Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Nama Kandidat :
Judul : Mengumpulkan Kebutuhan Teknis Pengguna yang Menggunakan Jaringan.
Unit Kompetensi 1
Nomor : J.611000.001.01
Nama Asesor :
Tempat Uji Kompetensi : P2KPTK2 Jakarta Selatan
Benchmark
No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja (SOP/Spesifikasi produk K BK PL
Industri)
1.1 Menentukan daftar
kebutuhan
pengguna. (TRS) SKKNI
1.2 Menentukan
Informasi yang SKKNI
1 Melakukan survei teknis dibutuhkan (TS)
1.3 Merancang
Dokumen survei
SKKNI
teknis. (TS)
3.2 Dokumentasi
pengalamatan jaringan SKKNI
dibuat. (TS)
Benchmark
No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja (SOP/Spesifikasi produk K BK PL
Industri)
1.1 Menyusun daftar
teknologi yang saat ini
dipakai. (TS)
SKKNI
Membuat daftar
teknologi dan perangkat
1
jaringan saat ini 1.2 Menyusun
(existing) perangkat jaringan yang SKKNI
ada beserta kinerjanya.
(TMS)
2.1 Merangkum
perkembangan yang SKKNI
ada dari semua
teknologi yang dipakai.
(TS)
Membuat daftar
2 teknologi yang dapat 2.2 Menentukan
memperbaiki kinerja teknologi yang SKKNI
jaringan berpotensi
meningkatkan kinerja
jaringan. (CMS)
Benchmark
No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja (SOP/Spesifikasi produk K BK PL
Industri)
1.1 Mengidentifikasi
spesifikasi jaringan. (JRES) SKKNI
1 1.2 Mempersiapkan
bahan-bahan yang
diperlukan sesuai SKKNI
spesifikasi. (JRES)
Benchmark
No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja (SOP/Spesifikasi K BK PL
produk Industri)
1.1 Menyiapkan Prosedur
instalasi jaringan yang
aman baik dari segi SKKNI
elektris maupun
konstruksi.(TS)
2.5 Melakukan
Pengkabelan dengan
benar. (JRES) SKKNI
Benchmark
P
No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja (SOP/Spesifikasi produk K BK
L
Industri)
1.1 Menentukan
Mempersiapkan
topologi jaringan yang
peralatan dan
1 dibutuhkan dalam SKKNI
bahan/materi yang
pemasangan perangkat
diperlukan.
baru. (TS)
1.3 Mempersiapkan
perangkat komputer
SKKNI
yang akan terhubung ke
jaringan.(JRES)
2.1 Membuat daftar
perangkat dari berbagai
vendor jaringan yang SKKNI
dapat memenuhi
kebutuhan. (TrS)
Mengumpulkan 2.2 Menentukan
2 informasi mengenai cakupan rentang
perangkat jaringan yang kapasitas perangkat SKKNI
ada di pasaran perangkat jaringan yang ada di
jaringan. pasaran. (TS)
2.3 Menentukan nilai
kapasitas yang dapat
dipenuhi oleh beberapa SKKNI
vendor. (JRES)
3.1 Mengumpulkan
kebutuhan alat sesuai
Menuliskan spesifikasi dengan yang ada di SKKNI
3 perangkat jaringan untuk pasaran. (TrS)
keperluan pengguna.
3.2 Dokumentasi
pengalamatan jaringan SKKNI
dibuat. (TS)
Benchmark
No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja (SOP/Spesifikasi produk K BK PL
Industri)
1.1 Menentukan
kebutuhan detail dari
perangkat ditetapkan
sesuai dengan SKKNI
kebutuhan jaringan saat
ini dan masa yang akan
datang. (TrS)
Menentukan spesifikasi
1 1.2 Menentukan
perangkat
kapasitas jaringan saat
ini dan masa yang akan
datang ditetapkan sesuai SKKNI
dengan kebutuhan
jumlah pengguna saat
ini dan masa yang akan
datang.(CMS)
Benchmark
No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja (SOP/Spesifikasi produk K BK PL
Industri)
1.1 Melakukan
identifikasi ruang SKKNI
lingkup jaringan sesuai
Menentukan kebutuhan dengan usulan. (CMS)
1 pengguna secara
1.2 Menghitung
keseluruhan
besarnya kapasitas
jaringan berdasarkan
SKKNI
kebutuhan bisnis. (TS)
2.1 Menentukan besaran
bandwidth setiap
segmen pada jaringan. SKKNI
(TMS)
Benchmark
No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja (SOP/Spesifikasi produk K BK PL
Industri)
1.1 Menentukan sistem
operasi yang berjalan di SKKNI
jaringan diidentifikasi.
(TS)
1.2 Menentukan
Mengidentifikasi sistem
1 Informasi cara
operasi pada jaringan
menginstal dan
mengkonfigurasi SKKNI
jaringan pada sistem
operasi yang dipakai
dikumpulkan. (TMS)
2.1 Menentuhan jumlah
node (host) jaringan
berdasarkan kebutuhan SKKNI
pengguna. (CMS)
Benchmark
No
Elemen Kriteria Unjuk Kerja (SOP/Spesifikasi K BK PL
.
produk Industri)
1.1 Menyesuaiakan
kapasitas jaringan
berdasarkan SKKNI
dokumentasi kebutuhan
Menentukan spesifikasi bisnis saat ini. (TrS)
1
switch
1.2 Menetapkan tipe dan
jumlah switch
berdasarkan kebutuhan SKKNI
jaringan saat ini.(TMS)
2.1 Menentukan jumlah
node (host) jaringan
berdasarkan kebutuhan SKKNI
pengguna. (CMS)
2.2 Mencocokan switch
dengan fitur yang dipilih SKKNI
2 Memilih switch yang sesuai kebutuhan. (TS)
tepat.
2.3 Menyesuaikan
jumlah port dengan SKKNI
kebutuhan jaringan.
(TS)
3.1 Memasang switch
dan perangkat
pendukungnya SKKNI
berdasarkan kebutuhan
jaringan. (JRES)
Benchmark
No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja (SOP/Spesifikasi produk K BK PL
Industri)
1.1 Mengidentifikasi
perangkat jaringan SKKNI
sesuai dengan kebutuhan
jaringan. (TS)
1.2 Menganalisis
Menetapkan persyaratan persyaratan sesuai
1 perangkat jaringan dari kebutuhan teknis dan
pengguna. pengguna. (CMS) SKKNI
1.3 Mengevaluasi
persyaratan pengguna
sesuai pedoman
organisasi. (CMS)
2.1 Menentukan
perangkat jaringan
sesuai dengan SKKNI
kebutuhan. (TMS)
2.2 Mengevaluasi
perangkat jaringan
2 Menyiapkan perangkat sesuai dengan SKKNI
jaringan. kebutuhan. (JR)
2.3 Menetapkan
perangkat jaringan
sesuai dengan SKKNI
kebutuhan.
(TS)
BAGIAN SERTIFIKASI BNSP FORM AI.01-2019
9
2.4 Menetapkan
peraturan lisensi dan SKKNI
keamanan. (TS)
3.1 Mengatur instalasi
agar tidak ada gangguan
pada operasional SKKNI
jaringan. (TrS)
Meng-install perangkat 3.2 Memasang perangkat
3 keras jaringan. keras sesuai dengan SKKNI
prosedur instalasi. (TS)
3.3 Mengkonfigurasi
instalasi sesuai SKKNI
kebutuhan pengguna.
(TS)
3.4 Menguji instalasi
yang telah terpasang
untuk menjamin SKKNI
terpenuhinya kebutuhan
pengguna.(CMS)
4.1 Menyediakan
dukungan untuk produk- SKKNI
Menyediakan dukungan produk yang
untuk produk-produk diinstal.(TS)
4
yang diinstal. 4.2 Memberikan
instruksi secara individu SKKNI
pada pengguna sesuai
kebutuhan.(JRES)
Benchmark
No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja (SOP/Spesifikasi produk K BK PL
Industri)
1.1 Mengidentifikasi
konfigurasi routing (TS)
SKKNI
Menyiapkan perangkat
1
jaringan 1.2 Menentukan akses
konfigurasi ke perangkat SKKNI
jaringan. (TS)
2.1 Mengkonfigurasi
interface pada router. SKKNI
(TS).
2.2 Mengkonfigurasi
2 Mengkonfigurasi router hubungan antar router.. SKKNI
pada perangkat jaringan. (TS)
4.1 Menyimpan
4 Mendokumentasikan konfigurasi routing.
konfigurasi routing. 4.2 Membuat
dokumentasi konfigurasi
routing.
Benchmark
No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja (SOP/Spesifikasi K BK PL
produk Industri)
1.1 Melakukan
identifikasi isian akun
standar pengguna sesuai SKKNI
dengan kebijakan
keamanan. (JRES)
1.2 Melakukan
identifikasi hak akses SKKNI
user/pengguna. (JRES)
Menentukan spesifikasi 1.3 Mengatur hak akses
1 user/pengguna sesuai
perangkat
kebutuhan jabatan, SKKNI
bagian dan pekerjaan.
(JRES)
1.4 Memodifikasi akun
pengguna yang telah
dibuat dengan keamanan
yang longgar sesuai
dengan kebijakan akses
dan keamanan. (JRES)
Benchmark
No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja (SOP/Spesifikasi produk K BK PL
Industri)
1.1 Mengdentifikasi
dokumentasi jaringan SKKNI
sesuai dengan
kebutuhan.(CMS)
1.2 Menganalisis data
Menyiapkan Data
log dari server syslog SKKNI
1 dokumentasi dari
berdasarkan prosesor
jaringan yang berjalan.
dan memory.(TS)
1.3 Memantau data
realtime dari device SKKNI
dalam beberapa waktu.
(TS)
BAGIAN SERTIFIKASI BNSP FORM AI.01-2019
13
2.1 Menghitung
kebutuhan jumlah port
berdasarkan jumlah user SKKNI
yang akan dipakai.
(TMS)
2.2 Menyesuaikan
2 Menganalisis kebutuhan jumlah port dan
secara physical. kemampuan peralatan
dengan spesifikasi SKKNI
peralatan yang akan
dipakai. (TMS)
3.1 Konfigurasi
perangkat yang akan
diganti SKKNI
didokumentasikan.
(TMS)
3 Mendokumentasi 3.2 Pengguna
konfigurasi yang sedang diinformasikan tentang
beroperasi. waktu untuk melakukan SKKNI
penggantian peralatan.
(TMS)
4.1 Mengganti peralatan
sesuai dengan SKKNI
kebutuhan.
Mengganti peralatan 4.2 Mengkonfigurasi
4 sesuai dengan peralatan sesuai dengan SKKNI
konfigurasi sebelumnya dokumentasi.
4.3 Menguji peralatan
sesuai dengan SKKNI
kebutuhan.
1. Buatlah simulasi jaringan yang dapat dibuat di cisco packet tracer untuk lantai 1 saja.
2. Hubungkan jaringan lantai 1 ke jaringan WAN/Internet.
Skenario 2
Pada skenario 2 ini anda diminta untuk merancang topologi jaringan sekolah anda. Dengan
mengalisis dan menentukan perangkat yang ada, anda diminta untuk :
1. Menerapkan prosedur kesehatan, keselamatan kerja dan keamanan kerja yang
diperlukan.
2. Melakukan pemasangan kabel UTP dan non managable switch, konfigurasi jaringan lokal
(LAN), konfigurasi jaringan internet (WAN), konfigurasi jaringan nirkabel (WLAN), konfigurasi
Server/Router (Hotspot), konfigurasi DHCP Server (melalui WLAN 1), konfigurasi gateway
internet.
3. Melakukan konfigurasi TCP/IP Statis pada PC Client/Laptop yang terhubung ether2
melalui switch.
4. Melakukan konfigurasi TCP/IP Dinamis pada PC/Hp/Laptop Client yang terhubung melalui
wireless.
5. Melakukan pengujian pada sistem.
Pengujian dari PC Client yang terhubung kabel :
a. Koneksi internet
b. Blockir akses youtube.com
Pengujian dari Laptop Client yang terhubung wireless :
a. Tampilan halaman hotspot
b. Login hotspot dan bandwith user .
c. Bypass alamat : https://bnsp.go.id
6. Membuat laporan tertulis tentang konfigurasi yang dilakukan.
B. Langkah kerja :
Konfigurasi Wifi Router
1. Sistem Operasi = RouterOS
2. DNS = sesuai dengan DNS yang diberikan ISP
3. NAT = Yes
Konfigurasi Ether1
4. IP Ether1 = sesuai dengan IP yang diberikan ISP
5. Gateway = sesuai dengan Gateway yang diberikan ISP
Konfigurasi Ether2IP
6. Ether 2 = 192.168.100.1/24
7. DHCP Server = No
8. Buat konfigurasi pada firewall yang meblokir situs youtube.com dari trafic PC Client yang
melewati ether2
Konfigurasi WLAN1
9. IP WLAN1 = 192.168.200.1/24
10. SSID = nama_asesi@hotspot
11. Hotspot = alamat login hotspot = sekolah.sch.id
12. DHCP Pool = 192.168.200.2-192.168.200.100
13. Ubah tampilan halaman login hotspot sehingga minimal terdapat tampilan tulisan:
“Selamat Datang di Hotspot Sekolah XXX” (XXX = nama sekolah anda)
14. Buat 2 user, yaitu:
1) Username 1=guru, Password=guru dengan profile bandwidth download/upload=256 kbps
2) Username 2=siswa, Password=siswa dengan profile bandwith download/upload=256 kbps
C. GAMBAR TOPOLOGI
Alokasi Pengalamatan IP
Navigasi ke bagian Useful tools and utilities, dan pilih Winbox version 3.11 untuk
mengunduh
3. Tampil kotak dialog aplikasi Winbox, seperti terlihat pada gambar berikut:
Pilih alamat MAC yang tampil, dan lengkapi parameter Login dengan isian “admin”,
seperti terlihat pada gambar berikut:
Untuk menyimpan perubahan klik tombol OK. Hasil dari penambahan alamat IP
terlihat seperti pada gambar berikut:
Terdapat beberapa parameter yang harus diisi pada kotak dialog ini yaitu:
a) Address, digunakan untuk menentukan alamat IP dan subnetmask dalam
format bit count, yaitu 192.168.100.1/24 merupakan alamat IP untuk
interface ether2 yang digunakan untuk menghubungkan ke LAN.
b) Network, digunakan untuk menentukan alamat network dari alamat IP yang
digunakan. Isian untuk alamat ini dapat dikosongkan, karena dapat
ditentukan secara langsung oleh router Mikrotik sesuai dengan nilai alamat
IP dan subnetmask dalam format bit count pada parameter Address.
Isian dari masing-masing parameter dengan contoh nilai diatas, terlihat seperti pada
gambar berikut:
Selanjutnya dengan cara yang sama, dilakukan pengaturan pengalamatan untuk interface
wlan1 yang terhubung ke jaringan nirkabel(wireless). Untuk menambahkan alamat IP pada
interface wlan1, pilih tombol pada toolbar dari kotak dialogAddress Listmaka akan
tampil kotak dialogNew Addressseperti terlihat pada gambarberikut:
Terdapat beberapa parameter yang harus diisi pada kotak dialog ini yaitu:
a) Address, digunakan untuk menentukan alamat IP dan subnetmask dalam format bit count,
yaitu 192.168.200.1/24 merupakan alamat IP untuk interface wlan1 yang digunakan
untuk menghubungkan ke LAN.
c) Interface, digunakan untuk menentukan nama interface yang akan diberikan alamat IP
dengan nilai yang tercantum pada parameter Address, yaitu pilih wlan1.
Isian dari masing-masing parameter dengan contoh nilai diatas, terlihat seperti pada
gambar berikut:
Hasil dari proses pengaktifan interface “ ” tersebut akan terlihat seperti pada gambar
wlan1
berikut:
Klik dua kali pada interface “wlan1” yang terdapat pada tab Interfaces dari kotak dialog
Wireless Tables, maka akan tampil kotak dialog properties dari Interface <wlan1>, seperti
Selanjutnya pilih tab “Wireless” untuk mengatur parameter mode, band, frequency, dan
SSID untuk jaringan nirkabel yang dibuat, seperti terlihat pada gambar berikut:
a) Mode, digunakan untuk menentukan mode interface wireless yang diaktifkan, pastikan
terpilih “ap-bridge” agar bertindak sebagai access point dengan kemampuan bridge.
b) Band, digunakan untuk menentukan band yang akan digunakan, sebagai contoh dipilih
“2Ghz-B/G/N”.
d) SSID, digunakan untuk menentukan nama pengenal hotspot mengikuti ketentuan soal
yaitu nama_asesi@Hotspot, sebagai contoh“robi_hartoni@Hotspot”.
Isian dari masing-masing parameter dengan contoh nilai diatas, terlihat seperti pada gambar
berikut:
Pada panel sebelah kiri Winbox, pilih IP > Firewall, maka akan tampil kotak dialog
Firewall.
Pilih tabNATpada kotak dialog tersebut seperti terlihat pada gambar berikut:
Hasil dari pengaturan pada tab General akan terlihat seperti pada gambar berikut:
Selanjutnya pindah ke tab Action, dan atur parameter Action dengan pilihan
masquerade yang berfungsi untuk melakukan translasi alamat IP sumber menjadi
alamat IP yang digunakan oleh interface ether1 sebagai interface yang terhubung
ke Internet, seperti terlihat pada gambar berikut.
Klik tombolOKuntuk menyimpan. Hasil dari pengaturan NAT tersebut akan terlihat seperti
pada gambar berikut:
BAGIAN SERTIFIKASI BNSP FORM AI.01-2019
35
Tutup kotak dialog Firewall.
7. Membuat DHCP Server untuk mengalokasikan pengalamatan IP secara dinamis ke
computer client yang terhubung melalui jaringan nirkabel (WLAN).
Pada panel sebelah kiri dari Winbox pilih IP > DHCP Server, maka akan tampil kotak
dialog DHCP
Server. Pada kotak dialog ini klik tombol DHCP Setup untuk membuat DHCP Server
secara wizard,
seperti terlihat pada gambarberikut:
Selanjutnya akan tampil kotak dialog untuk memilih interface yang akan
DHCP Setup
menjalankan server DHCP, seperti terlihat pada gambar berikut:
Pilih wlan1 untuk pembuatan DHCP Server bagi WLAN, dan klik tombol Next.
Tampil kotak dialog DHCP Setup untuk menentukan alamat jaringan yang
dialokasikan untuk alamat DHCP, seperti terlihat pada gambar berikut:
Masukkan alamat IP 192.168.200.1, dan klik tombol Next. Tampil kotak dialog
DHCP Setup untuk menentukan rentang alamat IP yang didistribusikan ke client,
seperti terlihat pada gambar berikut:
Hasil dari pembuatan DHCP Server terlihat seperti pada gambar berikut:
10. Memblokir situs Youtube.com dari trafik PC client yang melewati ether2 (LAN)
menggunakan IP Firewall Filter Rules dan Layer 7 Protocols.
Untuk menambahkan rule baru, pilih tombol pada toolbar dari kotak dialogFirewallmaka
akan tampilkotak dialogNew FirewallL Protocolseperti terlihat pada gambarberikut:
7
Selanjutnya membuat IP Firewall Filter Rules untuk memblokir situs berdasarkan pola
Layer7 Protocols yang telah dibuat sebelumnya dengan memilih tab Filter Rules pada kotak
dialog Firewall, seperti terlihat pada gambar berikut:
Untuk menambahkan rule baru, pilih tombol pada toolbar dari kot
ak dialog Firewall maka
akan tampil kotak dialog seperti terlihat pada gambarberikut:
New Firewall Rule
a. Pada tab General, pastikan pilihan parameter Chain adalah forward dan In.
Interface adalah ether2, seperti terlihat pada gambar berikut:
c. Lanjut Pindah ke tab Action, pastikan pilihan parameter Action adalah drop untuk
menolak paket yang cocok dengan rule yang ditentukan, seperti terlihat pada gambar
berikut:
Klik tombol OK untuk menyimpan pengaturan. Hasil dari penambahan rule akan terlihat
seperti pada gambar berikut:
Pada panel sebelah kiri pilih menu IP > Hotspot, maka akan tampil kotak dialog Hotspot,
seperti terlihat pada gambar berikut:
Pada parameter Hotspot Interface, pilih interface wlan1, seperti terlihat pada gambar berikut:
Klik tombol Next untuk melanjutkan. Tampil kotak dialog untuk menentukan alamat IP untuk
interface hotspot, seperti terlihat pada gambar berikut:
Klik tombol Next untuk melanjutkan. Tampil kotak dialog untuk menentukan jangkauan alamat
IP yang disewakan (Address Pool), seperti terlihat pada gambar berikut:.
Pada parameter Address Pool of Network secara langsung telah terisi dengan rentang
alamat 192.168.200.2-192.168.200.100 sebagai hasil dari konfigurasi DHCP Server di
langkah sebelumnya. Klik tombol Next untuk melanjutkan.
Tampil kotak dialog untuk menentukan pemilihan sertifikat SSL untuk layanan hotspot, seperti
terlihat pada gambar berikut:
Pada parameter Select Certificate, secara default telah terpilih none. Klik tombol Next untuk
melanjutkan.
Tampil kotak dialog untuk menentukan alamat IP dari server SMTP, seperti terlihat pada gambar
berikut:
Tampil kotak dialog untuk menentukan alamat IP dari server DNS, seperti terlihat pada gambar
berikut:
Pada parameter DNS Server telah terisi dengan dua alamat yaitu 192.168.19.1 dan 8.8.8.8.
Lakukan penyesuaian jika diperlukan. Klik tombol Next untuk melanjutkan.
Tampil kotak dialog untuk menentukan nama DNS dari server hotspot lokal yang dibuat, seperti
terlihat pada gambar berikut:
Pada parameter DNS Name masukkan sekolah.sch.id. Klik tombol Next untuk melanjutkan.
Tampil kotak dialog untuk membuat user hotspot local, seperti terlihat pada gambar berikut:
Klik tombol OK. Hasil dari pembuatan hotspot dapat dilihat melalui tab Servers pada kotak
dialog
Hotspot, seperti ditunjukkan pada gambar berikut:
13. Membuat User Profiles hotspot baru dengan limitasi bandwidth upload dan download
sebesar 256 kbps bagi user hotspot tertentu.
b) Address Pool, digunakan untuk menentukan nama IP Pool dimana client akan
memperoleh alokasi IP dari pool tersebut yaitu dhcp_pool1.
c) Rate Limit (rx/tx), digunakan untuk melimitasi bandwidth per user sebesar 256
kbps baik untuk upload(rx) dan download (tx) yaitu 256k/256k.
BAGIAN SERTIFIKASI BNSP FORM AI.01-2019
47
Hasil dari pengisian masing-masing parameter akan terlihat seperti pada gambar berikut:
14. Membuat user hotspot baru dengan nama “siswa” dan sandi “siswa”.
Pada kotak dialogHotspot,Pilih tabUsers, seperti terlihat pada gambar berikut:
Terlihat saat ini telah terdapat satu user dengan nama “guru”. Untuk menambahkan user hotspot
baru, pilih tombol pada toolbar dari kotak dialog Hotspot Tab Users maka akan
tampil kotak dialog New Hotspot User, seperti terlihat pada gambar berikut:
Klik tombol OK untuk menyimpan hotspot user. Hasil dari penambahan user tersebut
terlihat seperti pada gambar berikut:
15. Mengaktifkan fitur Walled Garden agar mengijinkan akses ke situs https://bnsp.go.id dari
Client WLAN (Hotspot) tanpa harus melakukan otentikasi login hotspot.
Untuk menambahkanWalled Garden, pilih tombol pada toolbar dari kotak dialog
Hotspot
tab WalledGardenmaka akan tampilkotakdialogNew WalledGardenEntry seperti terlihat pada
gambar berikut:
Hasil dari pengaturan tersebut akan terlihat seperti pada gambar berikut:
Terlihat file-file yang terdapat pada router. Lakukan download file login.html
yang terdapat didalam direktori hotspot dengan cara drag and drop ke komputer,
Tekan tombol Replace dan tekan tombol close untuk menutup kotak dialog Replace. Simpan
perubahan yang dilakukan pada file login.html.
Selanjutnya upload kembali file login.html dari komputer ke lokasi yang sama seperti
sebelumnya di Mikrotik yaitu melalui File List ke direktori hotspot dengan cara drag
and drop, seperti terlihat pada gambar berikut:
Adapun langkah-langkah konfigurasi yang dilakukan pada computer client LAN adalah
sebagai berikut:
5. Mengatur pengalamatan IP dan parameter TCP/IP lainnya melalui taskbar bagian pojok
kanan bawah dengan cara klik kanan pada icon Network dan pilih Open Network &
Sharing Center, seperti terlihat pada gambar berikut:
2. Tampil kotak dialog Network and Sharing Center. Klik pada adapter Ethernet, seperti
terlihat pada gambar berikut:
4. Tampil kotak dialog Ethernet Properties. Pada bagian “This connection uses the following
items:”, klik dua kali pada pilihan Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4), seperti terlihat
pada gambar berikut:
Klik tombol OK > OK > OK > Close. Tutup kotak dialog Network and Sharing Center.
Tekan tombol spasi untuk menampilkan layar berikutnya. Tekan tombol q untuk keluar.
8. Verifikasi koneksi dari client LAN ke interface ether2 dari Router Mikrotik menggunakan
perintah “ping 192.168.100.1” pada Command Prompt Windows, seperti terlihat pada
gambar berikut:
Adapun langkah-langkah konfigurasi yang dilakukan pada computer client WLAN adalah
sebagai berikut:
Klik tombol OK > OK > OK > Close. Tutup kotak dialog Network and Sharing Center.
Maka akan tampil daftar SSID dari jaringan nirkabel (WLAN), salah satunya adalah
iputu_hariyadi@Hotspot, seperti terlihat pada gambar berikut:
Pilih pada SSID iputu_hariyadi@Hotspot dan klik tombol Connect, seperti terlihat pada gambar
berikut:
7. Apabila berhasil terkoneksi maka lakukan verifikasi pengalamatan IP yang diperoleh melalui
Command Prompt. Buka Command Prompt Windows dengan menekan tombol
Windows+R.
Pada inputan form yang tampil, ketik“cmd” dan tekan tombol Enter.
3. Lakukan ujicoba dengan mengakses situs www.kompas.com maka pengguna akan diarahkan
ke halaman otentikasi login hotspot, seperti terlihat pada gambar berikut:
Pada halaman login hotspot terlihat tulisan “Selamat Datang di Hotspot Sekolah “SMK 3
Perguruan Cikin” yang ditandai dengan kotak berwarna merah. Login ke hotspot
menggunakan user “siswa” dan sandi “siswa” serta tekan tombol OK, seperti terlihat pada
Klik tombollog
“ off” maka pengguna akan diarahkan ke halaman berikut:
9. Lakukan pengecekan user hotspot yang sedang login atau aktif melalui Winbox dengan
mengakses menu IP > Hotspot dan berpindah ke tab Active maka hasilnya terlihat seperti
berikut:
Terlihat tidak terdapat pengaturan bandwidth untuk user “guru” sehingga “unlimited”.