pemegang bond, mortgage bond ini aman (dalam
margin of safety) walapun nilai pasar dari property yang
dijaminkan turun.
 Perusahaan penerbit bond mempunyai hak untuk menjual
properti tersebut dan menggunakannya untuk membayar
pemegang bond. Jika pembayaran ke pemegang bond
kurang nilainya maka pemegang bond menjadi general
creditor akan bagian debt yang belum dibayar.
ZERO AND LOW COUPON BONDS
 Zero and low coupon bonds membolehkan perusahaan
penerbit untuk menerbitkan bond yang memerlukan jumlah
pembayaran bunga yang kecil atau bahkan tidak ada
pembayaran bunga.
 Biasanya pemegang bond ini mendapatkan keuntungan
dengan pengembalian dari apresiasi bond.
 Kelemahan bond ini adalah
1. perusahaan penerbit harus mengeluarkan arus kas besar
pada saat bond ini jatuh tempo.
2. Bond ini tidak dapat dipanggil kembali (callable) dan
dilanjutkan sampai dengan maturity, artinya jika suku
bunga turun perusahaan penerbit tidak dapat mengambil
keuntungan dengan membeli kembali bond mereka.
ZERO AND LOW COUPON BONDS

 Keuntungan dari bond ini adalah


1. Dari sisi perusahaan penerbit, arus kas tahunan menyangkut
bunga sangat kecil atau tidak ada
2. Banyaknya permintaan dari para investor akan jenis ini, maka
harga bond ini cenderung meningkat dan investor required rate
of return menurun.
3. Dapat menurunkan pajak dari sisi perusahaan penerbit.
JUNK BONDS
 Junk bond atau low rated bond adalah bond yang
mempunyai ranking BB atau lebih rendah.
 Biasanya perusahaan penerbit adalah
1. perusahaan yang mempunyai latar belakang
keuangan yang baik tetapi akhir-akhir ini mengalami
masalah keuangan yang serius dan menderita
rendahnya tingkat kredit.
2. Perusahaan baru atau berumur muda dan mengalami
kesulitan dari investor untuk menerima speculative
grade bonds
EUROBONDS
 Eurobonds adalah bond yang dikeluarkan di negara
yang berbeda dengan mata uang bond itu.
Misalnya dikeluarkan di eropa tetapi principal dan
interest dalam mata uang US dollar.
KARAKTERISTIK BONDS
 Karakteristik bonds adalah
1. Klaim akan aset dan pendapatan
2. Nilai pari
3. Tingkat bunga kupon
4. Maturity
5. Indenture
6. Current yield
7. Bond ratings
Klaim akan aset dan pendapatan
 Dalam insolvency, maka bond ini merupakan debt
yang mempunyai hak klaim (dipenuhi) sebelum
common stock dan preferred stock.
 Dalam pendapatan, bond ini juga mempunyai hal
terlebih dahulu dibandingkan common dan
preferred stocks. Bahkan pemegang bond dapat
dinyatakan perusahaan insolvent dan dipaksa
menyatakan bangkrut jika tidak memenuhi
kewajibannya.
Nilai pari

 Nilai pari adalah bond’s face value yang akan


dibayar ke pemegang bond jika maturity
Tingkat bunga kupon

 Tingkat bunga kupon mengindikasikan berapa


persentase dari nilai pari yang akan dibayar dalam
bentuk pembayaran bunga per tahun.
Maturity

 Maturity adalah jangka waktu sampai dengan


penerbit bond mengembalikan nilai pari ke
pemegang bond dan mengakhiri bond.
Indenture
 Indentures adalah perjanjian legal antara
perusahaan penerbit dengan bond trustee sebagai
perwakilan dari pemegang bond.
 Indentures menyediakan term yang spesifik dari
perjanjian loan termasuk deskripsi bond, hak
pemegang bond, hak perusahaan penerbit dan
tanggung jawab trustee.
Current yield
 Current yield adalah rasio pembayaran bunga
tahunan terhadap harga pasar bond.
Bond ratings
 Moody
 Standard and poor’s
 Fitch investor services
 Bond ratings sangat dipengaruhi oleh:
1. Ketergantungan terhadap ekuitas dibandingkan debt
2. Operasi yang menguntungkan
3. Variabilitas yang rendah pada earning terdahulu
4. Ukuran besar perusahaan
5. Penggunaan yang sedikit dari subordinated debt.
DEFINISI NILAI
 Nilai buku adalah nilai dari aset yang ditunjukkan dalam
neraca. Menampilkan biaya historis dari aset daripada
nilai pasar saat ini atau biaya pengganti
 Nilai likuidasi adalah jumlah yang dapat diambil jika aset
dijual individual.
 Nilai pasar adalah nilai observasi aset pada pasar.
Ditentukan oleh demand dan supply.
 Nilai ekonomis atau intrinsik adalah present value dari
asset’s expected future cash flow yang didiskon pada
required rate of return yang sesuai (jumlah yang
dianggap investor sesuai dengan mempertimbangkan nilai,
jangka waktu dan resiko future cash flow.
VALUATION
 Nilai dari aset adalah present value dari
expected future cash flow.
 Nilai dipengaruhi oleh 3 elemen
1. Jumlah dan jangka waktu dari expected cash flow
2. Resiko dari cash flow
3. Investor required rate of return karena mengambil
investasi ini.
BOND VALUATION
 Ketika bond dibeli maka pemilik berhak atas 2 hal
yaitu:
1. pembayaran bunga, biasanya semiannually
2. pembayaran kembali saat maturitas ( nilai
obligasi terlepas dari harga waktu membeli).
BOND VALUATION
 Annual interest payment =
coupon rate of interest X the face value of the bond
 Intrinsic value = PV of expected future interest dan
principal payments discounted at the investor’s required
rate of return
 Vb= Σ ( I/ (1+ Kb)^t) + M/ (1+Kb)^n atau
 Vb = (I X PVIFA Kb,n) + (M X PVIF Kb, n)
BOND VALUATION: 5 IMPORTANT
RELATIONSHIPS
 Nilai dari obligasi berbanding terbalik dengan perubahan investor’s
present required rate of return. Tingkat bunga naik, nilai obligasi
turun.
 Nilai pasar dari obligasi akan kurang dari nilai pari jika investor’s
required rate of return diatas coupon rate dan vice versa.
 Ketika mendekati maturitas maka nilai pasar obligasi akan
mendekati nilai pari.
 Obligasi jangka panjang mempunyai resiko tingkat bunga lebih
besar dari obligasi jangka pendek
 Sensivitas dari nilai obligasi terhadap perubahan tingkat bunga
tergantung tidak hanya kepada lamanya maturitas tetapi juga
kepada pola arus kas yang disediakan oleh obligasi.
soal
 Perusahan Aiman mengeluarkan obligasi dengan tingkat kupon 8 %
dengan nilai pari $ 1000 dan akan berakhir dalam 20 tahun. Jika
investor meminta rate of return sebesar 7%, berapa harga yang
akan dibayar untuk obligasi. Apa yang terjadi jika membayar lebih
atau kurang dari nilainya.
 Perusahaan airin mempunyai 2 jenis obligasi. Keduanya mempunyai
maturitas 7 tahun dengan tingkat kupon 8 % dan nilai pari $ 1000.
perbedaannya obligasi A membayar annually dan oblligasi B
membayar semi annually. Jika investor’s required rate of return 10
% berapa nilai kedua obligasi?

Anda mungkin juga menyukai