Makalah Penjas
Makalah Penjas
Disusun Oleh :
X MIPA 2
SMAN 1 KRAMATWATU
Alhamdulillah, segala puji dan syukur turut dipanjatkan oleh penulis atas segala
karunia nikmat berupa kesempatan dan keluangan waktu sehingga makalah
tentang renang gaya bebas dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini
disusun berdasarkan referensi dari buku, informasi internet serta pemahaman
penulis tentang renang khususnya pada gaya bebas. Di dalam makalah ini berisi
tentang penjelasan bagaimana teknik dasar berenang gaya bebas serta evisiensi
dalam berenang dan kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam berenang
gaya bebas. Salah satu tujuan penulis menyusun makalah ini adalah sebagai
pertanggung jawaban dalam tugas yang sudah diberikan oleh guru olahraga
tempo hari.
KATA PENGANTAR……………………………………..…...…………………………..1
DAFTAR ISI…………………………………………...………………………………..…….2
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG…….….……..…….……...……….…………………………….3
B. TUJUAN…………………………….……………………………………………………...3
C. MANFAAT………………………….………………………………………………….....3
BAB II PEMBAHASA
A.KESIMPULAN……………………………………………………………………...….....8
B.SARAN…………………………………………………………..………………..………...8
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Banyak sekali jenis-jenis olahraga yang ada di dunia ini, salah satunya adalah jenis
olahraga renang. Seperti yang telah diketahui, renang termasuk salahsatu cabang
olahraga yang ikut dilombakan dalam olimpiade nasional maupun internasional.
Olahraga renang juga mempunyai banyak macam tingkatan gerakan atau gaya
yang dapat dipilih sesuai dengan keinginan. Banyak sekali orang yang bisa
berenang namun terkadang teknik dasar yang benar dan cara-cara yang lebih
evisien tidak terlalu diperhatikan sehingga banyak timbul kesalahan dalam
berenang dan mengakibatkan cepat lelahnya badan untuk berenang.
B. TUJUAN
- Mencari informasi tentang olahraga renang khususnya renang gaya bebas
C. MANFAAT
Dapat lebih mengerti tentang bagaimana cara berenang dengan gaya bebas dan
teknik-teknik yang harus diperhatikan serta lebih tahu kesalahan yang sering
terjadi pada perenang sehingga dapat dihindari atupun diperbaiki.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Gerakan kaki
Gerakan kaki yang benar dalam berenang yakni dengan menggerakkan kaki keatas
kebawah dalam keadaan lurus tidak menekuk yang menyambuk air dengan
berpangkal pada paha seperti orang berjalan yang dilakukan terus menerus.
Gerakan kaki ini tidak boleh berpangkal pada lutut karena dapat menyebabkan
posisi badan tidak sejajar dengan air atau miring, sehingga semakin banyak
energy yang diperlukan untuk menggerakkan tubuh karena bertambah beratnya
laju badan untuk bergerak maju dan akhirnya mudah lelah. Gerakan kaki ini harus
dilakukan secara rileks dan pelan-pelan sehingga tidak berpengaruh pada gerakan
lainya.
2. Gerakan tangan
1. Posisi tangan pada awal gerakan yakni kedua tangan saling merapat sejajar
dengan permukaan air dan tubuh.
2. Dilanjutkan salah satu tangan mulai bergerak menarik air ke arah samping
pinggul serta melewati bahu dengan posisi tangan lainya masih lurus sejajar
dengan air dan tubuh.
3. Saat posisi tangan berada diatas permukaan air, tangan membuka dan agak
dibengkokkan dengan posisi ibu jari menghadap kebawah atau ke permukaan air.
4. Saat gerakan tangan masuk kedalam air, tangan menukik tajam masuk
kedalam air serta mengayunkanya jauh kedepan dan kembali pada posisi sejajar
dengan permukaan air, namun pada saat itu pula tangan yang lainya melakukan
gerakan untuk menarik air dan mendorongnya, seperti yang dilakukan gerakan
tangan yang pertama.
5. Gerakan tangan ini dilakukan terus menerus dan pada periode kayuhan 2
atau 3 diselingi dengan pengambilan napas.
3. Cara Bernafas
Mengatur nafas merupakan hal yang paling penting dalam melakukan olah raga
baik renang maupun olahraga apapun. Setiap gaya dalam renang memiliki
caranya sendiri-sendiri untuk mengambil napas, pada gaya renang bebas kali ini
napas dilakukan ketika posisi tangan sejajar dengan tubuh membentuk posisi 180
derajat. Kepala menoleh kearah kanan atau kekiri sesuai dengan kenyamanan
perenang, namun juga harus memperhatikan posisi tangan. Saat menoleh
posisikan telinga menempel pada bahu dengan dagu dinaikkan kepermukaan air.
Posisi tubuh pada saat pengambilan napas adalah miring menyesuaikan gerakan
kepala, posisi kepala disini juga tidak boleh terlalu menoleh keatas Karena dapat
mengganggu keseimbangan tubuh. Selain itu kepala juga harus tetap dalam
keadaan sejajar dengan air dan tubuh dengan pandangan kesamping,
pengambilan napas dengan posisi kepala mengarah kedepan diatas permukaan
dapat mempengaruhi laju tubuh yang semakin berat dan akan melambat. Setelah
pengambilan napas, kepala kembali menghadap ke permukaan air dan pada saat
ini udara dikeluarkan sedikit demi sedikit melalui mulut. Gerakan pengambilan
napas dilakukan sesuai dengan ketahanan perenang dalam menahan napas.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ø Teknik dasar berenang diperlukan agar dapat melaju secara optimal. Teknik
tersebut yang harus diperhatikan diantaranya gerakan tangan, gerakan kaki, dan
cara pengambilan napas, yang tidak kalah penting juga bagaimana cara
mengkombinasi diantara ketiga gerakan tersebut.
Ø Semua gerakan akan lebih evisien ketika dilakukan dengan rileks dengan badan
selalu sejajar dengan tubuh dan permukaan air serta teknik yang benar dalam
berenang juga mempengaruhi laju gerakan tubuh.
B. SARAN
Teknik yang salah ketika dipraktikkan terus menerus tidak memberikan kemajuan,
tapi benahi dulu kesalahan dan benarkan teknik baru kemudian praktikkan
sampai benar-benar bisa.