Judul : Penatalaksanaan Pasien Krisis Tiroid di Intensive Care Unit
Penulis : Sonni Soetjipto, Ketut Sinardja, Made Wiryana Tujuan Penelitian : Diagnosis krisis tiroid didasarkan pada gambaran klinis pasien, bukan pada gambaran laboratoris. Demam tinggi, disertai gangguan pada sistem saraf pusat, sistem kardiovaskular, dan sistem pencernaan merupakan gejala dan tanda yang khas. Metode Penelitian : Hasil Penelitian : Pengeloaan krisis tiroid memerlukan perawatan intensif di intensive care unit (ICU). Pengelolaan penyakit ini meliputi menurunkan sintesis dan sekresi hormon tiroid, menurunkan pengaruh perifer hormon tiroid, mencegah dekompensasi sistemik, dan terapi penyakit pemicu. Terapi definitif penyebab disfungsi tiroid dilakukan bila kegawatan telah teratasi. Pemilihan jenis obat pada kasus krisis tiroid merupakan hal yang penting. Pertimbangan pemilihan jenis obat disesuaikan berdasarkan pada klinis pasien yang bervariasi. Beberapa jenis obat harus dihindari karena dapat memperburuk krisis tiroid yang terjadi maupun efek samping terhadap sistem organ tubuh yang lain. Berbagai alasan tersebut di atas menjadi latar belakang diangkatnya kasus ini untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menangani kasus krisis tiroid mungkin akan dihadapi. Methimazole (MMI) dan PTU merupakan obat yang dapat menghambat sintesis hormon tiroid. PTU merupakan pilihan pertama karena juga dapat menghambat konversi perifer T4 menjadi T3. Kelebihan : Kekurangan :