Anda di halaman 1dari 16

ABSTRAK

Yulianti ,D.Raras,titi dkk. 2018.HIDUP DENGAN DIABETES TIPE 2. Program


Studi S1 Ilmu Keperawatan. STIKES Cendekia Utama Kudus. Widya Hastuti Ningrum,
S.Pd .

Penderitaan diabetes di banyak negara terus mengalami pertumbuhan,termasuk


Indonesia. Menurut data World Healt Organization (WHO)pada tahun 1994 penderitaan
diabetes di Indonesia sudah mencapai angka dua juta. Pada tahun 2000,penderitaan
diabetes naik hingga angka empa juta dan setahun kemudian naik hingga lima juta.
Sehingga menjadi negara peringkat keempat paling banyak negara dibetes tipe 2.Diabetes
tipe 2 juga disebut diabetes non-insulin dependent atau adult onset (menyerang usia 40
tahun kecatas),diabetes jenis ini paling banyak diderita,menyerang lebih dari 90 persen
pengidap diabetes.Banyak masyarakat yang tidak tau tentang kudapan untuk diabetes
mellitus tipe 2 karena biasanya kudapan selalu ditinggal dan masyrakat tidak tau arti dari
kudapan.karya tulis ini bertujuan agar penderita tau tentang makanan yang tepat dan
kudapannya.Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah dengan studi pustaka .
Simpulan dari karya tulis ini mengetahui apa itu diabete tipe 2 dan gejala-
gejalanya, kudapan yang sehat bagi penderita diabetes tipe 2.Saran agar penderita lebih
mengenal diabetes tipe 2 dan kudapan sehat untuk penderita diabetes tipe 2.
Kata kunci :Diabetes, kudapan yang sehat untuk diabetes tipe 2

PENGESAHAN

Karya tulis yang berju’’ HIDUP DENGAN DIABETES TIPE 2” telah disetujui dan
disahkan pada:

1
hari :Selasa
tanggal :10-Desember-2018

Mengetahui,

Ketua Prodi keperawatan Dosen pembimbing

Heriyanti Widyaningsih S.Kep,Ns.M.Kep Widya Hastuti Ningrum S.pd

NIY NIP 197301032007012017

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO
Orang-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka
terinspirasi,namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka bekerja. Mereka
tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi.
(Ernest Newman)

2
PERSEMBAHAN

Karya tulis ini penulis persembahkan untuk dosen


bahasa indonesia dan mahasiswa mahasiswa
STIKES Cendekia Utama Kudus

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya serta
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul hidup sehat
dengan diabetes 2 dengan baik.
Karya tulis ini disusun Untuk persyaratan mengikuti mata kuliah Bahasa
Indonesia. Dalam menyelesaikan karya tulis ini, penulis memperoleh bantuan dari
beberapa pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1 Bapak Dr. H. Edi Wuryanto, S.Kep. M.Kes Ketua Yayasan Islam Annabil Kudus
2 Bapak Ilham Setyobudi, S.Kep. M.Kes Ketua STIKES Cendekia Utama Kudus
3 Bapak Husni Mubarok, S.E. M.Si Wakil Ketua II
4 Bapak Wahyu Yusianto, S.Kep. M.Kes Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan
5 Bapak David Laksamana Caesar, S.Km. M.Kes Biro Kemahasiswaan dan Humas
6 Ibu Heriyanti Widyaningsih, S.Kep. Ns. M.Kep Ketua Program Studi S1 Ilmu
Keperawatan

3
7 Ibu Widya Hastuti Ningrum, S.Pd selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan saran-saran, motivasi, serta nasihat yang sangat berguna bagi penulis
8 Orang tua tercinta yang selalu mendukung dan mendoakan
9 Dan teman-teman PSIK 3B yang mendukung pembuatan karya tulis ilmiah
Namun demikian, dalam penulisan karya tulis ini masih banyak kekurangan, oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan untuk mencapai lebih baik
dalam penulisan karya tulis di waktu yang akan datan

Kudus, November 2018

Penyusun

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................. i
ABSTRAK.............................................................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................... iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN........................................................................ iv
KATA PENGANTAR............................................................................................. v
DAFTAR ISI........................................................................................................... vi
BAB 1 PENDAHULUAN
A...................................................................................................................Latar
Belakang...................................................................................................... 1
B...................................................................................................................Rumusa
n Masalah..................................................................................................... 1
C...................................................................................................................Tujuan
Penelitian..................................................................................................... 2

4
D...................................................................................................................Manfaat
Penelitian..................................................................................................... 2
E...................................................................................................................Metode
Penelitian..................................................................................................... 2
F....................................................................................................................Sistemat
ika Penulisan................................................................................................ 2
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A...................................................................................................................Masalah
yang Timbul karena Diabetes 2................................................................... 3
B...................................................................................................................Gejala
Diabetes Tipe 2..................................................................................................... 4
C...................................................................................................................Jenis
makanan untuk diabetes............................................................................... 4
BAB III PEMBAHASAN HIDUP DENGAN DIABETES TIPE 2
A. Apa itu diabetes tipe 2.................................................................................. 6
B Faktor-faktor Resiko apa saja bagi Diabetes Tipe 2.......................................... 6
C. Bagaimana cara Mengendalikan Diabetes Tipe 2........................................ 7
D. Kudapan apa saja untuk Penderita Diabetes Tipe 2 ................................... 9
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan...................................................................................................... 12
B. Saran............................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

5
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penderitaan diabetes di banyak negara terus mengalapertumbuhan,termasuk Indonesia.
Menurut data World Healt Organization (WHO)pada tahun 1994 penderitaan diabetes di
Indonesia sudah mencapai angka dua juta. Pada tahun 2000,penderitaan diabetes naik
hingga angka empa juta dan setahun kemudian naik hingga lima juta. Sehingga menjadi
negara peringkat keempat paling banyak negara dibetes tipe 2. Dari data tersebut WHO
sampai memprediksikan bahwa pada 2030 nanti penderita diabetes tipe 2 akan bertambah
hingga 1502%. Banyak yang tidak tau bahaya tentang diabetes tipe 2,terutama di Indonesia
sekarang banyak yang sering meremehkan penyakit diabetes tipe 2.diabetes menjadi
epidemik khususnya setelah perang dunia II dimana banyak orang mengalami obesitas.
Definisi diabetes melitus tipe 2 Diabetes merupakan gangguan metabolis yang
diakibatkan oleh ketidakmampuan tubuh membuat insulin bekerja dengan cukup dan
baik.insuli mrupakan sebuah hormon yang memicu sel sel tubuh mengubah gula,pati, dan
makanan lain menjadi tenaga.diabebtes tipe 2 merupakan hasil dari resistensi insulin dan
terjadi saat tubuh memproduksi banyak insulin,insuli tersbut tidak dapat melakukan
tugasnya karena beberapa alasan,sel sel tubuh telah menjadi resisitensi terhadap
insulin.kelebihan berat badan atau obesitas dapat membuat insulin resistensi meskipun
sudah lama megalami obesitas tapi tidak menjadi pengidap diabetes.beberapa orang
memiliki kecenderungan turunan hingga gen khusus mereka membuat mereka lebih
terjangkit diabetes tipe 2 dengan keadaan tertentu,sepeti usia,penambhan berat badan,gaya
hidup uang tidak aktif kira- kira 90 hingga 95% mengidap diabetes tipe 2.
B. Rumusan Masalah
Bedasarkan latar belakang di atas dapat dimasukan permasalahan sebagai berikut.
1. Apa itu diabetes tipe 2
2. Faktor-faktor resiko apa saja bagi diabetes tipe 2?
3. Bagaimana cara mengendalikan diabetes tipe 2?
4. Kudapan apa saja untuk penderita diaetes melitus tipe 2?

C. Tujuan Masalah
Penilitian ini bertujuan:
1. Diketahui diabetes tipe 2
1
2. Diketahui faktor –faktor esiko diabetes tipe 2
3. Diketahui cara mengendalikan diabetes tipe 2
4. Diketahui Kudapan untuk penderita diaetes melitus tipe 2
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penetilian ini :
1. Bagi falkustas ilmu kesehatan
Hasil penelitian dapat memeberikan informasi dan masukan terkait masalah kesehatan
tentang diabetes tipe 2 serta menjadi tambahan kepustakaan tentang bidang gizi mengenai
makanan untuk pengidap diabetes tipe 2.
2. Bagi penilitian lain
Hasil penilitian dapat dijadikan referensi bagi peneilitian lain untuk melakukan
penelitian selanjutnya mengenai makanan untuk mengurangi diabetes tipe 2
E. Metode penelitian
Pada penulisan karya tulis ilmiah ini menggunakan satu metode yaitu studi pustaka
F. Sistematika penulisan
1. Halaman judul
2. Halaman abstrak
3. Halaman lembar pengesahan
4. Halaman motto dan persembahan
5. Halaman kata pengantar
6. Halaman daftar isi
7. Bab 1 pendahuluan meliputi latar belakang masalah,rumusan masalah,tujuan
penelitian manfaat penilian,manfaat penelitian ,metode penilitian,dan sistematika
penulisan.
8. Bab II kajian pustaka meliputi masalah yang timbul kerena diabetes tipe 2,gejala
diabetes tipe 2,jenis makanan untuk diabetes tipe 2
9. Bab III pembahasan pengertian diabetes tipe 2,Faktor-faktor resiko apa saja bagi
diabetes tipe 2,Bagaimana cara mengendalikan diabetes tipe 2,10 langkah makanan
untuk mengurangi diabetes tipe 2.
10. Bab IV penutup meliputi simpulan dan saran.
11. Halaman daftar pustaka.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Masalah yang timbul karena diabetes tipe 2


1. Penyakit kardiovaskuler
Karena mengidap diabetes berisiko 5 kali lebih besar terkena serangan
jantung dan 4 kali lebih besar terkena stroke dari mereka yang tidak mengidap
kerusakn pada pembuluh darah yang diakibatkan oleh diabetes juga berdampak
2
padasirkulasi darah,terutama pda bagian kaki. Sirkulasi buruk ini menyebabkan
luka dan infeksi sulit sembuh.pola makan rendah lemak jenuh dan tinggi serat
melalui konsumsi sayur dan buah yang kaya oksigen menjadi hal utama ketika
anda mengidap diabetes ,sekaligus mengurangi resiko penyakit karidioveskuler.
2. Kerusakan saraf
Kerusakan disebut juga neuropathy,kerusakan saraf mengakibatkan
hilangnya kepekaan dan atau rasa sakit pada tangan dan kaki begitu juga masalah
yang terkait dengan fungsi tubuh kita.
`Salah satu komplikasi kerusakan saraf,terutama yang mengenai tungkai
dan kaki,terjadi ketika rasa kebas mengakibatkan tidak disadarrinya adanya luka.
3. Penyakit ginjal
Penyakit ginjal terjadi saat pembuluh darah ginjal rusak akibat tingginya
kadar glukosa darah. Diabetes menjadi penyebab utama gagal ginjal dan para
pengidap diabetes beriso 4 kali lipat mengalami penyakit ginjal ketimbang mereka
yang sehat.
4. Penyakit mata
Retinopati diabetik suatu penyakit menyerang pembuluh darah
retina,adalah komplikasi yang paling sering terjadi pada mata akibat diabetes. Pola
makan yang kaya sayuran dan buah-buahan juga membatu karena anti aksida yang
terdapat didalanya melindungi pembuluh darah halus disekitar mata
(Karen,2009:12)

B. Gejala diabetes tipe 2

Menurut Elaine (2014:4) gejala diabetes tipe 2 adalah :

1. Rasa lapar meningkat


2. Rasa haus yang tidak biasa
3. Sering buang air kecil pada malam hari
4. Luka yang lambat pulih atau sering infeksi
5. Pandangan buram
6. Luka yang lama sembuh
7. Lelah
8. Rasa sakit atau mati rasa pada kaki dan tangan
9. Lekas merah

C. Jenis makanan untuk diabetes tipe 2


Penderita diabetes melitus tipe 2 harus mengetahui dan harus memahami jenis
makanan apa yang boleh dimakan secara bebas,makanan yang mana harus dibatasi
dan makanan yang harus dibatesi tepat .
3
Jenis makanan yang di perbolehkan dalam penatalaksaan diet diabetes tipe 2
terdiri diet sumber karbohidrat komplek tetapi di batasi seperti
nasi,roti,mie,kentang,singkong,ubi,dan sagu;sumber protein lemak seperti ikan,ayam
tanpa kulit,susu skim,tempe,tahu,dan kacang-kacangan;sumber lemak dalam jumlah
terbatas yaitu bentuk makanan yang dicerna,teruma diolah dengan cara dipanggang,di
kukus,direbus,dan dibakar.
Selain itu juga memaparkan bahwa makanan yang diperbolehkan adalah makanan
tinggi serat larutan air,makanan yang diolah dengan sedikit minyak,serta penggunaan
gula murni diperbolehkan hanya sebatas sebagai bumbu.
Makanan yang mengandung karbo hidrat mudah diserap seperti sirup, gula dan
sari buah harus dihindari. Sayuran dengan karbohidrat tinggi seperti buncis,kacang
panjang,wortel,kacang kapri,daun singkong,dan bayam harus dibatasi tidak boleh
dalam jumlah banyak. Buah-buahan berkalori tinggi seperti
nanas,anggur,mangga,sirsak,pisang,apukat,sawo,sebainya dibatasi. Sayuran yang
bebas dikomsumsi adalah sayuran dengan kandungan kalori rendah seperti
oyong,timun,labu air,labu siam,lobak,selada air,jamur kuping dan tomat

Selain itu, makanan yang harus dihindari yaitu makanan yang mengandung
banyak kolestrol,lemak trans,lemak jenuh,dan tinggi natrium,gula pasir,gula
jawa,sirup,es krim,susu kental

4
BAB III

PEMBAHASA

A. Apa itu diabetes tipe 2


Diabetes merupakan gangguan metabolis yang diakibatkan oleh ketidakmampuan
tubuh membuat insulin bekerja dengan cukup dan baik.insuli mrupakan sebuah hormon
yang memicu sel sel tubuh mengubah gula,pati, dan makanan lain menjadi
tenaga.diabebtes tipe 2 merupakan hasil dari resistensi insulin dan terjadi saat tubuh
memproduksi banyak insulin,insulin tersebut tidak dapat melakukan tugasnya karena
beberapa alasan,sel sel tubuh telah menjadi resisitensi terhadap insulin.kelebihan berat
badan atau obesitas dapat membuat insulin resistensi meskipun sudah lama megalami
obesitas tapi tidak menjadi pengidap diabetes.beberapa orang memiliki kecenderungan
turunan hingga gen khusus mereka membuat mereka lebih terjangkit diabetes tipe 2
dengan keadaan tertentu,sepeti usia,penambhan berat badan,gaya hidup uang tidak aktif
kira- kira 90 hingga 95% mengidap diabetes tipe 2.( Elaine 2014:4)
B. Faktor-faktor resiko bagi diabetes tipe 2
a. Faktor yang beresiko terkena diabetes tipe 2 sebagai berikut ;
1. Berumur lebih dari 45 tahun, berat badan berlebih
5
2. Berumur lebih dari 45 tahun, tekanan darah tinggi
3. Berumur lebih dari 45 tahun, jarang sekali berolahraga
4. Berumur lebih dari 45 tahun, memiliki anggota keluarga yang mengidap
diabetes.
5. Berumur lebih dari 35 tahun, keturunan eropa, eropa selatan, india,
hispanik, aborigin, penduduk selatan tores atau polinesia.
6. Berumur lebih dari 55 tahun
7. Pernah mengalami serangan jantung atau stroke
8. Pernah mengalami diabetes gestasional atau memiliki bayi berbobot lahir
berbobot lebih dari 4kg
9. Memiliki berat badan berlebih, mengalami sindrom ovarium polikistik
10. Memiliki berat badan berlebih, dengan tumpukan lemakterkonsentrasi
pada bagian perut ketimbang pinggul dan paha.
11. Memiliki tekan darah tinggi, kadar kolestrol darah yang tinggi, atau kadar
trigliserida yang tinggi.
C. Cara mengendalikan diabetes tipe 2
Menurut Elaine (2014:8)
1. Memantau kadar gula darah
Dengan begitu untuk menjaga kadar gula darah keadaan normal jika ining
melindungi tubuh dari berkembangnya komlikasi diabets selanjutnya.mengukur
kadar gula darah menjadi sangat penting dalam pengelolaan diabetes. Setelah
penemuan insulin, kemampuan memantau gula darah merupakan trombosan terbesar
dalam perawatan diabetes. The American Diabetes Association mengajunkan
patokan kadar gula darah 90 hingga 130 gram per deciliter (mg/dL). Untuk
preprandial sebelum makan pada orang dewasa mengidap diabetes.The American
Association of clinical endocrinologis menyatakan bahwa patokan bagi gula darah
preprandial orang dewasa kurang dari dan dengan 110mg/dL. Gula darah diambil 2
jam setelah makan diyakini bahwa konsentrasi gula darah sedang pada puncaknya.
Kadar hemoglobin secara langsung berhubungan dengan gula darah yang
berkumpul selama lebih dari dua tau tiga bulan sebelumnya.tes sering di lakukan dua
kali setahun pada pasien setabil dan empat kali lebih pada pasien yang kendalinya
lebih menghawatirkan.hasil tes yang di inginkan adalah kurang dari atau samadengan
tujuh persen.
2. Berolahraga secara teratur
Olahraga dapat membantu kadar gula. Olahraga menekan produksi insulin juga
menpercepat tulang menyerap lebih banyak gula dari aliran darah. Dengan lebih
banyak gula sel-sel otot, kita dapat memproduksi lebih banyak tenaga sehingga otot-
otot kita dapat terus bekerja selain membantu mengndalikan kadar gula dalam darah
olah raga mingkatkan sistem kardiovaskuler jadi mengurangi resiko penyakit jantung
6
dan mempercepat penurunan berat badan yang sangat baik bagi pengidap diabetes
tipe 2.
3. Merancang santapan dengan bijak
Rancangan untuk menjaga kenormalan kadar gula darah pribadi, melindungi dari
penyakit jantung, dan kenaikan berat badan serta tidak kehilangan apapun. Cara
makan bagi penderita diabetes diet tidak cocok untuk semua pengidap diabtes. Setiap
orang memiliki faktor yang berbeda (obesitas,tekanan darah tinggi, triglisering
tinggi, dialisis ginjal) yang harus dipertimbangkan.pada umunya bnyak pengidap
diabetes tampak dapat menerima makanan yang berkarbohidrat lebih sederhana
(45% dari kalori dalam karbohidrat), berlemak sedang (kira-kira 35% dan kalori
dalam lemak). Rancangan makanan ini memerlukan minyak kanola, minyak zaitun
murni,avokat, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang semua mengandung lemak tak
jenuh ganda dan tunggal,ikan yang kaya akan asam lemak omega-3 stiap minggu.
4. Bekerjasama dengan dokter dan ahli gizi dalam pengobatan dan resep khusus
bagi kondisi kesehatan.
Pentingnya untuk bekerja sama dengan tim perawat kesehatan terutama jika
insulin merupakan bagian dari rancanagn keperawatan.beberapa peneliti meyakini
memberikan insulin lebih banyak dapat berakibat meningkatnya lemak tubuh,seperti
yang di bicarakan dalam sebuah liputan pres pada bulan maret 2008 di UT
Southwestern Medical Center.karena dosis tinggi insulin dapat merendahkan kadar
gula maka ia akan juga meningkatkan molekul-molekul berlemak dan dapat
mengakibatkan rusaknya organ tubuh.menurut Dr.Roger Unger,profesor dari Internal
Medicine di UT Southewestern Medical Center menyakini setelah menenliti
diabetes,obesitas,dan resistensi insulin lebih dari 50 tahun bahwa terapi insulin
itensuf mungkin bukan yang terbaik bagi pasien terlalu gemuk yang mengidap
diabetes tipe 2 dengan resistensi insulin.karena hal itu meningkatkan asam lemak
yang menyebabkan diabetes.terapi yang dapat menghilangkan kelebihan kalori
karena dapat mengurangi jumlah insulin dalam darah dan paduan asam lemak yang
disetimulasi oleh kadar insulin tinggi.
Pilihan perawatan yang harus di pertimbangkan sebelum memberikan insulin
adalah operasi bariatric(operasi penurunan berat badan).karena kelebihan lemak
tubuh yang menyebabkan resistensi insulin dan membunuh sel sel beta yang
memproduksi insulin dalam pankreas tujuannya,untuk memperbaiki resistensi insulin
dengan mengurangi lenak tubuh.

7
Maka akan sangat mungkin terjadi pasien kelebihan berat badan dengan diabetes
tipe 2 yang tidak terkendali dengan baik dan memiliki resistensi insulin,serta
penurunan berat badan dan perubahan gaya hidup yang sebenarnya lebih efektif dari
pada terapi pemberian insulin secara intensif.terapi insulin intensif di berikan kepada
pasien yang baru saja di diaknosis diabetes tipe 2,tampak meningkatkan fungsi sel
beta(sel sel dalam pankreas yang memproduksi insulin) di bandingkan dengan
penggunaan obat minum hipo.

D. Kudapan untuk penderita diabetes tipe 2


1).Kudapan berserat larut
Makanan yang kaya akan serat larut bisa menjadi kudapan yang sangat baik karena
menginggalkan perut perlahan-lahan,membuat gula darah lebih bauk dan membuat
mearsa kenyang lebih lama. Berikut beberapa bahan kudapan yang mengandung serat
larut yang lebih tinggi:
a. Kacang polong dan buncis.
b. Oats dan bekatul oat.
c. Barli .
d. Buah-buahan.
e. Sayuran.
1. Kudapan dari padi-padian utuh adalah langkah yang benar
Bahwa orang yang makan padi-padian utuh memiliki pengalaman diabetes yang
paling sedikit. Mereka tampak meningkatkan efisisensi insulin sehingga tidak
dibutuhkan terlalu banyak lagi untuk memetabolisasi gula tersebut.
Contohnya yairu roti bagel. Sebagian besar roti bagel terdiri atas karbohidrat
sehingga penting untuk memeberi bagian atas mereka dengan sesuatu yang akan
menanbahkan protein dan lemak pada kudapan itu. Hal ini akan membuat bagel lebih
mengeyangkan dan tahan lama. Tambahan tersebut bisa sedikit bergaya alami,seperti
mentega kacang,krim keju rendah lemak,atau sumber keju rendah lemak dan selembar
daging dada kalkun.
Cara lain untuk membuat kudapan bagelmenejadi lezat adalah dengan memakan
makanan yang terbuat dari gandum utuh atau padi-padian utuh lain,yang akan
meningkatkan. Padi-padian utuh juga menambahkan vitamin dan mineral serat
phitokemikal yang tidak kita dapatkan dalam bagel yang terbuat dari tepung yang
dihaluskan.
2. Beberapa makanan tidak mengakibatkan kadar gula darah tinggi.
Bahkan ,jika dimakan dalam jumlah banyak sendiri,makan-makanan tersebut tampak
tidak mengakibatkan kenaikan kadar gula yang berarti
Makanan yang tidak mengakibatkan kadar gula darah tinggi adalah:
a. Daging.

8
b. Unggas.
c. Ikan.
d. Avokad.
e. Salad sayuran seperti salad buncis .
f. Keju.
g. Telur.
3. Makanan-makanan dengan indeks rendah tidak terlalu dihaluskan
Makan –makanan beindeks glikemi rendah pada umumnya tidak terlalu
dihaluskan dari pada makanan sejenisnya dengan indeks glikemi yang lebih tinggi.
Misalnya roti putih memiliki indeks 105 dan sebuah muatan glikemi 10. Sementara,roti
Healthy Choice Hearty 7 Grain memiliki indeks 79 dan muatan glikemi 8. Corn flakes
mempunyai indeks glikemi 130 dan sebuah muatan glikemi 24, sementara sereal
Raisin Bran memiliki sebuah indeks 87 (kurang atau lebih) dan muatan glikemi
4. Kacang- kacangan
Pada umumnya 1 ons kacang kacangan akan menambah 170 kalori (dengan kira-
kira 7 gram karbohidrat, 6 gram protein dan 15 gram lemak). Almond mengandung
lemak jenuh rendah, sedangkan macadamia dan halzenut mengandung lemak tak jenuh
tunggal. Pistachio memberikan serat paling tinggi (kira- kira 3 gram per ons).
Sedangkan kenari mempunyai asam lemak omega-3 tertinggi.
5. Yogurt yunani
Yogurt yunani bisa menjadi kudapan yang baik karena memberikan nutrisi penting
berikut karbohidrat (kira- kira 23 gram dalam kira- kira 170 gram yogurt vanilla tanpa
lemak) dapat 11 gram protein.
6. Nikmati buah-buahan di manapun
Buah –buahan dapat dibawa ke mana pun,di dalam mobil atau tas kerja,dan
praktis saat dibutuhkan. Banyak buah memeberi cukup karbohidrat dengan serat yang
memadai.
Contohnya Rampai Melon dingin menjadi kudapan siang atau malam yang
menyegarkan. Jadikan melon sebagai pencuci mulut, taburilah melon dengan setengah
cangkir es krim vanilla atau yogurt yunani beku di atas melon cincang lalu tetesilah
dengan sedikit madu diatasnya.

7. Kudapan sehat lain


a. Pear dan keju jarlsberg lite
Potong pear dengan 1 ons potongan keju jarlsberg lite sama dengan 202 kalori,
9 gram protein, 32,5 gram karbohidrat, 5,5 gram lemak (3 gram lemak jenuh, 1,6
gram lemak tak jenuh tunggal, 0,3 gram lemak tak jenuh ganda), 15 miligram
kolesterol, 5 gram serat, 150 miligram sodium, kalori dari lemak 24 persen.
b. Salad

9
Per posi salad tambahan dan diberi saus (2,5 ons krim saus berlemak rendah): 90
kalori, 10,5 gram karbohidrat, 2,5 gram protein, 4,5 gram lemak, 0,7 gram lemak
jenuh, 7 miligram kolesterol, kira- kira 2,5 gram serat, dan 325 miligram sodium.
c. Sarapan seimbang
Sarapan seimbang kaya nutrisi, dan berserat tinggi dari pada sarapan penuh
dengan padi- padian yang dihaluskan, gula, garam, dan atau lemak tak jenuh, baik
bagi penderita diabetes tipe 2. Cemilan seperti semangka.contoh sarapan yang baik
untuk sarapan seimbang:
d. Sereal
Sereal adalah sarapan yang baik dan sehat untuk pasien diabetes. Carilah sereal
tawar dengan lebih dari 2,5 gram serat per porsi.
e.Roti gandum
Sarapan 45-60 g karbohidrat adalah sepotong roti gandum bakar dengan 1 sendok
makan selai kacang. (Elaine ,2014:269)

BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan

10
1. Diabetes tipe 2 juga disebut diabetes non-insulin dependent atau adult onset
(menyerang usia 40 tahun keatas),diabetes jenis ini paling banyak diderita,menyerang
lebih dari 90 persen pengidap diabetes tipen 2.
2. Dengan itu kita mengetahui apa itu diabetes tipe 2 dan gejala-gejalanya supaya
kita dapat mengurangi kadar gula darah kita.Gejala diabetes tipe 2 Rasa lapar
meningkat,Rasa haus meningkat,Sering buang air keci pada malam hari,Luka yang
lambat pulih atau sering infeksi,Pandangan buram,Lelah,Rasa sakit atau mati rasa pada
kaki dan tangan,Kesemutan,Gatal pada kemaluan (wanita),Disfungsi ekreksi (pria).
3. Kudapan untuk penderita diabetes tipe 2 seperti berserat larut,kudapan dari padi-
padian utuh,makanan yang tidak mengakibatkan kadar gula darah tinggi,makanan-
makanan dengan indeks rendah tidak terlalu dihaluskan ,kacang-kacacangan,yogurt
yunani,nikmatnya buah-buahan di mana pun,kudapan sehat lain.
B. Saran
1. Untuk saran kepada keluarga
Setelah mengetahui tetangng penyakit diabeters tipe 2 serta komplikasi yang ada
maka klien perlu menyadari keadaan diri,sehingga memerlukan kontrol diet,aktifitas
yang seefektif mungkin untuk mencegah terjadinya peningkatan gula darah dan di
hadaharapkan keluarga dapat bekerja sama dengan hal ini. Bagi penderita diabetes tipe
2 harus bisa mengontrol untuk makanannya.
2.Bagi penilitian
a. Diharapkan peniliti selanjutnya dapat menambahkan tentang asuhan
keperawatan,dan lebih lengkap lainnya
b. Dan dapat melengkapi tentang banyak gizi yang dapat untuk menurunkan kadar
gula darah.

11

Anda mungkin juga menyukai