Anda di halaman 1dari 6

UJIAN AKHIR SEMESTER

DOSEN PEMBIMBING :

Suwito S.Si,M.Si

Nama : Herry Sembiring


NIm : 20160711014192
Peminatan : Kesehatan Lingkungan

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS CENDERAWASIH
JAYAPURA
2019
Jawaban :

1. Teknik sampling adalah teknik yang dilakukan untuk menentukan sampel. Jadi,
sebuah penelitian yang baik haruslah memperhatikan dan menggunakan sebuah
teknik dalam menetapkan sampel yang akan diambil sebagai subjek penelitian.

2. – Lokasi dan titik pengambilan sampel

Dimana kita seharusnya mengambil sampel lingkungan yang dapat


menggambarkan kondisi sesungguhnya pada daerah dan waktu tertentu?
Pertanyaan sederhana ini merupakan langkah awal untuk mendapatkan sampel
yang representative

- Parameter kualitas lingkungan

Parameter kualitas lingkugan dikelompokan menjadi parameter primer dan


sekunder. Parameter primer merupakan senyawa kimia yang masuk ke lingkungan
tanpa adanya interaksi dengan senyawa lain misalnya pestisida, ataupun logam
berat. Sedangkan paremeter sekunder adalah parameter yang terbentuk akibat
adanya interaksi, transformasi, atau reasik kimia antar parameter primer menjadi
senyawa lain. Selain itu dalam pengambilan sampel lingkungan dikenal istilah
parameter kunci. Parameter kunci adalah parameter lingkungan yang dapat
mewakili kondisi kualitas lingkungan.

- Ukuran, jumlah dan volume sampel

Ukuran, jumlah dan volume sampel yang harus diambil dalam pengambilan
sampel lingkungan sangat tergantung kepada parameter yang akan diuji, metode
pengujian yang digunakan, dan distribusi polutan di lingkungan.

- Homogenitas sampel

Homogenitas didefinisikan sebagai sesuatu yang mempunyai komposisi yang


sama pada setiap titik dan setiap saat.
- Jumlah titik pengambilan sampel

Penetapan titik pengambilan sampel merupakan hal yang sangat menentukan


representative tidaknya suatu sampel lingkungan.

- Saat yang tepat, lama dan frekuensi pengambilan sampel

Kapan seharusnya pengambilan sampel lingkungan dilakukan sehingga


diperoleh sampel yang dapat mewakili kondisi kualitas lingkungan? Tidak ada
suatu peraturan perundang-undang yang mengatur kapan pengambilan sampel
lingkungan.

3. - Tujuan
Yaitu segala sesuatu yang hendak dicapai dalam usaha kerjasama atau organisasi.
Tujuan yang dimaksudkan dapat berupa material ataupun alat pemuas kebutuhan
spiritual. Untuk dapat dipakai sebagai dasar dalam pelaksanaan kerja, maka tujuan
yang hendak dicapai haruslah dirumuskan secara jelas dan tegas.
- Politik atau kebijaksanaan
Adalah merupakan peraturan-peraturan atau pedoman yang digariskan oleh organisasi. Atau
dengan kata lain lazim disebut sebagai pedoman tindakan untuk mencapai tujuan.
- Prosedur
Yaitu suatu tata urutan pelaksanaan kerja yang harus dilakukan atau diikuti. Jadi dengan
prosedur orang-orang akan senantiasa mengetahui dari mana mereka harus memulai dan
mengakhiri tugas-tugasnya.
- Budget
Yaitu suatu anggaran yang berupa ikhtisar daripada hasil yang diharapkan akan dicapai dan
beaya atau input yang diperlukan untuk mencapai hasil itu. Budget itu lazimnya dinyatakan
dalam bentuk angka-angka.
- Program
Adalah campuran dari pada tujuan, politik, prosedur, dan budget yang dimaksudkan untuk
menetapkan suatu kerangka tindakan untuk waktu yang akan datang.
4.

Keterangan gambar:
1) Bak kontrol saluran air limbah.
2) Inlet IPAL.
3) Outlet IPAL.
4) Perairan penerima sebelum air limbah masuk ke badan air.
5) Perairan penerima setelah air limbah masuk badan air.

a) Contoh diambil pada lokasi sebelum dan setelah IPAL dengan


memperhatikan waktu tinggal (waktu retensi).

b) Titik lokasi pengambilan contoh pada inlet (titik 2, Gambar 5)


1) Dilakukan pada titik pada aliran bertubulensi tinggi agar terjadi
pencampuran dengan baik, yaitu pada titik dimana limbah mengalir pada
akhir proses produksi menuju ke IPAL.
2) Apabila tempat tidak memungkinkan untuk pengambilan contoh maka
dap
at ditentukan lokasi lain yang dapat mewakili karakteristik air limbah.
c) Titik lokasi pengambilan contoh pada outlet (titik 3, Gambar 5)
Pengambilan contoh pada outlet dilakukan pada lokasi setelah IPAL atau titik
dimana air limbah yang mengalir sebelum memasuki badan air penerima
(sungai).
5. – van dorn horizontal water sampler

Kegunaan mengambil sampel air pada kedalaman tertentu

- Ekman grab

Kegunaan mengambil sampel benthos pada perairan tergenang

- Surber sampler

Kegunaan mengambil sampel benthos pada perairan mengalir

- Ayakan benthos

Kegunaan menyaring sampel benthos

- Plankton net

Mengambil sampel plankton

6. A. Parameter kimia

Parameter kimia meliputi CO2, pH, alkalinitas, fosfor dan kadang aktifitas berat.

B. Parameter biokimia

Parameter biokimia meliputi BOD ( biochemical Orxygen Deman), yaitu jumlah oksigen
yang terkandung atau terlalur di air. Cara pengukuran BOD adalah dengan menyimpan sampel
air yang telah diketahui kandungan oksigennnya selama 5 hari dan kemudian diukur kembali
kadungan oksigennya, BOD digunakan untuk mengukur banyaknya pencemaran organik.

Di air yang normal dan alami, kadar pH adalah 6,5 – 8,5. Keasaman air dapat iukur dengan
kertas lakmus. Contoh lain adalah kandungan oksifen d dalam air minum tidak boleh kurang dari
3 ppm

C. Parameter Fisik

Parameter fisik meliputi temperatur, warna, rasa, bau, kejernihan dan kandungan bahan
radiokatif.
D. Parameter Biologi

Parameter biologi meliputi ada atau tidaknya bahan organk/mikroorganisme seperti bakteri
coli, virus, bentos dan plakton. Organisme yang peka akan mati di lingkungan air yang teremar.

7. PENENTUAN LOKASI PENGAMBILAN SAMPEL EMISI CEROBONG•

. pengambilan sampel dilakukan pada bagian cerobong yang:


A). Berukuran 8 kali diameter bawah atau 2 kali diameter atas dan

B). Bebas dari gangguan aliran: bengkokan, ekspansi atau penyusutan aliran di

dalam cerobong

Anda mungkin juga menyukai