Disusun Oleh:
Anindya Widhi Cantika
30101507380
Pembimbing:
dr. Kurnia Dwi Astuti, Sp.A
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
2019
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh :
30101507380
Pembimbing,
ORANGTUA
a. Nama Ayah : Tn. O (sudah meninggal e.c luka bakar akibat listrik)
b. Usia : 35 tahun
c. Pekerjaan : Buruh Pabrik
d. Nama Ibu : Ny. I
e. Usia : 22 tahun
f. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
II. ANAMNESIS
Dilakukan secara Alloanamnesis dengan pasien pada tanggal 25 September
2019 jam 07.00 WIB yang dilakukan di ruang Bougenvil RSUD Dr. R Soedjati
Purwodadi serta didukung catatan medik.
a. Keluhan Utama
Muntah
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengatakan dua hari sebelum masuk rumah sakit (SMRS) pasien
mengalami muntah. Muntah biasanya setelah makan kira kira sebanyak
makanan yang dimasukkan. Sebelum keluhan muntah dimulai pasien
menggunakan obat flek yang diminum 1x sehari lalu setelah 2 bulan
mengonsumsi obat tersebut pasien mulai mengalami muntah-muntah. Selain
muntah pasien mengeluhkan demam selama tiga hari terus-menerus biasanya
pada siang hari namun tidak diukur dan juga mata yang terlihat kuning. Pasien
sudah minum obat sebelumnya dan demam turun namun kemudian demam
lagi. Pasien mengeluhkan sering haus.
c. Riwayat Penyakit Dahulu
- Riwayat pengobatan OAT (flek paru) selama 2 bulan
- Riwayat Kejang (-)
- Riwayat Alergi (-)
- Riwayat Asma (-)
f. Riwayat Persalinan
Anak perempuan lahir secara spontan dari ibu G1P1A0 hamil aterm, berat
badan lahir 3200 gram. Bayi langsung menangis dan persalinan dibantu bidan
di puskesmas.
Kesan : Neonatus aterm pervaginam
Perkembangan :
Tanggal pemeriksan : 25 September 2019
i. Riwayat Imunisasi
Menurut ibu pasien, imunisasi dasar sudah lengkap. Imunisasi dilakukan di
puskesmas terdekat.
Kesan: Tidak disertai bukti KMS.
j. Riwayat Makan dan Minum
ASI diberikan sejak lahir sampai usia 6 bulan, tidak diberi susu formula. Diberikan
makanan pendamping ASI sejak usia 6 bulan berupa bubur nestle beras merah,
nasi, tempe tahu, wortel, dan sayur-sayuran lain.
Kesan : kualitas dan kuantitas makanan kurang
k. Riwayat Keluarga Berencana
Sekarang tidak memakai alat kontrasepsi, belum pernah menggunakan alat
kontrasepsi.
l. Riwayat Sosial Ekonomi
Ibu rumah tangga. keluarga terdir dari ibu, nenek dan kakek. Pasien dirawat di
bangsal Bougenvil dan merupakan pasien jamkesda.
Kesan : keadaan sosial ekonomi kurang.
viii. Thorak :
PARU-PARU
● Inspeksi : DBN
▪ Wheezing (-/-)
▪ Hantaran (-/-)
JANTUNG
● Inspeksi : DBN
Pulsasi iktus kordis tak tampak
● Palpasi : DBN
Iktus kordis teraba linea midcalvicula sinistra ICS V
● Perkusi : DBN
Batas kiri bawah : ICS V linea midclavicula sinistra
2 cm ke medial
Batas kiri atas : ICS II linea parasternal sinistra
Batas kanan atas : ICS II linea parasternal dekstra
Batas kanan bawah : ICS III-IV linea parasternal Sn
● Auskultasi : DBN
Bunyi jantung I-II regular (+)
Murmur (-)
Gallop (-)
ABDOMEN
Inspeksi :
Datar
Tidak Ada Kemerahan
Tidak ada Massa
Tidak terlihat gerakan peristaltic usus
Auskultasi :
Gerak peristaltik usus (+) 15 kali permenit
Bising Aorta (-)
Bising a. Renalis (-)
Bising a. iliaka (-)
Perkusi
Lapang abdomen : Timpani
Hepar : Lobus kanan 10 cm (N 6-12 cm), Kiri 8 cm (N 4-8 cm)
Lien : DBN
Palpasi :
Supel
Tidak ada masa atau benjolan
Nyeri tekan perut kanan atas (+)
Hepar Teraba, konsistensi kenyal, tidak ada masa atau benjolan
Lien Tidak teraba
ix. Ekstremitas
Superior Inferior
*sampel ikterik
Muntah
Mual
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
o Hema II
V. DIAGNOSIS BANDING
1. Drug Induced Hepatitis e.c OAT dan TB paru kasus baru dalam pengobatan
OAT Bulan ke-2
2. Demam Typhoid
VIII. PROGNOSIS
Qua ad vitam : dubia ad bonam
Qua ad sanam : dubia ad bonam
Qua ad fungsional : dubia ad bonam