BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini sudah

berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan ini sudah mencakup dalam berbagai
bidang kehidupan baik dalam melakukan aktifitas sehari-hari maupun dalam aktifitas
bisnis sebuah perusahaan. Perkembangan teknologi komputerisasi khususnya yang
menggunakan teknologi basis data sudah semakin pesat, sejalan dengan hal tersebut
kebutuhan akan sebuah aplikasi sistem juga semakin meningkat (Dahlan, 2015).
Hampir seluruh aktivitas bisnis dalam perusahaan sudah memanfaatkan sebuah sistem
yang terkomputerisasi. Munculnya sistem komputerisasi sangat membantu dalam
pemecahan masalah, terutama dalam hal penginputan data supaya dapat menghasilkan
informasi yang akurat, relevan dan cepat ( Rice dan Nurul, 2014).

Pengelolaan data merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah perusahaan.
Untuk itu, perlu suatu sistem pengelolaan data yang menggunakan peralatan modern
sebagai penunjangnya. Salah satu contohnya yaitu komputer yang dapat menangani
pengelolaan data dalam jumlah yang sangat besar, kompleks serta memperkecil
kesalahan yang dilakukan (Nency dan Supriandi, 2016). Pengelolaan data laporan
pemasangan kWh bagi sebuah perusahaan yang bergerak di bidang instalasi listrik
adalah hal yang sangat penting. kWh adalah alat pencatatan pemakaian listrik. Data
laporan pemasangan kWh akan digunakan untuk mengetahui jumlah kWh yang
tepasang dan gagal terpasang bagi perusahaan.
PT. Saddam Kamparindo Sejahtera adalah sebuah perusahaan yang bergerak di
bidang pembangunan dan pemasangan instalasi penyediaan tenaga listrik yang di
dirikan dengan Akta Pendirian Nomor 81 tanggal 30 Januari 2016. Dalam menjalankan
aktifitas bisnis nya PT. Saddam Kamparindo Sejahtera membangun kerja sama dengan
PT. PLN (Perusahaan Listrik Negara). PT. Saddam Kamparindo Sejahtera berpusat di
Jl. Cikditiro VBI Blok A No.16 Bangkinang Riau dan sudah memiliki dua kantor
cabang di Pekanbaru yang terletak di Jl. Garuda, Tampan Pekanbaru dan di Jl. Air
Dingin Ujung Pekanbaru. Perusahaan ini dikelola oleh para senior yang berpengalaman
untuk mengembangkan perusahaan dalam melayani permintaan pemilik instalasi
tenaga listrik, sehingga terwujud instalasi tenaga listrik aman, andal dan ramah
lingkungan. PT. Saddam Kamparindo Sejahtera juga memiliki tekad untuk mencapai
efisiensi dan efektifitas kerja.
Namun ada permasalahan yang muncul dalam usaha mewujudkan perusahaan yang
dapat bekerja secara efisien dan efektif. Permasalahan ini muncul dikarenakan PT.
Saddam Kamparindo Sejahtera merupakan perusahaan baru yang menyebabkan
beberapa aktifitas bisnis nya masih menggunakan sistem konvensional. Terutama
pengelolaan data laporan pemasangan kWh yang sedang berjalan di PT. Saddam
Kamparindo Sejahtera yang saat ini masih banyak mengalami kesulitan karena
pengelolaan data laporan tersebut masih manual yaitu, dengan mencatat semua data
laporan pemasangan kWh pada sebuah buku dan kemudian menginputkan nya ke
dalam Microsoft excel. Kesalahan-kesalahan atau ketidak tepatan dalam penginputan
data, terjadinya penggandaan data, terjadinya kehilangan data rekap laporan karena
penumpukan berkas-berkas (Rice dan Nurul, 2014). Banyaknya berkas yang
bertumpuk juga memungkinkan pegawai kesulitan dalam mencari data apabila
sewaktu-waktu data tersebut di butuhkan karena sistem yang berjalan saat ini belum
memiliki database. Hal ini juga menyebabkan ketidak efektifan sistem yang sedang
berjalan saat ini. Sistem yang sedang berjalan juga di anggap belum efisien dalam segi
waktu pengerjaannya.
Dari permasalahan yang muncul diatas maka PT. Saddam Kamparindo Sejahtera
membutuhkan sebuah sistem yang dapat mengelola data laporan pemasangan kWh
menjadi lebih efisien dan efektif. Sistem ini akan memberikan kemudahan bagi
pegawai dalam mengelola data laporan pemasangan kWh termasuk penginputan data
dan juga dapat mempermudah dalam pencarian data yang di butuhkan karena sistem
ini akan di lengkapi dengan database. Tidak hanya itu, sistem ini juga akan
memberikan rekap data laporan pemasangan kWh yang memberikan informasi yang
akurat mengenai jumlah data kWh yang terpasang dan gagal terpasang pada PT.
Saddam Kamparindo Sejahtera. Database yang di gunakan dalam membangun sistem
ini adalah MySQL dan menggunakan bahasa pemrograman PHP (PHP Hypertext
Preprocessor).
Berdasarkan uraian diatas maka penulis mengambil judul “Rancang Bangun
Sistem Informasi Pengelolaan Data Laporan Pemasangan kWh Pada PT. Saddam
Kamparindo Sejahtera”. Sistem ini akan membantu dalam mewujudkan keefektifan
dan keefisienan kerja pada PT. Saddam Kamparindo Sejahtera.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang yang telah di uraikan sebelumnya,
permasalahan yang akan di rumuskan dalam proposal ini adalah “Bagaimana
merancang dan membangun sistem informasi pengelolaan data laporan pemasangan
kWh pada PT. Saddam Kamparindo Sejahtera?”.

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang ada didalam proposal ini adalah :
1. Kerja Praktek dilakukan di bagian Administrasi.
2. Pembangunan Sistem Informasi Pengelolaan Data Laporan Pemasangan
kWh menggunakan bahasa pemrograman PHP.
3. Database yang digunakan adalah MySQL.

1.4 Tujuan
Tujuan yang akan dicapai dalam pelaksanaan Kerja Praktek ini adalah sebagai
berikut :
1.4.1 Tujuan Umum
 Tujuan umum dari kerja Praktek ini adalah mengaplikasikan
pengetahuan yang di dapat di bangku perkuliahan dengan
berkesempatan untuk melihat, mengalami sendiri dan/atau
melaksanakan praktek kerja yang ada di perusahaan, termasuk untuk
mengenal cara kerja dunia nyata.
1.4.2 Tujuan Khusus
1. Tujuan khusus dari kerja praktek ini adalah untuk membangun
Sistem Informasi Pengelolaan Data Laporan Pemasangan kWh
pada PT. Saddam Kamparindo Sejahtera.
2. Memberikan rekomendasi sistem kepada pihak PT. Saddam
Kamparindo Sejahtera.

1.5 Waktu dan Pelaksanaan

Kerja Praktek dilaksanakan pada :
Waktu : 06 September – 06 Oktober 2017
Tempat : PT. Saddam Kamparindo Sejahtera
Alamat : JL. Garuda, Tampan - Pekanbaru.

1.6 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian ini adalah langkah demi langkah yang dilakukan selama
kerja praktek mulai dari menentukan masalah hingga tahap pembuatan dokumentasi
laporan kerja praktek.

1. Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan ini merupakan tahap pengumpulan data, serta informasi
awal untuk mengidentifikasi, merumuskan, dan menentukan tujuan dari penelitian serta
kesesuaian topik dengan mempertimbangkan pengetahuan berdasarkan literatur yang
ada. Adapun tahapan dalam perencanaan adalah sebagai berikut:
a. Mengidenfikasi masalah sesuai dengan topik yang telah ditentukan.
 b. Menentukan Rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat dari
penelitian.
c. Menentukan data yang diperlukan untuk proses penyusunan laporan
penelitian, data yang dibutuhkan adalah mengenai data laporan pemasangan
kWh, data-data tentang profil perusahaan, sejarah, visi misi instansi, tujuan,
sasaran, struktur organisasi, serta data-data sekunder lainnya.
d. Menyusun Proposal, yaitu membuat proposal dengan judul, tujuan, serta
batasan masalah sesuai dengan format yang telah ditentukan dalam
melakukan penelitian.

2. Tahap Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penulisan penelitian ini diperoleh dengan cara
sebagai berikut:
a. Pengamatan observasi, mengadakan pengamatan langsung ke objek
penelitian.
b. Wawancara, Peneliti bertatap muka langsung dengan sumber informasi
untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara langsung.
c. Studi literatur, yaitu melakukan pengumpulan data sebagai landasan teori
yang kuat untuk melakukan penyusuan laporan dan menganalisa
permasalahan yang ada di instansi. Studi pustaka dilakukan dengan
memanfaatkan literatur dari perpustakaan sebagai dasar dari penelitian
lapangan, buku-buku penunjang, serta jurnal-jurnal yang berhubungan
dengan topik yang diteliti.

3. Tahap Pengolahan Data

Setelah data dikumpulkan, tahap selanjutnya adalah tahap Pengolahan data.
Tahapan ini merupakan tahapan penting dari penulisan laporan kerja praktek ini.
Sebagai output dari pengolahan data, akan dibuat hasil pengolahan data untuk
mempermudah pembaca dalam mengambil intisari dari analisis permasalahan yang
ada.
Pada tahap pengolahan data ini, dilakukan pengolahan data yang telah di dapat
menjadi sebuah informasi. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah:
a. Data Obsevasi
Observasi dilakukan dengan mengamati keadaan yang terjadi di PT.
Saddam Kamparindo Sejahtera, dalam observasi hal yang dilakukan adalah
mengamati proses pengelolaan data laporan pemasangan kWh. Dalam hal
ini, pegawai bekerja berdasarkan tugas dan bidang yang telah ditetapkan.
b. Wawancara
Penyusunan ini dilakukan untuk menyesuaikan hasil pengolahan data
dengan wawancara dan observasi yang telah dilakukan peneliti.

4. Tahap Analisa dan Perancangan

Setelah data dikumpulkan, tahap selanjutnya adalah tahap analisa. Tahapan ini
merupakan tahapan inti dari penulisan Laporan Penelitian ini. Sebagai output dari
analisa, akan dibuat hasil analisis dan gambaran untuk mempermudah pembaca dalam
mengambil intisari dari analisa. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam tahapan ini
adalah sebagai berikut:
a. Analisa Proses Pengelolaan Data Laporan Pemasangan kWh dengan
Metode OOAD
Kegiatan ini merupakan penjelasan dari proses pengelolaan data laporan
pemasangan kWh yang ada saat ini. Metode yang digunakan adalah dengan
menggunakan metode OOAD, yang memiliki tools dalam melakukan
analisa, tools yang digunakan diantaranya, Usecase diagram, Activity
diagram, Sequence diagram, Class diagram.
b. Pemodelan sistem usulan
Pada fase ini menghasilkan pemodelan sistem usulan yang
direkomendasikan untuk mempermudah proses pelayanan yang ada pada
 PT. Saddam Kamparindo Sejahtera yaitu dengan merancang atau
mendesain system informasi yang sesuai dengan hasil analisa pada sistem
lama.

5. Tahap Implementasi
Implementasi merupakan tahap dimana sistem siap dioperasikan pada keadaaan
yang sebenarnya sesuai dengan kebutuhan PT. Saddam Kamparindo Sejahtera
sehingga akan diketahui sistem yang dibuat benar-benar dapat menghasilkan tujuan
yang ingin dicapai.

6. Tahap Pembuatan Laporan

Merupakan tahap akhir dalam kegiatan kerja praktek. Dalam tahap ini yang
dilakukan adalah melakukan dokumentasi atau seluruh data yang diperoleh dan telah
dianalisa, maka hasilnya akan di dokumentasikan dalam bentuk sebuah laporan kerja
praktek.