Jurnal
Jurnal
NIM 172113331
3A.merumuskan strategis ,menciptakan value layanan IT,menentukan roles setiap pihak yang terlibat
melalui matrik raci,demand management,finacial management,dan servis porthopolio management
a.Utility apa saja yang disediakan dari sistem TI tersebut agar “fit for purpose” (featureslayanan atau
pelanggan dapat melakukan apa saja)
Teknologi GPS mempermudah operator dalam menentukan posisi konsumen dan armada mana
yang dapat menjangkaunya, sehingga pelayanan bisa dilakukan lebih cepat dan mengurangi
antrean pemesanan. Keunggulan lainnya, konsumen tidak perlu mendengarkan suara dari
radio komunikasi ketika ada pemesanan yang masuk ke pengemudi taksi.
a. Menurut Anda, manfaat “Increasing Performance” atau “Reducing Constraints” apa yang
diperoleh pelanggan dari utility layanan TI Anda tersebut?
NIM 172113331
itu, Perseroan telah menciptakan prosedur internal untuk diikuti oleh pengemudi dalam
menangani barang-barang yang tertinggal di taksi, kendaraan sewa ataupun bus. Pengemudi
diwajibkan menyerahkan barang ke pool taksi untuk disimpan. Call Center akan
diberitahukan sehingga dapat menjawab segala pertanyaan dari pelanggan mengenai barang
yang tertinggal.Berangkat dari kepedulian terhadap aksesibilitas bagi disabledi Jakarta,
Perseroan juga melakukan inovasi layanan dengan membuka layanan taksi lifecare khusus
untuk disable. Dengan adanya layanan ini, diharapkan dapat memberikan pilihan sarana
transportasi dalam memperoleh akses terhadap layanan transportasi dari satu tempat ke
tempat lainnya dengan Aman, Nyaman, Mudahdan Personal (ANDAL) sesuai dengan slogan
Perseroan.
“Reducing Constraints” Dalam rangka memperkuat posisi Perseroan sebagai yang terdepan
dalam industri di tahun mendatang, Perseroan akan menerapkan beberapa strategi
pengembangan bisnis, diantaranya:1. Menambah jumlah armada taksi Perseroan.2.
Memperluas wilayah operasi dimana Perseroan berada dan memperluas layanan ke lokasi-
lokasi baru.3. Meningkatkan kualitas layanan dan efisiensi operasional secara berkelanjutan.4.
Mengembangkan segmen kendaraan limusin, sewa mobil dan bus.5. Meningkatkan
profitabilitas dan pengembalian modal secara berkelanjutan.
avaibility:
NIM 172113331
kendaraan mewah yang memiliki interior yang nyaman dan luas. Sampai dengan akhir tahun
2014, armada taksi eksekutif yang beroperasi sejumlah 1.287 unit.
• Layanan Kendaraan Limusin dan Sewa Mobil
Perseroan melalui Pusaka Prima Transport menyediakan layanan berdasarkan sewa harian
maupun berdasarkan kontrak jangka panjang. Perseroan menyediakan layanan kendaraan
sewa harian beserta pengemudi dengan target konsumen yaitu pelanggan individual maupun
korporasi. Sedangkan layanan kendaraan kontrak jangka panjang menargetkan pasar
perusahaan dan ditawarkan dengan pengemudi maupun tanpa pengemudi. Sampai akhir tahun
2014, kendaraan-kendaraan yang dimiliki dan beroperasi adalah sebanyak 4.486 unit.
• Layanan Sewa Bus
Perseroan melalui Big Bird Pusaka mengoperasikan kegiatan usaha penyewaan bus. Layanan
tersebut pada umumnya ditujukan bagi pelanggan korporasi domestik maupun internasional,
termasuk sekolah-sekolah internasional dan perusahaan-perusahaan multinasional di Jakarta.
Sampai akhir tahun 2014, armada bus yang dimiliki dan beroperasi sebanyak 598 unit.
kapasitas:
Program CSR Bluebird Peduli memperkenalkan kategori taxi baru, MPV dengan 7 tempat
duduk, dengan fitur unggulan Power Slide Up Seat, penggerak jok elektrik untuk
mendekatkan jok kepada pelanggan yang memiliki kebutuhan khusus seperti pengguna kursi
roda, manula dan wanita hamil.
Cointinuity
Perseroan menaruh perhatian yang sangat besar terhadap kesejahteraan karyawan yang
tercermin dari penerapan sistem remunerasi yang kompetitif guna menarik dan
mempertahankan tenaga kerja yang terampil dan potensial. Adapun remunerasi dan fasilitas
yang diberikan oleh Perseroan meliputi:
1. Gaji pokok
2. Tunjangan
3. Bonus
4. Jaminan kesehatan
5. Pinjaman6. Beasiswa pendidikan
NAMA NIATI HALAWA
NIM 172113331
Perseroan memiliki sistem pengembangan karier yang digunakan sebagai acuan bagi setiap
karyawan yang memungkinkan mereka untuk memperoleh promosi ke jenjang karier yang
lebih tinggi sesuai dengan bidangnya. Sementara itu, dalam rangka mendukung peningkatan
kualitas dan profesionalisme SDM, Perseroan telah memiliki program pengembangan
kompetensi yang terencana dan sistematis yang telah dilaksanakan melalui berbagai program
pendidikan dan pelatihan baik yang sifatnya internal maupun eksternal
Security
Direktur PT Blue Bird Tbk Sigit Djokosoetono mengungkapkan, saat ini taksi konvensional
seperti Blue Bird dapat terus hidup dan bersaing karena beberapa faktor. Keamanan dan
kenyamanan misalnya. “Dari sisi keamanan, kami dari Blue Bird jelas mengedepankan hal
itu. Dari mulai seleksi driver, kontrol terhadap kendaraan terus dipantau, dan berbagai service
lainnya,” ujarnya dalam sebuah kesempatan di Jakarta, Kamis (2/8).“Setiap driver tercatat
posisinya di mana, historinya bagaimana, tamunya bagaimana, jemput dan turun di mana
tercatat melalui sistem GPS kami. Itu yang diharapkan menjadi faktor pembantu dalam
meningkatkan layanan terhadap pelanggan kami,” sambung Sigit Djokosoetono.Menurut dia,
kini konsumen juga mulai belajar bahwa pelayanan memang menjadi faktor utama. Termasuk
keamanan dan harga. “Konsumen bisa memilih, harga murah tapi pelayanan jelek atau sedikit
mahal tapi jelas aman dan nyaman,” katanya.
NIM 172113331
Manager departemen TI untuk menilai kinerja ,kejujuran dan kedisplinan kinerja kerja
staf service desk menerima incident/service request, mencatat incident/service request, klasifikasi
incident/service request
NAMA NIATI HALAWA
NIM 172113331
Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga
disebut dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti
olehhardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan yang telah
ditentukan oleh pemberi perintah.
Software (perangkat lunak, merupakan program-program komputer yang berguna untuk
menjalankan suatu pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki
Staff operasional TI ini bertugas untuk mengendalikan kegiatan yang ada di kantor. Jadi seorang
staff operasional akan mempunyai tugas yang begitu cukup berat, karena hampir semua urusan
kantor akan ditanggungnya.Tugas utama seorang IT staff adalah merawat
software/hardware/komputer yang ada di perusahaan, melakukan perbaikan jika ada yang rusak,
memastikan semua hardware dan komputer berfungsi optimal, mengevaluasi dan meningkatkan
kinerja sistem IT, dan lain-lain
Tentukan patterns businessactivities(PBA)untik masing masing user profile (UP) untuk layanan
TI tersebut
Polanya ada yang online yaitu melakukan pemesana secara online dan dengan otomatis dapat
mencari driver yang akan mengantar kita ke tempat tujuan dengan mengaktifkan GPS untuk
mencari tau lokasi kita dimana
NIM 172113331
1. Cost model
Biaya langsung adalah biaya yang dapat dipisahkan dan dikenali secara langsung digunakan untuk
memproduksi suatu satuan output, sedangkan biaya tak langsung adalah biaya gabungan (joint cost)
atau biaya – biaya overhead untuk semua satuan output yang diproduksi. Biaya modal digunakan
untuk membeli atau berinvestasi dalam aset jangka panjang, sedangkan biaya operasional adalah
biaya jangka pendek yang terkait dengan fungsi penjualan, umum atau administrasi perusahaan.
2 business case
Sekilas tentang usulan proyek layanan TI dan tujuan bisnis yang di dukung
Ruang lingkup inilah adalah bisa pada sebuah perusahaanya,local dan bahkan umtuk umum
sesuai harapan
Manfaat dari analysisnya adalah membuat custumer tidak merasa di ribetkan dan cepat sampai di
ditempat tujuan
NIM 172113331
Masalahnya adalah mobil rusak atau kecelakaan dan solusinya untuk mobil rusak sering sering di
cek atau servisnya lancar sedangkan untuk kecelakaan upaya antisipanya adalah selalu hati hati
dan mengikuti jalur rambu lalu lintas
• Untuk layanan TI yang anda pilih di tugas 3a,secara sederhana buatlah analisis
a.servis level agreement (SLA),utility layanan(features apa saja yang di sediakan) waranty
(avaibility,capasity,continuity,security)
Service Level Management adalah salah satu elemen dari service delivery. Service
delivery adalah pelaksanaan dari disiplin-disiplin dalam framework ITIL, sehingga layanan
bisnis-IT dapat berjalan . Tujuan utama dari Service Level Management adalah untuk
menjaga dan memperbaiki kualitas pelayanan, dan mengetahui apa yang sebenarnya
diinginkan oleh user. Oleh karena itu hubungan yang baik antara IT Services dan customers
harus dijaga
APLIKASI
Perjanjian tingkat operasional (operational level agreement / OLA) adalah kontrak yang
menentukan bagaimana berbagai kelompok TI dalam perusahaan berencana memberikan
NAMA NIATI HALAWA
NIM 172113331
layanan atau rangkaian layanan. OLA dirancang untuk mengatasi dan memecahkan masalah TI
dengan menetapkan seperangkat kriteria tertentu dan menentukan rangkaian layanan TI tertentu
yang masing-masing departemen bertanggung jawab.
OLA ini untuk membantu memastikan bahwa kegiatan pendukung yang dilakukan oleh berbagai tim
pendukung memenuhi standar yang diharapkan di SLA.bahwa internet dan email harus di pastikan
tetap lancar agar kegiatan lebih baik dan lancar serta ketergantungan yang di peroleh SLA dan OLA
selalu utuh dan tepercaya.
Definisi: Kontrak Pendukung (UC) adalah kontrak antara penyedia layanan TI dan pihak
ketiga. Pihak ketiga menyediakan layanan pendukung yang memungkinkan penyedia layanan
untuk memberikan layanan kepada pelanggan. Oleh karena itu, Kontrak yang Mendasari harus
diselaraskan dengan Perjanjian Tingkat Layanan yang menghadap pelangga
NAMA NIATI HALAWA
NIM 172113331
Gbr. 1: Kontrak Pendukung ITIL: Definisi dan aliran informasi (lihat ukuran penuh)
Kontrak yang Mendasari biasanya berisi informasi berikut (konten aktual dapat bervariasi tergantung
pada jenis layanan):
Nama layanan
Informasi pemasok
1. Nama pemasok
2. Informasi alamat
3. Kontak orang termasuk detail kontak
4. Informasi lebih lanjut sesuai kebutuhan (mis. Nomor pemasok)
Informasi izin
NIM 172113331
Durasi kontrak
Waktu layanan
1. Dukungan di tempat
1. Area / lokasi
2. Jenis-jenis pengguna
3. Jenis infrastruktur yang akan didukung
4. Waktu reaksi dan resolusi (sesuai dengan prioritas, definisi prioritas misalnya untuk
klasifikasi Insiden)
2. Dukungan jarak jauh
1. Area / lokasi
NAMA NIATI HALAWA
NIM 172113331
NIM 172113331
Tanggung jawab
Sub-kontraktor
Subkontraktor digunakan oleh pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban yang ditentukan dalam
perjanjian ini
Ubah Sejarah
(mis. kontrak lebih lanjut antara pihak-pihak kontraktual yang juga berlaku)
Glosarium
(jika ada)
a.AST
NAMA NIATI HALAWA
NIM 172113331
Jadwal waktu layanan disepakati (AST) untuk objek terkelola. Tentukan minggu hari dan jam di
mana objek terkelola dijanjikan akan tersedia, seperti dalam kontrak SLA.SAM menggunakan
waktu layanan yang disepakati untuk menghitung saat objek terkelola tersedia bagi pengguna
akhir. Pengguna akhir dengan akses ke SAP Solution Manager, administrator mempertahankan
layanan pemadaman, dan manajer layanan TI mengkonfirmasi pemadaman Layanan dapat
menampilkan waktu layanan yang disepakati dijadwalkan untuk objek terkelola.
Waktun layanan
Sabtu-minggu :libur
b.total downtime
Dalam sebuah manajemen bisnis yang solid, tentunya mengukur biaya downtime merupakan hal
utama yang mereka lakukan sebelum menganggarkan suatu pengadaan. Dalam mengukur biaya
downtime tentunya harus mengetahui berapa jumlah downtime dalam setahun.
NIM 172113331
Untuk memudahkan proses layanan purnajual,taxi blue bird telah berkerja sama dengan Bank
Central Asia (BCA) dan Bank lainnya untuk memudahkan konsumen dalam melakukan
pembayaran.
Juga bisa melalui gopay yang selalu ada promo sehingga biaya murah dan terjangkau
d.maintanabilty MTRS
Anda dapat menghitung Meantime to Restore a service (MTRS), dengan membagi total waktu
henti dalam jam dengan jumlah jeda layanan.
Contoh
Blue Bird Group meluncurkan 30 armada taksi dengan teknologi mobil listrik untuk layanan taksi
reguler Blue Bird dan taksi premium Silverbird. Adapun armada itu akan menggunakan mobil
bermerek BYD e6 A/T dan Tesla Model X 75d A/T. Layanan ini akan tersedia mulai Mei 2019.
NAMA NIATI HALAWA
NIM 172113331
Adrianto mengatakan tarif yang dipatok untuk layanan mobil listrik ini masih sama seperti layanan
taksi berbahan bakar bensin. "Tetap sama dengan yang lainnya," ujar dia.
Adapun tarif taksi untuk layanan reguler adalah Rp 4.100 per kilometer, ditambah dengan tarif buka
pintu Rp 6.500. Sementara, untuk layanan taksi eksekutif dipatok tarif buka pintu berkisar Rp
13.000-17.000, ditambah Rp 7.000-9.000 per kilometer.
Adrianto mengatakan perseroan masih belum bisa menurunkan tarif untuk angkutan berbahan bakar
listrik itu. Kendati, tarif isi ulang listrik sejatinya lebih murah ketimbang dengan bensin. Sebabnya,
saat ini harga mobil listrik terlampau lebih tinggi ketimbang bensin.
"Selain itu, kami juga mesti berinvestasi untuk stasiun isi ulang, di samping membeli mobil," ujar
Adrianto. Saat ini, sarana isi ulang mobil listrik memang belum banyak. Hal tersebut berbeda
dengan mobil bensin yang mudah menemui stasiun pengisian bahan bakar umum alias SPBU.
Saat ini, Blue Bird telah menyediakan pos-pos pengisian bahan bakar di kantor pusatnya yang
berada di Mampang untuk taksi listrik yang diluncurkan. Blue Bird menyediakan tekonologi
pengecasan cepat atau fast charging dengan daya 40 kV per 25 menit.
NAMA NIATI HALAWA
NIM 172113331