Anda di halaman 1dari 17

NAMA NIATI HALAWA

NIM 172113331

3A.merumuskan strategis ,menciptakan value layanan IT,menentukan roles setiap pihak yang terlibat
melalui matrik raci,demand management,finacial management,dan servis porthopolio management

a.Nama perusahaan : PERUSAHAAN TAKSI ‘BLUE BIRD’

b.Jenis layanan TI yang disediakan : SAP NETWEAVER

Tentukan siapa yang menjadi

a.Manajer Departemen TI : NIATI

b.Staf Service Desk : ROBIT NASUTIO

c.Teknisi Hardware : NIATI

d.Teknisi Software : REKA PERMATA

e.Staf Operasional TI : SAIMA LENDIH

• Apa yang ditawarkan layanan TI Anda untuk menciptakan valuable service?

a.Utility apa saja yang disediakan dari sistem TI tersebut agar “fit for purpose” (featureslayanan atau
pelanggan dapat melakukan apa saja)

Teknologi GPS mempermudah operator dalam menentukan posisi konsumen dan armada mana
yang dapat menjangkaunya, sehingga pelayanan bisa dilakukan lebih cepat dan mengurangi
antrean pemesanan. Keunggulan lainnya, konsumen tidak perlu mendengarkan suara dari
radio komunikasi ketika ada pemesanan yang masuk ke pengemudi taksi.

a. Menurut Anda, manfaat “Increasing Performance” atau “Reducing Constraints” apa yang
diperoleh pelanggan dari utility layanan TI Anda tersebut?

Yaitu : “Increasing Performance” Tanggung Jawab Sosial Terhadap Konsumen Sebagai


bagian dari tanggung jawab terhadap konsumen, Perseroan secara rutin melakukan
pemeriksaan dan rekalibrasi terhadap argometer melalui Kantor Metrologi Dinas
Perindustrian dan Perdagangan daerah setempat. Hal tersebut dilakukan guna memastikan
bahwa argometer berfungsi dengan baik dan tidak diubah secara tidak sah. Perseroan
memberlakukan denda terhadap pengemudi yang terbukti telah mengubah argometer.Selain
NAMA NIATI HALAWA

NIM 172113331

itu, Perseroan telah menciptakan prosedur internal untuk diikuti oleh pengemudi dalam
menangani barang-barang yang tertinggal di taksi, kendaraan sewa ataupun bus. Pengemudi
diwajibkan menyerahkan barang ke pool taksi untuk disimpan. Call Center akan
diberitahukan sehingga dapat menjawab segala pertanyaan dari pelanggan mengenai barang
yang tertinggal.Berangkat dari kepedulian terhadap aksesibilitas bagi disabledi Jakarta,
Perseroan juga melakukan inovasi layanan dengan membuka layanan taksi lifecare khusus
untuk disable. Dengan adanya layanan ini, diharapkan dapat memberikan pilihan sarana
transportasi dalam memperoleh akses terhadap layanan transportasi dari satu tempat ke
tempat lainnya dengan Aman, Nyaman, Mudahdan Personal (ANDAL) sesuai dengan slogan
Perseroan.

“Reducing Constraints” Dalam rangka memperkuat posisi Perseroan sebagai yang terdepan
dalam industri di tahun mendatang, Perseroan akan menerapkan beberapa strategi
pengembangan bisnis, diantaranya:1. Menambah jumlah armada taksi Perseroan.2.
Memperluas wilayah operasi dimana Perseroan berada dan memperluas layanan ke lokasi-
lokasi baru.3. Meningkatkan kualitas layanan dan efisiensi operasional secara berkelanjutan.4.
Mengembangkan segmen kendaraan limusin, sewa mobil dan bus.5. Meningkatkan
profitabilitas dan pengembalian modal secara berkelanjutan.

b. waranty fit fof used

avaibility:

• Layanan taksi reguler


Perseroan menyediakan layanan taksi reguler dengan merek “Blue Bird” dan “Pusaka” di 14
lokasi di Indonesia, terutama di Jakarta, Surabaya dan Bali. Per tanggal 31 Desember 2014
Perseroan memiliki dan mengoperasikan armada taksi terbesar di Indonesia sejumlah 25.545
unit.
• Layanan taksi eksekutif
Perseroan melalui Silver Bird mengoperasikan kegiatan usaha taksi eksekutif terutama di
Jakarta. Layanan tersebut diberikan kepada para pelanggan dengan menggunakan armada
NAMA NIATI HALAWA

NIM 172113331

kendaraan mewah yang memiliki interior yang nyaman dan luas. Sampai dengan akhir tahun
2014, armada taksi eksekutif yang beroperasi sejumlah 1.287 unit.
• Layanan Kendaraan Limusin dan Sewa Mobil
Perseroan melalui Pusaka Prima Transport menyediakan layanan berdasarkan sewa harian
maupun berdasarkan kontrak jangka panjang. Perseroan menyediakan layanan kendaraan
sewa harian beserta pengemudi dengan target konsumen yaitu pelanggan individual maupun
korporasi. Sedangkan layanan kendaraan kontrak jangka panjang menargetkan pasar
perusahaan dan ditawarkan dengan pengemudi maupun tanpa pengemudi. Sampai akhir tahun
2014, kendaraan-kendaraan yang dimiliki dan beroperasi adalah sebanyak 4.486 unit.
• Layanan Sewa Bus
Perseroan melalui Big Bird Pusaka mengoperasikan kegiatan usaha penyewaan bus. Layanan
tersebut pada umumnya ditujukan bagi pelanggan korporasi domestik maupun internasional,
termasuk sekolah-sekolah internasional dan perusahaan-perusahaan multinasional di Jakarta.
Sampai akhir tahun 2014, armada bus yang dimiliki dan beroperasi sebanyak 598 unit.

kapasitas:

Program CSR Bluebird Peduli memperkenalkan kategori taxi baru, MPV dengan 7 tempat
duduk, dengan fitur unggulan Power Slide Up Seat, penggerak jok elektrik untuk
mendekatkan jok kepada pelanggan yang memiliki kebutuhan khusus seperti pengguna kursi
roda, manula dan wanita hamil.

Cointinuity
Perseroan menaruh perhatian yang sangat besar terhadap kesejahteraan karyawan yang
tercermin dari penerapan sistem remunerasi yang kompetitif guna menarik dan
mempertahankan tenaga kerja yang terampil dan potensial. Adapun remunerasi dan fasilitas
yang diberikan oleh Perseroan meliputi:
1. Gaji pokok
2. Tunjangan
3. Bonus
4. Jaminan kesehatan
5. Pinjaman6. Beasiswa pendidikan
NAMA NIATI HALAWA

NIM 172113331

Perseroan memiliki sistem pengembangan karier yang digunakan sebagai acuan bagi setiap
karyawan yang memungkinkan mereka untuk memperoleh promosi ke jenjang karier yang
lebih tinggi sesuai dengan bidangnya. Sementara itu, dalam rangka mendukung peningkatan
kualitas dan profesionalisme SDM, Perseroan telah memiliki program pengembangan
kompetensi yang terencana dan sistematis yang telah dilaksanakan melalui berbagai program
pendidikan dan pelatihan baik yang sifatnya internal maupun eksternal

Security

Direktur PT Blue Bird Tbk Sigit Djokosoetono mengungkapkan, saat ini taksi konvensional
seperti Blue Bird dapat terus hidup dan bersaing karena beberapa faktor. Keamanan dan
kenyamanan misalnya. “Dari sisi keamanan, kami dari Blue Bird jelas mengedepankan hal
itu. Dari mulai seleksi driver, kontrol terhadap kendaraan terus dipantau, dan berbagai service
lainnya,” ujarnya dalam sebuah kesempatan di Jakarta, Kamis (2/8).“Setiap driver tercatat
posisinya di mana, historinya bagaimana, tamunya bagaimana, jemput dan turun di mana
tercatat melalui sistem GPS kami. Itu yang diharapkan menjadi faktor pembantu dalam
meningkatkan layanan terhadap pelanggan kami,” sambung Sigit Djokosoetono.Menurut dia,
kini konsumen juga mulai belajar bahwa pelayanan memang menjadi faktor utama. Termasuk
keamanan dan harga. “Konsumen bisa memilih, harga murah tapi pelayanan jelek atau sedikit
mahal tapi jelas aman dan nyaman,” katanya.

Tentukan siapa yang responsible,accountable,consult dan informed

Responsible:penanggung jawab pada suatu perusahaan

Accountable :bertanggungjawab atas perusahaan

Consulted :memberikan hasil

Informed : meningkatkan kinerja yang baik

penanganan masalah masalah TI server down,listrik mati dan sebagainya

manager departemen TI :masalah di atas menandakan kurangnya pengecekan


pada fasilitas
NAMA NIATI HALAWA

NIM 172113331

staf service desk: penyebab masalah di karenakan kapasitas kurang memadai


dan solusinya adalah kapasitas harus di tingkatkan lagi
teknisi hardware:komponen harus berfungsi satu sama yang lain agar server
tidak down
teknisi software : menjalankan server sesuai dengan ketentuan dan
memastikan listrik tetep hidup
staf operasional TI: setelah melakukan kegiatan cek kembali serta
kendalikan server dan listriknya.

Pembelian dan disposing invertarisasi TI

manager departemen TI : menerima laporan tiap hari selalu di update


staf service desk:pembelian harus jelas sehingga tidak menimbulkan kerugian
teknisi hardware:melakukan pembelian sesuai kapasitas atau kualitasnya
teknisi software:melakukan pembelian sesuai kebutuhan
staf operasional TI:pastikan pembelian sesuai apa yang yang di harapkan

Pembelian akses user baru,perusahaan hak akses,remove hak akses

manager departemen TI :ruang akses harus jelas


staf service desk:memadaikan akses yang lancar
teknisi hardware:meningkatkan kapasitas hak akses
teknisi software:melakukan sesuai hak akses yang di tentukan
teknisi operasional TI:rutin melakukan pengaksesan agar efisien

instalasi aplikasi komponen infrastructur TI baru

manager departemen TI :meninjau aplikasi terbaru


staf service desk:memahami aplikasi dan komponen terbaru
teknisi hardware: membutuhkan aplikasi berkualitas dan tidak error
teknisi software:pengaksesan labih cepat dan harus akurat
teknisi operasional TI:memastikan aplikasi tidak mengadung span atau virus

Manager departemen TI untuk menilai kinerja ,kejujuran dan kedisplinan kinerja kerja

staf service desk menerima incident/service request, mencatat incident/service request, klasifikasi
incident/service request
NAMA NIATI HALAWA

NIM 172113331

Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga
disebut dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti
olehhardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan yang telah
ditentukan oleh pemberi perintah.
Software (perangkat lunak, merupakan program-program komputer yang berguna untuk
menjalankan suatu pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki
Staff operasional TI ini bertugas untuk mengendalikan kegiatan yang ada di kantor. Jadi seorang
staff operasional akan mempunyai tugas yang begitu cukup berat, karena hampir semua urusan
kantor akan ditanggungnya.Tugas utama seorang IT staff adalah merawat
software/hardware/komputer yang ada di perusahaan, melakukan perbaikan jika ada yang rusak,
memastikan semua hardware dan komputer berfungsi optimal, mengevaluasi dan meningkatkan
kinerja sistem IT, dan lain-lain

Tentukan patterns businessactivities(PBA)untik masing masing user profile (UP) untuk layanan
TI tersebut

a. Siapa aja penggunanya

Penggunanya adalah dari tingkat anak anak,remaja,dewasa dan manulaSemua bisa


menggunakan layanan jasa aplikasi taxi ini,dan juga bisa lebih muda untuk di gunakan dan
tarifnya terjangkau

b. Setiap pengguna melakukan apa saja

Contohnya,setiap pengguna mengaktifkan GPS maka “Setiap driver tercatat posisinya di


mana, historinya bagaimana, tamunya bagaimana, jemput dan turun di mana tercatat melalui
sistem GPS. Itu yang diharapkan menjadi faktor pembantu dalam meningkatkan layanan
terhadap pelanggan dan tidak ribet sehingga pengguna hanya tinggal menunggu drivernya.

c. Untuk setiap aktivitas terkait layanan TI tersebut,bagaimana polanya?

Polanya ada yang online yaitu melakukan pemesana secara online dan dengan otomatis dapat
mencari driver yang akan mengantar kita ke tempat tujuan dengan mengaktifkan GPS untuk
mencari tau lokasi kita dimana

Untuk layanan Ti anda tersebut,secara sederhana buatlah analisis


NAMA NIATI HALAWA

NIM 172113331

1. Cost model

asset pengguna terkait layanan(%) Biaya biaya per tahun


biaya langsung Tunai 8.000 per KM 2.920.000 per KM
biaya tidak langsung gopay 5.000 per KM 1.825.000 per KM
biaya modal Acc payable 3.000 per KM 1.095.000 per KM
biaya operasional tax 2.000 per KM 730.000 per KM
total =6.570.000 /KM

Biaya langsung adalah biaya yang dapat dipisahkan dan dikenali secara langsung digunakan untuk
memproduksi suatu satuan output, sedangkan biaya tak langsung adalah biaya gabungan (joint cost)
atau biaya – biaya overhead untuk semua satuan output yang diproduksi. Biaya modal digunakan
untuk membeli atau berinvestasi dalam aset jangka panjang, sedangkan biaya operasional adalah
biaya jangka pendek yang terkait dengan fungsi penjualan, umum atau administrasi perusahaan.

2 business case

Sekilas tentang usulan proyek layanan TI dan tujuan bisnis yang di dukung

Yaitu membuat aplikasi terkhusus dimana di dalamnya ada menu


taxi,gofood,antara pulang pergi,menghilangkan argometer sehingga tarifnya otomatis tujuanya
adalah untuk memberi kenyaman dan lkebutuhan yang di inginkan custumer

Ruang lingkup proyek layanan TI

Ruang lingkup inilah adalah bisa pada sebuah perusahaanya,local dan bahkan umtuk umum
sesuai harapan

Cost benefit analysis

Manfaat dari analysisnya adalah membuat custumer tidak merasa di ribetkan dan cepat sampai di
ditempat tujuan

Potensi masalah dan antisipasinya


NAMA NIATI HALAWA

NIM 172113331

Masalahnya adalah mobil rusak atau kecelakaan dan solusinya untuk mobil rusak sering sering di
cek atau servisnya lancar sedangkan untuk kecelakaan upaya antisipanya adalah selalu hati hati
dan mengikuti jalur rambu lalu lintas

Rekomendasi tindakan terkait layanan TI

Yaitu aplikasinya selalu di upadate dan selalu mencari hal baru

3b.servis level management dan avaibility management

• Untuk layanan TI yang anda pilih di tugas 3a,secara sederhana buatlah analisis

a.servis level agreement (SLA),utility layanan(features apa saja yang di sediakan) waranty
(avaibility,capasity,continuity,security)

Service Level Management adalah salah satu elemen dari service delivery. Service
delivery adalah pelaksanaan dari disiplin-disiplin dalam framework ITIL, sehingga layanan
bisnis-IT dapat berjalan . Tujuan utama dari Service Level Management adalah untuk
menjaga dan memperbaiki kualitas pelayanan, dan mengetahui apa yang sebenarnya
diinginkan oleh user. Oleh karena itu hubungan yang baik antara IT Services dan customers
harus dijaga

APLIKASI

layanan avaibility capasity coitinuinty Security


SAPNETWEAVER 99% HIGHTSPEED lancar tidak boleh ada kesalahan di seluruh perhintung

Layanan infractructur pendukung

NO layanan avaibility capasity coitinuinty Security


1 internet 99% HIGHTSPEED lancar tidak boleh ada kesalahan di seluruh perhintungan
2 email 50% HIGHTSPEED tidak boleh ada kesalahan di seluruh perhintungan

b.operational level agreement(OLA) untuk mendukung pencapain SLA tersebut

Perjanjian tingkat operasional (operational level agreement / OLA) adalah kontrak yang
menentukan bagaimana berbagai kelompok TI dalam perusahaan berencana memberikan
NAMA NIATI HALAWA

NIM 172113331

layanan atau rangkaian layanan. OLA dirancang untuk mengatasi dan memecahkan masalah TI
dengan menetapkan seperangkat kriteria tertentu dan menentukan rangkaian layanan TI tertentu
yang masing-masing departemen bertanggung jawab.

OLA ini untuk membantu memastikan bahwa kegiatan pendukung yang dilakukan oleh berbagai tim
pendukung memenuhi standar yang diharapkan di SLA.bahwa internet dan email harus di pastikan
tetap lancar agar kegiatan lebih baik dan lancar serta ketergantungan yang di peroleh SLA dan OLA
selalu utuh dan tepercaya.

c.underping contrac(UC) untuk mendukung pencapain SLA dan OLA tersebut.

Definisi: Kontrak Pendukung (UC) adalah kontrak antara penyedia layanan TI dan pihak
ketiga. Pihak ketiga menyediakan layanan pendukung yang memungkinkan penyedia layanan
untuk memberikan layanan kepada pelanggan. Oleh karena itu, Kontrak yang Mendasari harus
diselaraskan dengan Perjanjian Tingkat Layanan yang menghadap pelangga
NAMA NIATI HALAWA

NIM 172113331

Gbr. 1: Kontrak Pendukung ITIL: Definisi dan aliran informasi (lihat ukuran penuh)

Kontrak yang Mendasari biasanya berisi informasi berikut (konten aktual dapat bervariasi tergantung
pada jenis layanan):

Nama layanan

Informasi pemasok

1. Nama pemasok
2. Informasi alamat
3. Kontak orang termasuk detail kontak
4. Informasi lebih lanjut sesuai kebutuhan (mis. Nomor pemasok)

Informasi izin

(dengan lokasi dan tanggal)

1. Perwakilan pihak ketiga yang bertanggung jawab


2. Manajer Pemasok yang Bertanggung Jawab di sisi penyedia layanan
NAMA NIATI HALAWA

NIM 172113331

Durasi kontrak

1. Tanggal mulai dan berakhir


2. Aturan tentang pembaruan dan pengakhiran perjanjian (jika berlaku, aturan untuk
pengakhiran normal dan awal)

Deskripsi / hasil layanan yang diinginkan

1. Proses / kegiatan bisnis yang didukung oleh layanan


2. Hasil yang diinginkan dalam hal utilitas (contoh: "Staf lapangan dapat mengakses aplikasi
perusahaan xxx dan yyy tanpa dibatasi oleh lokasi atau waktu")
3. Hasil yang diinginkan dalam hal garansi (contoh: "Ketersediaan tinggi diperlukan selama jam
kantor di lokasi ...")

Antarmuka dan komunikasi

Antarmuka dan komunikasi antara pihak-pihak kontrak

1. Poin kontak dan detail untuk kedua pihak kontrak


2. Deskripsi antarmuka antara pihak ketiga, penyedia layanan dan pihak terkait lainnya
3. Pelaporan Layanan (konten dan interval laporan layanan yang akan dihasilkan)
4. Ulasan Layanan (deskripsi prosedur untuk meninjau layanan secara teratur)
5. Prosedur untuk menangani pengecualian dan pengaduan (mis. Perincian untuk dimasukkan
dalam pengaduan resmi, waktu respons yang disepakati, prosedur eskalasi)

Waktu layanan

1. Jam-jam ketika layanan ini diperlukan tersedia


2. Pengecualian (mis. Akhir pekan, hari libur nasional)

Jenis dan tingkat dukungan yang diperlukan

1. Dukungan di tempat
1. Area / lokasi
2. Jenis-jenis pengguna
3. Jenis infrastruktur yang akan didukung
4. Waktu reaksi dan resolusi (sesuai dengan prioritas, definisi prioritas misalnya untuk
klasifikasi Insiden)
2. Dukungan jarak jauh
1. Area / lokasi
NAMA NIATI HALAWA

NIM 172113331

2. Jenis-jenis pengguna (grup pengguna diberikan akses ke layanan)


3. Jenis infrastruktur yang akan didukung
4. Waktu reaksi dan resolusi (sesuai dengan prioritas, definisi prioritas misalnya untuk
klasifikasi Insiden)

Persyaratan / target tingkat layanan

1. Target dan komitmen ketersediaan


1. Kondisi di mana layanan dianggap tidak tersedia (mis. Jika layanan ini ditawarkan di
beberapa lokasi)
2. Target ketersediaan (definisi pasti tentang bagaimana tingkat ketersediaan yang
disepakati akan dihitung, berdasarkan waktu layanan dan waktu henti yang
disepakati)
3. Target keandalan (diperlukan oleh beberapa pelanggan, biasanya didefinisikan
sebagai MTBF (Mean Time Between Failures) atau MTBSI (Mean Time Between
Insident Service))
4. Sasaran pemeliharaan (diperlukan oleh beberapa pelanggan, biasanya didefinisikan
sebagai MTRS (Mean Time to Restore Service))
5. Waktu henti untuk pemeliharaan (jumlah waktu henti yang diizinkan, periode pra-
pemberitahuan)
6. Pembatasan pemeliharaan, misalnya jendela perawatan yang diizinkan, pembatasan
musiman pemeliharaan, dan prosedur untuk mengumumkan gangguan layanan yang
direncanakan
7. Definisi Insiden Besar serta Perubahan dan Rilis Darurat untuk menyelesaikan
masalah mendesak, termasuk prosedur untuk mengumumkan gangguan layanan
yang tidak direncanakan
8. Persyaratan terkait pelaporan ketersediaan
2. Sasaran dan komitmen kapasitas / kinerja
1. Kapasitas yang dibutuhkan (batas bawah / atas) untuk layanan, mis
1. Jumlah dan jenis transaksi
2. Jumlah dan jenis pengguna
3. Siklus bisnis (harian, mingguan) dan variasi musiman
2. Waktu respons dari aplikasi
3. Persyaratan untuk skalabilitas (asumsi untuk peningkatan beban kerja dan layanan
jangka menengah dan panjang)
4. Persyaratan terkait kapasitas dan pelaporan kinerja
NAMA NIATI HALAWA

NIM 172113331

3. Komitmen Kesinambungan Layanan (ketersediaan layanan jika terjadi bencana)


1. Waktu di mana tingkat layanan yang ditentukan harus dibangun kembali
2. Waktu di mana tingkat layanan normal harus dipulihkan

Standar dan spesifikasi teknis

Mandat standar teknis dan spesifikasi antarmuka layanan teknis

Tanggung jawab

1. Tugas pihak ketiga


2. Tugas penyedia layanan
3. Tanggung jawab pengguna layanan (mis. Berkenaan dengan keamanan TI)
4. Aspek Keamanan TI harus diperhatikan dalam konteks layanan (jika ada, rujukan ke
Kebijakan Keamanan TI yang relevan)

Sub-kontraktor

Subkontraktor digunakan oleh pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban yang ditentukan dalam
perjanjian ini

1. Daftar sub-kontraktor yang digunakan, termasuk peran mereka


2. Metode diterapkan untuk memastikan bahwa layanan yang disediakan oleh sub-kontraktor
selaras dengan dan mendukung perjanjian ini

Model penetapan harga

1. Biaya untuk penyediaan layanan


2. Aturan hukuman / pengembalian biaya

Ubah Sejarah

Daftar lampiran dan referensi

(mis. kontrak lebih lanjut antara pihak-pihak kontraktual yang juga berlaku)

Glosarium

(jika ada)

• layanan TI yang anda pilih di tugas 3a,secara sederhana buatlah analisis

a.AST
NAMA NIATI HALAWA

NIM 172113331

Jadwal waktu layanan disepakati (AST) untuk objek terkelola. Tentukan minggu hari dan jam di
mana objek terkelola dijanjikan akan tersedia, seperti dalam kontrak SLA.SAM menggunakan
waktu layanan yang disepakati untuk menghitung saat objek terkelola tersedia bagi pengguna
akhir. Pengguna akhir dengan akses ke SAP Solution Manager, administrator mempertahankan
layanan pemadaman, dan manajer layanan TI mengkonfirmasi pemadaman Layanan dapat
menampilkan waktu layanan yang disepakati dijadwalkan untuk objek terkelola.

Waktun layanan

Senin-jumat :09.00-17.00 wib

Sabtu-minggu :libur

b.total downtime

Mengukur Biaya Downtime

Dalam sebuah manajemen bisnis yang solid, tentunya mengukur biaya downtime merupakan hal
utama yang mereka lakukan sebelum menganggarkan suatu pengadaan. Dalam mengukur biaya
downtime tentunya harus mengetahui berapa jumlah downtime dalam setahun.

Contoh Menghitung Biaya Downtime untuk Masing-masing Perusahaan

• Jumlah jam kerja Operasional yang melibatkan infrastruktur IT


• Omset per tahun
• Jumlah karyawan yang terkena dampak downtime, karena ini dapat menyebabkan inefisiensi
dalam hal biaya SDM.

Perhitungan downtime perusahaan taxi blue bird

• jam kerja operasional 2700 jam dalam setahun


• Omset Perusahaan adalah sebesar Rp. 100 milyar per tahun
• Maka potensi kerugian downtime per jam adalah Rp. 37 juta
• Karyawan yang dapat terkena dampak downtime adalah 100 orang dengan rata-rata gaji
adalah sebesar Rp. 5 juta pe rbulan.
• Maka potensi biaya downtime dari sisi SDM adalah Rp. 2jt, sehingga total potensi biaya
downtime perusahaan taxi per jam adalah Rp. 39jt.
NAMA NIATI HALAWA

NIM 172113331

c.service avaibility (0%)

Kemudahan dan Keringanan Proses Pembayaran

Untuk memudahkan proses layanan purnajual,taxi blue bird telah berkerja sama dengan Bank
Central Asia (BCA) dan Bank lainnya untuk memudahkan konsumen dalam melakukan
pembayaran.

Juga bisa melalui gopay yang selalu ada promo sehingga biaya murah dan terjangkau

d.maintanabilty MTRS

Anda dapat menghitung Meantime to Restore a service (MTRS), dengan membagi total waktu
henti dalam jam dengan jumlah jeda layanan.

Contoh

Jam layanan 7 ,5 jam

waktu henti 1 jam

Jumlah jeda 30 menit

Jumlah total layanan 6 jam

e.scenario resilienci dan serviability layanan tersebut

Tarif Taksi Listrik yang Diluncurkan Blue Bird


Nantinya, pengguna bisa memesan taksi listrik itu melalui sejumlah akses antara lain melalui
aplikasi. "Dalam satu hingga dua minggu ke depan baru available untuk public lewat mybluebird
dan reservation center di 79171234," ujar dia saat dihubungi media, Senin, 22 April 2019.
Para pengguna taksi Blue Bird akan bisa memilih apakah akan menggunakan taksi listrik maupun
taksi konvensional saat melakukan pemesanan. "Nanti akan ada pilihannya," ujar dia. Namun,
Adrianto mengatakan layanan tersebut baru bisa dinikmati para pelanggan di kawasan DKI Jakarta.

Blue Bird Group meluncurkan 30 armada taksi dengan teknologi mobil listrik untuk layanan taksi
reguler Blue Bird dan taksi premium Silverbird. Adapun armada itu akan menggunakan mobil
bermerek BYD e6 A/T dan Tesla Model X 75d A/T. Layanan ini akan tersedia mulai Mei 2019.
NAMA NIATI HALAWA

NIM 172113331

Adrianto mengatakan tarif yang dipatok untuk layanan mobil listrik ini masih sama seperti layanan
taksi berbahan bakar bensin. "Tetap sama dengan yang lainnya," ujar dia.

Adapun tarif taksi untuk layanan reguler adalah Rp 4.100 per kilometer, ditambah dengan tarif buka
pintu Rp 6.500. Sementara, untuk layanan taksi eksekutif dipatok tarif buka pintu berkisar Rp
13.000-17.000, ditambah Rp 7.000-9.000 per kilometer.

Adrianto mengatakan perseroan masih belum bisa menurunkan tarif untuk angkutan berbahan bakar
listrik itu. Kendati, tarif isi ulang listrik sejatinya lebih murah ketimbang dengan bensin. Sebabnya,
saat ini harga mobil listrik terlampau lebih tinggi ketimbang bensin.

"Selain itu, kami juga mesti berinvestasi untuk stasiun isi ulang, di samping membeli mobil," ujar
Adrianto. Saat ini, sarana isi ulang mobil listrik memang belum banyak. Hal tersebut berbeda
dengan mobil bensin yang mudah menemui stasiun pengisian bahan bakar umum alias SPBU.

Saat ini, Blue Bird telah menyediakan pos-pos pengisian bahan bakar di kantor pusatnya yang
berada di Mampang untuk taksi listrik yang diluncurkan. Blue Bird menyediakan tekonologi
pengecasan cepat atau fast charging dengan daya 40 kV per 25 menit.
NAMA NIATI HALAWA

NIM 172113331

TUGAS MANAGEMENT LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI


TUGAS KE 1

Anda mungkin juga menyukai