Bab Ii
Bab Ii
RANCANGAN AKTUALISASI
A. DESKRIPSI ORGANISASI
1. Profil Organisasi
Kecamatan Sukau. Madrasah ini didirikan oleh Bapak Abdul Rahma Masidin
yang pada waktu itu menjabat sebagai Kepala Suku bagi Pekon Tanjung Raya. MI
Tanjung Raya berdiri diatas tanah seluas 3. 065 M2 . Pada awalnya di bangun 4
ruang belajar dengan cara gotong royong oleh masyarakat. Bangunan Madrasah
Ibtidaiyah ini bermula dari bangunan yang sangat sederhana, bahkan bisa
dari pelupuh (bambu) dan atapnya sebagian genteng dan yang lainnya terbuat dari
Negeri dan berubah nama menjad MIN 2 Krui di Tanjung Raya. Pada tahun 2014
MIN 2 Krui berubah nama menjadi MIN 1 Lampung Barat. Saat ini MIN 1
Lampung Barat memiliki gedung, fasilitas, sarana dan prasarana yang cukup baik
ruang kelas, 1 ruang guru, 1 ruang Kepala madrasah, 1 ruang TU, 1 ruang
gudang dan 6 ruang toilet siswa dan 3 ruang toilet guru. MIN 1 Lampung Barat
belum memiliki Mushola sendiri sehingga untuk kegiatan ibadah solat dhuha dan
6
solat dzuhur berjamaah dilaksanakan di masjid yang berada tepat disamping
gedung Madrasah.
Tabel 2.1
Nama-nama Kepala MIN 1 Lampung Barat
No Nama Tahun
1 Lukman Hakim 1972 s.d 1977
2 Sumbul Hadi 1977 s.d 1982
3 Mahbubillah 1982 s.d 1986
4 Dahrin 1986 s.d 1991
5 Hatimi 1991 s.d 1997
6 Hasuni Musa 1997 s.d 2003
7 Sunardi, M.Pd.i 2003 s.d Januari 2015
7 Bakri, M.Pd.i 2015 S.d 16 November 2018
8 Iksanudin, M.Pd 16 November 2018 s.d. Sekarang
Saat ini MIN 1 Lampung Barat memiliki 28 orang tenaga pendidik yang
terdiri dari 15 orang PNS dan 13 orang tenaga honorer. Dari 28 orang tenaga
orang sebagai wali kelas, 5 orang sebagai guru mata pelajaran, 1 orang sebgai
Berikut ini merupakan Visi dan Misi MIN 1 Lampung Barat yang
7
a. Visi : Mewujudkan Madrasah yang berlandaskan Iman dan taqwa
(IPTEK).
b. Misi :
c. Tujuan Organisasi:
di masyarakat.
kejenjang sekolah yang lebih tinggi, baik SMP maupun MTs yang
8
4) Siswa/i MIN 1 Lampung Barat mampu di depan dalam berbagai
d. Nilai-nilai Organisasi
1) Integritas
2) Profesionalitas
3) Inovasi
4) Tanggung jawab
5) Keteladanan
B. DESKRIPSI ISU
isu dan dipilih isu utama untuk ditemukan solusi terbaik melalui beberapa
kegiatan yang nantinya akan dihubungkan dengan nilai-nilai dasar PNS yaitu
dan agenda kedudukan serta peran ASN dalam kerangka NKRI (Whole
9
Penulis mendapat tugas di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Lampung Barat
isu yang berhubungan dengan proses kegiatan belajar mengajar di kelas, isu
rumah.
C. ANALISIS ISU
Dari beberapa isu terkait proses pembelajaran, saya menganalisis isu untuk
menetapkan isu teraktual dengan kualitas isu tertinggi, untuk itu saya mencoba
melihat kadar dari Urgency, seriousness, growth untuk menentukan kualitas isu:
Tabel 2.2
Hasil Analisis Isu dengan Analisis USG
10
Analisis
No Kegiatan Urgency Seriousness Growth Jumlah Peringkat
(1-5) (1-5) (1-5)
1. Banyak siswa yang
belum bisa 5 5 5 15 1
membaca
2. Rendahnya minat
dan motivasi belajar 3 3 2 8 7
siswa
3. Rendahnya
konsentrasi belajar 4 4 4 12 3
siswa.
4. Siswa masih sulit
disiplin dalam 4 3 3 10 4
belajar
5. Siswa kurang
memahami metode
4 4 5 13 5
yang digunakan
oleh guru
6. Siswa kurang aktif
dalam kegiatan 3 4 4 11 2
pembelajaran.
7. Kurangnya
dukungan dari wali
murid untuk 3 3 3 9 6
membantu siswa
belajar di rumah.
Tabel 2.3
Bobot Penetapan Kriteria Kualitas Isu melalui analisis USG
BBobott Keterangan
5 Sangat kuat
4 Kuat
3 Sedang
2 Kurang
1 Sangat kurang
11
Dari hasil analisis USG di atas, terlihat nilai yang paling dominan adalah
nilai pada isu ke-1, yaitu pada masih banyak siswa yang belum bisa membaca.
berbahasa yang harus dimiliki oleh siswa sekolah dasar terutama untuk kelas satu.
Ketika kemampuan membaca di kelas satu masih rendah maka akan berdampak
pada perkembangan kemampuan belajar yang lain di kelas selanjutnya. Guru yang
ulang, guru juga kurang optimal dalam menggunakan media yang menarik dalam
pembelajaran. Akhirnya, minat belajar baca siswa rendah dan kemampuan siswa
Masih banyak siswa yang belum bisa membaca menjadi core issue yang
dibidik dalam rancangan aktualisasi ini. Hal ini karena isu tersebut sangat
membaca merupakan salah satu kemampuan berbahasa yang harus dimiliki oleh
siswa sekolah dasar terutama untuk kelas satu. Ketika kemampuan membaca di
kelas satu masih rendah maka akan berdampak pada perkembangan kemampuan
penyelesaian isu tersebut dengan internalisasi nilai-nilai dasar PNS dalam kegiatan
yang dilakukan sesuai profesi guru. Selanjutnya, guru sebagai ujung tombak fungsi
12
dan sasaran pokok sebagaimana yang tercantum dalam Tugas Pokok dan Fungsi
guru.
Adapun Tugas pokok dan fungsi guru berdasarkan UU No. 15 tahun 2018
aktualisasi ini akan dilakukan guna menyelesaikan isu tersebut di atas dengan
mengambil titik fokus pada Optimalisasi penggunaan media kartu huruf dan
1. Akuntabilitas
dimaknai sebagai sebuah hubungan dan proses yang direncanakan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan sejak awal, penempatan sumber daya yang tepat, dan
13
evaluasi kinerja. Tujuan utama akuntabilitas adalah untuk memperbaiki kinerja
nilai yang harus diterapkan PNS untuk menciptakan lingkungan kerja yang
akuntabel yakni;
a. Tanggungjawab,
b. Jujur,
c. Kejelasan Target,
d. Netral,
f. Adil,
g. Transparan,
h. Konsisten dan
i. Partisipatif.
2. Nasionalisme
persatuan dan kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas
berkorban demi kepentingan bangsa dan negara; bangga sebagai bangsa Indonesia
dan bertanah air Indonesia serta tidak merasa rendah diri; mengakui persamaan
derajat, persamaan hak dan kewajiban antara sesama manusia dan sesama bangsa;
14
menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia; mengembangkan sikap
tenggang rasa.
Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh setiap pegawai ASN, bahkan tidak
menjalankan fungsi dan tugasnya merupakan hal yang lebih penting. Diharapkan
dengan nasionalisme yang kuat, maka setiap pegawai ASN memiliki orientasi
3. Etika Publik
15
h. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah.
4. Komitmen Mutu
berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara lain:
menyentuh hati, untuk menjaga dan memelihara. Mata diklat komitmen mutu
memfasiltasi pembentukan nilai dasar inovatif dan komitmen mutu pada PNS,
dampaknya.
5. Anti Korupsi
16
dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau masyarakat
anti korupsi dalam diri kita masing-masing. Nilai tersebut antara lain adalah
Dari nilai-nilai dasar profesi PNS memiliki indikator yang akan digunakan untuk
menerapkan kegiatan yang dilakukan PNS. Berikut ini nilai-nilai dasar PNS dan
Tabel 2.3
Indikator Nilai-Nilai Dasar PNS
17
NO NILAI DASAR INDIKATOR
Tanggungjawab
Jujur
Kejelasan Target
Netral
1. AKUNTABILITAS Mendahulukan kepentingan publik
Adil
Transparan
Konsisten
Partisipatif
Religius (patuh ajaran agama)
Hormat menghormati
Kerjasama
Tidak memaksakan kehendak
Jujur
Amanah (dapat dipercaya)
Adil
Persamaan derajat
Tidak diskriminatif
Mencintai sesama manusia
Tenggang Rasa
Membela kebenaran
Persatuan
Rela berkorban
2 NASIONALISME Cinta tanah air
Memelihara ketertiban
Disiplin
Musyawarah
Kekeluargaan
Menghormati keputusan
Tanggung jawab
Kepentingan bersama
Gotong royong
Sosial
Tidak menggunakan hak yang bukan
miliknya
Hidup sederhana
Kerja keras
Menghargai karya orang lain
3. ETIKA PUBLIK Jujur
Bertanggung jawab
Integritas tinggi
Cermat
Disipilin
18
Hormat
Sopan
Taat pada peraturan perundang-undangan
Taat perintah
Menjaga rahasia
Efektivitas
KOMITMEN MUTU Efisiensi
4.
Inovasi
Berorientasi mutu
Jujur
Disiplin
Tanggung jawab
Kerja keras
5. ANTI KORUPSI Sederhana
Mandiri
Adil
Berani
Peduli
1. Manajemen ASN
ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi
sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya ASN yang unggul selaras
a. Kedudukan ASN
Kedudukan atau status jabatan PNS dalam sistem birokrasi selama ini
19
UU ASN tersebut harus jelas. Berikut beberapa konsep yang ada dalam UU No. 5
bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik.
Selain itu untuk menjauhkan birokrasi dari pengaruh partai politik, hai ini
serta dapat memusatkan segala perhatian, pikiran dan tenaga pada tugas
20
3) Kedudukan ASN berada di pusat, daerah dan luar negeri. Namun demikian
b. Peran ASN
2) Pelayan publik
Hak adalah suatu kewenangan atau kekuasaan yang diberikan oleh hukum,
suatu kepentingan yang dilindungi oleh hukum, baik pribadi maupun umum. Dapat
diartikan bahwa hak adalah sesuatu yang patut atau layak diterima. Agar
diberikan hak. Hak ASN dan PPPK yang diatur dalam UU No. 5 Tahun 2014
b. cuti;
21
c. jaminan pensiun dan jaminan hari tua;
d. perlindungan; dan
e. pengembangan kompetensi.
b. cuti;
c. perlindungan; dan
d. pengembangan kompetensi.
Tahun 2014 tentang ASN disebutkan bahwa setiap pegawai ASN memiliki hak dan
1) Jaminan kesehatan;
3) Jaminan kematian;
4) Bantuan hukum
22
3) melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang
berwenang;
kedinasan;
Indonesia.
Dalam UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN disebutkan bahwa ASN sebagai
profesi berlandaskan pada kode etik dan kode perilaku. Kode etik dan kode
perilaku ASN bertujuan untuk menjaga martabat dan kehormatan ASN. Kode etik
berintegritas tinggi.
23
4) melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
tugasnya.
kedinasan
keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain.
11) memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan
integritas ASN
24
2. Whole Of Government (WoG)
Definisi WoG yang dinyatakan dalam laporan APSC sebagai: “[it] denotes
management and service delivery” (Shergold & others, 2004). Dalam pengertian
publik bekerja lintas batas atau lintas sektor guna mencapai tujuan bersama dan
selama ini terbangun dalam model NPM. Bentuk pendekatannya bisa dilakukan
25
3) Membangun gugus tugas, gugus tugas merupakan bentuk
1. Koordinasi
2. Integrasi
26
3. Singkronisasi
sumber tersebut.
4. Simplifikasi
dan biaya.
3. Pelayanan Publik
perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa,
publik. Tiga unsur penting dalam pelayanan publik, yaitu pertama, organisasi
orang, masyarakat atau organisasi yang berkepentingan, dan ketiga, kepuasan yang
pelayanan, memberikan kualitas pelayanan yang baik dan prima, dimana Aparatur
27
pelayanan publik kepada masyarakat dan bertanggung jawab atau ada pertanggung
jawaban (akuntabel) terhadap tugas dan fungsinya serta hasil pencapaian yang
telah dilaksanakannya.
a. Kesederhanaan
b. Kejelasan
c. Kepastian waktu
d. Akurasi
e. Keamanan
f. Tanggung jawab
h. Kemudahan akses
j. Kenyamanan
28
G. MATRIX RANCANGAN AKTUALISASI
7. Kurangnya dukungan dari orang tua untuk membantu siswa belajar di rumah.
Isu yang Diangkat : Masih banyak siswa yang belum bisa membaca
Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi penggunaan media kartu huruf dan suku kata untuk meningkatkan
29
dengan Kepala Kepala Madrasah konsep jawab dan kejelasan dengan mentor izin dan 2019
Madrasah selaku mentor rancangan target mengenai rancangan berkonsultasi dengan
selaku mentor terkait rancangan pemecahan isu (bertanggung jawab untuk pemecahan isu yang atasan diharapkan
dalam aktualisasi yang yang menyampaikan ide akan dilakukan dapat memberikan
penyusunan akan dilakukan disepakati. rancangan yang akan dibuat merupakan cara untuk penguatan terhadap
rancangan Catatan hasil sesuai target yang akan mewujudkan Visi-Misi nilai organisasi MIN
aktualisasi. Mendiskusikan diskusi dicapai) MIN 1 Lampung Barat 1 Lampung Barat
gagasan kreatif Foto saat yaitu dalam poin yakni nilai
dalam rangka diskusi dengan Nasionalisme: menjalin kerjasama kerjasama.
pemecahan isu; mentor. Menghargai pendapat dengan sesama
(saat diskusi berlangsung pegawai, guru, dan
harus dapat menghargai masyarakat sekitar
Mendokumentasi pendapat orang lain dalam mengelola
kan hasil diskusi; sehingga tujuan yang madrasah.
diinginkan bersama dapat
Mencatat hasil tercapai)
diskusi.
Etika publik: hormat,
sopan, dan santun
(berdiskusi dengan mentor
dengan sikap hormat dan
menggunakan kata-kata
yang sopan dan santun)
Whole of Government:
koordinasi, kolaborasi
(berkoordinasi dengan
mentor merupakan salah
satu cara untuk mencapai
tujuan bersama)
2. Membuat Merumuskan Tersusunnya Akuntabilitas: Konsisten Dengan membuat Dengan menyusun 21-23 Oktober
Rencana Kompetensi dasar Rencana tanggug jawab RPP maka guru Rencana 2019
Pelaksanaan (KD) Pelaksanaan (Membuat RPP merupakan melaksanakan tertib Pelaksanaan
Pembelajaran Merumuskan Pembelajaran tanggung jawab kita administrasi dan Pembelajaran
(RPP) Tujuan (RPP) yang baik sebagai ASN dan manajemen sekolah (RPP) maka
pembelajaran dan benar sesuai hendaknya dalam membuat yang memadai sesuai Guru telah
Merumuskan dengan kondisi RPP harus dengan jujur dan dengan kebutuhan menunjukkan
Indikator belajar di sekolah. konsisten untuk terus sekolah maka sikap
Pembelajaran menyiapkan perangkat kegiatan ini dapat profesionalnya
Menentukan pembelajaran sebelum berkontribusi dalam bekerja
materi mengajar). terhadap visi dan misi sebagai seorang
pembelajaran sekolah yakni pendidik dan
Merumuskan “Meningkatkan sesuai dengan
langkah-langkah Nasionalisme: professional Pendidik nilai sekolah
pembelajaran menghargai Karya orang dan Tenaga yakni integritas dan
Menentukan lain kependidikan” professional.
Sumber belajar (Membuat RPP secara
mandiri bukan hasil
duplikasi buatan orang lain
merupakan salah satu
31
penerapan nilai
nasionalisme)
Komitmen Mutu:
efektifitas dan efisiensi
(Merancang pembelajaran
dalam RPP harus
disesuaikan dengan tujuan
dan keadaan sarana
prasarana di madrasah)
Pelayan Publik:
pelaksana kebijakan
publik
(Membuat RPP merupakan
tugas seorang guru yaitu
melaksanakan kebijakan
yang telah ditetapkan)
3. Menyiapkan Menyiapkan Kartu huruf Akuntabilitas: Membuat media Dengan membuat 23-26 Oktober
media media kartu huruf dan suku kata tanggungjawab pembelajaran sesuai media 2019
pembelajaran yang menarik Kartu huruf (bertanggungjawab dengan kebutuhan pembelajaran
kartu huruf visual siswa dan gambar mempersiapkan media sekolah maka dapat maka guru telah
Menyiapkan Media audio kartu huruf dan angka) berkontribusi menunjukkan
media kartu huruf visual berupa terhadap visi dan misi sikap
dalam jumlah tayangan sekolah yakni profesionalnya
yang banyak video Nasionalisme: “Meningkatkan sebagai seorang
Menyiapkan penunjang kesamarataan, professional Pendidik pendidik dan
media kartu huruf pembelajaran kepentingan bersama dan Tenaga sesuai dengan
yang bervariasi (Menyiapkan media dalam kependidikan” nilai sekolah yakni
Menyiapkan jumlah yang cukup sesuai professionalitas
media berbasis jumlah siswa) pendidik
ICT sebagai Etika publik: inovasi
penunjang media (menyiapkan media yang
kartu huruf baru kemudian memadukan
dengan media yang
menyenangkan siswa,
termasuk inovasi dalam
pembelajaran)
33
Komitmen mutu: efektif
dan efisien
(menyiapkan media
dilakukan seefektif dan
seefisien mungkin)
Pelayanan Publik:
sebagai pelayan publik
(Membuat media yang
menarik sesuai dengan
keinginan siswa merupakan
salah satu bentuk guru
melakukan pelayanan yang
baik terhadap publik)
4. Melaksanakan Melakukan Foto kegiatan Akuntabilitas: kejelasan Melaksananakan Dengan membuat 28 Oktober –
pembelajaran apersepsi untuk pembelajaran target pembelajaran media 09 November
sesuai dengan membangkitkan Video kegiatan(melaksanakan berdasarkan pembelajaran 2019
34
RPP motivasi belajar pembelajaran pembelajaran sesuai RPP kurikulum K-13 dan maka guru telah
siswa dengan jelas dan sesuai RPP yang telah menunjukkan
Melakukan target yang akan dicapai) disusun agar sikap
kegiatan inti menunjang profesionalnya
pembelajaran Nasionalisme: percaya tercapainya visi dan sebagai seorang
yang aktif dan diri, Cinta tanah air, misi sekolah yakni pendidik dan
menyenangkan. (guru percaya diri saat “Menerapkan sesuai dengan
Menyimpulkan melaksanakan kegiatan nilai sekolah
akhir kegiatan pembelajaran di kelas, pembelajaran yang yakni
pembelajaran Melakukan apersepsi kreatif, efektif,inovatif, professionalitas
bersama-sama dengan menyanyikan lagu- menyenangkan
pendidik.
dengan siswa. lagu kebangsaan atau lagu (PAIKEM).
daerah)
Komitmen mutu:
berorientasi mutu
(guru menjelaskan
pembelajaran dengan rinci
sehingga siswa dapat
dengan cepat mencapai
tujuan belajar)
Pelayanan publik:
pelayan public
(melaksanakan
pembelajaran yang baik
sesuai RPP merupakan
bentuk pelayann kepada
publik sebagaimana fungsi
ASN)
5. Mengapresiasi Membuat lembar Papan/ lembar Akuntabilitas: konsisten Dengan kegiatan Dengan kegiatan 28 Oktober –
setiap kegiatan apresiasi siswa hasil apresiasi (guru konsisten akan selalu apresiasi yang apresiasi yang 09 November
belajar siswa Mendokumentasi kegiatan belajar memberikan apresiasi diterapkan guru di diterapkan guru di 2019
kan lembar siswa dengan kepada setiap siswa)
setiap proses setiap proses
apresiasi tersebut tema dan warna
dengan yang menarik. Nasionalisme: persamaan pembelajaran dapat pembelajaran dapat
menempelnya di derajat dan tidak meningkatkan berkontribusi dalam
dinding kelas diskriminatif keberhasilan pencapaian pencapaian
(mengapresiasi seluruh misi Madrasah yaitu penguatan nilai-nilai
siswa tanpa membudayakan disiplin organisasi di
mendiskriminasi) dan kejujuran sejak dini Madrasah yaitu nilai
baik di lingkungan keteladanan.
Etika publik: cermat Madrasah maupun di
(guru cermat dan teliti lingkungan masyarakat.
dalam memberikan bukti
fisik apresiasi)
Whole of Government:
koordinasi, kolaborasi
(berkoordinasi dengan
siswa saat
mendokumentasikan bukti
fisik pemberian apresiasi)
Manajemen ASN:
(menjalankan tugas yang
direncanakan dengan baik
untuk menjadi ASN yang
professional)
6. Melaksanakan Membuat lembar Contoh lembar Akuntabilitas: transparan Evaluasi dan tindak Upaya evaluasi dan 11 November
evaluasi evaluasi evaluasi (proses evaluasi siswa lanjut yang telah tindak lanjut yang 2019
pembelajaran pembelajaran pembelajaran dilakukan dengan dilaksanakan termasuk dilakukan dapat
Mencetak dan Lembar transparan)
ke dalam visi MIN 1 mewujudkan nilai
menggandakan evaluasi
lembar evaluasi pembelajaran Nasionalisme: tidak Lampung Barat yaitu komitmen dan kerja
pembelajaran yang telah diisi diskriminatif meningkatkan prestasi keras terhadap
sebanyak jumlah oleh siswa (pelaksanaan evaluasi siswa/i dari berbagai pekerjaan.
siswa dilakukan secara adil/tidak displin ilmu sehingga
Menjelaskan cara diskriminatif) mampu bersaing dengan
pengisian lembar sekolah-sekolah yang
37
evaluasi kepada Etika publik: cermat sederajat.
siswa (cermat dalam melakukan
Melaksanakan pengawasan pelaksanaan
evaluasi evaluasi dan dalam
pembelajaran memberikan penilaian )
Menilai hasil
evaluasi Komitmen mutu: efektif
pembelajaran dan efisien
(evaluasi dilakukan secara
efektif dan efisien)
Whole of Government:
koordinasi dan kolaborasi
(guru berkoordinasi dengan
wali murid tentang hasil
evaluasi siswa kemudian
berkolaborasi untuk
menemukan solusi bagi
siswa yang hasil
evaluasinya rendah)
Whole of Government:
Koordinasi dan
kolaborasi
(membuat hiasan dinding
bersama-sama siswa)
Pelayanan publik:
(siswa ingin memiliki
suasana kelas yang
menyenangkan dan
berwarna, guru sebagai
pelaksana pelayanan publik
akan melakukan keinginan
pelanggan)
9. Menerapakan Siswa dibagi kartu Foto kegiatan Akuntabilitas: kejelasan Kegiatan penerapan Kegiatan ini dapat
media kartu huruf secara acak pembelajaran target media kartu untuk melatih siswa
huruf dalam kemudian Video siswa (menerapkan media dalam belajar membaca ini menumbuhkan rasa
pembelajaran melafalkan huruf belajar kegiatan belajar dengan
dapat melatih siswa semangat, percaya
dalam kartu membaca jelas dan sesuai target yang
tersebut akan dicapai) menumbuhkan rasa diri dan bergotong-
Guru Nasionalisme: saling semangat, percaya diri royong sehingga
menunjukkan menghargai, dan bergotong royong menjadi penguatan
kartu huruf (guru percaya diri saat guna mewujudkan misi terhadap nilai nilai
a,i,u,e,o menerapkan media madrasah yaitu siswa kerjasama di
Siswa mengingat pembelajaran di kelas, siswi mampu di depan Madrasah.
bentuk huruf Melakukan apersepsi
dalam kegiatan
a,i,u,e,o. dengan bijak tanpa
Guru diskriminasi) kerjasam di
41
menunjukkan masyarakat.
huruf b dan c Etika publik: integritas
berulang-ulang tinggi, disiplin, cermat
siswa mengikuti. (saat menerapkan media
Guru pembelajaran penuh
menunjukkan disiplin supaya target
kartu suku kata tercapai tepat waktu)
yang terdiri dari
huruf vocal dan Komitmen mutu:
huruf b dan c. berorientasi mutu
Sehingga siswa (dalam menggunakan
mampu media pembelajaran
melafalkan mengutamakan mutu)
(ba,ca,be,ca, ci, ca
dan seterusnya). Anti korupsi: peduli
Guu melanjutkan (guru cepat menanggapi
dengan apabila ada siswa yang
menampilkan belum mengerti tentang
kartu kata yang penerapan media)
terdiri dari huruf
vocal dan huru b, Pelayanan publik:
dan c. pelayan public
(baca, cabe, bibi, (menerapkan media
bobo, caca dan pembelajaran dan diikuti
seterusnya) kesabaran dalam
Setelah ingat mengajarkan kepada siswa
dengan huruf- termasuk bentuk melayani
huruf itu lalu kebutuhan public)
dilanjutkan ke
huruf berikutnya.
Guru
mengajarkan
42
siswa membaca
kata dengan kartu
suku kata dan
dilanjutkan
membaca kalimat.
H. JADWAL KEGIATAN
Tabel 2.6
Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Aktualisasi
Oktober November
No Nama Kegiatan Minggu ke-1 Minggu ke-2 Minggu ke-3 Minggu ke-4
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
43
Koordinasi dengan
1. Kepala Madrasah
selaku mentor.
Membuat Rencana
2. Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
Menyiapkan media
3. pembelajaran kartu
huruf
Melaksanakan
4. pembelajaran sesuai
dengan RPP
Mengapresiasi setiap
5.
kegiatan belajar siswa
Menerapkan media
6. kartu dalam kegiatan
pembelajaran
Melakukan evaluasi
7.
pembelajaran
Mengkonsultasikan
8. hasil belajar siswa
kepada wali murid
Membuat hiasan
dinding kelas yang
9.
menimbulkan minat
baca siswa
44
I. KENDALA DAN ANTISIPASI
Tabel 2.7
45