Makalah k3 Kel 1
Makalah k3 Kel 1
PENDAHULUAN
1
dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya
resiko.
2
BAB 2
PEMBAHASAN
3
risiko terhadap manusia adalah risiko yang menimpa manusia
seperti,cedera kematian dsb.
3. Risiko fundamental dan risiko khusus (fundamental risk and particular
risk) Risiko fundamental adalah risiko yang kemungkinannya dapat
timbul pada hampir sebagian besar anggota masyarakat dan tidak dapat
disalahkan pada seseorang atau beberapa orang sebagai penyebabnya,
contoh risiko fundamental: bencana alam, peperangan. Risiko khusus
adalah risiko yang bersumber dari peristiwa-peristiwa yang mandiri
dimana sifat dari risiko ini adalah tidak selalu bersifat bencana, bisa
dikendalikan atau umumnya dapat diasuransikan.
Respon risiko adalah tindakan penanganan yang dilakukan terhadap
risiko yang mungkin terjadi. Metode yang dipakai dalam menangani risiko
yaitu :
1. Menahan risiko (Risk retention) Merupakan bentuk penanganan risiko
yang mana akan ditahan atau diambil sendiri oleh suatu pihak.
Biasanya cara ini dilakukan apabila risiko yang dihadapi tidak
mendatangkan kerugian yang terlalu besar atau kemungkinan
terjadinya kerugian itu kecil, atau biaya yang dikeluarkan untuk
menanggulangi risiko tersebut tidak terlalu besar dibandingkan dengan
manfaat yang akan diperoleh.
2. Mengurangi risiko (Risk reduction) Yaitu tindakan untuk mengurangi
risiko yang kemungkinan akan terjadi dengan cara:
a. Pendidikan dan pelatihan bagi para tenaga kerja dalam
menghadapi risiko
b. Perlindungan terhadap kemungkinan kehilangan
c. Perlindungan terhadap orang dan properti.
3. Mengalihkan risiko (Risk transfer) Pengalihan ini dilakukan untuk
memindahkan risiko kepada pihak lain. Bentuk pengalihan risiko yang
dimaksud adalah asuransi dengan membayar premi.
4
4. Menghindari risiko (Risk avoidance) Menghindari risiko sama dengan
menolak untuk menerima risiko yang berarti menolak untuk menerima
pekerjaan tersebut.
Manajemen risiko adalah semua rangkaian kegiatan yang berhubungan
dengan risiko yaitu perencanaan (planning), penilaian (assessment),
penanganan (handling) dan pemantauan (monitoring) risiko.
Prinsip manajemen risiko :
- Manajemen risiko meliputi ancaman dan peluang (maksimalisasi
peluang, minimalisasi kehilangan, dan meningkatkan keputusan dan
hasil),
- Manajemen risiko memerlukan pemikiran yang logis dan sistematis
untuk meningkatkan kinerja yang efektif dan efisien, - Manajemen
risiko memerlukan pemikiran kedepan,
- Manajemen risiko mensaratkan akuntabilitas dalam pengambilan
keputusan,
- Manajemen risiko mensaratkan komunikasi
- Manajemen risiko memerlukan pemikiran yang seimbang antara biaya
untuk mengatasi risiko (dan meningkatkan peluang perbaikan) dengan
manfaat yang diperoleh
Manfaat manajemen risiko :
- Pengendalian thd timbulnya adverse event
- Meningkatkan perilaku untuk mencari peluang perbaikan sebelum
suatu masalah terjadi
- Meningkatkan perencanaan, kinerja, dan efektivitas
- Efisiensi
- Mempererat hubungan stakeholders
- Meningkatkan tersedianya informasi yang akurat untuk pengambilan
keputusan
- Memperbaiki citra
5
- Proteksi terhadap tuntutan
- Akuntabilitas, jaminan, dan governance
- Meningkatkan personal health and well being
6
2.4 Proses Manajemen Risiko
Manajemen risiko dibuat guna untuk melindungi suatu perusahaan atau
organisasi yang juga mencakup karyawan, properti, reputasi dan lainnya dari
sebuah bahaya yang sewaktu – waktu dapat terjadi. Dapat kita ketahui bahwa
tidak semua risiko dapat dihilangkan atau dihindari, oleh karena itu diperlukan
tindakan – tindakan pencegahan atau tindakan untuk menghadapi risiko yang
telah teridentifikasi tersebut. Berikut adalah langkah – langkah yang dapat
dilakukan, yaitu:
7
3. Risk Response (Pengelolaan Resiko)
5. Implementation
8
6. Evaluate and Review
9
2. Substitusi
Substitusi adalah teknik pengendalian dengan mengganti alat, bahan,
sistem atau prosedur yang berbahaya dengan yang lebih aman atau yang lebih
rendah bahayanya. Teknik ini banyak digunakam, misalnya, bahan kimia
berbahaya dalam proses produksi diganti dengan bahan kimia lain yang lebih
aman.
3. Engineering control / pengendalian teknis
Sumber bahaya biasanya berasal dari peralatan atau sarana teknis yang ada
dilingkungan kerja. Karena itu, pengendalian bahaya dapat dilakukan melalui
perbaikan pada desain, penambahan peralatan dan pemasangan peralatan
pengaman. Sebagai contoh, mesin yang bising dapat diperbaiki secara teknis
misalnya dengan memasang dengan peredam suara sehingga tingkat kebisingan
dapat ditekan. Pencemaran diruang kerja dapat diatasi dengan memasang sistem
ventilasi yang baik. Bahaya pada mesin dapat dikurangi dengan memasang
pagar pengaman atau sistem interlock.
4. Administrative control / pengendalian administratif
Pengendalian bahaya juga dapat dilakukan secara administratif misalnya
dengan mengatur jadwal kerja, istirahat, cara kerja atau prosedur kerja yang
lebih aman, rotasi atau pemeriksaan kesehatan, pemasangan tanda bahaya atau
rambu-rambu keselamatan. Pada administrative control atau pengendalian
administrative dilakukan shift kerja, rotasi kerja dan mutasi personel, prosedur
kerja keselamatan, pemasangan simbol/tanda-tanda bahaya termasuk radiasi,
lembar data keselamatan bahan (Material Safety Data Sheet:MSDS) didaerah
kerja. Menurut Ramli (2010) bahaya yang ada di tempat kerja memiliki
perbedaan tergantung jenis pekerjaan dan tanda keselamatan sesuai dengan
bahaya atau lay out di lingkungan kerja.
5. APD/Alat Pelindung Diri
Pilihan terakhir untuk pengendalian bahaya adalah dengan memakai alat
pelindung diri. Misalnya, pelindung kepala, sarung tangan, pelindung
10
pernafasan (respirator/masker), pelindung jatuh, dan pelindung kaki. Dalam
konsep K3, penggunaan APD merupakan pilihan terakhir atau last resort dalam
pencegahan kecelakaan. Hal ini disebabkan karena alat pelindung diri bukan
untuk mencegah kecelakaan (reduce likelyhood) namun hanya sekedar
mengurangi efek atau keparahan kecelakaan (reduce consequences).
11
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
12
DAFTAR PUSTAKA
Harvey, J., n.d. Introduction to managing risk. [Online]
Available
at:http://www.cimaglobal.com/Documents/ImportedDocuments/cid_tg_intro_to_man
aging_rist.apr07.pdf [Accessed 31 August 2018].
13