Anda di halaman 1dari 7

HITUNGAN STRUKTUR PERKERASAN LENTUR PERENCANAAN PELEBARAN JALAN CICADAS -

PASIR PEUTEUY
1 LHR jalan survey (LHR 2019)
LHR awal  LHR pada awal tahun pelaksanaan x (1  i) n
dimana : i  angka pertumbuhan lalu lintas selama masa pelaksanaan (%)
n  waktu pelaksanaan (tahun)

mobil penumpang 2 ton( 1+1) = 96.00


bus 8 ton (3+5) = 7.00
Truk 2 as 10 ton (4+6) = 0.00
Truk 3 as 13 ton (5+8) = 0.00
Truk 2 as 20ton (6+7,7) = 0.00
TOTAL = 103.00

2 LHR pada awal umur rencana jalan (LHR 2020)


LHR awal  LHR p ada awal tahun p elaksanaan x (1  i) n
dimana : i  angka p ertumbuhan lalu lintas selama masa p elaksanaan (%)
n  waktu p elaksanaan (tahun)

n = 1
i = 6%
mobil penumpang 2 ton( 1+1) = 97x (1+0.08)^10 101.76
bus 8 ton (3+5) = 7 x (1+0.08)^10 7.42
Truk 2 as 10 ton (4+6) = 0.00
Truk 3 as 13 ton (5+8) = 0.00
Truk 2 as 20ton (6+7,7) = 0.00
TOTAL = 109.18

3 LHR rencana umur jalan (LHR 2030)


LHR awal  LHR p ada awal tahun p elaksanaan x (1  i) n
dimana : i  angka p ertumbuhan lalu lintas selama masa p elaksanaan (%)
n  waktu p elaksanaan (tahun)

n = 10
i = 6%
mobil penumpang 2 ton( 1+1) = 300 x (1+0.08)^10 182.24
bus 8 ton (3+5) = 100 x (1+0.08)^10 13.29
Truk 2 as 10 ton (4+6) = 50 x (1+0.08)^10 0.00
Truk 3 as 13 ton (5+8) = 0.00
Truk 2 as 20ton (6+7,7) = 0.00
TOTAL = 195.52

3 Lintas Ekivalen Permulaan (LEP)


n
LEP   LHRj x CjxEj
i 1

dimana : E  angka ekivalen masing - masing kendaraan


C  koefisien distribusi kendaraan
j  jenis kendaraan yang melintasi jalan
ctt : LHR yang dipergunak an adalah LHR awal pelaksanaa n
untuk lebar 5 m jumlah lajur= 2
Koefisien distribusi kendaraan (C]
MOBIL penumpang ringan 0.5
truk berat 0.5
angka ekivalen beban sumbu [E) tabel 7.7
mobil penumpang 2 ton( 1+1) 0.0004
bus 8 ton (3+5) 0.1593
Truk 2 as 10 ton (4+6) 0.3500
Truk 3 as 13 ton (5+8) 1.0640
Truk 2 as 20ton (6+7,7) 1.0373

mobil penumpang 2 ton( 1+1) = 0.02


bus 8 ton (3+5) = 0.59
Truk 2 as 10 ton (4+6) = 0.00
Truk 3 as 13 ton (5+8) = 0.00
Truk 2 as 20ton (6+7,7) = 0.00
LEP 0.61
4 Lintas Ekivalen Akhir (LEA)
n
LEA   LHRj (1  i) UR
x CjxEj
j1

dimana : E  angka ekivalen masing - masing kendaraan


C  koefisien distribusi kendaraan
j  jenis kendaraan yang melintasi jalan
UR  Umur Rencana,
catatan : LHR yang dipergunak an adalah LHR akhir

untuk lebar 5 m jumlah jalur= 2 Daftar I


Koefisien distribusi kendaraan (C] Daftar II
MOBIL penumpang ringan 0.5
truk berat 0.5
angka ekivalen beban sumbu [E) tabel 7.7
mobil penumpang 2 ton( 1+1) 0.0004
bus 8 ton (3+5) 0.1593
Truk 2 as 10 ton (4+6) 0.3500
Truk 3 as 13 ton (5+8) 1.0640
Truk 2 as 20ton (6+7+7) 1.0373

mobil penumpang 2 ton( 1+1) = 0.04


bus 8 ton (3+5) = 1.06
Truk 2 as 10 ton (4+6) = 0.00
Truk 3 as 13 ton (5+8) = 0.00
Truk 2 as 20ton (6+7,7) = 0.00
LEA 1.09

5 Lintas Ekivalen Tengah (LET)

LET = (LEP+LEA)/2
= 0.8531

6 Lintas Ekivalen Rencana (LER)

LER = = LET x FP
= 0.85

7 Daya Dukung Tanah (DDT)


CBR = 6
DDT = 4,3 X Log (CBR) + 1,7
= 5.046050377
8 Indeks Permukaan Padan Akhir Umur Rencana (IP)

LER = 0.85
IP = 1

9 Faktor Regional (FR)

Persentase kendaraan berat = 7%


FR = 1.5

10 Indeks Permukaan Pada Awal Umur Rencana (IPo)

IPo = 3,9 - 3,5

ITP = 2.75
11 Koefisien Kekuatan Relatif

ITP a1 x D1 +a2 x D2 +a3 x D3

penentuan nilai a (koefisien kekuatan relatif)


a1 0.3 daftar VII
a2 0.14
a3 0.12

D1 = 4 cm
D2 = 6 cm
D3 = 10 cm

ITP a1 x D1 +a2 x D2 +a3 x D3


2.75 = 2.4 +0,12 D3
+0,12 D2 = 0.35
D2 = 2.916666667 Minimal
D1 = 4 CM

D2 =6 CM

D3 = 15 CM

TANAH DASAR CBR = 6%

Anda mungkin juga menyukai