RPP MTK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : MTs Nurul Salam Wanarata

Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : VII (Tujuh)
Semester : 1 (Satu)
Standar Kompetensi :BILANGAN

1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya
dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar : 1.1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan.
Alokasi Waktu : 13 jam pelajaran (7 pertemuan).
A. Tujuan Pembelajaran
- Pertemuan Pertama :
o Peserta didik dapat memberikan contoh bilangan bulat.
o Peserta didik dapat menentukan letak bilangan bulat dalam garis bilangan.
- Pertemuan Kedua :
o Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian bilangan bulat termasuk operasi campuran.
o Peserta didik dapat menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat.
- Pertemuan Ketiga :
o Peserta didik dapat menghitung kuadrat dan pangkat tiga serta akar kuadrat dan akar
pangkat tiga bilangan bulat.
- Pertemuan Empat :
o Peserta didik dapat mengerjakan soal-soal pada ulangan harian dengan baik
berkaitan dengan materi mengenai bilangan negatif, cara menjumlahkan,
mengurangkan, mengalikan, dan membagi bilangan bulat, menaksir hasil perkalian
dan pembagian bilangan bulat, dan menghitung kuadrat dan pangkat tiga serta akar
kuadrat dan akar pangkat tiga bilangan bulat secara Disiplin ( Discipline )
- Pertemuan Kelima:
o Peserta didik dapat memberikan contoh berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan:
bilangan pecahan biasa, campuran, desimal, persen, dan permil.
o Peserta didik dapat mengubah bentuk pecahan ke bentuk pecahan yang lain.
o Peserta didik dapat mengurutkan pecahan.
- Pertemuan dan Keenam:
o Peserta didik dapat menyelesaikan operasi hitung: penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian, dan pangkat bilangan pecahan dan bilangan desimal.
o Peserta didik dapat menuliskan bilangan pecahan bentuk baku.
o Peserta didik dapat menaksir hasil operasi hitung pecahan dan bilangan desimal.
- Pertemuan Ketujuh :
berkaitan dengan materi mengenai pecahan biasa dan campuran, pecahan yang
senilai, mengurutkan pecahan, mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran
dan sebaliknya, persen, permil, bilangan desimal, menyelesaikan operasi hitung
pecahan, bilangan desimal, dan perpangkatan pecahan, menuliskan bilangan
pecahan bentuk baku, dan menaksir hasil operasi hitung pecahan dan bilangan
desimal.
 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
B. Materi Ajar
Bilangan Bulat, yaitu mengenai:
a. Mengenal bilangan negatif.
b. Menjumlah, mengurang, mengali, dan membagi bilangan bulat.
c. Menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat
d. Menghitung kuadrat dan pangkat tiga serta akar kuadrat dan akar pangkat tiga bilangan
bulat.
e. Mengingat bilangan pecahan.
f. Mengenal pecahan biasa dan campuran.
g. Mengenal pecahan yang senilai.
h. Mengurutkan pecahan.
i. Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran dan sebaliknya.
j. Mengenal persen dan permil dan bilangan desimal.
k. Menyelesaikan operasi hitung pecahan dan bilangan desimal.
l. Menyelesaikan perpangkatan pecahan.
m. Menuliskan bilangan pecahan bentuk baku.
n. Menaksir hasil operasi hitung pecahan dan bilangan desimal.
Bilangan bulat adalah :
Bilangan terdiri dari bilangan cacah (0, 1, 2, ...) dan negatifnya (-1, -2, -3, ...; -0 adalah sama
dengan 0 dan tidak dimasukkan lagi secara terpisah). Bilangan bulat dapat dituliskan tanpa
komponen desimal atau pecahan.
1. Mengenal bilangan negatif

Operasi penjumlahan bilangan bulat negatif merupakan salah satu materi yang sulit di
kuasai oleh siswa, padahal materi ini merupakan prasyarat beberapa pokok bahasan di tingkat
selanjutnya. Konsep penjumlahan bilangan bulat negatif merupakan konsep dasar yang harus
dikuasai siswa. Namun meskipun materi ini sudah diajarkan sejak SD, ternyata di tingkat SMP
masih banyak yang belum menguasainya.
Bahkan di tingkat SMA masih ada saja yang bingung menghadapi masalah penjumlahan
bilangan negatif ini. Saya pernah bertanya pada siswa berapa hasil -7 + 4, ternyata lebih dari
separo bagian siswa di kelas menjawab salah, kesalahan terbanyak adalah siswa menjawab -11.
Kali ini akan saya ceritakan pengalaman saya mengajar anak SD dan SMP dengan metode
yang kita pinjam dari pelajaran IPA yaitu muatan listrik. Kita tahu bahwa muatan listrik positif
bertemu dengan negatif akan menjadi netral atau bisa dikatakan nol. Ini kita jadikan
kesepakatan yang paling utama. Jadi kalau -4 bertemu +4 akan jadi nol.
Begini jelasnya, misalnya kita akan menghitung 6 – 7 , berarti positif 6 bertemu negatif 6
hasilnya nol, sisanya masih negatif 1, artinya hasilnya -1.
Perhatikan gambar berikut :
Contoh lain, -4 -3 hasilnya dapat dijelaskan dengan gambar berikut :
C. Metode Pembelajaran
 Ceramah,
 tanya jawab,
 diskusi,
 pemberian tugas.
D. Langkah-langkah Kegiatan
 Pertemuan Pertama
A. Pendahuluan : - Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.
- Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang
pentingnya mempelajari materi ini.
B. Kegiatan Inti :
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik dapat memberikan contoh bilangan bulat.
 Peserta didik dapat menentukan letak bilangan bulat dalam garis bilangan
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Kompetensi Berkembang Melalui
Latihan“ dalam buku paket mengenai bilangan bulat (bilangan asli/bilangan bulat
positif, bilangan cacah, serta bilangan kurang dari nol/bilangan bulat negatif),
penentuan letak bilangan bulat dalam garis bilangan, pengurutan bilangan bulat,
dan penggunaan bilangan bulat sebagai tugas individu.
 memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis secara bertanggung
jawab ( responsibility );
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
C. Kegiatan Akhir
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
 Pertemuan Kedua
A.Pendahuluan :- Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.
- Membahas PR.
B. Kegiatan Inti :
 Eksplorasi
 Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara
melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan
bulat termasuk operasi campuran, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan ateri tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VII
Semester 1, mengenai menjumlahkan bilangan bulat (dengan garis bilangan atau
model koin), mengenai mengurangkan bilangan bulat (dengan garis bilangan atau
model koin), mengenai mengalikan bilangan bulat, dan mengenai membagi
bilangan bulat).
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai
cara melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan (dengan garis bilangan atau
model koin), perkalian, dan pembagian bilangan bulat termasuk operasi campuran.
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
pada mengenai cara menjumlahkan bilangan bulat dengan bantuan garis bilangan,
mengenai cara menjumlahkan bilangan bulat dengan model koin, berturut-turut
mengenai cara mengurangkan bilangan bulat dengan bantuan garis bilangan dan
model koin.
belajar lain;
 Elaborasi
 Peserta didik mengerjakan soal-soal dari “Cek Pemahaman“ dalam buku paket
berturut-turut mengenai penjumlahan bilangan bulat dengan menggunakan garis
bilangan dan model koin, dan berturut-turut mengenai pengurangan bilangan bulat
dengan menggunakan garis bilangan dan model koin.
Latihan“ dalam buku paket mengenai penjumlahan bilangan bulat dengan
menggunakan garis bilangan dan model koin, serta sifat-sifat pada operasi
penjumlahan, mengenai pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan garis
bilangan dan model koin, serta sifat-sifat pada operasi pengurangan, juga mengenai
pertanyaan terbuka, operasi campuran, dan pola bilangan, mengenai perkalian
bilangan bulat dan operasi pangkatnya, dan mengenai pembagian bilangan bulat
dan operasi pangkatnya, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas beberapa jawaban soal tersebut.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Bekerja Aktif“ dalam buku paket
mengenai hasil perkalian dua bilangan bulat yang bertanda sama dan berbeda tanda,
mengenai sifat perkalian bilangan berpangkat pada blangan bulat, kemudian peserta
didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal tersebut.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal dalam buku paket.
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
C. Kegiatan Akhir
pelajaran;
 Pertemuan Ketiga
A.Pendahuluan : - Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.
- Membahas PR.
B. Kegiatan Inti :
 Eksplorasi
menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat, dan cara menghitung
kuadrat dan pangkat tiga serta akar kuadrat dan akar pangkat tiga bilangan bulat,
kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan:
buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VII Semester 1, mengenai cara
menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat, dan. mengenai cara
menghitung kuadrat dan pangkat tiga serta akar kuadrat dan akar pangkat tiga
bilangan bulat dengan atau tanpa kalkulator, mengenai pemecahan masalah).
cara menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat, dan cara menghitung
kuadrat dan pangkat tiga serta akar kuadrat dan akar pangkat tiga bilangan bulat.
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
C. Kegiatan Akhir
pelajaran;
 Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) dari soal-soal “Kompetensi
Berkembang Melalui Latihan” dalam buku paket pada yang belum
terselesaikan/dibahas di kelas, serta soal-soal dari “Evaluasi Mandiri“ dan
“Portofolio“.
 Pertemuan Keempat
- Memotivasi siswa agar dapat mengerjakan soal-soal pada ulangan
harian dengan baik berkaitan dengan materi mengenai bilangan negatif,
cara menjumlahkan, mengurangkan, mengalikan, dan membagi
bilangan bulat, menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat,
dan menghitung kuadrat dan pangkat tiga serta akar kuadrat dan akar
pangkat tiga bilangan bulat.
B. Kegiatan Inti :
 Eksplorasi
 Peserta didik dapat mengerjakan soal-soal pada ulangan harian dengan baik
berkaitan dengan materi mengenai bilangan negatif, cara menjumlahkan,
mengurangkan, mengalikan, dan membagi bilangan bulat, menaksir hasil perkalian
dan pembagian bilangan bulat, dan menghitung kuadrat dan pangkat tiga serta akar
kuadrat dan akar pangkat tiga bilangan bulat..
belajar lain;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 Elaborasi
 Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
 Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta
diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.
 Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian
telah selesai.
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
C. Kegiatan Akhir
pelajaran;
 Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang
bilangan pecahan.
 Pertemuan Kelima
B. Kegiatan Inti :
 Eksplorasi
 Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai
contoh berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan (bilangan pecahan biasa,
campuran, desimal, persen, dan permil), cara mengubah bentuk pecahan ke bentuk
pecahan yang lain, dan cara mengurutkan pecahan, kemudian antara peserta didik
dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku
Matematika Kelas VII Semester 1, mengenai mengingat bilangan pecahan,
mengenai mengenal pecahan biasa dan campuran, mengenai mengenal pecahan
yang senilai, mengenai mengurutkan pecahan, mengenai mengubah pecahan biasa
menjadi pecahan campuran dan sebaliknya, mengenai mengenal persen dan permil,
dan mengenai mengenal bilangan desimal).
contoh berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan (bilangan pecahan biasa,
campuran, desimal, persen, dan permil), cara mengubah bentuk pecahan ke bentuk
pecahan yang lain, dan cara mengurutkan pecahan.
pada mengenai penulisan bilangan pecahan yang ditunjukkan oleh suatu model
gambar yang diwarnai dan diraster, mengenai cara mencari pecahan yang senilai,
mengenai cara menyederhanakan suatu pecahan, mengenai cara mengurutkan
pecahan, mengenai cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran dan
sebaliknya, mengenai penulisan suatu pecahan biasa ke dalam bentuk persen dan
permil dan sebaliknya, dan mengenai cara mengubah pecahan biasa ke dalam
bentuk desimal, cara mengurutkan beberapa bilangan desimal menggunakan garis
bilangan, dan cara membulatkan bilangan desimal sampai satu dan dua tempat
desimal.
belajar lain;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran;
 Elaborasi
mengenai bilangan pecahan, mengenai penulisan bilangan pecahan yang
ditunjukkan oleh suatu model gambar, mengenai penentuan pecahan yang senilai,
mengenai mengurutkan pecahan, mengenai mengubah pecahan biasa menjadi
pecahan campuran dan sebaliknya, mengenai penulisan suatu pecahan biasa ke
dalam bentuk persen dan permil dan sebaliknya, dan mengenai bilangan desimal
Latihan“ dalam buku paket mengenai penulisan bilangan pecahan yang ditunjukkan
oleh suatu model gambar yang diarsir, mengenai penentuan pecahan yang senilai,
dan penyederhanaan pecahan, mengenai pengurutan pecahan, mengenai
pengubahan pecahan biasa menjadi pecahan campuran dan sebaliknya, mengenai
penulisan suatu pecahan biasa ke dalam bentuk persen dan permil dan sebaliknya,
dan mengenai pengubahan pecahan biasa atau campuran ke dalam bentuk desimal
dan sebaliknya, pengubahan suatu bilangan desimal dalam bentuk persen,
pengurutan beberapa bilangan desimal menggunakan garis bilangan, dan
pembulatkn bilangan desimal sampai satu dan dua tempat desimal, kemudian
peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas beberapa jawaban soal
tersebut.
mengenai penulisan bilangan pecahan yang ditunjukkan oleh suatu model gambar
yang diwarnai/diraster, dan mengenai pengurutan pecahan, kemudian peserta didik
dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal tersebut.
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
C. Kegiatan Akhir
pelajaran;
 Pertemuan Keenam
B. Kegiatan Inti :
 Eksplorasi
menyelesaikan operasi hitung: penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian,
dan pangkat bilangan pecahan dan bilangan desimal, cara menuliskan bilangan
pecahan bentuk baku, serta cara menaksir hasil operasi hitung pecahan dan bilangan
desimal, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut
(Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VII Semester 1, mengenai cara
menyelesaikan operasi hitung: penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian bilangan pecahan, mengenai cara menyelesaikan operasi hitung:
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan desimal, mengenai
cara menyelesaikan perpangkatan pecahan, mengenai cara menuliskan bilangan
pecahan bentuk baku, serta mengenai cara menaksir hasil operasi hitung pecahan
dan bilangan desimal).
cara menyelesaikan operasi hitung: penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembagian, dan pangkat bilangan pecahan dan bilangan desimal, cara menuliskan
bilangan pecahan bentuk baku, serta cara menaksir hasil operasi hitung pecahan dan
bilangan desimal.
pada mengenai cara menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan pecahan,
mengenai cara menyelesaikan perkalian pecahan, mengenai cara menyelesaikan
pembagian pecahan, mengenai cara menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan
bilangan desimal, mengenai cara menyelesaikan perkalian dan pembagian bilangan
desimal, mengenai cara menuliskan bilangan desimal ke dalam bentuk baku,
mengenai cara menaksir hasil operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan,
mengenai cara menaksir hasil operasi perkalian dan pembagian pecahan, mengenai
cara menaksir hasil operasi penjumlahan desimal, dan mengenai cara menaksir hasil
operasi perkalian dan pembagian desimal.
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
Latihan“ dalam buku paket mengenai penjumlahan dan pengurangan pecahan,
mengenai perkalian dan pembagian pecahan, mengenai pemecahan masalah,
mengenai penjumlahan dan pengurangan desimal, mengenai perkalian dan
pembagian bilangan desimal, mengenai perpangkatan pecahan atau
desimalmengenai penulisan bilangan desimal ke dalam bentuk baku, mengenai
penaksiran hasil operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian
pada pecahan dan desimal.
mengenai perkalian pecahan.
 Konfirmasi
C. Kegiatan Akhir
pelajaran;
 Pertemuan Ketujuh.
harian dengan baik berkaitan dengan materi mengenai pecahan biasa
dan campuran, pecahan yang senilai, mengurutkan pecahan, mengubah
pecahan biasa menjadi pecahan campuran dan sebaliknya, persen,
permil, bilangan desimal, menyelesaikan operasi hitung pecahan,
bilangan desimal, dan perpangkatan pecahan, menuliskan bilangan
pecahan bentuk baku, dan menaksir hasil operasi hitung pecahan dan
bilangan desimal.
B. Kegiatan Inti :
 Eksplorasi
Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis
secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
 Elaborasi
telah selesai.
 Konfirmasi
C. Kegiatan Akhir
pelajaran;
E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VII Semester 1
- Buku referensi lain.
Alat :
- Laptop dan LCD
F. Penilaian Hasil Belajar

Penilaian
Indikator Pencapaian
Teknik Bentuk
Kompetensi Instrumen/ Soal
Penilaian Instrumen
 Memberikan contoh Tes tertulis Tes uraian 1. Perhatikan daftar berikut: -
bilangan bulat. 60, 10, 15, 24, +85, -6, 0, 3.
a. Tulislah bilangan bulat
 Menentukan letak positifnya.
bilangan bulat b. Tulislah bilangan bulat
dalam garis negatifnya.
bilangan. c. Manakah yang bukan
bilangan bulat positif
 Melakukan operasi maupun negatif.
penjumlah-an,
pengurang-an, 2. Letakkan bilangan-bilangan
perkalian, dan berikut dalam sebuah garis
pembagian bilangan bilangan.
bulat termasuk a. -6, 5, -8, 0, 1
operasi campuran.
b. -1, -2, 3, 4, 10
 Menaksir hasil
3. Hitunglah.
perkalian dan
a. 4 + (-6)
pembagian bilangan
b. -14 – (-20)
bulat.
c. 3 x (-7 + 10)
d. 18 : (-3)
 Menghitung kuadrat
dan pangkat tiga
serta akar kuadrat 4. Hitunglah.
dan akar pangkat a. Kuadrat dari (-20)
tiga bilangan bulat. b. 54
3
c. 4
 Memberikan contoh d. 3 70
berbagai bentuk dan
jenis bilangan
5. Dalam suatu permainan,
pecahan: bilangan
bila menang diberi nilai 3,
pecahan biasa,
bila kalah diberi nilai -2,
campuran, desimal,
dan bila seri diberi nilai -1.
persen, dan permil.
Suatu regu telah bermain
sebanyak 47 kali, 21
 Mengubah bentuk menang, dan 3 kali seri.
pecahan ke bentuk Nilai yang diperoleh regu
pecahan yang lain. itu adalah ....
 Mengurut-kan 6. Sederhanakanlah bentuk

pecahan. perkalian 3  3  3  5  5
 5 menjadi bentuk pangkat
 Menyelesai-kan tiga, kemudian hitunglah.
operasi hitung:
penjumla-han, 2
7. Tulislah 3 sebagai
pengurang-an, 3
perkalian, pecahan biasa.
pembagian, dan
pangkat bilangan 15
8. Tulislah sebagai
pecahan dan 12
bilangan desimal. pecahan campuran.
 Menuliskan 9. Tulislah
7
dalam persen
bilangan pecahan 8
bentuk baku. dan permil.
 Menaksir hasil 10. Urutkan pecahan-pecahan

operasi hitung berikut dari yang terkecil.
pecahan dan 4 2 1
a. , ,
9 3 2
bilangan desimal.
6 7 5
b. , ,
10 12 8
5
11. Ubahlah pecahan 3 dalam
8
bentuk desimal.
12. Hitunglah:
1 3
a. 1 
2 4
6 1
b. :
5 2
c. 16,7 + 4,25
d. 5,8 – 4,37
e. 22  22
13. Tulislah dalam bentuk

baku.
a. 0,00000007201
b. 25,6
14. Taksirlah.
1 8
a. 4  1
8 9
3 11
b. 5  4
4 12
c. 1,39 + 0,69
d. 72,3 : 8,7
5 3
15. Jika d   4 , berapakah
8 4
nilai d ?
16. Berapakah 9 + 18 : 4,5 ?

a. 6 c. 31,5
b. 13 d. 36
Mengetahui, Wanarata, Juli 2013

Kepala MTs Nurul Salam Wanarata, Guru Mapel Matematika.
Drs. Akhmad Afroni Hasanudin Novel, S.Pd

NIP:-
(RPP)

Kelas : VII (Tujuh)
Semester : 1 (Satu)
Standar Kompetensi : BILANGAN

1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya
dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar :1.2. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan
pecahan dalam pemecahan masalah.
- Pertemuan Pertama. Kedua. Ketiga dan keempat :
o Peserta didik dapat menemukan dan menggunakan sifat-sifat operasi penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian pada bilangan bulat dan pecahan untuk
menyelesaikan masalah. Dengan cara yang bertanggung jawab ( responsibility )

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar
Bilangan Bulat dan Bilangan Pecahan.
Bilangan bulat terdiri dari bilangan cacah (0, 1, 2, ...) dan negatifnya (-1, -2, -3, ...; -0 adalah
sama dengan 0 dan tidak dimasukkan lagi secara terpisah). Bilangan bulat dapat dituliskan tanpa
komponen desimal atau pecahan.
Bilangan cacah adalah himpunan bilangan bulat yang tidak negatif, yaitu {0, 1, 2, 3 ...}. Dengan
kata lain himpunan bilangan asli ditambah 0.Jadi, bilangan cacah harus bertanda positif
Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.
Pertemuan Pertama. Kedua. Ketiga dan keempat :
A. Pendahuluan - Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.
B. Kegiatan Inti :
 Eksplorasi
dan belajar dari aneka sumber, secara tekun
penemuan dan penggunaan sifat-sifat operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembagian pada bilangan bulat dan pecahan untuk menyelesaikan masalah,
buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VII Semester 1, mengenai menemukan
sifat pada operasi penjumlahan bilangan bulat mengenai menemukan sifat pada
operasi pengurangan bilangan bulat, mengenai menemukan sifat pada operasi
perkalian bilangan bulat. mengenai memecahkan masalah, dan mengenai
menyelesaikan operasi hitung pecahan dan bilangan desimal, menyelesaikan
perpangkatan pecahan, menuliskan bilangan pecahan bentuk baku, menaksir hasil
operasi hitung pecahan dan bilangan desimal).
penemuan dan penggunaan sifat-sifat operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembagian pada bilangan bulat dan pecahan untuk menyelesaikan
masalah.menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar lain;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran secara
bertanggung jawab.
 Elaborasi
 memfasilitasi peserta didik Membaca teks puisi dengan lafal dan intonasi yang tepat
belajar;
kelompok;
Latihan“ dalam buku mengenai menemukan sifat pada operasi penjumlahan
bilangan bulat, mengenai menemukan sifat pada operasi pengurangan bilangan
bulat, mengenai menemukan sifat pada operasi perkalian bilangan bulat, mengenai
memecahkan masalah, serta, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
C. Kegiatan Akhir
pelajaran;
 Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang aljabar
dan aritmetika sosial.

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VII Semester 1,
Alat :
- Laptop
- LCD

Penilaian
Teknik Bentuk
Penilaian Instrumen
 Menemukan sifat- Tes tertulis Uraian Isilah titik-titik berikut ini
sifat operasi tambah, 1. a. 9 + 6 = ....
kurang, kali, bagi, b. 6 + 9 = ....
pada bilangan bulat.
Jadi 9 + 6 = .....+ .....
 Menggunakan sifat-
Apa yang dapat kamu
sifat operasi tambah,
simpulkan.
kurang, kali, bagi,
pangkat dan akar 2. a. 3 x (5 x 4) = ....
pada operasi b. (3 x 5) x 4 = ...
campuran bilangan Jadi 3 x (5 x 4) = (...x...) x ...
bulat
3. Apa yang dapat kamu
simpulkan Hasil dari:
sifat operasi
bilangan bulat untuk 6  (8)  (9) : (2) 2
= ....
menyelesaikan 3
8
masalah yang
berkaitan dengan 4. Pada hari Sabtu sugi
kehidupan sehari- memberi kelereng pada nugie
hari. sebanyak 25 butir dan kepada
Yudha 17 butir. Hari Minggu
sugi memberi kelereng
sifat operasi hitung
kepada daryono sebanyak 13
tambah, kurang, kali,
butir. Berapakah banyak
atau bagi dengan
semua kelereng yang
melibatkan pecahan
diberikan Candra kepada
serta mengaitkannya
nugie, asep, dan daryono ?
dalam kejadian
sehari-hari. 5. Dalam sebuah karung beras
ada 25 kg beras yang akan
dibagikan kepada 10 orang.
Berapa kg beras bagian dari
masing-masing orang
tersebut?
ANALISIS PENCAPAIAN KETUNTASAN BELAJAR PESERTA DIDIK PER KD
Pencapaian Ketuntasan Belajar Peserta
Didik/KD
Nama Siswa SK 1 SK 2 SK 3
No KD KD KD
1.1 1.2 dst 2.1 2.2 dst 3.1 3.2 dst
KKM ….. ….. ….. ….. ….. ….. ….. ….. …..
1
2
3
4
5
dst
Rata-rata
Ketuntasan belajar
(dalam %)
≤ 49
Frekwensi
jml siswa
50-74
75-100
≥ KKM sekolah


NIP:-
(RPP)

Mata Pelaj aran : Matematika
Kelas : VII (Tujuh)
Semester : 1 (Satu)
Standar Kompetensi : ALJABAR

2. Memahami bentuk aljabar, persamaan dan
Pertidaksamaan linear satu variabel.
Kompetensi Dasar : 2.1.Mengenali bentuk aljabar dan unsur-unsurnya.
o Peserta didik dapat menjelaskan pengertian variabel, konstanta, suku, koefisien
suku, suku sejenis, dan suku tak sejenis.

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar
Aljabar dan Aritmetika Sosial, yaitu mengenai:
a. Mengenal bentuk aljabar.
b. Memodelkan pernyataan menjadi bentuk aljabar.
c. Menjelaskan pengertian suku, koefisien suku, dan suku sejenis.
D. Langkah-langkah Kegiatan.
Pertemuan Pertama
Pendahuluan : - Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti :
 Eksplorasi
 Peserta didik dapat menjelaskan pengertian variabel, konstanta, suku, koefisien
suku, suku sejenis, dan suku tak sejenis
 Elaborasi
 memfasilitasi peserta didik Membaca teks puisi dengan lafal dan intonasi yang tepat
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;
Berkembang Melalui Latihan” dalam buku paket yang belum terselesaikan/dibahas
di kelas.

Sumber :
Alat :
- Laptop
- LCD
Indikator Penilaian
Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menjelaskan Tes lisan Daftar 1. Dari bentuk aljabar 2x + 3,
pengertian, pertanyaan manakah yang merupakan
koefisien, variabel, koefisien, variabel dan
konstanta, faktor , manakah yang merupakan
suku dan suku konstanta?
sejenis. 2. Jelaskan apa yang dimaksud
dengan koefisien, variabel
dan konstanta.


NIP:-
(RPP)

Kelas : VII (Tujuh)
Semester : 1 (Satu)

2. Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu
variabel.
Kompetensi Dasar : 2.2.Melakukan operasi pada bentuk aljabar.
- Pertemuan Pertama dan kedua :
o Peserta didik dapat menyelesaikan operasi hitung (penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian, pangkat, dan akar) pada bentuk aljabar dan pecahan aljabar
dengan penyebut suku tunggal menggunakan sifat-sifat operasi hitung.
- Pertemuan Ktiga :
berkaitan dengan materi mengenai bentuk aljabar, memodelkan pernyataan menjadi
bentuk aljabar, pengertian suku, koefisien suku, dan suku sejenis, menyelesaikan
operasi bentuk aljabar dan pecahan aljabar, dan cara memecahkan masalah yang
melibatkan bentuk aljabar.

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar
Aljabar dan Aritmetika Sosial, yaitu mengenai:
a. Menyelesaikan operasi bentuk aljabar.
b. Menyelesaikan operasi bentuk pecahan aljabar.
 Pertemuan Pertama dan Kedua
Pendahuluan : - Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran..
- Membahas PR.
Kegiatan Inti
 Eksplorasi
menyelesaikan operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian,
pangkat, dan akar) pada bentuk aljabar dan pecahan aljabar dengan penyebut suku
tunggal menggunakan sifat-sifat operasi hitung, kemudian antara peserta didik dan
guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika
Kelas VII Semester 1, mengenai menyelesaikan operasi bentuk aljabar, mengenai
menyelesaikan operasi bentuk pecahan aljabar, mengenai memecahkan masalah
yang melibatkan bentuk aljabar).
cara menyelesaikan operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembagian, pangkat, dan akar) pada bentuk aljabar dan pecahan aljabar dengan
penyebut suku tunggal menggunakan sifat-sifat operasi hitung.
pada mengenai cara menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar
dengan ubin aljabar, mengenai cara menyederhanakan bentuk aljabar dengan
menggunakan sifat komutatif, asosiatif, atau distributif, mengenai cara
menyelesaikan operasi kali, bagi, pangkat, dan akar suku sejenis dan tidak sejenis,
mengenai cara menyelesaikan operasi bentuk pecahan aljabar, dan mengenai cara
menyelesaikan masalah yang melibatkan bentuk aljabar.
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
mengenai penggunaan sifat distributif untuk menyederhanakan suatu bentuk
aljabar, mengenai penyederhanaan bentuk aljabar.
Latihan“ dalam buku paket mengenai penggunaan ubin aljabar untuk
menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar, mengenai
penyederhanaan bentuk aljabar dengan menggunakan sifat komutatif, asosiatif, atau
distributif, mengenai penyelesaian operasi penjumlahan, kali, bagi, pangkat, dan
akar suku sejenis dan tidak sejenis, mengenai penyelesaian operasi bentuk pecahan
aljabar, dan mengenai pemecahan masalah yang melibatkan bentuk aljabar,
kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas beberapa
jawaban soal tersebut.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Bekerja Aktif“ dalam buku
mengenai penyelesaian penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar dengan ubin
aljabar, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal tersebut.
 Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai bentuk
aljabar, memodelkan pernyataan menjadi bentuk aljabar, pengertian suku, koefisien
suku, dan suku sejenis, menyelesaikan operasi bentuk aljabar dan pecahan aljabar,
dan cara memecahkan masalah yang melibatkan bentuk aljabar, untuk menghadapi
ulangan harian pada pertemuan berikutnya.
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;
 Pertemuan Ketiga
harian dengan baik berkaitan dengan materi mengenai bentuk aljabar,
memodelkan pernyataan menjadi bentuk aljabar, pengertian suku,
koefisien suku, dan suku sejenis, menyelesaikan operasi bentuk aljabar
dan pecahan aljabar, dan cara memecahkan masalah yang melibatkan
bentuk aljabar.
Kegiatan Inti
 Eksplorasi
berkaitan dengan materi mengenai bentuk aljabar, memodelkan pernyataan menjadi
bentuk aljabar, pengertian suku, koefisien suku, dan suku sejenis, menyelesaikan
operasi bentuk aljabar dan pecahan aljabar, dan cara memecahkan masalah yang
melibatkan bentuk aljabar
 Elaborasi
 Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis
telah selesai.
 Konfirmasi
Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta
telah selesai.
Kegiatan Akhir
pelajaran;
penerapan oprasi aljabar dalam kegiatan ekonomi.

Sumber :
Alat :
- Laptop
- LCD

Penilaian
Kompetensi Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Penilaian Instrumen
 Melakukan operasi Tes tertulis Tes uraian 1. Hitunglah.
hitung, tambah, a. 4 + (-6)
kurang, kali, bagi b. –14 – (–20)
dan pangkat pada c. 3  (–7 + 10)
bentuk aljabar d. 18 : (–3)
 Menerapkan operasi
hitung pada bentuk 2. Sebuah tabung berisi 3 liter
aljabar untuk campuran alkohol – air 20%.
menyelesaikan soal Berapa liter campran alkohol
– air 70% harus ditambahkan
agar campuran itu menjadi
campuran alkohol – air 40%.


NIP:-
(RPP)

Kelas : VII (Tujuh)
Semester : 1 (Satu)
Standar Kompetensi :ALJABAR

2. Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan
linear satu variabel
Kompetensi Dasar : 2.3.Menyelesaikan persamaan linear satu variabel (PLSV).
o Peserta didik dapat mengenal PLSV dalam berbagai bentuk dan variabel.
o Peserta didik dapat menentukan bentuk setara dan penyelesaian dari PLSV.

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel, yaitu mengenai:
a. Mengenal kalimat terbuka.
b. Mengenal persamaan linear satu variabel:
- Menentukan bentuk setara dari PLSV
- Menentukan penyelesaian dari PLSV
Pertemuan Pertama dan Kedua
B. Kegiatan Inti :
 Eksplorasi
persamaan linear satu variabel (PLSV) dalam berbagai bentuk dan variabel serta
cara menentukan bentuk setara dan penyelesaian dari PLSV, kemudian antara
peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu
buku Matematika Kelas VII Semester 1, mengenai mengenal kalimat terbuka,
dan mengenai mengenal persamaan linear satu variabel).
persamaan linear satu variabel (PLSV) dalam berbagai bentuk dan variabel serta
cara menentukan bentuk setara dan penyelesaian dari PLSV.
pada mengenai cara menentukan penyelesaian dari PLSV dengan menutup suku
yang memuat variabel mengenai cara menentukan penyelesaian dari PLSV dengan
menggunakan model ubin, mengenai cara menentukan penyelesaian dari PLSV
dengan menyetarakan persamaan dan menyederhanakannya, mengenai cara
menentukan penyelesaian dari PLSV dengan menentukan rumus.
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
Latihan“ dalam buku paket mengenai pengidentifikasian apakah suatu kalimat
merupakan kalimat terbuka atau tidak, mengenai pengidentifikasian bentuk yang
merupakan PLSV, penentuan penyelesaian dari PLSV dengan menutup suku yang
memuat variabel, menggunakan model ubin, menyetarakan persamaan dan
menyederhanakannya, dan dengan menentukan rumus, kemudian peserta didik dan
guru secara bersama-sama membahas beberapa jawaban soal tersebut.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Bekerja Aktif“ dalam buku paket.
mengenai penulisan contoh dari persamaan yang memiliki 1 atau lebih variabel
dengan pangkat tertinggi dari variabel ditentukan, dan mengenai penulisan suatu
rumus dan penentuan variabel dan bukan variabel dalam rumus tersebut serta
penulisan kondisi dalam kehidupan sehari-hari yang memerlukan rumus tertentu,
kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal
tersebut.
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
C. Kegiatan Akhir
pelajaran;

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VII Semester 1, .
Alat :
- Laptop
- LCD

Penilaian
Teknik Bentuk
Penilaian Instrumen
 Mengenal PLSV Tes tertulis Tes uraian 1. Manakah yang
dalam berbagai merupakan PLSV?
bentuk dan variabel. a. x + 3
 Menentukan bentuk b. y – 3x = 0
setara dan c. 3x – 6 = 9
penyelesaian dari d. a + 4 = 18
PLSV
2. Tulislah lima persamaan
lain yang setara dengan:
a. 4 – 2x = 6
b. x + 7 = 10
3. Carilah penyelesaian dari

persamaan di bawah ini
dengan cara yang mudah.
a. 64 = n + 34
b. 5 – 3p = 9 – p


NIP:-
(RPP)

Kelas : VII (Tujuh)
Semester : 1 (Satu)

2. Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu
variabel
Kompetensi Dasar :2.4.Menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel (PtLSV).
o Peserta didik dapat mengenal PtLSV dalam berbagai bentuk dan variabel.
o Peserta didik dapat menentukan bentuk setara dan penyelesaian dari PtLSV.

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar
Mengenal pertidaksamaan linear satu variabel:
- Menentukan penyelesaian dari PtLSV.
- Membahas PR.
B. Kegiatan Inti :
 Eksplorasi
PtLSV dalam berbagai bentuk dan variabel dan cara menentukan bentuk setara dan
penyelesaian dari PtLSV, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan
materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VII Semester 1,
mengenai mengenal pertidaksamaan linear satu variabel).
PtLSV dalam berbagai bentuk dan variabel dan cara menentukan bentuk setara dan
penyelesaian dari PtLSV.
mengenai cara membuat garis bilangan yang menyatakan suatu pertidaksamaan
dan. mengenai cara menentukan penyelesaian dari PtLSV dan membuat garis
bilangan yang menunjukkan penyelesaiannya.
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
mengenai cara membuat garis bilangan yang menyatakan suatu pertidaksamaan.
Latihan“ dalam buku paket mengenai penentuan penyelesaian dari, kemudian
tersebut.
mengenai penentuan sebuah variabel dan penulisan PtLSV untuk menyatakan
beberapa kalimat yang diberikan, dan mengenai pembandingan setiap pasangan
bilangan, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal tersebut
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
C. Kegiatan Akhir
pelajaran;
Sumber :
Alat :
- Laptop
- LCD

Penilaian
Teknik Bentuk
Penilaian Instrumen
 Mengenal PtLSV Tes tertulis Tes uraian 1. Manakah yang merupakan
dalam berbagai PtLSV?
bentuk dan variabel. a. –2a + 5  –1
b. 3x – 7 = 10
c. 5a + 2 >4
 Menentukan bentuk d. –p = –3
setara dan 2. Tulislah lima persamaan
penyelesaian dari lain yang setara dengan 3x
PtLSV. – 8 > –2.
3. Carilah penyelesaian dari
pertidaksamaan erikut da
gambarlah
penyelesaiannya pada garis
bilangan.
a. 7k + 3 > 4k – 2
b. 4 – 2(x + 1) < 0


NIP:-
(RPP)

Kelas : VII (Tujuh)
Semester : 1 (Satu)

3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear
satu variabel, dan perbandingan dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar :3.1. Membuat model matematika dari masalah yang berkaitan
dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.
Alokasi Waktu :3 jam pelajaran (2 pertemuan).
o Peserta didik dapat mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk
persamaan linear satu variabel.
- Pertemuan kedua :
o Peserta didik dapat mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk
pertidaksamaan linear satu variabel.

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.
B. Kegiatan Inti :
 Eksplorasi
mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk persamaan linear satu
variabel, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut
(Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VII Semester 1, mengenai
memecahkan masalah yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel).
cara mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk persamaan linear
satu variabel.
mengenai cara mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
Latihan“ dalam buku paket mengenai pengubahan masalah ke dalam model
matematika yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel, kemudian
tersebut.
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
C. Kegiatan Akhir
pelajaran;
 Pertemuan Kedua
- Membahas PR.
Kegiatan Inti
 Eksplorasi
mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk pertidaksamaan linear
satu variabel, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi
tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VII Semester
1mengenai memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
pertidaksamaan linear satu variabel).
cara mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk pertidaksamaan
linear satu variabel.
mengenai cara mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk
 Elaborasi
matematika yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel, kemudian
tersebut.
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
C. Kegiatan Akhir
 Peserta didik membuat rangkuman subbab yang telah dipelajari.
 Peserta didik dan guru menyimak dan membahas “Refleksi Matematika“ pada
di kelas.

Sumber :
Alat :
- Laptop
- LCD
F. Penilaian Hasil Belajar .

Penilaian
Teknik Bentuk
Penilaian Instrumen
 Mengubah masalah Tes tertulis Uraian  sugi membeli 3 kg gula pasir.
ke dalam model Dia membayar dengan
matematika selembar uang dua puluh
berbentuk persamaan ribuan dan menerima uang
linear satu variabel kembalian sebesar
 Mengubah masalah Rp3.500,00. Nyatakanlah ke
kedalam model dalam model matematika jika
matematika harga gula x rupiah setiap kg.
berbentuk  Umur dwi 5 tahun mendatang
pertidaksamaan lebih dari 20 tahun.
linear satu variabel Nyatakanlah ke dalam model
matematika, jika umur dwi x
tahun.


NIP:-
(RPP)

Kelas : VII (Tujuh)
Semester : 1 (Satu)

Kompetensi Dasar :3.2.Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan
dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.
o Peserta didik dapat menyelesaikan model matematika suatu masalah yang berkaitan
dengan persamaan linear satu variabel.
- Pertemuan kedua :
o Peserta didik dapat menyelesaikan model matematika suatu masalah yang berkaitan
dengan pertidaksamaan linear satu variabel.

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar
a. Mengenal Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV):
- Memecahkan masalah yang berkaitan dengan PLSV
b. Mengenal Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV):
- Memecahkan masalah yang berkaitan dengan PtLSV
C. Metode Pembelajaran.
Kegiatan Inti :
 Eksplorasi
menyelesaikan model matematika suatu masalah yang berkaitan dengan persamaan
linear satu variabel, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi
tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VII Semester 1,
mengenai memecahkan masalah yang berkaitan dengan persamaan linear satu
variabel).
cara menyelesaikan model matematika suatu masalah yang berkaitan dengan
pada mengenai cara memecahkan masalah yang berkaitan dengan persamaan linear
satu variabel.
 Elaborasi
Latihan“ dalam buku mengenai pemecahan masalah yang berkaitan dengan
persamaan linear satu variabel, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas beberapa jawaban soal tersebut.
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;
 Pertemuan Kedua
- Membahas PR.
Kegiatan Inti :
 Eksplorasi
menyelesaikan model matematika suatu masalah yang berkaitan dengan
pertidaksamaan linear satu variabel, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika Kelas
VII Semester 1, mengenai memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan pertidaksamaan linear satu variabel).
cara menyelesaikan model matematika suatu masalah yang berkaitan dengan
pada mengenai cara memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
 Elaborasi
Latihan“ dalam buku paket mengenai pemecahan masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel, kemudian peserta didik dan
 Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai persamaan
dan pertidaksamaan linear satu variabel untuk menghadapi ulangan harian pada
pertemuan berikutnya.
 Konfirmasi
Kegiatan Akhir
 Peserta didik dan guru menyimak dan membahas “Refleksi Matematika“ pada.
terselesaikan/dibahas di kelas, serta soal-soal dari “Evaluasi Mandiri“ pada dan
“Portofolio“ pada.

Sumber :
Alat :
- Laptop
- LCD

Penilaian
Teknik Bentuk
Penilaian Instrumen
 Menyelesaikan Tes tertulis Tes  Surya membeli 2 buku. Uang
model matematika pilihan Surya sepuluh ribuan, dan dia
suatu masalah yang ganda mendapat uang kembali
berkaitan dengan sebesar Rp4.000,00. Harga 1
persamaan linear buku adalah
satu variabel a. Rp2.000,00
b. Rp3.000,00
 Menyelesaikan c. Rp4.000,00
model matematika d. Rp6.000,00
suatu masalah yang
berkaitan dengan  Umur Candra 3 tahun yang
pertidaksamaan lalu kurang dari 25 tahun.
linear satu variabel Umur Candra sekarang:
A. kurang dari 28 tahun
B. 28 tahun
C. 25 tahun
D. 22 tahun
1. Alison dan Keli mempunyai

uang sebanyak
Rp350.000,00. Jika uang
uraian Keli 4 kali lebih banyak dari
singkat uang Alison, berapa jumlah
uang Alison dan Keli
masing-masing?
2. Umur Thomas adalah x

tahun dan umur Gary 4 tahun
lebih tua. Jumlah umur
mereka kurang dari 24.
Berapakah umur Thomas?
3. Penyelesaian dari 7 – 3(y –

2) = 19 adalah ….
4. Penyelesaian dari m + 8  –
5 adalah ....
a. m > –5
b. m  3
c. m  –13
d. m  13


NIP:-
(RPP)

Kelas : VII (Tujuh)
Semester : 1 (Satu)

Kompetensi Dasar : 3.3. Menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan masalah aritmetika
sosial yang sederhana.
o Peserta didik dapat menggunakan operasi bentuk aljabar dalam kegiatan ekonomi.

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar
Aljabar dan Aritmetika Sosial:
- Menerapkan operasi aljabar dalam kegiatan ekonomi.
Kegiatan Inti
 Eksplorasi
menggunakan operasi bentuk aljabar dalam kegiatan ekonomi, kemudian antara
buku Matematika Kelas VII Semester 1, mengenai menerapkan operasi aljabar
dalam kegiatan ekonomi).
cara menggunakan operasi bentuk aljabar dalam kegiatan ekonomi.
mengenai cara menentukan nilai keseluruhan, nilai per unit, dan nilai sebagian,
mengenai cara menentukan harga pembelian, harga penjualan, dan untung atau rugi,
mengenai cara menentukan persentase untung atau rugi terhadap harga pembelian,.
mengenai cara menentukan rabat (diskon), bruto, tara, neto, dan pajak, dan
mengenai cara menentukan bunga tunggal.
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
matematika yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel, kemudian
tersebut.
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VII Semester 1.
Alat :
- Laptop
- LCD
Penilaian
Teknik Bentuk
Penilaian Instrumen
 Menghitung nilai Tes tertulis Uraian  Harga 1 lusin pensil adalah
keseluruhan, nilai Rp18.000,00.
per-unit, dan nilai a. Berapakah harga 1 buah
sebagian. pensil?
 Menentukan besar b. Berapakah harga 5 buah
dan persentase laba, pensil?
rugi, harga jual, Tes tertulis Tes  Seorang pedagang, Pak Rifki
harga beli, rabat, pilihan menjual sebuah televisi
bunga tunggal dalam ganda seharga Rp1.650.000,00.
kegiatan ekonomi. Dari penjualan itu pak Rifki
mengambil untung sebesar
10%.
Harga beli televisi itu adalah:
a. Rp1.815.000,00
b. Rp1.600.000,00
c. Rp1.500.000,00
d. Rp1.485.000,00


NIP:-
(RPP)

Kelas : VII (Tujuh)
Semester : 1 (Satu)

Kompetensi Dasar :3.4.Menggunakan perbandingan untuk pemecahan masalah.
Alokasi Waktu :7 jam pelajaran (4 pertemuan).
- Pertemuan Pertama Kedua, Ketiga dan keempat :
o Peserta didik dapat menjelaskan pengertian skala sebagai suatu perbandingan.
o Peserta didik dapat menghitung faktor perbesaran dan pengecilan pada gambar
berskala.
o Peserta didik dapat memberikan contoh masalah sehari-hari yang merupakan
perbandingan senilai dan berbalik nilai.
o Peserta didik dapat menyelesaikan soal yang melibatkan perbandingan senilai dan
berbalik nilai.

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar
Perbandingan:
- Mengenal perbandingan.
- Mengenal skala.
- Menghitung faktor perbesaran dan pengecilan pada gambar berskala.
- Mengenal perbandingan senilai.
- Mengenal perbandingan berbalik nilai.
- Memecahkan masalah perbandingan.

 Pertemuan Pertama, Kedua, dan Ketiga
Kegiatan Inti
 Eksplorasi
menggunakan operasi bentuk aljabar dalam kegiatan ekonomi, kemudian antara
buku Matematika Kelas VII Semester 1, mengenai menerapkan operasi aljabar
dalam kegiatan ekonomi).
cara menggunakan operasi bentuk aljabar dalam kegiatan ekonomi.
mengenai cara menentukan nilai keseluruhan, nilai per unit, dan nilai sebagian,
mengenai cara menentukan harga pembelian, harga penjualan, dan untung atau rugi,
mengenai cara menentukan persentase untung atau rugi terhadap harga pembelian,.
mengenai cara menentukan rabat (diskon), bruto, tara, neto, dan pajak, dan
mengenai cara menentukan bunga tunggal.
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;
 Pertemuan Keempat
Pendahuluan : Memotivasi siswa agar dapat mengerjakan soal-soal pada ulangan harian
dengan baik berkaitan dengan materi mengenai perbandingan.
Kegiatan Inti
 Eksplorasi
belajar lain;
 Elaborasi
telah selesai.
 Konfirmasi
Kegiatan Akhir
pelajaran;
himpunan.

Sumber :
Alat :
- Laptop
- LCD
F.Penilaian Hasil Belajar
Penilaian
Teknik Bentuk
Penilaian Instrumen
 Menjelaskan Tes tertulis Uraian  Pada suatu peta tertulis:
pengertian skala skala 1 : 100.000.
sebagai suatu Apakah arti skala 1 : 100.000
perbandingan. tersebut?
 Menghitung faktor  Suatu jalan yang panjangnya
perbesaran dan 5 km digambar sepanjang 5
pengecilan pada cm. Berapakah faktor
gambar berskala. pengecilannya?
 Memberikan contoh  Berilah contoh dalam
masalah sehari-hari
kehidupan sehari-hari yang
yang merupakan merupakan:
perbandingan
seharga(senilai) dan a. perbandingan senilai
berbalik harga(nilai) b. perbandingan berbalik nilai
 Menyelesaikan soal  Pembangunan sebuah
yang melibatkan gedung memakan waktu 6
perbandingan bulan jika dikerjakan oleh
seharga(senilai) dan 100 orang. Kalau dikerjakan
berbalik harga(nilai) oleh 50 orang, maka waktu
yang diperlukan untuk
membangun gedung tersebut
adalah ....
 Pada peta propinsi Jambi
tertulis: skala 1: 5.200.000.
Apakah arti skala 1 :
5.200.000 tersebut ?
 Pagar yang tingginya 150 cm
mempunyai panjang
bayangan 3 m. Bila panjang
bayangan sebuah tiang
bendera 3,5 m, tetukan faktor
pengecilannya.
 Jika sebuah kaos harganya
Rp 25.000, maka 2 buah
kaos harganya Rp50.000,00.
Pernyataan tersebut
merupakan:
a. Perbandingan senilai.
b. Perbandingan berbalik
nilai.
 Sebuah truk dapat
mengangkut gula sebanyak
356 karung. Satu karung
gula beratnya 50 kg. Jika
satu karung beras beratnya
40 kg, berapa karung beras
yang dapat diangkut oleh
truk tersebut?
 Skala dari model gedung
adalah 1 : 200. Jika tinggi
gedung pada model itu 12,5
cm, maka tinggi gedung
sebenarnya adalah ...
 Perbandingan luas dua
lingkaran adalah 9 : 16.
Perbandingan keliling kedua
lingkaran itu adalah ....
a. 3 : 4
b. 9 : 16
c. 6 : 8
d. 12 : 20
ANALISIS PENCAPAIAN KETUNTASAN BELAJAR PESERTA DIDIK PER KD

Pencapaian Ketuntasan Belajar Peserta
Didik/KD
Nama Siswa SK 1 SK 2 SK 3
KD KD KD
No 1.1 1.2 dst 2.1 2.2 dst 3.1 3.2 dst
KKM …. ….. ….. ….. ….. ….. ….. …. …..
1
2
3
4
5
dst
Rata-rata
Ketuntasan belajar
(dalam %)
≤ 49
Frekwensi
jml siswa
50-74
75-100
≥ KKM sekolah


NIP:-
(RPP)

Kelas : VII (Tujuh)
Semester : 2 (Dua)

4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam
pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar : 4.1.Memahami pengertian dan notasi himpunan, serta penyajiannya.
a. Peserta didik dapat menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan dan
mendata anggotanya.
b. Peserta didik dapat menyebutkan anggota dan bukan anggota himpunan.
c. Peserta didik dapat menyatakan notasi himpunan.
d. Peserta didik dapat mengenal himpunan berhingga dan tak berhingga.
e. Peserta didik dapat mengenal himpunan kosong dan nol serta notasinya.
f. Peserta didik dapat mengenal pengertian himpunan semesta, serta dapat menyebutkan
anggotanya.

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar
Himpunan:
- Mengenal himpunan.
Pertemuan Pertama dan kedua
Kegiatan Inti
 Eksplorasi
menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan beserta data anggotanya,
mengenai anggota dan bukan anggota himpunan, notasi himpunan, himpunan
berhingga dan tak berhingga, himpunan kosong dan nol serta notasinya, juga
pengertian himpunan semesta beserta anggotanya, kemudian antara peserta didik
Matematika Kelas VII Semester 2, mengenai mengenal himpunan).
cara menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan beserta data
anggotanya, mengenai anggota dan bukan anggota himpunan, notasi himpunan,
himpunan berhingga dan tak berhingga, himpunan kosong dan nol serta notasinya,
juga pengertian himpunan semesta beserta anggotanya.
mengenai cara menuliskan kumpulan bilangan yang diberikan ke dalam bentuk
himpunan.
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
mengenai penulisan himpunan dalam tiga cara (menyebutkan anggotanya,
menyebutkan syarat anggota-anggotanya, dan menggunakan notasi pembentuk
himpunan), penentuan banyak anggota himpunan, mengenai himpunan kosong dan
penentuan himpunan semesta dari himpunan yang diberikan.
Latihan“ dalam buku paket mengenai pengidentifikasian apakah kumpulan-
kumpulan yang diberikan (bentuk kalimat) merupakan himpunan atau tidak;
penulisan himpunan yang diberikan dengan cara mendaftar, menyebutkan syarat
keanggotaannya, serta menggunakan notasi pembentuk himpunan;
pengidentifikasian himpunan berhingga atau tak berhingga dari himpunan-
himpunan yang diberikan; pengidentifikasian himpunan kosong; penentuan
himpunan seemsta dari himpunan yang diberikan, dan sebaliknya, kemudian peserta
didik dan guru secara bersama-sama membahas beberapa jawaban soal tersebut.
mengenai menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan beserta data
anggotanya, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;

Sumber :
Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP
Penilaian
Teknik Bentuk
Penilaian Instrumen
 Menyatakan masalah Tes tertulis Tes uraian 1. Di dalam kelasmu,
sehari-hari dalam bentuk sebutkan kumpulan
himpunan dan mendata obyek yang
anggotanya. merupakan
himpunan.
 Menyebutkan anggota dan
bukan anggota himpunan. 2. Di dalam kelasmu,
ada himpunan
 Menyatakan notasi siswa yang
himpunan. mempunyai satu
kakak. Sebutkan
 Mengenal himpunan anggota-
berhingga dan tak anggotanya dan
berhingga. sebutkan pula yang
bukan merupakan
 Mengenal himpunan anggota.
kosong dan nol serta
notasinya. 3. Nyatakan dalam
notasi himpunan:
himpunan bilangan
 Mengenal pengertian
himpunan semesta, serta asli antara 2 dan 11.
dapat menyebutkan
anggotanya. 4. Manakah yang
merupakan
himpunan kosong?
0 atau {0} atau Φ
atau {Φ} .
5. Tentukan tiga
himpunan semesta
yang mungkin
untuk himpunan A
= {0, 2, 4, 6, …}.


NIP:-
(RPP)

Kelas : VII (Tujuh)
Semester : 2 (Dua)

4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan
masalah.
Kompetensi Dasar :4.2.Memahami konsep himpunan bagian.
Alokasi Waktu : 3 jam pelajaran.
a. Peserta didik dapat menentukan himpunan bagian dari suatu himpunan.
b. Peserta didik dapat menentukan banyak himpunan bagian suatu himpunan.

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar
Menentukan himpunan bagian.
- Membahas PR.
Kegiatan Inti
 Eksplorasi
menentukan himpunan bagian dari suatu himpunan dan banyak himpunan bagian
suatu himpunan, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi
mengenai menentukan himpunan bagian).
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menentukan himpunan bagian dari suatu himpunan dan banyak himpunan bagian
suatu himpunan.
pada mengenai penentuan banyak himpunan bagian dari suatu himpunan
 Elaborasi
Latihan“ dalam buku paket mengenai penentuan himpunan bagian dari suatu
himpunan dan banyak himpunan bagian suatu himpunan, kemudian peserta didik
dan guru secara bersama-sama membahas beberapa jawaban soal tersebut.
mengenai penentuan banyak himpunan bagian dari suatu himpunan sembarang,
tersebut.
 Konfirmasi
Kegiatan Akhir
terselesaikan/dibahas di kelas.

Sumber :
Alat :
- Laptop
- LCD

Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Kompetensi Penilaian Instrume Instrumen/ Soal
n
 Menentukan himpunan Tes tertulis Tes Manakah yang bukan
bagian dari suatu pilihan merupakan himpunan bagian
himpunan ganda dari {2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16}
a. {0, 2, 4, 6}
b. {8, 10, 12, 14, 16}
c. {10}
 Menentukan banyak Tes tertulis
himpunan bagian suatu Uraian Tulislah semua himpunan
himpunan bagian dari {a, e, i, u, o}
Tes tertulis
 Menjelaskan Uraian Kalau obyek yang dibicarakan
pengertian himpunan adalah bilangan asli, maka
semesta, serta dapat himpunan semestanya adalah
menyebutkan ....
anggotanya.


NIP:-
(RPP)

Kelas : VII (Tujuh)
Semester : 2 (Dua)

4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan
masalah.
Kompetensi Dasar :4.3.Melakukan operasi irisan, gabungan, kurang
(difference), dan komplemen pada himpunan.
- Pertemuan Pertama, dan Kedua :
a. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian irisan dan gabungan dua himpunan.
b. Peserta didik dapat menjelaskan kurang (difference) suatu himpunan dari himpunan
lainnya.
c. Peserta didik dapat menjelaskan komplemen suatu himpunan.

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar.
a. Menentukan irisan dan gabungan dari dua himpunan.
b. Menentukan komplemen suatu himpunan.
 Pertemuan Pertama.
- Membahas PR.
Kegiatan Inti
 Eksplorasi
pengertian irisan dan gabungan dua himpunan, kemudian antara peserta didik dan
Kelas VII Semester 2, mengenai menentukan irisan dan gabungan dari dua
himpunan).
pengertian irisan dan gabungan dua himpunan.
mengenai cara menentukan irisan dari dua himpunan dan mengenai cara
menentukan gabungan dari dua himpunan.
 Elaborasi
mengenai penentuan irisan dan gabungan dua himpunan.
Latihan“ dalam buku paket mengenai penentuan irisan dan gabungan dua
himpunan, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
beberapa jawaban soal tersebut.
 Konfirmasi
Kegiatan Akhir
 Pertemuan Kedua
- Membahas PR.
Kegiatan Inti
 Eksplorasi
menentukan komplemen suatu himpunan, kemudian antara peserta didik dan guru
VII Semester 2, mengenai menentukan komplemen suatu himpunan).
penentuan komplemen suatu himpunan.
 Elaborasi
Latihan“ dalam buku paket mengenai penentuan komplemen suatu himpunan,
 Konfirmasi
Kegiatan Akhir
E. Alat dan Sumber Belajar.
Sumber :
Alat :
- Laptop
- LCD

Penilaian
n
 Menjelaskan Tes tertulis Uraian  Jelaskan pengertian irisan
pengertian irisan, dan gabungan dua himpunan
gabungan, dan kurang  Jika A = Himpunan bilangan
(selisih) dari dua prima kurang dari 10 dan B =
himpunan Himpunan bilangan bulat
 Menentukan irisan, antara 5 dan 15 maka:
gabungan dan kurang A ∩ B = ....
(selisih) dua himpunan A U B = ...
 Menjelaskan A – B = ...
pengertian komplemen
dari suatu himpunan  Jelaskan pengertian
komplemen dari suatu
 Menentukan himpunan!
komplemen dari suatu
himpunan  Tulislah komplemen dari X =
{2, 4, 6, 8, 10} jika
himpunan semesta-nya
adalah S adalah himpunan
bilangan bulat lebih dari atau
sama dengan 0 dan kurang
dari atau sama dengan 10.
 Jika A = Himpunan
bilangan bulat antara -5
dan 5, dan B = Himpunan
bilangan ganjil kurang
dari 0, maka A B  A  B  ...
 Tentukan komplemen dari A
= himpunan bilangan prima
antara 20 dan 50


NIP:-
(RPP)

Kelas : VII (Tujuh)
Semester : 2 (Dua)

pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar : 4.4. Menyajikan himpunan dengan diagram Venn.
Alokasi Waktu : 5 jam pelajaran
a. Peserta didik dapat menyajikan irisan atau gabungan dua himpunan dengan diagram
Venn.
b. Peserta didik dapat menyajikan komplemen suatu himpunan dengan diagram Venn.

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar.
Mengenal diagram Venn.
- Membahas PR.
Kegiatan Inti
 Eksplorasi
menyajikan irisan atau gabungan dua himpunan serta komplemen suatu himpunan
dengan diagram Venn, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan
materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VII Semester 2,
mengenai mengenal Diagram Venn).
cara menyajikan irisan atau gabungan dua himpunan serta komplemen suatu
himpunan dengan diagram Venn.
mengenai penggambaran himpunan-himpunan yang diberikan dalam satu diagram
Venn, mengenai penyajian irisan dari dua himpunan dengan diagram Venn, dan
mengenai penyajian gabungan dari dua himpunan dengan diagram Venn
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;

Sumber :
Alat :
- Laptop
- LCD
Penilaian
n
 Menyajikan gabungan Tes tertulis Uraian Gambarlah pada satu diagram
atau irisan dua Venn himpunan-himpunan
himpunan dengan berikut ini.
diagram Venn P = {k, l, m, n, o, p, q, r, s, t}
 Menyajikan Q = {h, i, j, k, l, m}
kurang(selisih) suatu Manakah yang merupakan P ∩
himpunan dari Q?
himpunan lainnya
Manakah yang merupakan P U
dengan diagram Venn
Q?
 Menyajikan
komplemen suatu
himpunan Gambarlah pada satu diagram
Venn himpunan-himpunan
berikut ini.
P = {k, l, m, n, o, p, q, r, s, t}
Q = {h, i, j, k, l, m}
Manakah yang merupakan P-
Q?
Gambarlah pada satu diagram

Venn jika himpunan semesta S
adalah himpunan semua
bilangan bulat, dan A adalah
himpunan bilangan bulat antara
0 dan 10.
Manakah yang merupakan Ac?


NIP:-
(RPP)

Kelas : VII (Tujuh)
Semester : 2 (Dua)

pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar : 4.5. Menggunakan konsep himpunan dalam pemecahan masalah
- Pertemuan Pertama,:
o Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang menggunakan konsep himpunan.
- Pertemuan Kedua :
berkaitan dengan materi mengenai himpunan.

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar.
Menyelesaikan masalah yang menggunakan konsep himpunan.
- Membahas PR.
Kegiatan Inti
 Eksplorasi
menyelesaikan masalah sehari-hari dengan menggunakan diagram Venn dan
konsep himpunan, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi
mengenai menyelesaikan masalah yang menggunakan konsep himpunan).
menyelesaikan masalah sehari-hari dengan menggunakan diagram Venn dan
konsep himpunan.
mengenai penyelesaian masalah yang melibatkan konsep himpunan, kemudian
peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal tersebut.
mengenai penyelesaian masalah sehari-hari dengan menggunakan diagram Venn
dan konsep himpunan.
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
Latihan“ dalam buku paket mengenai penyelesaian masalah sehari-hari yang
menggunakan konsep himpunan, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-
 Peserta didik mengerjakan soal dalam buku paket.
 Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai himpunan
untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya.
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;
 Pertemuan Kedua
dengan baik berkaitan dengan materi mengenai himpunan.
Kegiatan Inti
 Eksplorasi
berkaitan dengan materi mengenai himpunan
belajar lain;
 Elaborasi
telah selesai.
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;
 Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang garis
dan sudut.

Sumber :
Alat :
- Laptop
- LCD
F. Penilaian Hasil Belajar.
Penilaian
n
 Menyelesaikan Tes tertulis Uraian 1. Terdapat 25 siswa
masalah dengan perempuan yang
menggunakan diagram dikelompokkan menurut
Venn dan konsep pilihan kesukaan
himpunan “menjahit“ atau
“memasak“. Ternyata
terdapat 18 siswa
perempuan suka menjahit,
13 suka memasak, dan 12
suka keduanya. Berapa
siswa perempuan yang
tiak suka menjahit dan
memasak?
2. Dalam satu kelompok
siswa, 12 siswa gemar
voli, 16 siswa gemar
tennis, dan 11 siswa
gemar kedua-duanya.
Banyak siswa yang tidak
gemar Matematika dan
Sains adalah….
3. Q adalah himpunan
bilangan prima antara 1
dan 19. Banyak anggota Q
adalah …
a. 6 c. 8
b. 7 d. 9
4. Di dalam suatu kelas ada
30 siswa, 20 siswa
diantaranya senang
matematika, 15 siswa
senang bahasa, sedang 10
siswa tidak senang
matematika juga tidak
senang bahasa. Berapa
siswakah yang senang
matematika dan senang
bahasa?


NIP:-
(RPP)

Kelas : VII (Tujuh)
Semester : 2 (Dua)
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran ( 3 pertemuan)
A. Standar Kompetensi : 5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut,
serta menentukan ukurannya.
B. Kompetensi Dasar : 5.1 Menentukan hubungan antara dua garis, serta besar dan jenis sudut.
C. Tujuan Pembelajaran:
- Pertemuan Pertama:
Peserta didik dapat menjelaskan kedudukan dua garis
- Pertemuan Kedua:
1. Peserta didik dapat menggunakan satuan sudut
2. Peserta didik dapat mengukur besar sudut dengan menggunakan busur derajat
- Pertemuan Ketiga
Peserta didik dapat membedakan jenis-jenis sudut.

Tekun ( diligence )
D. Materi Pembelajaran:
a. Hubungan antara dua garis
b. Mengukur besar sudut
c. Jenis-jenis sudut
E. Model/Metode Pembelajaran :
Model : Pembelajaran langsung dan kooperatif .
Metode : Diskusi kelompok, demontrasi, penemuan, dan penugasan.
F. Skenario/Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan pertama
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali tentang pengertian garis.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat
membantu peserta didik dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.
Kegiatan Inti
 Eksplorasi
 Peserta didik dapat menjelaskan kedudukan dua garis
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
 Peserta didik membentuk kelompok masing-masing beranggotakan 3 - 5 orang
dengan tugas mendiskusikan pengertian dua garis yang sejajar, berpotongan ,
berimpit dan bersilangan serta sifat-sifatnya. (selama diskusi berlangsung, guru
memantau kerja dari masing-masing anggota kelompok dan mengarahkan peserta
didik yang mengalami kesulitan).
 Beberapa kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil diskusinya,
sedangkan kelompok lain menanggapi.
 e. Peserta didik mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang kedudukan dua garis
yang terdapat pada buku sumber (karangan …., halaman ….., latihan ….. nomor
…). Pada saat peserta didik mengerjakan tugas, guru memberikan bimbingan
kepada peserta didik dalam menyelesaikan masalah dan memberikan apresiasi
kepada peserta didik yang bekerja sungguh-sungguh atau peserta didik yang sudah
dapat menyelesaikan soal.
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;
Pertemuan Kedua
Apersepsi : Mengingat kembali tentang pengertian sudut
Motivasi : Banyak kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan sudut.
Kegiatan Inti
 Eksplorasi
 Peserta didik dapat menggunakan satuan sudut
 Peserta didik dapat mengukur besar sudut dengan menggunakan busur derajat
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
 Peserta didik diminta menggambar sebuah sudut, kemudian teman sebangkunya
diminta mengukur besar sudut tersebut dengan menggunakan busur derajat.
 Peserta didik mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang sudut yang terdapat pada
buku sumber (karangan …., halaman ….., latihan ….. nomor …). Pada saat peserta
didik mengerjakan tugas, guru memberikan bimbingan kepada peserta didik dalam
menyelesaikan masalah dan memberikan apresiasi kepada peserta didik yang
bekerja sungguh-sungguh atau peserta didik yang sudah dapat menyelesaikan soal.
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;
Pertemuan Ketiga
Apersepsi : Peserta didik diminta menyebutkan beberapa contoh sudut
Motivasi : Konsep tentang sudut banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti
 Eksplorasi
 Peserta didik dapat membedakan jenis-jenis sudut.
belajar lain;
 Elaborasi
 Dengan teman sebangku, peserta didik berdiskusi tentang jenis-jenis sudut.
 Beberapa peserta didik diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan peserta
didik lain menanggapi.
 Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat kesimpulan tentang jenis-jenis
sudut.
 Peserta didik mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang jenis-jenis sudut yang
terdapat pada buku sumber (karangan …, halaman…,latihan..., nomor …). Pada
saat peserta didik mengerjakan tugas, guru berkeliling memberikan bimbingan
kepada peserta didik dalam menyelesaikan masalah dan memberikan apresiasi
kepada peserta didik yang bekerja sungguh-sungguh atau peserta didik yang sudah
dapat menyelesaikan soal.
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
 Dengan bimbingan guru, peserta didik diminta membuat rangkuman
 Peserta didik dan guru melakukan refleksi
 Guru memberikan tugas (PR)
 Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pertemuan yad membahas
tentang sifat-sifat sudut pada dua garis yang saling berpotongan .
G. Alat dan Sumber Belajar

Buku teks, penggaris, busur derajat, model-model segitiga
H. Penilaian Hasil Belajar

Indikator Penilaian
Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Instrumen
1. Menjelaskan Tes Uraian 1. Dari balok ABCD.EFGH,
pengertian dua Tertulis tentukan sepasang dua garis yang
garis (sejajar, saling:
berimpit, a. sejajar
berpotongan, b. berimpit
bersilangan) c. berpotongan
d. bersilangan
e. Jelaskan masing-masing
jawaban mengapa dua garis
tersebut saling sejajar,
berimpit, berpotongan dan
bersilangan.
2. Sebutkan satuan sudut yang sering

2. Mengenal satuan dipergunakan dalam kehidupan
sudut yang sering sehari-hari
digunakan.
3. Mengukur besar 3. Gunakan busur derajat untuk

sudut dengan busur mengukur besar sudut-sudut
derajat. berikut ini
a. b. c.
4. Menjelaskan
perbedaan jenis 4. Jelaskan perbedaan antara sudut
sudut (siku-siku, siku-siku, lancip dan tumpul dan
lancip, tumpul) berilah contohnya dengan
gambar.
Pedoman penskoran
No Jawaban Skor
1 a. benar ................................................................... 1
b. benar ................................................................. 1
c. benar .................................................................. 1
d. benar.................................................................... 1
e. benar................................................................... 4
2 a.1 jawaban (jawaban pertama), benar................ 1

b. jawaban ke-2 atau lebih, benar......................... 1
3 a. benar.................................................................... 2
b. benar................................................................... 2
c. benar................................................................. 2
4 a. Menjelaskan perbedaan sudut benar................... 3

b. Contoh gambar benar....................................... 3
Total skor 22
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 , sebagai berikut :
Perolehan Skor
Nilai Akhir = x Skor Ideal (100)
Total Skor


NIP:-
(RPP)

Kelas : VII (Tujuh)
Semester : 2 (Dua)
Standar Kompetensi :GEOMETRI

5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut
dengan sudut, serta menentukan ukurannya.
Kompetensi Dasar : 5.2. Memahami sifat-sifat sudut yang terbentuk jika dua garis
berpotongan atau dua garis sejajar berpotongan dengan garis lain.
- Pertemuan Pertama dan Kedua, ,:
a. Peserta didik dapat mengenal hubungan antar sudut.
b. Peserta didik dapat menjelaskan kedudukan dua garis (sejajar, berimpit, berpotongan,
bersilangan, garis vertikal dan garis horizontal) melalui benda konkrit.
c. Peserta didik dapat menemukan sifat sudut jika dua garis sejajar dipotong garis lain.
d. Peserta didik dapat menggunakan sifat-sifat sudut dan garis untuk menyelesaikan soal.

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar.
a. Mengenal hubungan antar sudut.
b. Menjelaskan kedudukan dua garis.
c. Menggambar garis sejajar.
d. Membagi garis menjadi n sama panjang.
e. Menemukan sifat-sifat garis dan sudut.
Pertemuan Pertama dan Kedua,
- Membahas PR.
Kegiatan Inti
 Eksplorasi
hubungan antar sudut, kedudukan dua garis (sejajar, berimpit, berpotongan,
bersilangan, garis vertikal dan garis horizontal) melalui benda konkrit, sifat sudut
jika dua garis sejajar dipotong garis lain, serta cara menggunakan sifat-sifat sudut
dan garis untuk menyelesaikan soal, kemudian antara peserta didik dan guru
VII Semester 2, mengenai mengenal hubungan antar sudut, mengenai menjelaskan
kedudukan dua garis, mengenai menggambar garis sejajar, mengenai membagi
garis menjadi n sama panjang, dan mengenai menemukan sifat-sifat garis dan
sudut).
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan hubungan
antar sudut, kedudukan dua garis (sejajar, berimpit, berpotongan, bersilangan, garis
vertikal dan garis horizontal) melalui benda konkrit, sifat sudut jika dua garis
sejajar dipotong garis lain, serta cara menggunakan sifat-sifat sudut dan garis untuk
menyelesaikan soal.
pada mengenai sudut yang saling berpenyiku, mengenai sudut yang saling
berpelurus, mengenai sudut yang saling bertolak belakang, mengenai sifat-sifat
garis dan sudut.
 Elaborasi
Latihan“ dalam buku paket mengenai sudut yang saling berpenyiku, sudut yang
saling berpelurus, dan sudut yang saling bertolak belakang, mengenai kedudukan
dua garis (sejajar, berimpit, berpotongan, bersilangan, garis vertikal dan garis
horizontal) melalui benda konkrit., mengenai penggambaran garis sejajar, mengenai
pembagian ruas garis menjadi n bagian sama panjang, dan mengenai sifat-sifat garis
dan sudut, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
mengenai sudut yang saling berpenyiku, mengenai sudut yang saling berpelurus,
mengenai sudut yang saling bertolak belakang, mengenai kedudukan dua garis
(sejajar, berimpit, berpotongan, bersilangan, garis vertikal dan garis horizontal)
melalui benda konkrit., mengenai penggambaran garis sejajar, mengenai pembagian
ruas garis menjadi n bagian sama panjang, dan mengenai sifat-sifat garis dan sudut,
tersebut.
 Konfirmasi
Kegiatan Akhir
 Dengan bimbingan guru, peserta didik diminta membuat rangkuman
 Peserta didik dan guru melakukan refleksi
 Guru memberikan tugas (PR)
 Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pertemuan yad membahas
tentang sifat-sifat sudut pada dua garis yang saling berpotongan .

Sumber :
Alat :
- Laptop
- LCD
Penilaian
Instrumen/ Soal
Penilaian Instrumen
 Mengenal hubungan Tes Tes uraian 1. Perhatikan gambar di bawah
antar sudut. tertulis ini.
J
 Menjelaskan K
kedudukan dua garis
(sejajar, berimpit, P
berpotongan, L
bersilangan, garis M
vertikal dan garis
horizontal) melalui N
benda konkrit.
Sebutkan:
 Menemukan sifat a. Pasangan sudut yang
sudut jika dua garis
saling bertolak belakang.
sejajar dipotong
b. Pasangan sudut yang
garis lain.
saling berpenyiku.
c. Pasangan sudut yang
 Menggunakan sifat-
saling berpelurus.
sifat sudut dan garis
2. Dari masalah kontekstual ini,
untuk
manakah yang menunjukkan
menyelesaikan soal
konsep sejajar?
a. Tapak 2 ban delman di
pasir.
b. Jalan layang.
c. Dua jalan yang bertemu
di
persimpangan.
3. Perhatikan gambar di bawah
ini.
5 6
1 2
8 7
4 3
Dari gambar tersebut, sudut-

sudut manakah yang sama
besar?
4. Tentukan besar sudut yang

belum diketahui dari gambar
ini, dan jelaskan.
x0
134 0 y0

NIP:-
(RPP)

Kelas : VII (Tujuh)
Semester : 2 (Dua)

Kompetensi Dasar :5.3.Melukis sudut.
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran
A. Tujuan Pembelajaran.
a. Peserta didik dapat melukis sudut yang besarnya diketahui dengan menggunakan busur
dan jangka.
b. Peserta didik dapat melukis sudut 30 o , 60 o , 90 o , dan 45 o .

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar
Melukis dan membagi sudut.
Pertemuan Pertama
- Membahas PR.
Kegiatan Inti
 Eksplorasi
melukis sudut yang besarnya diketahui dengan menggunakan busur dan jangka dan
o o o o
melukis sudut 30 , 60 , 90 , dan 45 , kemudian antara peserta didik dan guru
VII Semester 2, mengenai melukis sudut yang besarnya diketahui, mengenai
o o o o
melukis sudut 30 dan 60 , serta mengenai melukis sudut 90 dan 45 ).
cara melukis sudut yang besarnya diketahui dengan menggunakan busur dan jangka
dan melukis sudut 30 o , 60 o , 90 o , dan 45 o .
 Elaborasi
o
mengenai melukis sudut yang besarnya diketahui, mengenai melukis sudut 30 ,
o o
serta mengenai melukis sudut 90 dan 45 , kemudian peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas jawaban soal tersebut.
o
mengenai melukis sudut 60 .
Latihan“ dalam buku paket mengenai pelukisan sudut, kemudian peserta didik dan
guru secara bersama-sama membahas beberapa jawaban soal tersebut..
 Konfirmasi
Kegiatan Akhir
pelajaran;

Sumber :
Alat :
- Laptop
- LCD

Penilaian
Teknik Bentuk
Penilaian Instrumen
 Melukis sudut yang Tes tertulis Tes uraian  Lukislah sudut KLM
besarnya diketahui berikut.
dengan
menggunakan K M
busur dan jangka.
o
 Melukis sudut 30 , 60 o
60 o , 90 o , dan 45 o .
L
 Dengan penggaris dan

jangka, lukislah sudut yang
besarnya 600.

NIP:-
(RPP)

Kelas : VII (Tujuh)
Semester : 2 (Dua)

Kompetensi Dasar :5.4.Membagi sudut.
- Pertemuan Pertama, ,:
o Peserta didik dapat membagi sudut menjadi dua bagian sama besar.
- Pertemua Kedua, ,:
berkaitan dengan materi mengenai garis dan sudut.

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar.
Melukis dan membagi sudut.
- Membahas PR.
Kegiatan Inti
 Eksplorasi
membagi sudut menjadi dua bagian sama besar, kemudian antara peserta didik dan
Kelas VII Semester 2, mengenai membagi sudut menjadi dua bagian sama besar).
membagi sudut menjadi dua bagian sama besar.
mengenai pembagian sudut menjadi dua bagian sama besar, kemudian peserta didik
 Elaborasi
Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Kompetensi Berkembang Melalui
Latihan“ dalam buku paket mengenai pembagian sudut menjadi dua bagian sama
besar, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas beberapa
 Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai garis dan
sudut untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya.
 Konfirmasi
Kegiatan Akhir
pelajaran;
 Pertemuan Kedua.
Pendahuluan : Apersepsi : Mengingat kembali tentang Membagi sudut
Memotivasi siswa agar dapat mengerjakan soal-soal pada ulangan harian
dengan baik berkaitan dengan materi mengenai garis dan sudut.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya
di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi
peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah
selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang segitiga dan
segi empat.

Sumber :
Alat :
- Laptop
- LCD

Penilaian
Teknik Bentuk
Penilaian Instrumen
 Membagi sudut Tes tertulis Uraian
menjadi 2 sama
besar
 Melukis sudut 300, Dengan penggaris dan jangka,

450, 1200, dan
1500. bagilah sudut pada gambar
menjadi 2 bagian yang sama
besar
Dengan penggaris dan jangka,

lukislah sudut yang besarnya
1500.
Bagilah sudut ABC berikut
menjadi dua sudut yang sama

besar.
B
A 60 o
Gunakan jangka untuk

menggambar T yang besarnya
115 o , kemudian buatlah K
sehingga K  T (tanpa busur
derajat).
pilihan
ganda
Pasangan sudut yang sehadap
adalah ....
1 2
5 6 3 4
7 8
a. 1 dan 6
b. 3 dan 6
c. 1 dan 4
d. 2 dan 4


NIP:-
(RPP)

Kelas : VII (Tujuh)
Semester : 2 (Dua)
Standar Kompetensi : GEOMETRI

6. Memahami konsep segi empat dan segitiga serta menentukan
ukurannya.
Kompetensi Dasar : 6.1. Mengidentifikasi sifat-sifat segitiga berdasarkan sisi dan sudutnya.
Peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis segitiga berdasarkan sisi-sisinya dan besar
sudutnya.

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar
Segitiga dan Segi Empat:
- Menemukan jenis-jenis segitiga.
- Menggunakan hubungan sudut dalam dan sudut luar segitiga.
Pertemuan Pertama
Kegiatan Inti
 Eksplorasi
jenis-jenis segitiga berdasarkan sisi-sisinya dan besar sudutnya, kemudian antara
buku Matematika Kelas VII Semester 2. mengenai mengenal sudut, mengenai
menemukan jenis-jenis segitiga dan mengenai menggunakan hubungan sudut dalam
dan sudut luar segitiga).
satuan sudut yang sering digunakan, cara mengukur besar sudut dan menggambar
sudut dengan menggunakan busur derajat, mengenai jenis-jenis segitiga
berdasarkan sisi-sisinya dan besar sudutnya.
mengenai cara menentukan besar sudut-sudut dalam segitiga.
 Elaborasi
mengenai pengukuran sudut-sudut serta panjang sisi segitiga, mengenai penentuan
besar jumlah sudut dalam segitiga, mengenai penentuan besar jumlah sudut luar
segitiga, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal tersebut.
 Peserta didik mengerjakan soal dalam buku paket.
Latihan“ mengenai jenis-jenis segitiga dan hubungan sudut dalam dan sudut luar
segitiga, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
 Konfirmasi
Kegiatan Akhir
pelajaran;

Sumber :
Alat :
- Laptop
- LCD

Penilaian
Bentuk
Kompetensi Teknik Instrumen/ Soal
Instrumen
 Menjelaskan jenis- Tes tertulis Uraian  Jelaskan jenis-jenis
jenis segitiga segitiga berdasarkan
berdasarkan sisi- sisinya dan beri contoh
sisinya masing-masing derngan
 Menjelaskan jenis- gambar
jenis segitiga  Jelaskan jenis-jenis
berdasarkan besar segitiga berdasarkan
sudutnya sudutnya dan beri contoh
masing-masing derngan
gambar.

NIP:-
(RPP)

Kelas : VII (Tujuh)
Semester : 2 (Dua)

ukurannya.
Kompetensi Dasar :6.2.Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegi, trapesium,
jajargenjang, belah ketupat dan layang-layang.
Alokasi Waktu :4 jam pelajaran.
a. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian jajargenjang, persegi, persegi panjang, belah
ketupat, trapesium, dan layang-layang menurut sifatnya.
b. Peserta didik dapat menjelaskan sifat-sifat segi empat ditinjau dari sisi, sudut, dan
diagonalnya.

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar
a. Mengingat segi empat.
b. Mengidentifikasi sifat-sifat segi empat.
Pertemuan Pertama
- Membahas PR.
Kegiatan Inti
 Eksplorasi
pengertian jajargenjang, persegi, persegi panjang, belah ketupat, trapesium, dan
layang-layang menurut sifatnya serta mengenai sifat-sifat segi empat ditinjau dari
sisi, sudut, dan diagonalnya, kemudian antara peserta didik dan guru
VII Semester 2, mengenai mengenal hubungan antar sudut, mengenai menjelaskan
kedudukan dua garis, mengenai menggambar garis sejajar, mengenai membagi
garis menjadi n sama panjang, dan mengenai menemukan sifat-sifat garis dan
sudut).
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan pengertian
jajargenjang, persegi, persegi panjang, belah ketupat, trapesium, dan layang-layang
menurut sifatnya serta mengenai sifat-sifat segi empat ditinjau dari sisi, sudut, dan
diagonalnya.
mengenai penentuan panjang sisi-sisi dan besar sudut-sudut dari sebuah
jajargenjang, penentuan besar sudut-sudut tertentu dalam sebuah belah
ketupatmengenai penentuan besar sudut-sudut tertentu dalam sebuah trapesium, dan
mengenai penentuan besar sudut-sudut tertentu dalam sebuah layang-layang.
 Elaborasi
mengenai penamaan bangun datar berdasarkan bentuk bangun datar, pengisian
sifat-sifat yang terdapat pada jajargenjang, peregi, persegi panjang, dan belah
ketupat, dan penyusunan pengertian jajargenjang, peregi, persegi panjang, dan
belah ketupat, mengenai pengguntingan bentuk jajargenjang, peregi, persegi
panjang, dan belah ketupat yang digambar pada kertas berpetak, mengenai sifat-
sifat jajargenjang, persegi, persegi panjang dan belah ketupat ditinjau dari sisi,
sudut, dan diagonalnya, serta mengenai sudut-sudut dalam bangun datar, mengenai
penentuan sifat-sifat dari trapesium siku-siku, trapesium sama kaki, dan trapesium
sembarang, dan 0 mengenai penentuan sifat-sifat dari layang-layang, kemudian
mengenai bentuk bangun datar (segi empat, jajargenjang, layang-layang, segi enam,
trapesium, belah ketupat), kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal tersebut.
Latihan“ dalam buku paket mengenai pengertian jajargenjang, persegi, persegi
panjang, belah ketupat, trapesium, dan layang-layang menurut sifatnya serta
mengenai sifat-sifat segi empat ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya, kemudian
tersebut.
 Konfirmasi
Kegiatan Akhir
pelajaran;

Sumber :
Alat :
- Laptop
- LCD
Penilaian
Bentuk
Instrumen
 Menjelaskan pengertian Tes tertulis Tes uraian 1. Persegi merupakan
jajargenjang, persegi, belah ketupat dengan
persegi panjang, belah sifat khusus.
ketupat, trapesium, dan Berdasarkan
layang-layang menurut pernyataan tersebut,
sifatnya. buatlah pengertian
persegi.
 Menjelaskan sifat-sifat
segi empat ditinjau dari 2. Tulislah nama bangun
sisi, sudut, dan datar yang sesuai
diagonalnya. dengan sifat berikut.
Jawaban dapat lebih
dari satu.
a) Sisi yang
berhadapan sama
panjang.
b) Sudut-sudut yang
berhadapan tidak
sama besar.
c) Diagonal-
diagonalnya
membagi 2 sama
panjang.


NIP:-
(RPP)

Kelas : VII (Tujuh)
Semester : 2 (Dua)

ukurannya.
Kompetensi Dasar : 6.3. Menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segi empat serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah.
- Pertemuan Pertama, Kedua, ketiga dan keempat,:
a. Peserta didik dapat menurunkan rumus keliling dan luas bangun segitiga dan segi
empat.
b. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling
dan luas bangun segitiga dan segi empat.

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar
- Menghitung keliling dan luas segi empat dan menggunakannya dalam pemecahan
masalah.
- Menghitung keliling dan luas segitiga dan menggunakannya dalam pemecahan masalah.
- Menghitung keliling dan luas bangun datar dan menggunakannya dalam pemecahan
masalah.
Pertemuan Pertama, Kedua, ketiga dan keempat
- Membahas PR.
Kegiatan Inti
 Eksplorasi
menurunkan rumus keliling dan luas bangun segitiga dan segi empat, serta cara
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan luas
bangun segitiga dan segi empat, kemudian antara peserta didik dan guru
VII Semester 2, mengenai menghitung keliling dan luas segi empat dan
menggunakannya dalam pemecahan masalah, mengenai menghitung keliling dan
luas segitiga dan menggunakannya dalam pemecahan masalah, serta mengenai
menghitung keliling dan luas bangun datar dan menggunakannya dalam pemecahan
masalah).
cara menurunkan rumus keliling dan luas bangun segitiga dan segi empat, serta cara
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan luas
bangun segitiga dan segi empat.
pada mengenai cara menghitung keliling dan luas persegi panjang, mengenai cara
menghitung keliling dan luas jajargenjang, mengenai cara menghitung keliling dan
luas segitiga, mengenai cara menghitung keliling dan luas trapesium, dan mengenai
cara menghitung keliling dan luas layang-layang.
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
mengenai rumus keliling dan luas jajargenjang, mengenai keliling dan luas
jajargenjang, mengenai rumus luas trapesium, dan mengenai rumus luas layang-
layang, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal tersebut.
mengenai penentuan keliling dan luas persegi dan persegi panjang, mengenai
penentuan keliling dan luas jaring kawat keranjang yang berbentuk jajargenjang,
mengenai penentuan keliling dan luas segitiga, mengenai penentuan luas bangun
datar, dan berturut-turut mengenai penentuan keliling dan luas trapesium dan
layang-layang, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
Latihan“ dalam buku paket mengenai penentuan keliling dan luas dari persegi,
persegi panjang, jajargenjang dan menggunakannya dalam pemecahan masalah,
mengenai penentuan keliling dan luas segitiga dan menggunakannya dalam
pemecahan masalah, serta mengenai penentuan keliling dan luas trapesium, layang-
layang, belah ketupat dan menggunakannya dalam pemecahan masalah, kemudian
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;

Sumber :
Alat :
- Laptop
- LCD

Penilaian
Bentuk
Instrumen
 Menurunkan rumus Tes tertulis Isian R
keliling bangun segitiga singkat
dan segiempat
 Menurunkan rumus luas Tes tertulis Isian
Q
bangun segitiga dan singkat P
segiempat
Keliling segitga PQR sama
 Menyelesaikan masalah Uraian
Tes tertulis dengan .........
yang berkaitan dengan
menghitung keliling dan
luas bangun segitiga dan
D C
segiempat
A B
Luas persegipanjang
ABCD adalah .......
Pak Surya mempunyai

kebun berbentuk
persegipanjang dengan
panjang 1 km dan lebar
0,75 km. Kebun tersebut
akan ditanami pohon
kelapa yang berjarak 10 m
satu dengan yang lain.
Berapa banyak bibit pohon
kelapa yang diperlukan pak
Surya?
Tentukan luas dan kelilng

segi empat berikut.
5 cm
8 cm
Tentukan luas dan keliling

segitiga berikut.
6,4 cm 4 cm
5 cm
Diagram di bawah ini

menunjukkan taman
berbentuk segitiga.
6m 10 m
10 m
Tutik ingin memberi pupuk
ke seluruh tanah di
tamannya. Satu bungkus
pupuk dapat digunakan
untuk memupuki 8 m2.
Berapa bungkus pupuk
yang akan diperlukan
Tutik?


NIP:-
(RPP)

Kelas : VII (Tujuh)
Semester : 2 (Dua)

ukurannya.
Kompetensi Dasar : 6.4. Melukis segitiga, garis tinggi, garis bagi, garis berat, dan garis
sumbu.
- Pertemuan Pertama dan Kedua :
a. Peserta didik dapat melukis segitiga yang diketahui tiga sisinya, dua sisi satu sudut
apitnya atau satu sisi dan dua sudut.
b. Peserta didik dapat melukis garis tinggi, garis bagi, garis berat, dan garis sumbu suatu
segitiga.
c. Peserta didik dapat melukis segitiga sama kaki dan segitiga sama sisi.
- Pertemuan ketiga :
a. Peserta didik dapat mengerjakan soal-soal pada ulangan harian dengan baik berkaitan
dengan materi mengenai segitiga dan segi empat.

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar
a. Melukis garis.
b. Melukis segitiga.
c. Melukis garis pada segitiga.
d. Menyelidiki segitiga sama kaki dan sama sisi.
 Ceramah,
 tanya jawab,
 diskusi,
- Membahas PR.
Kegiatan Inti
 Eksplorasi
melukis segitiga yang diketahui tiga sisinya, dua sisi satu sudut apitnya atau satu
sisi dan dua sudut, cara melukis garis tinggi, garis bagi, garis berat, dan garis sumbu
suatu segitiga, serta cara melukis segitiga sama kaki dan segitiga sama sisi,
buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VII Semester 2, mengenai membagi
sudut menjadi dua bagian sama besar).
cara melukis segitiga yang diketahui tiga sisinya, dua sisi satu sudut apitnya atau
satu sisi dan dua sudut, cara melukis garis tinggi, garis bagi, garis berat, dan garis
sumbu suatu segitiga, serta cara melukis segitiga sama kaki dan segitiga sama sisi.
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
mengenai pelukisan garis tegak lurus, hal. 202 mengenai pelukisan garis bagi sudut
mengenai pelukisan sumbu ruas garis dan pelukisan segitiga yang diketahui tiga
sisinya, dua sisi satu sudut apitnya atau satu sisi dan dua sudut, mengenai pelukisan
garis tinggi, garis bagi, garis berat, dan garis sumbu suatu segitiga, serta mengenai
pelukisan segitiga sama kaki dan segitiga sama sisi, kemudian peserta didik dan
guru secara bersama-sama membahas jawaban soal tersebut.
 Peserta didik mengerjakan soal-soal dari “Cek Pemahaman“ dalam buku paket.
mengenai pelukisan segitiga yang diketahui tiga sisinya, dua sisi satu sudut apitnya
atau satu sisi dan dua sudut, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama
Latihan“ dalam buku paket mengenai pelukisan segitiga yang diketahui tiga sisinya,
dua sisi satu sudut apitnya atau satu sisi dan dua sudut serta mengenai segitiga
sama kaki dan segitiga sama sisi, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-
 Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai segitiga dan
segi empat untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
 Peserta didik dan guru menyimak dan membahas “Refleksi Matematika“.
di kelas serta soal-soal dari “Evaluasi Mandiri“, “Portofolio“, dan “Ayo Bermain“.
 Pertemuan Kedua
dengan baik berkaitan dengan materi mengenai segitiga dan segi empat.
Kegiatan Inti
 Eksplorasi
 materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
telah selesai.
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;
di kelas serta soal-soal dari “Evaluasi Mandiri“, “Portofolio“, dan “Ayo Bermain“.

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VII Semester 2
Alat :
- Laptop
- LCD

Penilaian
Bentuk
Instrumen
 Melukis segitiga yang Tes tertulis Uraian Lukislah sebuah segitiga
diketahui tiga sisinya, dua jika diketahui panjang sisi-
sisi satu sudut apitnya atau sisinya 5 cm, 6 cm, dan 4
satu sisi dan dua sudut cm.
 Melukis segitiga samasisi
dan segitiga samakaki Lukislah sebuah segitiga
ABC dengan AC = BC = 3
 Melukis garis tinggi, garis cm, dan AB = 4 cm.
bagi, garis berat, dan garis
sumbu.
Lukislah ketiga garis tinggi

dari masing-masing
segitiga tersebut. Apakah
yang kalian dapatkan?
Lukislah sebuah segitiga
jika diketahui besar 2
sudutnya adalah 40 o dan
80 o , dan satu sisinya adalah
5 cm.
Diketahui sebuah segitiga

PQR dengan sisi 6 cm, 8
cm, dan 9 cm. Lukislah
semua garis tinggi, garis
bagi, garis berat, dan garis
sumbu segitiga tersebut.
Lukislah sebuah segitiga

ABC dengan AC = BC = 4
cm dan AB = 3 cm.
Diketahui layang-layang
OABC dengan O(0, 0),
A(8, 5), B(8, 3), dan C(5,
8). Tentukan luas laying-
layang itu.
5
Sebuah segitiga siku-siku
mempunyai alas dan tinggi
yang sama dengan panjang
dan lebar suatu persegi
panjang. Perbandingan
kelilingnya adalah ….
a. Keliling segitiga sama
besar
b. Keliling persegi
panjang lebih besar
c. Kelilingnya sama
d. Tidak dapat
dijelaskan


NIP:-
(RPP)

Kelas : VIII (Delapan)
Semester : 1 (Satu)
Standar Kompetensi : 1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus.
Kompetensi Dasar : 1.1. Melakukan operasi aljabar.
a. Peserta didik dapat menyelesaikan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembagian, dan perpangkatan pada bentuk aljabar.
b. Peserta didik dapat menyelesaikan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembagian, dan perpangkatan pecahan bentuk aljabar.
- Pertemuan Kedua:
a. Peserta didik dapat menyederhanakan pecahan bentuk aljabar dan pecahan bersusun.

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar
Faktorisasi Suku Aljabar, yaitu mengenai:
a. Menjelaskan pengertian koefisien, variabel, dan konstanta.
b. Menyelesaikan operasi bentuk aljabar.
c. Menyelesaikan operasi pecahan dalam bentuk aljabar.
 Ceramah,
 tanya jawab,
 diskusi,
Kegiatan Inti:
 Eksplorasi
menyelesaikan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan
perpangkatan pada bentuk aljabar, kemudian antara peserta didik dan guru
VIII Semester 1, mengenai pengertian koefisien, variabel, dan konstanta, dan
mengenai cara menyelesaikan operasi bentuk aljabar).
cara menyelesaikan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan
perpangkatan pada bentuk aljabar.
mengenai cara menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan suku sejenis dan suku
tidak sejenis.
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
mengenai penentuan koefisien, variabel, konstanta, suku sejenis, dan derajat dari
bentuk aljabar, mengenai penentuan hasil operasi perkalian dengan menggunakan
ubin aljabar dan sifat distributif, serta mengenai penentuan hasil perpangkatan dari
penjumlahan atau perkalian suku dua dengan suku dua.
mengenai penentuan bentuk aljabar dari suatu masalah dan penyederhanaan bentuk
aljabar tersebut, mengenai penyelesaian perkalian suku satu dengan suku dua
menggunakan ubin aljabar, mengenai penyederhanaan perkalian suku dua dengan
suku dua dengan menggunakan model ubin aljabar, kemudian peserta didik dan
guru secara bersama-sama membahas jawaban soal tersebut.
Latihan“ dalam buku paket mengenai penentuan koefisien, variabel, konstanta,
suku sejenis, dan derajat dari bentuk aljabar, penentuan bentuk aljabar dari suatu
masalah, dan penentuan apakah bentuk aljabar yang diberikan merupakan
monomial, binomial, trinomial, atau polinomial, mengenai penentuan penjumlahan
dan pengurangan suku sejenis dan suku tidak sejenis dari bentuk aljabar, mengenai
penentuan pembagian suku sejenis dan suku tidak sejenis dari bentuk aljabar, dan
mengenai penentuan hasil perkalian suku dua dengan suku dua, kemudian peserta
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal dalam buku paket..
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
 Pertemuan Kedua
- Membahas PR.
Kegiatan Inti:
 Eksplorasi
menyelesaikan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan
perpangkatan pada pecahan dalam bentuk aljabar serta cara menyederhanakan
pecahan bentuk aljabar dan pecahan bersusun, kemudian antara peserta didik dan
Kelas VIII Semester 1. mengenai cara menyelesaikan operasi pecahan dalam
bentuk aljabar).
cara menyelesaikan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan
perpangkatan pada bentuk aljabar dan pecahan bentuk aljabar serta cara
menyederhanakan pecahan bentuk aljabar dan pecahan bersusun.
pada mengenai cara menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan pecahan bentuk
aljabar, mengenai cara menyelesaikan perkalian dan pembagian pecahan bentuk
aljabar, mengenai cara menyelesaikan perpangkatan pecahan bentuk aljabar,
mengenai cara menyederhanakan pecahan bentuk aljabar, dan mengenai cara
menyederhanakan pecahan bersusun.
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
mengenai penyelesaian perkalian dan pembagian pecahan bentuk aljabar, mengenai
penyelesaian perpangkatan pecahan bentuk aljabar.
Latihan“ dalam buku paket mengenai penentuan hasil penjumlahan dan
pengurangan pecahan bentuk aljabar, mengenai penentuan hasil perkalian,
pembagian, dan perpangkatan pecahan bentuk aljabar, mengenai penyederhanaan
pecahan bentuk aljabar, dan mengenai penyederhanaan pecahan bersusun,
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
di kelas.

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VIII Semester 1.
Alat :
- Laptop
- LCD
Penilaian
Bentuk
Instrumen
 Menyelesaikan operasi Tes tertulis Uraian  Berapakah:
tambah dan kurang pada (2x + 3) + (-5x – 4)
bentuk aljabar.
 Berapakah
 Menyelesaikan operasi (-x + 6)(6x – 2)
kali, bagi dan pangkat
pada bentuk aljabar  Tentukan koefisien,
variabel, dan konstanta
dari bentuk aljabar
 x 4  3x 2  7 x 4  8 x3  4 !
Adakah suku
sejenisnya?
 Tentukan hasil dari:

a. (4 p  7)  (7 p  3)
b. (3x  8 y)  (6 x  3 y)
1
c. -8 x6 : x 4
2
d. 2a(3a  b)
e. ( x  1)( x  4)
 Selesaikanlah.
x 2x
a. 
5 5
3x 2x
b. 
9 6
3x 5xy
c. 
4 3
2x 3  x  5 
d. :
3 2
3
 x
e.  2 
3 
 Sederhanakanlah.
4x 2  3
a.
2x
1
x
b. 4
1
2
x


NIP:-
(RPP)

Semester : 1 (Satu)
Standar Kompetensi :1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus.
Kompetensi Dasar :1.2.Menguraikan bentuk aljabar ke dalam faktor-faktornya.
o Peserta didik dapat menguraikan bentuk aljabar ke dalam faktor-faktornya
(memfaktorkan bentuk aljabar).
- Pertemuan kedua :
berkaitan dengan materi mengenai faktorisasi suku aljabar, yaitu mengenai
pengertian koefisien, variabel, dan konstanta, cara menyelesaikan operasi bentuk
aljabar, operasi pecahan dalam bentuk aljabar., serta cara menentukan faktor-faktor
suku aljabar.

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar
Menentukan faktor-faktor suku aljabar.
Kegiatan Inti:
 Eksplorasi
menguraikan bentuk aljabar ke dalam faktor-faktornya (memfaktorkan bentuk
aljabar) (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VIII Semester 1,
mengenai menentukan faktor-faktor suku aljabar), kemudian antara peserta didik
dan guru mendiskusikan materi tersebut.
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
mengenaicara menguraikan bentuk aljabar ke dalam faktor-faktornya
(memfaktorkan bentuk aljabar).
pada mengenai cara memfaktorkan bentuk aljabar yang mempunyai FPB,
mengenai cara memfaktorkan bentuk aljabar selisih kuadrat, mengenai cara
memfaktorkan bentuk x  2 xy  y dan x  2 xy  y , mengenai cara memfaktorkan
2 2 2 2
bentuk ax  bx  c , jika a  1 , dan mengenai cara memfaktorkan bentuk ax  bx  c

2 2
jika a  1 .
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
mengenai cara memfaktorkan bentuk aljabar yang mempunyai FPB, mengenai cara
memfaktorkan bentuk aljabar selisih kuadrat, mengenai cara memfaktorkan bentuk
x 2  2 xy  y 2 dan x2  2 xy  y 2 , mengenai cara memfaktorkan bentuk ax 2  bx  c ,
jika a  1 , dan hal. 24 mengenai cara memfaktorkan bentuk ax  bx  c jika a  1 .

2
mengenai cara memfaktorkan bentuk aljabar yang mempunyai FPB dengan model
ubin aljabar, mengenai cara memfaktorkan bentuk aljabar selisih kuadrat, mengenai
cara memfaktorkan bentuk ax  bx  c , jika a  1 , kemudian peserta didik dan guru
2
secara bersama-sama membahas jawaban soal tersebut.

Latihan“ dalam buku paket mengenai penentuan faktor-faktor suku aljabar,
 Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai faktorisasi
suku aljabar, yaitu mengenai pengertian koefisien, variabel, dan konstanta, cara
menyelesaikan operasi bentuk aljabar, operasi pecahan dalam bentuk aljabar., serta
cara menentukan faktor-faktor suku aljabar untuk menghadapi ulangan harian pada
pertemuan berikutnya.
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;
 Pertemuan Kedua
dengan baik berkaitan dengan materi mengenai faktorisasi suku aljabar,
yaitu mengenai pengertian koefisien, variabel, dan konstanta, cara
menyelesaikan operasi bentuk aljabar, operasi pecahan dalam bentuk
aljabar., serta cara menentukan faktor-faktor suku aljabar.
Kegiatan Inti:
 Eksplorasi
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
telah selesai.
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;

Sumber :
Alat :
- Laptop
- LCD

Penilaian
Bentuk
Instrumen
 Menentukan faktor suku Tes lisan Daftar Sebutkan variabel pada
aljabar pertanyaan bentuk berikut:
 Menguraikan bentuk 1. 4x + 3
aljabar ke dalam faktor- 2. 2p – 5
faktornya 3. (5a – 6)(4a+1)
Tes tertulis Uraian Faktorkanlah 6a - 3b + 12
pilihan Faktorkan bentuk aljabar

ganda berikut!.
a. 3 x  24
b. r 2  4
c. 9 x 2  12 x  4
d. x 2  6 x  9
e. 3 x 2  13 x  10
Tentukan bentuk
Uraian
penjabaran dari  3x  5 !
2
Bentuk 3x2  3x  2 y  3 y 2
pilihan mempunyai ...
ganda a. 4 faktor c. 4
suku
b. 3 faktor d. 3
suku


NIP:-
(RPP)

Semester : 1 (Satu)
Standar Kompetensi : 1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan

persamaan garis lurus.
Kompetensi Dasar : 1.3.Memahami relasi dan fungsi.

a. Peserta didik dapat membuat contoh relasi dan fungsi yang terkait dengan kehidupan
sehari-hari.
b. Peserta didik dapat menyatakan relasi.
c. Peserta didik dapat menentukan domain, kodomain, dan range suatu fungsi.

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar.
a. Menjelaskan pengertian relasi.
b. Menyatakan relasi.
c. Menjelaskan pengertian fungsi (pemetaan).
Kegiatan Inti:
 Eksplorasi
contoh relasi dan fungsi yang terkait dengan kehidupan sehari-hari, cara
menyatakan relasi dan menentukan domain, kodomain, dan range suatu fungsi
(Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VIII Semester 1, mengenai
pengertian relasi, mengenai menyatakan relasi, dan mengenai pengertian fungsi
(pemetaan)), kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi
tersebut.
contoh relasi dan fungsi yang terkait dengan kehidupan sehari-hari, cara
menyatakan relasi dan menentukan domain, kodomain, dan range suatu fungsi.
pada mengenai cara menyatakan relasi dari suatu himpunan ke himpunan lain
dengan menggunakan diagram panah, himpunan pasangan berurutan, dan diagram
Cartesius.
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
mengenai pembuatan relasi antara anggota dua himpunan dalam kehidupan di
sekitar kita mengenai menyatakan relasi, dan mengenai pembuatan fungsi yang ada
di sekitar kita serta penentuan domain, kodomain, dan rangenya.
Latihan“ dalam buku paket mengenai pembuatan relasi yang mungkin dari diagram
panah yang diberikan serta mengenai menyatakan relasi, dan mengenai
pengidentifikasian relasi yang merupakan fungsi, penentuan domain, kodomain,
dan rangenya, serta menyatakan relasi, kemudian peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas beberapa jawaban soal tersebut.
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VIII Semester 1,
Alat :
- Laptop
- LCD

Penilaian
Bentuk
Instrumen
 Menjelaskan dengan kata- Tes lisan Daftar  Berikan contoh dalam
kata dan menyatakan pertanyaan kehidupan sehari-hari
masalah sehari-hari yang yang berkaitan dengan
berkaitan dengan relasi Uraian fungsi!
dan fungsi Tes tertulis
 Harga gula 1 kg Rp
 Menyatakan suatu fungsi 5600,00. Harga a kg gula
dengan notasi 5600 a rupiah.Nyatakan
dalam bentuk fungsi a !
 Buatlah relasi antara
anggota dua himpunan
dalam kehidupan di
sekitarmu!
 Diketahui A  2, 3, 4
dan B  2, 4, 6, 8 .
Buatlah diagram panah
yang menunjukkab relasi
“faktor dari“ dari
himpunan A ke
himpunan B!
 Perhatikan digram panah
berikut!
A B
r
p s
t
q u
Tentukan domain,
kodomain, dan rangenya!


NIP:-
(RPP)

Semester : 1 (Satu)
Standar Kompetensi : 1.Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan

persamaan garis lurus.
Kompetensi Dasar :1.4.Menentukan nilai fungsi.
a. Peserta didik dapat menghitung nilai fungsi.
b. Peserta didik dapat menentukan bentuk fungsi jika nilai dan data fungsi diketahui.

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar
Menghitung nilai fungsi.
 Ceramah,
 tanya jawab,
 diskusi,
 pemberian tugas.
Kegiatan Inti:
 Eksplorasi
menghitung nilai fungsi dan menentukan bentuk fungsi jika nilai dan data fungsi
diketahui (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VIII Semester 1,
mengenai menghitung nilai fungsi, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut.
cara menghitung nilai fungsi dan menentukan bentuk fungsi jika nilai dan data
fungsi diketahui.
mengenai cara menghitung nilai fungsi yang dinyatakan dalam tabel fungsi.
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
mengenai penentuan nilai fungsi, kemudian antara peserta didik dan guru
Latihan“ dalam buku paket mengenai penentuan nilai fungsi, kemudian peserta
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;

Sumber :
Alat :
- Laptop
- LCD
Penilaian
Bentuk
Instrumen
 Menghitung nilai fungsi Tes tertulis Isian  Jika f(x) = 4x -2 maka
 Menentukan bentuk fungsi Tes tertulis singkat nilai f(3)=....
jika nilai dan data fungsi Uraian  Jika f(x) = px + q, f(1) =
diketahui 3 dan
 f(2) = 4, tentukan f(x).
 Diketahui fungsi f :
x  3x .
a. Tentukan bayangan
dari -2, -1, 0, 1, 2, 3!
b. Tentukan p jika
1
f ( p)  !
243


NIP:-
(RPP)

Semester : 1 (Satu)
Standar Kompetensi :1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus.
Kompetensi Dasar :1.5.Membuat sketsa grafik fungsi aljabar sederhana pada sistem koordinat
Cartesius.
o Peserta didik dapat menentukan pasangan terurut fungsi kemudian menggambar
diagram Cartesiusnya.
- Pertemuan kedua :
berkaitan dengan materi mengenai fungsi, yaitu mengenai pengertian relasi, cara
menyatakan relasi, pengertian fungsi (pemetaan), cara menghitung nilai fungsi, dan
menggambar grafik fungsi.

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar
Menggambar grafik fungsi.
Kegiatan Inti:
 Eksplorasi
menentukan pasangan terurut fungsi kemudian menggambar diagram Cartesiusnya
menggambar grafik fungsi), kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan
materi tersebut.
cara menentukan pasangan terurut fungsi kemudian menggambar diagram
Cartesiusnya.
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;
 Pertemuan Kedua
dengan baik berkaitan dengan materi mengenai fungsi, yaitu mengenai
pengertian relasi, cara menyatakan relasi, pengertian fungsi (pemetaan),
cara menghitung nilai fungsi, dan menggambar grafik fungsi.
Kegiatan Inti:
 Eksplorasi
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
telah selesai.
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VIII Semester 1, hal. 41-59.
Alat :
- Laptop
- LCD

Penilaian
Bentuk
Instrumen
 Menyusun tabel pasangan Tes tertulis Isian  Diketahui f(x) = 2x + 3.
nilai peubah dengan nilai singkat Lengkapilah tabel berikut:
fungsi Uraian X 0 1 2 3
 Menggambar grafik fungsi
pada koordinat Cartesius f(x) .. .. .. ..
 Dengan menggunakan
tabel gambarlah grafik
fungsi yang dinyatakan
f(x) = 3x -2.
 Diketahui himpunan P =
2, 3, 4, 5 dan Q =
2, 3 . Relasi dari P ke
Q adalah l “lebih dari“.
a. Gambarlah diagram
panah relasi itu! Apakah
relasi itu merupakan
fungsi?
b. Buatlah himpunan
pasangan
berurutannya!
c.Gambarlah diagram
Cartesiusnya!
 Diketahui f (x)  2 x  3 ,
dengan domain {-2, -1, 0,
1, 2, 3}. Tentukan range
fungsi tersebut!
 Diketahui f (x)  ax  4
dengan x  R . Jika
f (  1)  1 , maka f (1)
=…
a. 1 c. 5
b. 3 d. 7


NIP:-
(RPP)

Semester : 1 (Satu)
Standar Kompetensi : 1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus.
Kompetensi Dasar : 1.6. Menentukan gradien, persamaan dan grafik garis lurus.
a. Peserta didik dapat mengenal persamaan garis lurus dalam berbagai bentuk dan
variabel.
b. Peserta didik dapat menentukan persamaan garis lurus jika gambar garis diketahui.
- Pertemuan kedua :
a. Peserta didik dapat mengenal pengertian gradien dan menentukan gradien garis lurus
dalam berbagai bentuk.
- Pertemuan ketiga :
a. Peserta didik dapat menentukan persamaan garis dan koordinat titik potong dua garis.
- Pertemuan keempat :
dengan materi mengenai persamaan garis lurus, yaitu mengenai persamaan garis lurus
dalam berbagai bentuk dan variabel, cara menentukan persamaan garis y = mx atau y =
mx + c jika gambar garis diketahui, mengenal dan menentukan gradien, serta cara
menentukan persamaan garis dan koordinat titik potong dua garis

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar
Persamaan Garis Lurus, yaitu mengenai:
a. Mengenal persamaan garis lurus dalam berbagai bentuk dan variabel.
b. Menentukan persamaan garis y=mx atau y=mx+c jika gambar garis diketahui.
c. Mengenal dan menentukan gradien.
d. Menentukan persamaan garis dan koordinat titik potong dua garis.
 Pertemuan Pertama.
Kegiatan Inti:
 Eksplorasi
persamaan garis lurus dalam berbagai bentuk dan variabel dan cara menentukan
persamaan garis lurus jika gambar garis diketahui, kemudian antara peserta didik
Matematika Kelas VIII Semester 1, mengenai persamaan garis lurus dalam
berbagai bentuk dan variabel, dan mengenai menentukan persamaan garis y = mx
atau y = mx + c, c  0, jika gambar garis diketahui).
persamaan garis lurus dalam berbagai bentuk dan variabel dan cara menentukan
persamaan garis lurus jika gambar garis diketahui.
pada mengenai penentuan koordinat titik pada bidang Cartesius, mengenai cara
menggambar garis dengan persamaan y = mx, mengenai cara menggambar garis
dengan persamaan y = mx + c, c  0 mengenai cara menentukan persamaan garis y =
mx atau y = mx + c jika gambar garis diketahui.
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
mengenai pembuatan titik-titik koordinat pada bidang Cartesius, mengenai
penggambaran garis dengan persamaan y = mx pada bidang koordinat, mengenai
penggambaran garis dengan persamaan y = mx + c, c  0, pada bidang koordinat,
mengenai penentuan persamaan garis y = mx atau y = mx + c jika gambar garis
diketahui.
mengenai pembuatan titik-titik koordinat pada bidang Cartesius, mengenai
penggambaran garis dengan persamaan y = mx pada bidang Cartesius, mengenai
penggambaran garis dengan persamaan y = mx + c, c  0 pada bidang Cartesius.
Latihan“ dalam buku paket mengenai penggambaran garis dengan persamaan y =
mx atau y = mx + c, c  0 pada bidang Cartesius, mengenai penentuan persamaan
garis y = mx atau y = mx + c jika gambar garis diketahui, kemudian peserta didik
dan guru secara bersama-sama membahas beberapa jawaban soal tersebut.
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;
 Pertemuan kedua.
- Membahas PR.
Kegiatan Inti:
 Eksplorasi
pengertian gradien dan cara menentukan gradien bermacam-macam garis,
buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VIII Semester 1, mengenai mengenal
dan menentukan gradien).
pengertian gradien dan cara menentukan gradien bermacam-macam garis.
mengenai cara menentukan gradien garis yang berbentuk ax + by + c = 0.
mengenai penentuan gradien dari beberapa gambar segitiga siku-siku, dan
mengenai penentuan gradien garis yang mempunyai persamaan berbentuk ax + by
+ c = 0.
 Elaborasi
mengenai penentuan gradien suatu benda.
Latihan“ dalam buku paket mengenai penentuan gradien suatu benda, kemudian
tersebut.
 Konfirmasi
Kegiatan Akhir
di kelas.
 Pertemuan Ketiga.
Kegiatan Inti:.
 Eksplorasi
menentukan persamaan garis dan koordinat titik potong dua garis, kemudian antara
buku Matematika Kelas VIII Semester 1, mengenai menentukan persamaan garis
dan koordinat titik potong dua garis).
menentukan persamaan garis dan koordinat titik potong dua garis.
pada hal. 83 mengenai cara menentukan persamaan garis yang bergradien m dan
melalui titik
 x1, y1  , mengenai cara menentukan persamaan garis yang melalui titik
 x1, y1  dan  x2 , y2  , mengenai cara menentukan persamaan garis yang melalui titik
 x, y  dan sejajar dengan garis lain, mengenai cara menentukan persamaan garis
yang melalui titik   dan tegak lurus dengan garis lain, mengenai cara
x, y
menentukan koordinat titik potong dua garis.
 Elaborasi
 Peserta didik mengerjakan soal-soal dari “Cek Pemahaman“ dalam buku paket hal.
83 mengenai cara menentukan persamaan garis yang bergradien m dan melalui titik
 x1, y1  , mengenai cara menentukan persamaan garis yang melalui titik  x1, y1  dan
 x2 , y2  , mengenai cara menentukan persamaan garis yang melalui titik x, y 
dan
sejajar dengan garis lain, mengenai cara menentukan persamaan garis yang melalui
titik   dan tegak lurus dengan garis lain, mengenai cara menentukan koordinat
x, y
titik potong dua garis.
mengenai penentuan persamaan garis yang bergradien m dan melalui titik
 x1, y1  ,.
mengenai penentuan persamaan garis yang melalui titik 1 1 dan
x , y   x2 , y2  ,
mengenai penentuan apakah garis-garis sejajar dari benda-benda di sekitar kita
terletak pada satu bidang datar, mempunyai titik potong, dan memiliki gradien yang
sama dengan garis lain, mengenai kedudukan dua garis apakah saling sejajar,
berpotongan, atau berimpit.
Latihan“ dalam buku paket mengenai penentuan persamaan garis, dan mengenai
penentuan koordinat titik potong dua garis, kemudian peserta didik dan guru secara
 Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai persamaan
garis lurus, yaitu mengenai persamaan garis lurus dalam berbagai bentuk dan
variabel, cara menentukan persamaan garis y = mx atau y = mx + c jika gambar
garis diketahui, mengenal dan menentukan gradien, serta cara menentukan
persamaan garis dan koordinat titik potong dua garis, untuk menghadapi ulangan
harian pada pertemuan berikutnya.
 Konfirmasi
Kegiatan Akhir
Berkembang Melalui Latihan” dalam buku paket dan yang belum
terselesaikan/dibahas di kelas, serta soal-soal dari “Evaluasi Mandiri“ pada hal. dan
“Portofolio“.
 Pertemuan keempat.
dengan baik berkaitan dengan materi mengenai persamaan garis lurus,
yaitu mengenai persamaan garis lurus dalam berbagai bentuk dan
variabel, cara menentukan persamaan garis y = mx atau y = mx + c jika
gambar garis diketahui, mengenal dan menentukan gradien, serta cara
menentukan persamaan garis dan koordinat titik potong dua garis.
Kegiatan Inti:
 Eksplorasi
 Elaborasi
telah selesai.
 Konfirmasi
Kegiatan Akhir
Berkembang Melalui Latihan” dalam buku paket dan yang belum
terselesaikan/dibahas di kelas, serta Peserta didik diingatkan untuk mempelajari
materi pada pertemuan berikutnya mengenai fungsi.

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VIII Semester 1,.
Alat :
- Laptop
- LCD
Penilaian
Bentuk
Instrumen
 Menjelaskan pengertian Tes tertulis Uraian  Disajikan gambar
dan menentukan gradien beberapa garis pada
garis lurus dalam berbagai kertas berpetak.
bentuk Tentukan gradien garis-
 Menentukan persamaan garis tersebut!
garis lurus yang melalui  Persamaan garis yang
dua titik dan melalui satu melalui titik (2,3) dan
titik dengan gradien mempunyai gradien 2
tertentu adalah ... .
 Menggambar grafik garis  Gambarlah garis lurus
lurus dengan persamaan y = 2x
-4


NIP:-
(RPP)

Semester : 1 (Satu)
Standar Kompetensi : 2.Memahami sistem persamaan linear dua variabel dan menggunakannya
Kompetensi Dasar : 2.1.Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel.
- Pertemuan Pertama, Kedua, dan Ketiga:
a. Peserta didik dapat menyebutkan perbedaan persamaan linear dua variabel (PLDV)
dan sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV).
b. Peserta didik dapat menentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV berturut-turut
dengan metode grafik, substitusi, dan eliminasi.

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel, yaitu mengenai:
a. Mengingat persamaan linear satu variabel (PLSV).
b. Mengenal persamaan linear dua variabel (PLDV)
c. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan linear dua variabel dan menggambar
grafik.
d. Mengenal sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV).
e. Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV).
 Pertemuan Pertama, Kedua, dan Ketiga
Kegiatan Inti:.
 Eksplorasi
perbedaan persamaan linear dua variabel (PLDV) dan sistem persamaan linear dua
variabel (SPLDV), serta cara menentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV
berturut-turut dengan metode grafik, substitusi, dan eliminasi, kemudian antara
buku Matematika Kelas VIII Semester 1, mengenai mengingat persamaan linear
satu variabel (PLSV), mengenai mengenal persamaan linear dua variabel (PLDV),
mengenai menentukan himpunan penyelesaian persamaan linear dua variabel dan
menggambar grafik, mengenai mengenal sistem persamaan linear dua variabel
(SPLDV), mengenai menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua
variabel (SPLDV)).
perbedaan persamaan linear dua variabel (PLDV) dan sistem persamaan linear dua
variabel (SPLDV), serta cara menentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV
berturut-turut dengan metode grafik, substitusi, dan eliminasi.
pada mengenai cara menggambar grafik dari himpunan penyelesaian PLDV,
mengenai cara menentukan penyelesaian dari SPLDV dengan metode substitusi,
mengenai cara menentukan penyelesaian dari SPLDV dengan metode eliminasi,
dan mengenai cara menentukan penyelesaian dari SPLDV dengan penggabungan
metode eliminasi dan substitusi.
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
mengenai contoh masalah yang dinyatakan dengan PLDV, kemudian peserta didik
Latihan“ dalam buku paket mengenai penentuan penyelesaian dari PLSV, mengenai
penentuan penyelesaian dari PLDV, mengenai penentuan himpunan penyelesaian
dari PLDV beserta penggambaran grafik himpunan penyelesaiannya, mengenai
penentuan penyelesaian dari SPLDV dengan metode grafik, mengenai penentuan
penyelesaian dari SPLDV dengan metode substitusi, dan mengenai penentuan
penyelesaian dari SPLDV dengan metode eliminasi, kemudian peserta didik dan
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;
di kelas.
Sumber :
Alat :
- Laptop
- LCD

Penilaian
Bentuk
Instrumen
 Menyebutkan perbedaan Tes lisan Uraian  Perhatikan bentuk 4x +
PLDV dan SPLDV Tes tertulis Isian 2y=2
 Menjelaskan SPLDV Tes tertulis singkat x – 2y = 4
dalam berbagai bentuk dan Uraian a. Apakah merupakan
variabel sistem
persamaan?
 Menentukan akar SPLDV b. Ada berapa variabel?
dengan substitusi dan
c. Apa variabelnya?
eliminasi
d. Disebut apakah bentuk
tersebut?
 Manakah yang
merupakan SPLDV?
a. 4x + 2y = 2
x – 2y = 4
b. 4x + 2y ≤ 2
x – 2y = 4
c. 4x + 2y > 2
x – 2y = 4
d. 4x + 2y – 2 = 0
x – 2y – 4 = 0
 Selesaikan SPLDV
berikut ini:
3x – 2y = -1
-x + 3y = 12

NIP:-
(RPP)

Semester : 1 (Satu)
Standar Kompetensi :2. Memahami sistem persamaan linear dua variabel dan menggunakannya
Kompetensi Dasar :2.2.Membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan
sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV).
Peserta didik dapat membuat model matematika dari masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan SPLDV.

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan SPLDV.
Kegiatan Inti:
 Eksplorasi
membuat model matematika dari masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
SPLDV (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VIII Semester 1,
mengenai menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan SPLDV).
cara membuat model matematika dari masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
SPLDV.
mengenai penyusunan model matematika ke dalam bentuk SPLDV.
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;

Sumber :
Alat :
- Laptop
- LCD
Penilaian
Bentuk
Instrumen
 Membuat model Tes tertulis Uraian Harga 4 pensil dan 5 buku
matematika dari masalah tulis Rp19 000,00
sehari-hari yang berkaitan sedangkan harga 3 pensil
dengan SPLDV dan 4 buku tulis Rp15
000,00. Tulislah model
matematikanya.
Keliling persegi panjang

adalah 30 cm dan
panjangnya 6 cm lebih
panjang dari lebarnya.
Tulislah model
matematikanya


NIP:-
(RPP)

Semester : 1 (Satu)
Standar Kompetensi :2. Memahami sistem persamaan linear dua variabel dan menggunakannya
Kompetensi Dasar :2.3.Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan
sistem persamaan linear dua variabel dan penafsirannya.
a. Peserta didik dapat menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan
dengan SPLDV dan penafsirannya.
- Pertemu, Kedua:
a. Peserta didik dapat menyelesaikan sistem persamaan non linear dua variabel.
- Pertemuan Ketiga:
dengan materi mengenai sistem persamaan linear dua variabel dan sistem persamaan
non linear dua variabel

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar.
a. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel.
b. Menyelesaikan sistem persamaan non linear dua variabel.
Kegiatan Inti:
 Eksplorasi
menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan SPLDV dan
penafsirannya (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VIII Semester 1,
mengenai menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear
dua variabel), kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi
tersebut.
cara menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan SPLDV
dan penafsirannya.
pada mengenai cara menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;
 Pertemuan Kedua.
Kegiatan Inti:.
 Eksplorasi
menyelesaikan sistem persamaan non linear dua variabel (Bahan: buku paket, yaitu
buku Matematika Kelas VIII Semester 1, mengenai menyelesaikan sistem
persamaan non linear dua variabel), kemudian antara peserta didik dan guru
cara menyelesaikan sistem persamaan non linear dua variabel.
pada mengenai cara menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan
 Elaborasi
mengenai penentuan penyelesaian dari sistem persamaan non linear dua variabel,
kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut.
Latihan“ dalam buku paket mengenai penentuan penyelesaian dari sistem
persamaan non linear dua variabel, kemudian peserta didik dan guru secara
 Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai sistem
persamaan linear dua variabel dan sistem persamaan non linear dua variabel untuk
menghadapi ulangan pada pertemuan berikutnya.
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
di kelas, serta soal-soal dari “Evaluasi Mandiri“dan “Portofolio“ pada.
 Pertemuan Ketiga.
dengan baik berkaitan dengan materi mengenai sistem persamaan linear
dua variabel dan sistem persamaan non linear dua variabel.
Kegiatan Inti:
 Eksplorasi
 Elaborasi
telah selesai.
 Konfirmasi
Kegiatan Akhir
 Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi pada pertemuan berikutnya
mengenai Teorema Pythagoras.

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VIII Semester 1,.
Alat :
- Laptop
- LCD

Penilaian
Bentuk
Instrumen
 Menyelesaikan model Tes tertulis Uraian  Selesaikan SPLDV
matematika dari masalah berikut:
yang berkaitan dengan 2x + 3y = 8
sistem persamaan linear 5x - 2y =1
dua variabel dan  Selesaikan SPLDV
penafsirannya 4x + 5y = 19
 Menyelesaikan SPLDV 3x + 4y = 15
dengan menggunakan dengan menggunakan
grafik garis lurus grafik garis lurus dan
merupakan apakah
hasilnya?
1. Jumlah dua bilangan

adalah 48. Empat kali
bilangan pertama
ditambah tiga kali
bilangan kedua adalah
20. Tentukan kedua
bilangan itu.
2. Tentukan
penyelesaiannya! (x 
0, y  0)
 1  1 3
x y
2 1
 x  y 6
3. Jika harga 4 kaos
dan 3 celana adalah
Rp395.000,00 dan
harga 2 kaos dan 2
celana adalah
Rp230.000,00,
pilihan tentukan harga 1 kaos
ganda dan 4 celana!
4. Nilai x yang
memenuhi sistem
persamaan:
125xxy8y4136 adalah…..
a. 5 c. 7
b. 6 d. 8
Contoh rubrik.
Skala Skor
Aspek yang Bobot Rubrik
No. Tiap
dinilai Penilaian 1 2 3 4 Aspek
1. Pemahaman apa 4 1. jika sama sekali
yang diketahui .... tidak
memahami
2. jika pemahamannya
sebagian kecil
sebagian besar
4. jika sangat
memahami
2. Pemahaman apa 4 1. jika sama sekali
yang ditanyakan .... tidak
memahami
sebagian kecil
sebagian besar
4. jika sangat
memahami
3. Ketepatan strategi 4 1. jika sama sekali
pemecahan .... tidak
masalah tepat
2. jika sebagian kecil
tepat
3. jika sebagian besar
tepat
4. jika seluruhnya tepat
4. Relevansi konsep 3 1. jika sama sekali
yang dipilih tidak
dengan .... relevan
permasalahan 2. jika sebagian kecil
relevan
relevan
4. jika seluruhnya
relevan
5. Ketepatan model 5 1. jika sama sekali
matematika yang tidak
digunakan .... tepat
tepat
tepat
4. jika seluruhnya tepat
6. Kebenaran dalam 3 1. jika sama sekali
melakukan tidak
operasi hitung .... benar
benar
benar
4. jika seluruhnya
benar
7. Kebenaran 2 .... 1. jika sama sekali
jawaban tidak
benar
benar
benar
4. jika seluruhnya
benar
Jumlah 25 ....


NIP:-
(RPP)

Semester : 1 (Satu)
Standar Kompetensi :3. Menggunakan Teorema Pythagoras dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar :3.1. Menggunakan Teorema Pythagoras untuk menentukan panjang sisi-
sisi segitiga siku-siku.
- Pertemuan Pertama, dan Kedua,:
a. Peserta didik dapat menemukan Teorema Pythagoras.
b. Peserta didik dapat menghitung panjang sisi segitiga siku-siku jika dua sisi lain
diketahui.
c. Peserta didik dapat menemukan kebalikan Teorema Pythagoras.
- Pertemuan Ketiga dan keempat :
a. Peserta didik dapat mengenal tripel Pythagoras.
b. Peserta didik dapat menghitung perbandingan sisi sisi segitiga siku-siku dengan sudut
istiimewa (salah satu sudutnya adalah 30 o ,60 o , 90 o ).

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar
Teorema Pythagoras, yaitu mengenai:
a. Menemukan Teorema Pythagoras.
b. Menemukan kebalikan Teorema Pythagoras.
c. Mengenal tripel Pythagoras.
d. Menerapkan Teorema Pythagoras.
 Pertemuan Pertama dan Kedua.
Kegiatan Inti:
 Eksplorasi
menemukan Teorema Pythagoras, menghitung panjang sisi segitiga siku-siku jika
dua sisi lain diketahui, menemukan kebalikan Teorema Pythagoras, dan mengenal
tripel Pythagoras, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi
tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VIII Semester 1,
mengenai menemukan Teorema Pythagoras, mengenai menemukan kebalikan
Teorema Pythagoras, mengenai mengenal tripel Pythagoras).
cara menemukan Teorema Pythagoras, menghitung panjang sisi segitiga siku-siku
jika dua sisi lain diketahui, menemukan kebalikan Teorema Pythagoras, dan
mengenal tripel Pythagoras.
pada mengenai cara menemukan panjang sisi miring segitiga siku-siku dengan
menggunakan Teorema Pythagoras, mengenai pengidentifikasian tiga bilangan
yang merupakan tripel Pythagoras.
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;
 Pertemuan Ketiga dan keempat :
Kegiatan Inti:
 Eksplorasi
menghitung perbandingan sisi sisi segitiga siku-siku dengan sudut istimewa (salah
o o o
satu sudutnya adalah 30 ,60 , 90 ), kemudian antara peserta didik dan guru
VIII Semester 1, mengenai menerapkan Teorema Pythagoras).
cara menghitung perbandingan sisi sisi segitiga siku-siku dengan sudut istimewa
o o o
(salah satu sudutnya adalah 30 ,60 , 90 ).
pada mengenai cara menghitung perbandingan sisi sisi segitiga siku-siku dengan
sudut istimewa (salah satu sudutnya adalah 30 o ,60 o , 90 o ).
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
Latihan“ dalam buku paket mengenai penghitungan panjang salah satu sisi segitiga
siku-siku jika diketahui panjang sisi yang lain dari segitiga siku-siku dan besar satu
o
sudut pada segitiga siku-siku (selain sudut 90 ), kemudian peserta didik dan guru
secara bersama-sama membahas beberapa jawaban soal tersebut.
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
di kelas.

Sumber :
Alat :
- Laptop
- LCD
Penilaian
Bentuk
Instrumen
 Menemukan Teorema Tes tertulis Uraian  Panjang sisi siku-siku
Pythagoras suatu segitiga adalah a cm
 Menghitung panjang sisi dan b cm, dan panjang sisi
segitiga siku-siku jika miring c cm. Tuliskan
dua sisi lain diketahui. hubungan antara a, b, dan
c.
 Menghitung
perbandingan sisi sisi
segitiga siku-siku  Panjang salah satu sisi
istimewa (salah satu segitiga siku-siku 12 cm,
sudutnya 300, 450, 600) dan panjang sisi miringnya
13 cm. Hitunglah panjang
sisi siku-siku yang lain.
 Segitiga ABC siku-siku di

B. Sudut A = 300 dan
panjang AC = 6 cm.
Hitunglah panjang sisi AB
dan BC.
 Jika panjang sisi siku-siku

suatu segitiga adalah a cm,
b cm, dan panjang sisi
miring adalah c cm, maka
tuliskan hubungan antara
a, b, dan c.
 Panjang salah satu sisi

siku-siku adalah 16 cm
dan panjang sisi miring
adalah 20 cm. Hitunglah
panjang sisi siku-siku yang
lain.
 Selidikilah apakah segitiga
berikut merupakan segitiga
siku-siku.Jelaskan.
4 cm 7 cm
8 cm
 Selidikilah apakah
bilangan 5, 7, 9 merupakan
tripel Pythagoras.
 Tentukan nilai x:
30o
2 cm x


NIP:-
(RPP)

Semester : 1 (Satu)
Standar Kompetensi : 3. Menggunakan Teorema Pythagoras dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar : 3.2. Memecahkan masalah pada bangun datar yang berkaitan
dengan Teorema Pythagoras.
- Pertemuan Pertama, kedua, ketiga dan keempat ,:
a. Peserta didik dapat menghitung perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku.
b. Peserta didik dapat menghitung panjang diagonal, sisi, pada bangun datar, misal
persegi, persegi panjang, belah ketupat, dsb.
- Pertemuan ketiga ,:
dengan materi mengenai Teorema Pythagoras.

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar
Menerapkan Teorema Pythagoras.
Kegiatan Inti:
 Eksplorasi
menghitung perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku dan panjang diagonal, sisi,
pada bangun datar, misal persegi, persegi panjang, belah ketupat, dsb (Bahan: buku
paket, yaitu buku Matematika Kelas VIII Semester 1, mengenai menerapkan
Teorema Pythagoras), kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan
materi tersebut.
cara menghitung perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku dan panjang diagonal,
sisi, pada bangun datar, misal persegi, persegi panjang, belah ketupat, dsb.
pada mengenai cara menghitung perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku dan
panjang diagonal, sisi, pada bangun datar, misal persegi, persegi panjang dengan
Teorema Pythagoras.
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;
 Pertemuan Ketiga dan keempat :

harian dengan baik berkaitan dengan materi mengenai Teorema
Pythagoras.
Kegiatan Inti:
 Eksplorasi
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
telah selesai.
 Konfirmasi
Kegiatan Akhir
 Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi pada pertemuan berikutnya
mengenai lingkaran.

Sumber :
- Buku referensi lain
Alat :
- Laptop
- LCD

Penilaian
Kompetensi Bentuk
Teknik Instrumen/ Soal
Instrumen
 Menghitung Tes tertulis Uraian  Suatu segitiga ABC siku-
perbandingan sisi-sisi siku di B dengan besar
segitiga siku-siku sudut A = 300, dan
istimewa panjang AB=c cm
 Menghitung panjang  Hitung panjang sisi-sisi
diagonal pada bangun BC dan AC.
datar, misal persegi,  Persegipanjang
persegipanjang, belah- mempunyai panjang 8 cm
ketupat, dsb dan lebar 6 cm. Hitunglah
panjang diagonalnya.
 Tentukan nilai x pada
segitiga siku-siku di bawah
ini:
x
x 3 2
o
45
 Suatu persegi panjang

mempunyai panjang 9 cm
dan lebar 7 cm. Tentukan
panjang diagonalnya.
 Sebuah tanah berbentuk
persegi panjang dengan
ukuran 8a m  12a m. Jika
panjang diagonalnya 1.500
m, tentukan keliling tanah
itu!
pilihan  Ali menyeberang sungai
ganda yang lebarnya 15 m. Jika
Ali terbawa arus sejauh 8
m, maka jarak yang
ditempuh untuk
menyeberangi sungai
adalah ….
a. 17 m c. 19 m
b. 18 m d. 20 m


NIP:-
(RPP)

Semester : 2 (Dua)
Standar Kompetensi :4. Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya.

Kompetensi Dasar :4.1. Menentukan unsur dan bagian-bagian lingkaran.
Peserta didik dapat menyebutkan unsur-unsur dan bagian-bagian lingkaran: pusat lingkaran,
jari-jari, diameter, busur, tali busur, tembereng, juring, apotema.

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar
Lingkaran, yaitu mengenai mengenal unsur-unsur dan bagian-bagian lingkaran.
Kegiatan Inti:
 Eksplorasi
unsur-unsur dan bagian-bagian lingkaran: pusat lingkaran, jari-jari, diameter, busur,
tali busur, tembereng, juring, apotema, kemudian antara peserta didik dan guru
VIII Semester 2, mengenai mengenal unsur-unsur dan bagian-bagian lingkaran).
unsur-unsur dan bagian-bagian lingkaran: pusat lingkaran, jari-jari, diameter, busur,
tali busur, tembereng, juring, apotema.
belajar lain;
 Elaborasi
mengenai pemasangan nama unsur-unsur atau bagian-bagian lingkaran: pusat
lingkaran, jari-jari, diameter, busur, tali busur, tembereng, juring, apotema terhadap
gambar ilustrasinya, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama
mengenai unsur-unsur dan bagian-bagian lingkaran.
Latihan“ dalam buku paket mengenai unsur-unsur dan bagian-bagian lingkaran,
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;
di kelas.

Sumber :
Alat :
- Laptop
- LCD
Penilaian
Kompetensi Bentuk
Instrumen
 Menyebutkan unsur- Tes lisan Daftar C
unsur dan bagian-bagian pertanyaan

lingkaran : pusat
lingkaran, jari-jari, D
diameter, busur,
talibusur, juring dan Disebut apakah ruas garis
tembereng. CD ?


NIP:-
(RPP)
Nama Sekolah : MTs Nurul Salam Wanarataa

Semester : 2 (Dua)
Standar Kompetensi : 4. Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya.

Kompetensi Dasar : 4.2.Menghitung keliling dan luas lingkaran.
- Pertemuan Pertama, Kedua, Ketiga, keempat, dan kelima.
a. Peserta didik dapat menemukan nilai Phi.
b. Peserta didik dapat menentukan rumus keliling dan luas lingkaran.
c. Peserta didik dapat menghitung keliling dan luas lingkaran.

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar.
a. Menentukan nilai Phi ( π ).
b. Menentukan keliling lingkaran.
c. Menentukan luas lingkaran.
 Pertemuan Pertama, Kedua, Ketiga, keempat, dan kelima
Kegiatan Inti:
 Eksplorasi
menemukan nilai Phi ( π ), menentukan rumus keliling dan luas lingkaran, serta
menghitung keliling dan luas lingkaran (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika
Kelas VIII Semester 2, mengenai menemukan nilai Phi ( π ),mengenai menentukan
keliling lingkaran, dan mengenai menentukan luas lingkaran), kemudian antara
peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut.
cara menemukan nilai Phi ( π ), menentukan rumus keliling dan luas lingkaran, serta
menghitung keliling dan luas lingkaran.
pada mengenai cara menentukan keliling lingkaran, dan mengenai cara mencari
luas lingkaran.
belajar lain;
 Elaborasi
mengenai penentuan keliling lingkaran, jari-jari, diameter jika salah satu nilai dari
jari-jari, keliling, dan diameter lingkaran diketahui, dan mengenai penentuan luas
lingkaran.
mengenai penentuan rumus keliling lingkaran dan penemuan nilai Phi ( π
),mengenai penentuan luas lingkaran, kemudian peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas jawaban soal tersebut.
Latihan“ dalam buku paket mengenai nilai Phi ( π ),mengenai penentuan keliling
lingkaran, dan mengenai penentuan luas lingkaran, kemudian peserta didik dan
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;
di kelas.

Sumber :
Alat :
- Laptop
- LCD

Penilaian
Kompetensi Bentuk
Instrumen
 Menemukan nilai phi Unjuk Tes uji  Ukurlah keliling (K)
 Menentukan rumus kerja petik kerja sebuah benda berbentuk
keliling dan luas Tes lisan Daftar lingkaran dan juga
lingkaran Tes tertulis Pertanyaa diameternya (d).
 Menghitung keliling n k
?
dan luas lingkaran. Uraian Berapakah nilai d
 Sebutkan rumus keliling
lingkaran yang berjari-jari
p.
 Sebutkan rumus luas
lingkaran yang berjari-jari
q.
 Hitunglah luas lingkaran
jika ukuran jari-jarinya 14
cm.


NIP:-
(RPP)

Semester : 2 (Dua)

Kompetensi Dasar : 4.3. Memahami relasi dan fungsi.
- Pertemuan Pertama, Kedua dan Ketiga .
a. Peserta didik dapat mengenal hubungan sudut pusat dan sudut keliling jika menghadap
busur yang sama.
b. Peserta didik dapat menentukan besar sudut keliling jika menghadap diameter dan busur
yang sama.
- Pertemuan keempat, kelima dan keenam .
a. Peserta didik dapat menentukan panjang busur, luas juring dan tembereng.
b. Peserta didik dapat menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, luas juring

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar.
a. Mengenal sudut pusat dan sudut keliling.
b. Mengenal hubungan antara busur, juring, dan sudut pusat.
 Pertemuan Pertama, Kedua dan ketiga.
Kegiatan Inti:
 Eksplorasi
hubungan sudut pusat dan sudut keliling jika menghadap busur yang sama, dan cara
menentukan besar sudut keliling jika menghadap diameter dan busur yang sama
mengenal sudut pusat dan sudut keliling), kemudian antara peserta didik dan guru
hubungan sudut pusat dan sudut keliling jika menghadap busur yang sama, dan cara
menentukan besar sudut keliling jika menghadap diameter dan busur yang sama.
pada mengenai cara menentukan besar sudut keliling.
mengenai hubungan sudut pusat dan sudut keliling jika menghadap busur yang
sama, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal tersebut.
belajar lain;
 Elaborasi
mengenai penentuan besar sudut pusat dan sudut keliling.
Latihan“ dalam buku paket mengenai penentuan besar sudut pusat dan sudut
keliling, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;
 Pertemuan keempat. Kelima dan keenam

Kegiatan Inti:
 Eksplorasi
menentukan panjang busur, luas juring dan tembereng, dan menggunakan hubungan
sudut pusat, panjang busur, luas juring dalam pemecahan masalah (Bahan: buku
paket, yaitu buku Matematika Kelas VIII Semester 2, mengenai mengenal
hubungan antara busur, juring, dan sudut pusat), kemudian antara peserta didik dan
guru mendiskusikan materi tersebut.
cara menentukan panjang busur, luas juring dan tembereng, dan menggunakan
hubungan sudut pusat, panjang busur, luas juring dalam pemecahan masalah.
pada mengenai cara menentukan keliling dan luas lingkaran, serta panjang busur,
luas juring dan temberengnya.
belajar lain;
 Elaborasi
mengenai penentuan panjang busur, luas juring, dan besar sudut lingkaran.
Latihan“ dalam buku paket mengenai penentuan jari-jari lingkaran jika diketahui
besar sudut pusat dan panjang busur lingkaran, luas juring dan tembereng, dan
penggunaan hubungan sudut pusat, panjang busur, luas juring dalam pemecahan
masalah, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;
di kelas.

Sumber :
Alat :
- Laptop
- LCD

Penilaian
Kompetensi Bentuk
Instrumen
 Menjelaskan hubungan Tes tertulis Isian  Jika sudut A adalah sudut
sudut pusat dan sudut singkat pusat dan sudut B adalah
keliling jika menghadap sudut keliling, sebutkan
busur yang sama Daftar hubungan antara sudut A
Tes lisan dan sudut B jika kedua
 Menentukan besar sudut Pertanyaa
keliling jika menghadap n sudut itu menghadap
diameter dan busur Tes tertulis busur yang sama.
yang sama.  Berapa besar sudut
Uraian
 Menentukan panjang keliling jika menghadap
busur, luas juring dan diameter lingkaran?
luas tembereng.  Di dalam lingkaran
 Menggunakan dengan jari-jari 12 cm,
hubungan sudut pusat, terdapat sudut pusat yang
panjang busur, luas besarnya 900 Hitunglah:
juring dalam a. Panjang busur kecil
pemecahan masalah b.luas juring kecil
 Seorang anak harus
minum tablet yang
berbentuk lingkaran. Jika
anak tersebut harus
minum 1/3 tablet itu dan
ternyata jari-jari tablet 0,7
cm. Berapakah luas tablet
yang diminum?
 Gambar di bawah ini
adalah penampang pipa
yang digenangi air.
Diameter pipa adalah 14
cm dan panjang
permukaan air pada pipa
adalah 10 cm. Berapakah
tinggi air dari dasar pipa
dan luas penampang air
itu?
10 cm


NIP:-
(RPP)

Semester : 2 (Dua)

Kompetensi Dasar : 4.4. Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran.
- Pertemuan Pertama, dan Kedua.
a. Peserta didik dapat menemukan sifat sudut yang dibentuk oleh garis singgung dan garis
yang melalui titik pusat.
b. Peserta didik dapat mengenali garis singgung persekutuan dalam dan persekutuan luar
dua lingkaran.
- Pertemuan Ketiga, dan keempat.
a. Peserta didik dapat menentukan panjang garis singgung persekutuan dalam dan
persekutuan luar.
b. Peserta didik dapat menghitung panjang sabuk lilitan minimal yang menghubungkan
dua lingkaran.

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar
Garis Singgung Lingkaran, yaitu mengenai:
a. Mengenal garis singgung lingkaran.
b. Menemukan sifat-sifat garis singgung lingkaran.
c. Menyebutkan syarat kedudukan dua lingkaran.
d. Mengenal garis singgung persekutuan dua lingkaran.
e. Melukis garis singgung lingkaran.
f. Menghitung panjang garis singgung persekutuan.
g. Menghitung panjang sabuk lilitan minimal yang menghubungkan dua lingkaran.
Kegiatan Inti:
 Eksplorasi
menemukan sifat sudut yang dibentuk oleh garis singgung dan garis yang melalui
titik pusat dan mengenali garis singgung persekutuan dalam dan persekutuan luar
dua lingkaran (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VIII Semester 2,
mengenai mengenal garis singgung lingkaran, mengenai menemukan sifat-sifat
garis singgung lingkaran, mengenai menyebutkan syarat kedudukan dua lingkaran,
dan mengenai mengenal garis singgung persekutuan dua lingkaran), kemudian
antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut.
cara menemukan sifat sudut yang dibentuk oleh garis singgung dan garis yang
melalui titik pusat dan mengenali garis singgung persekutuan dalam dan
persekutuan luar dua lingkaran.
pada mengenai cara menentukan panjang garis singgung lingkaran dan besar sudut
yang dibentuk oleh garis singgung dan garis yang melalui titik pusat, dan mengenai
cara menentukan garis singgung persekutuan luar dua lingkaran.
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;
 Pertemuan Ketiga dan Keempat

- Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan
tentang pentingnya mempelajari materi ini.
Kegiatan Inti:
 Eksplorasi
menentukan panjang garis singgung persekutuan dalam dan persekutuan luar, serta
menghitung panjang sabuk lilitan minimal yang menghubungkan dua lingkaran
melukis garis singgung lingkaran, mengenai menghitung panjang garis singgung
persekutuan, mengenai menghitung panjang sabuk lilitan minimal yang
menghubungkan dua lingkaran), kemudian antara peserta didik dan guru
cara menentukan panjang garis singgung persekutuan dalam dan persekutuan luar,
serta menghitung panjang sabuk lilitan minimal yang menghubungkan dua
lingkaran.
pada mengenai cara menghitung panjang garis singgung persekutuan luar dua
lingkaran, mengenai cara menghitung panjang garis singgung persekutuan dalam
dua lingkaran, dan mengenai cara menghitung panjang sabuk lilitan minimal yang
menghubungkan dua lingkaran.
belajar lain;
 Elaborasi
mengenai melukis garis singgung lingkaran melalui titik yang terletak pada
lingkaran, mengenai melukis garis singgung lingkaran melalui titik yang terletak di
luar lingkaran, mengenai melukis garis singgung persekutuan luar dua lingkaran,
dan mengenai melukis garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran.
mengenai melukis garis singgung lingkaran melalui titik yang terletak pada
lingkaran, mengenai melukis garis singgung lingkaran melalui titik yang terletak di
luar lingkaran, mengenai melukis garis singgung persekutuan luar dua lingkaran,
mengenai melukis garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran mengenai
menghitung panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran, mengenai
menghitung panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran, mengenai
menghitung panjang sabuk lilitan minimal yang menghubungkan dua lingkaran,
kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut.
Latihan“ dalam buku paket mengenai melukis garis singgung lingkaran, mengenai
menghitung panjang garis singgung persekutuan, dan mengenai menghitung
panjang sabuk lilitan minimal yang menghubungkan dua lingkaran, kemudian
tersebut.
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;
di kelas.

Sumber :
Alat :
- Laptop
- LCD
Penilaian
Kompetensi Bentuk
Instrumen
 Menemukan sifat sudut Tes tertulis Uraian  Perhatikan gambar!
yang dibentuk oleh garis
O
singgung dan garis yang P
melalui titik pusat. Q
 Menjelaskan garis Berapakah besar sudut P?

singgung persekutuan Jelaskan!
dalam dan persekutuan
luar dua lingkaran. Tes tertulis Isian  Perhatikan gambar!
A
singkat B
 Menentukan panjang K
P Q
garis singgung
persekutuan dalam dan L
persekutuan luar
Disebut apakah:a) garis AB?
Uraian b) garis KL?
Tes tertulis
 Panjang jari-jari dua
lingkaran masing-masing
7cm dan 1cm. Jika jarak
antara titik pusatnya 10cm,
berapakah panjang garis
singgung:
a) persekutuan dalam
b) persekutuan luar


NIP:-
(RPP)

Semester : 2 (Dua)

Kompetensi Dasar : 4.5.Melukis lingkaran dalam dan lingkaran luar suatu segitiga.
- Pertemuan Pertama.
a. Peserta didik dapat melukis lingkaran dalam dan lingkaran luar segitiga.
- Pertemuan Kedua.
a. Peserta didik dapat melukis lingkaran jika diketahui tiga titik yang tidak segaris.

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar.
Lingkaran, yaitu mengenai:
a. Melukis lingkaran dalam dan luar segitiga.
b. Melukis lingkaran jika diketahui tiga titik yang tidak segaris.
Kegiatan Inti:
 Eksplorasi
melukis lingkaran dalam dan lingkaran luar segitiga (Bahan: buku paket, yaitu buku
Matematika Kelas VIII Semester 2, mengenai melukis lingkaran dalam dan luar
segitiga), kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut.
cara melukis lingkaran dalam dan lingkaran luar segitiga.
pada mengenai cara menentukan jari-jari lingkaran dalam segitiga, dan mengenai
penghitungan panjang jari-jari lingkaran luar segitiga.
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;
 Pertemuan Kedua
Kegiatan Inti:
 Eksplorasi
melukis lingkaran jika diketahui tiga titik yang tidak segaris (Bahan: buku paket,
yaitu buku Matematika Kelas VIII Semester 2, mengenai cara melukis lingkaran
jika diketahui tiga titik yang tidak segaris, kemudian antara peserta didik dan guru
cara melukis lingkaran jika diketahui tiga titik yang tidak segaris.
mengenai melukis lingkaran jika diketahui tiga titik berbeda yang tidak segaris.
belajar lain;
 Elaborasi
Latihan“ dalam buku paket mengenai melukis lingkaran jika diketahui tiga titik
yang tidak segaris, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama
 Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai lingkaran dan
garis singgung lingkaran untuk menghadapi ulangan pada pertemuan berikutnya.
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;
di kelas, serta soal-soal dari “Evaluasi Mandiri“, serta “Portofolio“.

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VIII Semester 2,
Alat :
- Laptop
- LCD

Penilaian
Kompetensi Bentuk
Instrumen
 Melukis lingkaran dalam Tes tertulis Uraian  Dengan menggunakan
dan lingkaran luar jangka dan penggaris,
segitiga lukislah lingkaran:
a) dalam suatu segitiga
b) luar suatu segitiga
 Buatlah lingkaran yang
melalui titik-titik P, Q, R
berikut!

R
P
Q
 Seekor anjing yang terikat

pada suatu pancang dialtih
untuk berlari mengitari
halaman. Suatu hari anjing
itu berlari mengelilingi
halaman 30 kali dengan
tali yang mengencang
sepanjang 5 m. Apabila
tali dianggap terus
mengencang setiap kali
berputar, berapa meter
jarak yang ditempuh
anjing itu?
 Segitiga ABC memiliki
sisi-sisi 12 cm, 5 cm, dan
13 cm. Panjang jari-jari
lingkaran dalamnya adalah
…
a. 2 cm c. 6 cm
b. 4 cm d. 8 cm
 Panjang garis singgung
persekutuan luar dua
lingkaran 15 cm. Jika
panjang jari-jarinya
masing-masing 10 cm dan
2 cm, jarak kedua pusat
lingkaran itu adalah .....
a. 17 cm c. 3 41 cm
b. 17 2 cm d. 16 cm


NIP:-
.
(RPP)

Semester : 2 (Dua)
Standar Kompetensi : 5. Mamahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-
bagiannya, serta menentukan ukurannya.
Kompetensi Dasar : 5.1. Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma dan limas
serta bagian-bagiannya.
Peserta didik dapat menyebutkan unsur-unsur kubus, balok, prisma, dan limas: titik sudut,
rusuk-rusuk, bidang sisi, diagonal bidang, diagonal ruang, bidang diagonal, tinggi.

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar
Kubus, Balok, Prisma dan Limas Tegak, yaitu mengenai mengenal unsur-unsur kubus,
balok, prisma dan limas tegak.
Kegiatan Inti:
 Eksplorasi
Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai
unsur-unsur kubus, balok, prisma, dan limas: titik sudut, rusuk-rusuk, bidang sisi,
diagonal bidang, diagonal ruang, bidang diagonal, tinggi, kemudian antara peserta
didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku
Matematika SMP Kelas VIII Semester 2, mengenai mengenal unsur-unsur kubus
dan balok, serta mengenai mengidentifikasi unsur-unsur prisma tegak dan limas
tegak).
unsur-unsur kubus, balok, prisma, dan limas: titik sudut, rusuk-rusuk, bidang sisi,
diagonal bidang, diagonal ruang, bidang diagonal, tinggi.
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;
di kelas
Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMPKelas VIII Semester 2.
Alat :
- Laptop
- LCD
Penilaian
Kompetensi Bentuk
Instrumen
 Menyebutkan unsur- Tes tertulis Daftar
unsur kubus, balok, pertanyaan
prisma, dan limas :
rusuk, bidang sisi,
diagonal bidang,
diagonal ruang, bidang Perhatikan balok PQRS-
diagonal. TUVW.
a. Sebutkan rusuk-rusuk
tegaknya!
b. Sebutkan diagonal
ruangnya!
Sebutkan bidang alas dan
atasnya!


NIP:-
(RPP)

Semester : 2 (Dua)
Kompetensi Dasar : 5.2. Membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma, dan limas.
- Pertemuan Pertama dan Kedua.
Peserta didik dapat membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma tegak, dan limas tegak.

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar
Menggambar kubus, balok, prisma tegak, dan limas tegak
Kegiatan Inti:
 Eksplorasi
membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma tegak, dan limas tegak (Bahan: buku
paket, yaitu buku Matematika SMP Kelas VIII Semester 2, mengenai menggambar
kubus dan balok, dan yaitu menggambar prisma dan limas tegak), kemudian antara
peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut.
cara membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma tegak, dan limas tegak.
mengenai menggambar kubus dan balok, dan mengenai menggambar prisma dan
limas tegak, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
 Elaborasi
Latihan“ dalam buku paket mengenai penggambaran kubus dan balok, dan
mengenai penggambaran prisma dan limas, kemudian peserta didik dan guru secara
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMP Kelas VIII Semester 2.
Alat :
- Laptop
- LCD

Penilaian
Kompetensi Bentuk
Instrumen
 Membuat jaring-jaring Unjuk Tes uji  Dengan menggunakan
- kubus kerja petik kerja karton manila, buatlah
- balok model:
- prisma tegak a. balok
- limas b. kubus
c. limas
 Buatlah gambar jaring-
jaring kubus yang panjang
rusuknya 5 satuan.
 Buatlah gambar jaring-
jaring prisma segitiga
tegak ABC.DEF dengan
panjang sisi-sisi segitiga 3
cm, 4 cm, dan 5 cm, serta
tinggi 6 cm.


NIP:-
(RPP)

Semester : 2 (Dua)
Kompetensi Dasar : 5.3. Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma dan
limas.
- Pertemuan Pertama Kedua, ketiga dan. Keempat.
a. Peserta didik dapat menggunakan rumus untuk menghitung luas permukaan kubus,
balok, prisma tegak, dan limas tegak.
- Pertemuan kelima, keenam dan ketujuh..
a. Peserta didik dapat menggunakan rumus untuk menghitung volume kubus, balok,
prisma tegak, dan limas tegak.
- Pertemuan kedelapan.
dengan materi mengenai kubus, balok, prisma dan limas tegak.

Tekun ( diligence )
B. Materi Ajar
a. Menghitung luas permukaan (sisi) kubus, balok, prisma tegak, dan limas tegak.
b. Menemukan dan menghitung volume kubus, balok, prisma tegak, dan limas tegak.
 Pertemuan Pertama Kedua, ketiga dan keempat
Kegiatan Inti:
 Eksplorasi
menggunakan rumus untuk menghitung luas permukaan kubus, balok, prisma
tegak, dan limas tegak (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika SMPKelas VIII
Semester 2, mengenai menghitung luas permukaan (sisi) kubus dan balok,.dan
mengenai menemukan dan menghitung rumus luas permukaan prisma dan limas
tegak), kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut.
cara menggunakan rumus untuk menghitung luas permukaan kubus, balok, prisma
tegak, dan limas tegak.
pada mengenai cara menghitung luas permukaan balok, mengenai cara menghitung
luas permukaan prisma, dan mengenai cara menghitung luas permukaan limas
segiempat beraturan.
mengenai penemuan rumus luas permukaan (sisi) kubus dan balok,. mengenai
penemuan rumus luas permukaan (sisi) prisma, dan mengenai penemuan rumus luas
permukaan (sisi) limas segiempat tegak.
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;
di kelas
 Pertemuan kelima, keenam dan ketujuh
Kegiatan Inti:
 Eksplorasi
Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara
menggunakan rumus untuk menghitung volume kubus, balok, prisma tegak, dan
limas tegak (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika SMPKelas VIII Semester
2, mengenai menemukan volume kubus dan balok, dan mengenai menemukan dan
menghitung rumus volume prisma dan limas tegak), kemudian antara peserta didik
dan guru mendiskusikan materi tersebut.
cara menggunakan rumus untuk menghitung volume kubus, balok, prisma tegak,
dan limas tegak.
pada mengenai cara menghitung volume balok, mengenai cara menghitung volume
prisma, dan mengenai cara menghitung volume limas tegak.
belajar lain;
 Elaborasi
hal. 259-260 mengenai penemuan rumus volume limas.
hal.229 mengenai penghitungan volume kubus dan balok, mengenai penghitungan
volume prisma, dan mengenai penghitungan tinggi limas jika alas dan tinggi serta
volume limas diketahui.
Latihan“ dalam buku paket mengenai penghitungan volume kubus dan balok,
mengenai penghitungan volume prisma tegak, dan mengenai penghitungan volume
limas tegak, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
 Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai kubus, balok,
prisma dan limas tegak untuk menghadapi ulangan pada pertemuan berikutnya.
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;
 Peserta didik dan guru menyimak dan membahas “Refleksi Matematika“ pada.
di kelas, serta soal-soal dari “Evaluasi Mandiri“, serta “Portofolio“.
 Pertemuan kedelapan.
dengan baik berkaitan dengan materi mengenai kubus, balok, prisma dan
limas tegak.
Kegiatan Inti:
 Eksplorasi
belajar lain;
 Elaborasi
telah selesai.
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMPKelas VIII Semester 2.
Alat :
- Laptop
- LCD
F.Penilaian Hasil Belajar .

Penilaian
Kompetensi Bentuk
Instrumen
 Menemukan rumus luas Tes lisan Daftar  Sebutkan rumus luas
permukaan kubus, Tes tertulis pertanyaan permukaan kubus jika
balok, limas dan prisma Tes lisan Uraian rusuknya x cm.
tegak Daftar  Sebutkan rumus luas
Tes tertulis
 Menghitung luas Pertanyaan permukaan prisma yang
permukaan kubus, Tes alasnya jajargenjang
balok, prisma dan limas pilihan dengan panjang alas a cm
 Menentukan rumus ganda dan tingginya b cm.
volume kubus, balok, Tinggi prisma t cm.
prisma, limas  Suatu prisma tegak sisi
 Menghitung volume tiga panjang rusuk alasnya
kubus, balok, prisma, 6 cm dan tingginya 8 cm.
limas. Hitunglah luas permukaan
prisma.
 Sebutkan rumus volume:
a) kubus dengan panjang
rusuk x cm.
b) balok dengan panjang
pcm, lebar lcm, dan
tinggi t cm.
 Suatu limas tegak sisi-4
alasnya berupa persegi
dengan panjang sisi 9 cm.
Jika tinggi limas 8 cm
maka volume limas :
A. 206 cm
B. 216 cm
C. 261 cm
D. 648 cm
 Ukuran sebuah batu bata
adalah 10 cm  12 cm 
25 cm. Berapa banyak
batu bata yang akan
dibutuhkan untuk
membuat sebuah dinding
dengan tinggi 1,75 m,
tebal 12 cm, dan panjang
60 m ? (abaikan ketebalan
semen).
 Luas sisi limas dengan
alas persegi adalah 384
m 2 . Panjang rusuk
alasnya 12 m. Tinggi
limas itu adalah ….
a. 6 m c. 10 m
b. 8 m d. 12 m


NIP:-
( R P P)

Kelas / Semester : IX / 1 (Ganjil)
STANDAR KOMPETENSI : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya

KOMPETENSI DASAR : 1.1. Mengidentifikasi bangun – bangun datar yang sebangun dan
kongruen.
ALOKASI WAKTU : 4 jam pelajaran (2 pertemuan).)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
- Pertemuan Pertama dan Kedua,
1. Peserta didik dapat mendiskusikan dua bangun yang sebangun atau kongruen melalui
model bangun datar
2. Peserta didik dapat mendiskusikan dua bangun datar sebangun atau kongruen

Tekun ( diligence )
B. MATERI PEMBELAJARAN
Kesebangunan
C. METODE PEMBELAJARAN
1. Model Pembelajaran : Pembelajaran kooperatif
2. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab dan Pemberian Tugas.
D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pendahuluan
- Apersepsi : Peserta didik diajak untuk memperhatikan pengubinan lantai, atap atau halaman.
- Motivasi : 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
2. Guru menginformasikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Kegiatan Inti
 Eksplorasi
 Meminta Peserta didik untuk mencermati unsur-unsur yang terdapat pada dua
bangun datar sebangun.
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;
E. SUMBER PEMBELAJARAN
Lingkungan
Matematika 1 untuk kelas IX SMP dan Mts.
Sumber lain yang relevan

Penilaian
Kompetensi Bentuk
Instrumen
 Mendiskusikan dua Tes tertulis Uraian  Bangun-bangun manakah
bangun yang sebangun yang sebangun dan
atau kongruen melalui manakah yang kongruen?
model bangun datar Mengapa?
1 2 3
 Mengidentifikasikan dua 4 5 6
Tes tertulis Daftar
bangun datar sebangun
pertanyaan  Apakah kedua bangun
atau kongruen berikut ini kongruen?
Mengapa?


NIP:-
( R P P)


KOMPETENSI DASAR : 1.2. Mengidentifikasi sifat - sifat dua segitiga sebangun dan
kongruen
- Pertemuan Pertama dan Kedua,
a. Peserta didik dapat membedakan pengertian sebangun dan kongruen dua segitiga
b. Peserta didik dapat menyebutkan sifat sifat dua segitiga sebangun dan kongruen

Tekun ( diligence )
Kesebangunan
Pendahuluan
- Apersepsi : Peserta didik diajak untuk memperhatikan pengubinan lantai, atap atau halaman.
Kegiatan Inti
 Eksplorasi
 Peserta didik dapat membedakan pengertian sebangun dan kongruen dua segitiga
 Peserta didik dapat menyebutkan sifat sifat dua segitiga sebangun dan kongruen
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;
Lingkungan
Berlogika dengan Matematika 1 untuk kelas IX SMP dan Mts.
F. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Penilaian
Kompetensi Bentuk
Instrumen
 Membedakan pengertian Tes lisan Daftar  Kalau ΔABC sebangun
sebangun dan kongruen Tes tertulis pertanyaan dengan ΔPQR, apakah
dua segitiga. a. sisi-sisi yang bersesuaian
 Menyebutkan sifat-sifat sama panjang?
dua segitiga sebangun b. sudut-sudut yang
dan kongruen. bersesuaian sama besar?
 Kalau dua segitiga
kongruen, apakah dua
segitiga tersebut tentu
sebangun?
Diketahui ΔABC dan ΔPQR,
sebangun
panjang AB panjang 

panjang PQ panjang 
panjang 

panjang 
Sudut A = sudut ….


NIP:-
( R P P)


KOMPETENSI DASAR : 1.3 Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan
masalah
 Pertemuan Pertama Kedua. Ketiga dan keempat.
Setelah selesai pembelajaran diharapkan :
1. Peserta didik dapat mengamati perbandingan sisi – sisi dua segitiga yang sebangun dan
menghitung panjangnya.
2. Peserta didik dapat menggunakan kesebangunan untuk memecahkan masalah

Tekun ( diligence )
Kesebangunan
Pertemuan Pertama dan Kedua.
Pendahuluan
- Apersepsi : 1. Membahas PR yang sulit
2. Mengingat kembali syarat dua segitiga yang sebangun.
Kegiatan Inti
 Eksplorasi
 Peserta didik dapat mengamati perbandingan sisi – sisi dua segitiga yang sebangun
dan menghitung panjangnya.
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;
Pertemuan Ketiga dan keempat.

Pendahuluan
- Apersepsi : 1. Membahas PR yang sulit
2. Mengingat kembali syarat dua segitiga yang sebangun.
Kegiatan Inti
 Eksplorasi
 Meminta Peserta didik untuk menampilkan dua bangun datar
 Meminta Peserta didik maenghitung dan membandingkannya
 Membimbing peserta didik untuk menemukan cara menyelesaikannya
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
Kegiatan Akhir
pelajaran;
Lingkungan

Penilaian
Kompetensi Bentuk
Instrumen
 Menentukan Tes tertulis Uraian  ∆ABC sebangun dengan
perbandingan sisi-sisi ∆PQR. Panjang AB = 4
dua segitiga yang cm. Sisi yang bersesuaian
sebangun dan dengan AB adalah sisi PQ,
menghitung panjangnya dan panjang PQ = 6 cm.
 Memecahkan masalah Jika panjang sisi BC = 5
yang melibatkan cm, maka panjang sisi QR
kesebangunan. adalah ….
 Sebuah foto ukuran 3 X 4
akan diperbesar sehingga
lebar foto tersebut menjadi
60 cm. Kertas foto yang
diperlukan untuk membuat
foto yang diperbesar
tersebut adalah …..cm2.

NIP:-
(RPP)

STANDAR KOMPETENSI : 2. Memahami sifat – sifat tabung, kerucut, dan bola serta
menentukan ukurannya.
KOMPETENSI DASAR : 2.1. Mengidentifikasi unsur – unsur tabung kerucut dan bola
ALOKASI WAKTU : 2 Jam Pelajaran ( 2 x 40 menit )
Setelah selesai pembelajaran peserta didik diharap dapat :
Menyebutkan unsur – unsur dari tabung , kerucut dan bola : jari-jari, diameter, tinggi, sisi,
alas

Tekun ( diligence )
Tabung,kerucut dan bola
Pendahuluan
- Apersepsi : Peserta didik diajak untuk memperhatikan bangun ruang yang terdapat di sekitar
tempat pembelajaran.
3. Materi Tabung, Kerucut dan Bola sangat banyak manfaatnya dalam kegidupan
sehari-hari.
Kegiatan Inti
 Eksplorasi
 Peserta didik dapat Menyebutkan unsur – unsur dari tabung , kerucut dan bola : jari-
jari, diameter, tinggi, sisi, alas
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;
Lingkungan
Buku Peserta didik
LKS

Penilaian
Bentuk
Instrumen
 Menyebutkan unsur- Tes tertulis Uraian
unsur: jari-jari/diameter,
tinggi, sisi, alas dari
tabung, kerucut dan bola
a. Arsirlah alas kerucut

b.Gambarlah tinggi kerucut

NIP:-
Lampiran :
Lembar Kerja Siswa ( LKS )
Unsur-Unsur Tabung, Kerucut Dan Bola
I. Wacana
Tabung, kerucut dan Bola termasuk di dalam jenis Bangun Ruang Sisi Lengkung. Kita dapat
menelusuri
untuk menemukan unsur-unsur Tabung, Kerucut dan Bola.
II. Langkah-Langkah
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan di meja kelompok kalian masing-masing !
2. Amati da cermati model-model Tabung, Kerucut dan Bola yang ada di meja kalian masing-
masing !
3. Perhatikan gambar Tabung, Kerucut dan Bola yang ada di papan tulis di depan !
4. Jawablah dan isilah titik-titik pada soal di bawah !
III. Soal
1. Tabung
a. Garis OA disebut sebagai ...
b. Garis AB disebut sebagai ...
c. Garis OT disebut sebagai ...
d. Belahlah model Tabung menurut garis lingkaran O dan lingkaran T serta menurut garis
AC!
Pembelahan yang kalian lakukan menghasilkan :
2 bangun datar yang berbentuk ...disebut sebagai ...tabung
Dan 1 bangun datar berbentuk ... disebut sebagai ...tabung.
Jadi Tabung mempunyai ...sisi, yaitu ..., ... dan ...
2. Kerucut
a. Garis OA disebut sebagai ...
b. Garis AB disebut sebagai ...
c. Garis OT disebut sebagai ...
d. Belahlah model Kerucut menurut garis lingkaran O
Pembelahan yang kalian lakukan menghasilkan :
1 bangun datar yang berbentuk ...disebut sebagai ...kerucut
Dan 1 bangun datar berbentuk ... disebut sebagai ...kerucut.
Jadi Kerucut mempunyai ...sisi, yaitu ... dan ...
3. Bola
Bagaimana dengan Bola? Unsur-unsur apa saja yang dimiliki oleh Bola? Diskusikan
bersama-sama dan laporkan hasilnya didepan kelas !
(RPP)

KOMPETENSI DASAR : 2.2. Menghitung luas permukaan dan volume tabung, kerucut dan
bola.
 Pertemuan Pertama Kedua. Ketiga keempat , kelima dan keenam.
Setelah selesai pembelajaran Peserta didik diharap dapat :
1. Menghitung luas permukaan tabung ,kerucut dan bola
2. Menghitung volum tabung ,kerucut dan bola

Tekun ( diligence )
Pendahuluan
- Apersepsi : 1. Membahas PR yang sulit.
2. Mengingat kembali unsur-unsur tabung, kerucut
3. Menanyakan materi yang sudah dipelajari yang belum dipahami.
Kegiatan Inti
 Eksplorasi
 Peserta didik Tentang jaring-jaring tabung dan kerucut masing-masing kelompok
menentukan rumus luas permukaan tabung dan kerucut.
belajar lain;
 Elaborasi
 Mendiskusikan dan memperagakan jarring-jaring Tabung dan Kerucut.
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;
Pertemuan Ketiga dan keempat.

Pendahuluan
2. Mengingat kembali unsure-unsur bola.
Kegiatan Inti
 Eksplorasi
 Peserta didik Tentang model bola padat dan tabung yang berjari-jari sama dan
tinggi tabung sama dengan diameternya masing-masing kelompok untuk praktek
menghitung luas kulit bola.
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
Kegiatan Akhir
pelajaran;
Pertemuan kelima.
Pendahuluan
2. Mengingat kembali unsure-unsur tabung dan kerucut
Kegiatan Inti
 Eksplorasi
 Peserta didik Dapat Melakukan kegiatan untuk menentukan rumus volume tabung
,kerucut.
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
Kegiatan Akhir
pelajaran;
Pertemuan keenam.
Pendahuluan
2. Mengingat kembali unsure-unsur bola.
Kegiatan Inti
 Eksplorasi
 Dengan model belahan bola dan kerucut masing-masing kelompok melakukan
kegiatan untuk menentukan rumus volume bola.
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
Kegiatan Akhir
pelajaran;
Lingkungan

Penilaian
Bentuk
Instrumen
 Menghitung luas selimut Tes tertulis Uraian  Sebuah bola berjari-jari 10
tabung, kerucut, dan cm. Hitunglah luas
bola. selimut bola tersebut
 Menghitung volume  Sebuah kerucut berjari-jari
tabung, kerucut dan 5 cm dan tinginya 12 cm .
bola. Hitunglah luas selimutnya
 Menghitung unsur-unsur  Sebuah tabung jari-jari
tabung, kerucut dan bola alasnya 10 cm dan tinggi
jika volumenya tabung 30 cm. Berapakah
diketahui volume tabung tersebut?
 Sebuah tabung volumenya
1540 cm3. Berapakah jari-
jari tabung tersebut?


NIP:-
(RPP)

KOMPETENSI DASAR : 2.3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung,kerucut
dan bola
ALOKASI WAKTU : 4 jam pelajaran (2 pertemuan)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN.
Setelah selesai pembelajaran Peserta didik diharap dapat :
o Peserta didik dapat Menggunakan rumus luas permukaan dan volume untuk
memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung ,kerucut dan bola.

Tekun ( diligence )
C. METODE PEMBELAJARAN.
2. Metode Pembelajaran : Tanya Jawab dan Pemberian Tugas.
D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN.
Pendahuluan
2. Mengingat kembali rumus luas selimut dan volum tabung, kerucut dan
kerucut,
Kegiatan Inti
 Eksplorasi
 Peserta didik dapat Menggunakan rumus luas permukaan dan volume untuk
memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung ,kerucut dan bola
belajar lain;
 Elaborasi
 Secara individu siswa diberi permasalahan untuk menghitung luas selimut dan
volum benda-benda yang berbentuk tabung, kerucut dan bola yang ada hubungan
dengan kehidupan sehari-hari.
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;
E. SUMBER BELAJAR
Lingkungan

Penilaian
Bentuk
Instrumen
 Menggunakan rumus Tes tertulis Uraian Pak Candra akan membuat
luas selimut dan volume tabung dari kaleng, yang
untuk memecahkan jari-jari alasnya sama dengan
masalah yang berkaitan 30 cm dan tingginya 1 m.
dengan tabung, kerucut Kaleng yang diperlukan
dan bola. untuk membuat tabung
tersebut sebanyak ..... cm2.

NIP:-
(RPP)

STANDAR KOMPETENSI : 3. Melakukan pengelolaan dan penyajian

KOMPETENSI DASAR : 3.1. menentukan rata– rata ,median dan modus data tunggal serta
penafsirannya
ALOKASI WAKTU : 8 Jam Pelajaran (4 pertemuan)
Pertemuan Pertama Kedua,ketiga dan keempat.
Setelah pembelajaran selesai Peserta didik diharap dapat :
1. Mencacah, mengukur dan mencatat data dengan turus/tally
2. Mengurutkan data tunggal,mengenal data terkecil, terbesar dan jangkauan data
3. Menentukan rata-rata,median , modus data tunggal serta penafsirannya.

Tekun ( diligence )
Statistika
1. Metode Pembelajaran: Diskusi, Tanya Jawab dan Pemberian Tugas.
Pertemuan Pertama dan kedua.
Pendahuluan
Motivasi : Kegunaan statistik pada kehidupan sehari-hari.
Kegiatan inti.
 Eksplorasi
 Peserta didik diminta untuk mengumpulkan data dengan mencacah, mengukur dan
mencacat hasil dengan turus selanjutkan melengkapi LKS
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;
 Memberikan tugas rumah untuk menyelesaikan soal-soal pada Asah Kemampuan
Pertemuan Kedua.
Pendahuluan
- Apersepsi : Membahas PR yang sulit
- Motivasi : mengingatkan kembali materi pertemuan sebelunya.
Kegiatan inti.
 Eksplorasi
 Meminta siswa menyebutkan data terkecil, terbesar dan jangkauan data tunggal
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
Kegiatan Akhir
pelajaran;
Pertemuan Ketiga.
Pendahuluan
- Apersepsi : Membahas PR yang sulit.
- Motivasi : Mengingkatkan kembali materi pertemuan yang telah lalu
Kegiatan inti.
 Eksplorasi
 Melakukan kegiatan dengan mengitung mean,modus,median
 Melakukan kegiatan dengan menjelaskan makna mean,modus,median dari data
tunggal
belajar lain;
 Elaborasi
 Meminta Peserta didik untuk duduk membentuk kelompok 4 – 5 Peserta didik
 Meminta wakil masing-masing kelompok untuk melakukan perhitungan dan
menjelaskannya
 Membimbing kelompok dalam melakukan kegiatan pada LKS
 Meminta Peserta didik a untuk menulis hasil pengamatan dan melengkapi LKS
 Mengecek hasil kerja kelompok dengan menunjuk salah satu kelompok untuk
mempresentasikan hasilnya
 Mendiskusikan hasil kerja kelompok..
 Konfirmasi
Kegiatan Akhir
pelajaran;
 Memberikan tugas rumah untuk menyelesaikan soal-soal pada Asah Kemampuan
E. SUMBER BELAJAR
a. Buku Matematika untuk kelas IX SMP dan Mts.
b. Sumber lain yang relevan
c. Data-data pengukuran

Penilaian
Bentuk
Instrumen
 Mengumpulkan data Tes tertulis Uraian  Perolehan 12 siswa adalah
dengan mencacah, seba-gai berikut.
mengukur dan mencatat 54, 66, 72, 80, 72, 76, 72,
data dengan turus/tally. 76, 72, 76, 64, 76
 Mengurutkan data 1.Buatlah tabel skor
tunggal, mengenal data dengan turus.
terkecil, terbesar dan 2.Berapa banyak siswa
jangkauan data. yang mendapat nilai
72?
 Menentukan rata-rata,  Umur 10 siswa SD adalah
median, modus data sebagai berikut.
tunggal serta 6, 6, 10, 9, 7, 8, 10, 6, 8, 9.
penafsirannya. a. Urutkan umur ke sepuluh
siswa tersebut dari yang
terkecil ke yang terbesar
b. Berapakah selisih antara
umur siswa yang termuda
dan yang tertua
 Hasil ulangan 8 siswa
adalah sebagai berikut.
7, 6, 6, 5, 7, 8, 8, 7.
a. Hitunglah rata-rata,
median dan modus.
b. Apakah makna nilai
rata-rata, median,
modus tersebut?


NIP:-
Lampiran :
LEMBAR KERJA SISWA
(3.1.1)
Tujuan : Peserta didik dapat mengumpulkan data dengan, mencacah, mengukur dan mencatat
data dengan turus/tally
1. Lakukan pengumpulan data tentang pekerjaaan orang tua/wali murid di kelasmu dengan cara
mencatat satu demi satu ke dalam table berikut :
No Turus /
Pekerjaan Orang Tua Jumlah
tally
1 TANI
2 TNI
3 PNS
4 POLRI
5 SWASTA
2. Lakukan pengumpulan data tentang ukuran sepatu teman dikelasmu

No Turus /
Ukuran Sepatu Jumlah
tally
1 35
2 36
3 37
4 38
5 39
6 40
LEMBAR KERJA SISWA

(3.1.2)
Tujuan : Peserta didik dapat mengurutkan data tunggal,mengenal data terkecil, terbesar dan
jangkauan data
1. Diketahui data berikut :
5, 4, 8, 3, 6, 4, 8, 9, 6, 6
a. Urutkan data berikut
b. Tentukan nilai tertinggi
c. tentukan nilai terendah
d. tentukan jangkauan
Jawab
a. Data terurut = ………………….
b. Nilai tertingi = …………………
c. Nilai terendah = ………………….
d. Jangkauan = Nilai tertinggi – Nilai terendah
LEMBAR KERJA SISWA
(3.1.3)
Tujuan : Peserta didik dapat menentukan rata-rata, median , modus data tunggal serta
penafsirannya
1. Empat kali ulangan matematika, seorang siswa memperoleh nilai sebagai berikut :
7, 9, 6, 9, maka rata-rata hitung median dan modus ditentukan dengan cara :
data terurut : ......................................
Rata-rata ulangan harian = Jumlah nilai ulanganharian
banyak -ulangan
=7+8+6+9
4
= ...
...
= ...
Median nilai tengah = ...........
Modus = ...........
(data sering muncul)
Kesimpulan :
Rata-rata hitung = .......................

......................
Median = ........................
Modus = ..........................
2. Banyak buku tulis yang dibwa Peserta didik SMP ”AZ-ZAHRA BOO” K” adalah sebagai
berikut:
Banyak Frekuensi
buku
1 0
2 5
3 3
4 8
5 10
6 6
7 4
8 2
Rata-rata (mean) = ................................

................................
= ................................
................................
= ............
Median = ............
Modus = ...........
(RPP)

STANDAR KOMPETENSI : 3. Melakukan pengelolaan dan penyajian

KOMPETENSI DASAR : 3.2. menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis
dan lingkaran
Pertemuan Pertama, Kedua dan ketiga.
1. Menyajikan data tunggal dlm bentuk tabel diagram batang, garis & lingkaran
2. Membaca diagram suatu data.

Tekun ( diligence )
Statistika
Pendahuluan
2. Mengingat kembali pembelajaran sebelumnya.
- Motivasi : Kegunaan diagram batang, diagram garis dan diagram lingkaran dalam
kehidupan sehari-hari.
Kegiatan inti.
 Eksplorasi
 Dengan demonstrasi guru menunjukkan contoh-contoh diagram batang, garis,
maupun lingkaran
belajar lain;
 Elaborasi
 Meminta Peserta didik untuk membentuk kelompok 4 – 5 siswa
 Dengan berkelompok siswa mendiskusikan cara mebuat diagram batang, garis dan
lingkaran dari data yang sudah ada
 Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya sedangkan
kelompok lain menanggapi
 Peserta didik mengerjakan LKS, dengan alat Bantu kertas manila, penggaris, spidol
warna, dan busur derajad
 Peserta didik mendiskusikan hasil mengerjakan LKS
 Konfirmasi
Kegiatan Akhir
pelajaran;
 Guru memberikan tugas/PR
Pertemuan Ketiga.
Pendahuluan
Kegiatan inti.
 Eksplorasi
 Secara individu siswa untuk membaca diagram suatu data untuk menyelesaikan
permasalahan yang ada hubungannya dengan diagram tersebut.
belajar lain;
 Elaborasi
 Untuk mengecek hasil kerja siswa dengan menunjuk salah satu siswa untuk
mempresentasikan hasilnya ditanggapi oleh siswa yang lain. Guru membimbing
siswa menuju jawaban yang benar
 Konfirmasi
Kegiatan Akhir
pelajaran;
 Guru memberikan tugas/PR
E. SUMBER BELAJAR
a. Buku Matematika kelas IX SMP dan Mts.
b. Sumber lain yang relevan
c. Data-data pengukuran
d. Kertas berpetak/grafik

Penilaian
Bentuk
Instrumen
 Menyajikan data tunggal Tes tertulis 1.Uraian  Berikut ini data umur 20
dalam bentuk tabel, siswa SMP Bina Taruna
diagram batang, garis (dalam tahun)
dan lingkaran. 13, 14, 13, 16, 13, 14, 15,
 Membaca diagram suatu 16, 14, 13, 13. 16, 15, 13,
data 14, 15, 13, 15, 13, 14.
Sajikan data di atas dalam
. bentuk tabel dan diagram
Penugasan Proyek lingkaran.
kelompok  Carilah data jenis penyakit
pada pasien puskesmas
dekat sekolah dalam satu
hari!
Sajikan data tersebut
dalam diagram batang.
1. sepakbola
2. renang
3. senam
4. voli
5. basket
 Berapa persen siswa yang
hobinya main sepakbola?


NIP:-
Lampiran :
LEMBAR KERJA SISWA
(3.2.1)
Tujuan : Peserta didik dapat menyajikan data tunggal dalam bentuk tabel diagram batang, garis &
lingkaran
1. Daftar berikut memuat nilai-nilai yang diperoleh 30 siswa dalam suatu ulangan
Nilai 30 40 50 60 70 80 90
Frekuensi 3 5 3 9 6 2 2
Buatlah diagram batangnya !

Jawab
2. Diketahui data sebagai berikut :

Pendidikan Frekuensi
SD 40
SMP 60
SMA 90
SMK 10
Buatlah diagram lingkaran

Jawab :
Besar sudut :
a) SD = 400 x 360o
....
b) SMP = ..... x 360o
200
c) SMA = .... x 360o
....
d) SMK = ..... x ....
....
(RPP)
Nama Sekolah :MTs Nurul Salam Wanarata

STANDAR KOMPETENSI : 4. Memahami peluang kejadian sederhana

KOMPETENSI DASAR : 4.1. Menentukan ruang sampel suatu percobaan
1. Menjelaskan pengertian ruang sampel titik sampel suatu percobaan
2. Menentukan ruang sampel suatu percobaan dg mendata titik sampelnya

Tekun ( diligence )
Peluang
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Kegiatan inti.
 Eksplorasi
 Melakukan kegiatan tanya jawab untuk mengenalkan pengertian sampel dan
populasi
 Memberikan penjelasan langkah –langkah percobaan pelemparan mata uang
dengan dadu.
 Elaborasi
 Guru membagikan LKS.
 Meminta masing-masing kelompok untuk melakukan percobaan.
 Meminta Peserta didik a untuk menulis hasil pengamatan dan melengkapi LKS
mempresentasikan dan mendiskusikannya.
 Konfirmasi
Kegiatan Akhir
pelajaran;
 Memberikan tugas rumah untuk menyelesaikan soal-soal pada buku Peserta didik.
E. SUMBER BELAJAR
Buku Matematika kelas IX SMP dan Mts.
Kertas berpetak/grafik

Penilaian
Bentuk
Instrumen
 Menjelaskan pengertian Tes lisan Daftar  Kalau satu mata uang
ruang sampel dan titik Tes tertulis pertanyaan dilambungkan satu kali,
sampel suatu percobaan. Isian maka:
 Menentukan ruang singkat a. apa sajakah titik
sampel suatu percobaan sampelnya?
dengan mendata titik b.apakah ruang
sampelnya. sampelnya?
 Dua dadu dilambungkan
satu kali.
Titik sampelnya adalah
.....
Ruang sampelnya adalah
....


NIP:-
(RPP)

STANDAR KOMPETENSI : 4. Memahami peluang kejadian sederhana

KOMPETENSI DASAR : 4.2. Menentukan peluang suatu kejadian sederhana
1. Menghitung peluang masing-masing titik sample pada ruang sample suatu percobaan.
2. Menghitung nilai peluang suatu kejadian.

Tekun ( diligence )
Peluang
Pendahuluan
Kegiatan inti.
 Eksplorasi
 Melakukan kegiatan tanya jawab untuk merumuskan pengertian peluang masing-
masing titik sampelnya
 Melakukan penjelasan dengan menghitung peluang dengan pendekatan frekuensi
relatif
belajar lain;
 Elaborasi
 Meminta siswa untuk duduk dalam tatanan pembelajaran kooperatif.
 Meminta wakil masing-masing kelompok untuk melakukan perhitungan
 Meminta siswa untuk menulis hasil pengamatan dan melengkapi LKS
mempresentasikan hasilnya
 Konfirmasi
Kegiatan Akhir
 Merangkum hasil dari menghitung peluang masing-masing titik sampelnya dan
pendekatan frekuensi relatif
 Memberikan tugas rumah untuk menyelesaikan soal-soal pada buku siswa.
E. SUMBER BELAJAR
1. Buku siswa
2. LKS
3. Sumber lain yang relevan
4. Kertas berpetak/grafik

Penilaian
Bentuk
Instrumen
 Menghitung peluang Tes tertulis Isian  Sebuah dadu
masing-masing titik singkat dilambungkan satu kali.
sampel pada ruang Peluang muncul mata 4
sampel suatu percobaan adalah ......
 Menghitung nilai  Dua buah dadu
peluang suatu kejadian. dilambungkan satu kali. A
adalah kejadian muncul
jumlah mata dadu sama
dengan 9. Berapakah
peluang terjadinya
peristiwa A?


NIP:-
( RPP )

Kelas / Semester : IX / 2 (Genap)
Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar serta
penggunaannya dalam pemecahan masalah sederhana
Kompetensi Dasar : 5.1. Mengidentifikasi sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar
Alokasi Waktu : 4 x pertemuan ( @ 2 x40 menit )
Pertemuan Pertama, Kedua, ketiga dan Keempat.
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian bilangan berpangkat bilangan bulat positif,
negatif,dan nol
2. Peserta didik dapat mengubah bilangan berpangkat bulat negatif menjadi pangkat positif
3. Peserta didik dapat mengenal arti bilangan berpangkat pecahan dan bentuk akar

Tekun ( diligence )
Bilangan berpangkat dan bentuk akar
Diskusi kelompok, demonstrasi, dan penemuan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali tentang bilangan kuadrat dan akar kuadrat
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam
mata pelajaran yang lain (misal : IPA-Fisika)
Kegiatan Inti
 Eksplorasi
 Peserta didik dapat menjelaskan pengertian bilangan berpangkat bilangan bulat
positif, negatif,dan nol
belajar lain;
 Elaborasi
 Guru memberikan soal berbentuk kuis sebagai dasar mengelompokkan siswa agar
diperoleh kelompok siswa yang bersifat heterogen.dan terdiri atas 5 orang anggota
perkelompok
 Dengan berdiskusi kelompok masing-masing diharapkan dapat : Menyebutkan
beberapa bilangan berpangkat positif, negatif, dan nol
 Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya, kelompok lain
menanggapi
 Guru sebagai moderator, memberi tanggapan kepada masing-masing kelompok
(dengan memberikan beberapa contoh)
 Konfirmasi
Kegiatan Akhir
 Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
 Guru memberikan tugas / PR
Pertemuan Ke dua Dan Ketiga :

Pendahuluan
Apersepsi : a. Membahas PR
b. Mengingat kembali bilangan berpangkat nol
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam
mata pelajaran yang lain (misal : IPA-Fisika)
Kegiatan Inti
 Eksplorasi
 Peserta didik dapat menjelaskan pengertian bilangan berpangkat bilangan bulat
positif, negatif,dan nol
belajar lain;
 Elaborasi
 Peserta didik mengelompok sesuai dengan kelompoknya terdahulu.
 Dengan berdiskusi kelompok masing-masing diharapkan dapat :
- Mengubah bilangan berpangkat bulat negatif menjadi pangkat positif
- Mengubah bilangan berpangkat bulat positif menjadi pangkat negatif
 Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya, kelompok lain
menanggapi
 Guru sebagai moderator, memberi tanggapan kepada masing-masing kelompok
(dengan memberikan beberapa contoh)
 Konfirmasi
Kegiatan Akhir
 Guru memberikan tugas
Pertemuan Ke empat
Pendahuluan
Apersepsi : a. Membahas PR
b. Mengenal arti bilangan berpangkat pecahan dan bentuk akar
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa
dalam mata pelajaran yang lain (misal : IPA-Fisika)
Kegiatan Inti :
 Eksplorasi
 Peserta didik mengerjakan secara mandiri
belajar lain;
 Elaborasi
 Guru memberikan beberapa soal latihan
 Guru dan Peserta didik membahas soal-soal tersebut di atas
 Konfirmasi
Kegiatan Akhir
 Guru memberikan tugas

Buku Referensi :
LKS : terlampir.
F. Penilaian
Penilaian
Bentuk
Instrumen
 Menjelaskan pengertian Tes tertulis Isian  Hitunglah:
bilangan berpangkat singkat 1. 43 = .....
bilangan bulat positif, 2. 8-2 = ....
negatif dan nol. 3. 250 = ....
4. (-3)4 = ...
5. (-6)-2 = ....
 Mengubah bilangan
2
berpangkat bulat negatif 6. ( )2 = ....
menjadi pangkat positif. 3
 Menjelaskan arti  Ubahlah menjadi bilangan
bilangan berpangkat berpangkat positif
pecahan dan bentuk 1. 5-4 = ......
akar. 2. (-3)-5 = ....
3
3. ( )-2 = .....
4
 Ubahlah dalam bentuk
akar
61/2 = ......
 Ubahlah menjadi pangkat
pecahan 3 27 = .....

NIP:-
RENCANA PELAKSANAAN PEMBEAJARAN
(RPP)

STANDAR KOMPETENSI : 5. Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar serta
penggunaannya dalam pemecahan masalah
KOMPETENSI DASAR : 5.2. Melakukan operasi aljabar yang melibatkan bilangan
berpangkat
bulat dan bentuk akar berpangkat dan bentuk akar
ALOKASI WAKTU : 6 x 40 menit
o Peserta didik dapat menyelesaikan soal yang berkaitan dengan operasi tambah, kurang,
kali ,bagi dan pangkat pada suatu bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar.

Tekun ( diligence )
Operasi tambah, kurang, kali, bagi, dan pangkat pada bilangan berpangkat bulat dan bentuk
akar.
1. Model Pembelajaran : Kooperatif learning
2. Metode Pembelajaran : Ceramah bervariasi, Tanya jawab, diskusi, pemberian tugas
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
1. Pendahuluan
Apersepsi : 1. Membahas PR
2. Mengingat kembali sifat-sifat pangkat dan akar
2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
 Peserta didik dapat menyelesaikan soal yang berkaitan dengan operasi tambah,
kurang, kali ,bagi dan pangkat pada suatu bilangan berpangkat bulat dan bentuk
akar.
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
 Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok , antara 4 – 5 orang.
 Tiap kelompok mendiskusikan materi penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembagian dan perpangkatan pada suatu bilangan berpangkat bilangan bulat dan
bentuk akar.
 Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan
kelompok yang lain menanggapinya.
 Peserta didik mengerjakan soal latihan tentang penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian, dan perpangkatan pada bilangan berpangkat bulat dan bentuk
akar dari buku sumber.
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
3. Kegiatan Akhir
pelajaran;
 Peserta didik diberi PR
E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

1. Sumber
Pembelajaran : buku Matematika untuk kelas IX SMP dan Mts.
2. Media pembelajaran
Penilaian
Bentuk
Instrumen
 Menyelesaikan operasi Tes tertulis Uraian Hitunglah
tambah, kurang, kali, a. 35 x 32
bagi dan pangkat pada 54
suatu bilangan b.
52
berpangkat bulat dan c. 3√5 + 6√5
bentuk akar. d. 4√3 x 8√5


NIP:-
RENCANA PELAKSANAAN PEMBEAJARAN
( RPP )

STANDAR KOMPETENSI : 5. Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar serta
penggunaannya dalam oemecahan masalah sederhana
KOMPETENSI DASAR : 5.3. Memecahkan masalah sederhana yang berkaitan dengan
bilangan berpangkat dan akar
ALOKASI WAKTU : 4 jam pelajaran (2 pertemuan)
Pertemuan Pertama, dan Kedua.
1. Peserta didik dapat menggunakan konsep bilangan berpangkat untuk menyelesaikan
masalah
2. Peserta didik dapat menggunakan konsep bentuk akar untuk menyelesaikan masalah

Tekun ( diligence )
1. Masalah yang berkaitan dengan bilangan brepangkat dan bentuk akar
1. Model
Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan kooperatif
2. Metode Pembelajaran : Ceramah, pemberian tugas dan diskusi
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

1. Pendahuluan
Apersepsi : 1. Membahas PR
2. Menanyakan materi yang sudah dipelajari tetapi belum dipahami
Motivasi : Bilangan berpangkat dan bentuk akar sangat bermanfaat pada pelajaran lain
seperti fisika
2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
 Guru memberikan contoh masalah yang berkaitan denganbilangan berpangkat dan
bentuk akar
 Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya jika ada hal yang belum
dipahami
 Guru memberikan latihan soal pemecahan masalah sederhana yang berkaitan
dengan bilangan berpangkat dan akar.
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
3. Kegiatan Akhir
pelajaran;
E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

1. Sumber pembelajaran
2. Media pembelajaran

Penilaian
Bentuk
Instrumen
 Menggunakan sifat-sifat Tes tertulis Uraian Misal sejenis amuba
dan operasi hitung pada membelah diri setiap 2
bilangan berpangkat dan menit sekali. Berapa banyak
bentuk akar untuk amuba dalam waktu 30
memecahkan masalah menit?

NIP:-
(RPP)

Kelas / Semester: IX / 2 (Genap)
Standar Kompetensi : 6. Memahami barisan dan deret bilangan serta penggunaannya

Kompetensi Dasar : 6.1. Menentukan pola barisan bilangan sederhana.
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (3 pertemuan)
Siswa dapat menentukan aturan dan suku berikutnya dari suatu barisan bilangan.

Tekun ( diligence )
B. Materi Pokok
Pengertian barisan bilangan.
C. Media dan Sumber Pembelajaran

Buku Paket, Buku Penunjang.
I. Pendahuluan
- Apersepsi : .Membahas PR yang sulit.
1. Guru mengingatkan pentingnya materi ini, karena sangat berkaitan dengan operasi
hitung bilangan bulat maupun pecahan, persamaan linear satu variabel, operasi
bentuk aljabar, dan perbandingan yang menjadi dasar dalam mempelajari barisan
dan deret pada bab ini.
II. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
 Siswa dapat menentukan aturan dan suku berikutnya dari suatu barisan bilangan.
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
III. Kegiatan Akhir

pelajaran;
E. Penilaian
Penilaian
Bentuk
Instrumen
 Menjelaskan masalah Tes tertulis Uraian  Dalam permainan baris
sehari-hari yang berbaris, baris berikutnya
berkaitan dengan berdiri 2 anak lebih
barisan bilangan. banyak dari pada baris
 Menjelaskan unsur- sebelumnya. Jika baris
unsur barisan dan deret, pertama ada 2 anak,
misalnya; suku pertama, berapakah banyak anak
suku berikutnya, suku pada baris ke-6?
ke –n, beda, rasio.  Diketahui barisan:
 Menentukan pola 5, 8, 11, 14, 17, 20, ...
barisan bilangan. a. Suku pertama adalah ....
b. Bedanya adalah .....
c. Suku ke-10 adalah ....
 Diketahui barisan 3, 6, 9,
...
a. Tentukan suku ke-4, ke-5,
dan ke-6
b.Tentukan suku ke-n


NIP:-
(RPP)


Kompetensi Dasar : 6.2. Menentukan suku ke-n barisan aritmatika dan barisan geometri.
Siswa dapat :
1. Menentukan suku ke-n aturan ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama.
2. Menentukan rumus suku ke-n dengan aturan dikalikan atau dipangkatkan.
3. Menentukan barisan bilangan, jika diketahui rumus suku ke-n.

Tekun ( diligence )
B. Materi Pokok
Suku ke-n dari suatu barisan bilangan.

Buku Paket, Buku Penunjang.
I. Pendahuluan
1. Guru memberikan motivasi tentang materi yang akan dipelajari berikutnya yaitu
menen-tukan suku ke-n dan menentukan rumus suku ke-n .
II. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
 Menentukan suku ke-n aturan ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama.
 Menentukan rumus suku ke-n dengan aturan dikalikan atau dipangkatkan.
 Menentukan barisan bilangan, jika diketahui rumus suku ke-n.
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
III. Kegiatan Akhir

pelajaran;
E. Penilaian
Penilaian
Bentuk
Instrumen
 Menjelaskan pengertian Tes tertulis Tes  Manakah yang merupakan
barisan aritmatika dan pilihan barisan aritmetika?
barisan geometri. ganda a. 1, 3, 5, 7, 9, ...
 Menentukan rumus Isian b. 1, 2, 4, 5, 7, ...
suku ke-n barisan singkat c. 1, 4, 6, 8, ...
aritmatika dan barisan  Suku ke-10 dari deret
geometri. 2, 5, 8, 11, 14, ...
adalah .....


NIP:-
(RPP)
Nama Sekolah :MTs Nurul Salam Wanarata

Kelas / Semester: IX / 2 (Genap)

Kompetensi Dasar : 6.3. Menentukan jumlah suku pertama deret aritmatika dan deret
geometri.
Pertemuan Pertama, Kedua , ketiga dan keempat.
U1
Siswa dapat menggunakan rumus jumlah deret geometri turun tak hingga, yaitu: Sn = 1 r
untuk menyelesaikan soal.

Tekun ( diligence )
B. Materi Pokok
Deret geometri turun tak hingga.

Buku Paket, Buku Penunjang, transparan dan OHP.
Pertemuan Pertama, Kedua , ketiga dan keempat.
I. Pendahuluan
1. Guru memberikan informasi materi yang akan dipelajari deret geometri turun tak
hingga.
II. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
 Siswa dapat menggunakan rumus jumlah deret geometri turun tak hingga, yaitu:
U1
Sn =
1 r
untuk menyelesaikan soal.
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
 Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing
kelompok terdiri dari 3 – 5 orang.
 Guru bersama siswa membahas menemukan rumus jumlah deret geometri tak
U1
Sn =
1 r
hingga, yaitu : untuk 0 < r < 1.
 Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
III. Kegiatan Akhir
pelajaran;
E. Penilaian
Penilaian
Bentuk
Instrumen
 Menjelaskan pengertian Tes tertulis Uraian  Manakah yang merupakan
deret aritmatika dan deret deret aritmetika?
geometri naik atau turun. a. 3 + 6 + 9 + ...
 Menentukan rumus jumlah n b. 3 + 2 + 4 + 2 + ...
suku pertama deret  Hitunglah jumlah 10 suku
aritmetika dan deret pertama dari deret:
geometri. 3 + 6 + 9 + 12 + ...

NIP:-
(RPP)


Kompetensi Dasar : 6.4. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan barisan dan
deret.
Siswa dapat menggunakan rumus pada deret aritmatika dan deret geometri untuk
menyelesaikan soal kehidupan sehari-hari atau pemecahan masalah.

Tekun ( diligence )
B. Materi Pokok
Penerapan sifat-sifat Deret.

Buku Paket dan Buku Penunjang.
I. Pendahuluan
1. Guru memberikan motivasi tentang penggunaan pada deret aritmatika dan deret
geometri untuk menyelesaikan soal kehidupan sehari-hari atau pemecahan masalah.
II. Kegiatan Inti

 Eksplorasi
 Siswa dapat menggunakan rumus pada deret aritmatika dan deret geometri untuk
menyelesaikan soal kehidupan sehari-hari atau pemecahan masalah.
belajar lain;
 Elaborasi
belajar;
kelompok;
 Konfirmasi
baku dan benar;
eksplorasi;
III. Kegiatan Akhir

pelajaran;
E. Penilaian
Penilaian
Bentuk
Instrumen
 Menggunakan sifat-sifat Tes tertulis Uraian Di sebuah ruangan disusun
dan rumus pada deret kursi-kursi dengan susunan
aritmetika dan deret pada baris-an pertama
geometri untuk terdapat 5 kursi, baris-an
memecahkan masalah kedua 8 kursi, barisan ketiga
yang berkaitan dengan 11 kursi, dan seterusnya.
deret. Berapa banyak kursi yang
dibutuhkan supaya bisa
terdapat 10 baris?


NIP:-

RPP MTK

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP MTK

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : MTs Nurul Salam Wanarata

Standar Kompetensi :BILANGAN

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Bilangan bulat adalah :

1. Mengenal bilangan negatif

Contoh lain, -4 -3 hasilnya dapat dijelaskan dengan gambar berikut :

E. Alat dan Sumber Belajar

F. Penilaian Hasil Belajar

 Mengurut-kan 6. Sederhanakanlah bentuk

 Menaksir hasil 10. Urutkan pecahan-pecahan

13. Tulislah dalam bentuk

16. Berapakah 9 + 18 : 4,5 ?

Mengetahui, Wanarata, Juli 2013

Drs. Akhmad Afroni Hasanudin Novel, S.Pd

Nama Sekolah : MTs Nurul Salam Wanarata

Standar Kompetensi : BILANGAN

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

E. Alat dan Sumber Belajar

F. Penilaian Hasil Belajar

Mengetahui, Wanarata, Juli 2013

Drs. Akhmad Afroni Hasanudin Novel, S.Pd

Nama Sekolah : MTs Nurul Salam Wanarata

Standar Kompetensi : ALJABAR

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

E. Alat dan Sumber Belajar

Mengetahui, Wanarata, Juli 2013

Drs. Akhmad Afroni Hasanudin Novel, S.Pd

Nama Sekolah : MTs Nurul Salam Wanarata

Standar Kompetensi : ALJABAR

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

E. Alat dan Sumber Belajar

F. Penilaian Hasil Belajar

Mengetahui, Wanarata, Juli 2013

Drs. Akhmad Afroni Hasanudin Novel, S.Pd

Nama Sekolah : MTs Nurul Salam Wanarata

Standar Kompetensi :ALJABAR

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

E. Alat dan Sumber Belajar

F. Penilaian Hasil Belajar

3. Carilah penyelesaian dari

Mengetahui, Wanarata, Juli 2013

Drs. Akhmad Afroni Hasanudin Novel, S.Pd

Nama Sekolah : MTs Nurul Salam Wanarata

Standar Kompetensi : ALJABAR

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

F. Penilaian Hasil Belajar

Mengetahui, Wanarata, Juli 2013

Drs. Akhmad Afroni Hasanudin Novel, S.Pd

Nama Sekolah : MTs Nurul Salam Wanarata

Standar Kompetensi :ALJABAR

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

E. Alat dan Sumber Belajar

F. Penilaian Hasil Belajar .

Mengetahui, Wanarata, Juli 2013

Drs. Akhmad Afroni Hasanudin Novel, S.Pd

Nama Sekolah : MTs Nurul Salam Wanarata

Standar Kompetensi : ALJABAR

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

E. Alat dan Sumber Belajar

F. Penilaian Hasil Belajar

1. Alison dan Keli mempunyai

2. Umur Thomas adalah x

3. Penyelesaian dari 7 – 3(y –