Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

MATA KULIAH PERANCANGAN JALAN SEMESTER GENAP TA 2017/2018


PERANCANGAN JALAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Uraian Pendahuluan1

1. Latar Pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional maupun daerah yang cukup
Belakang tinggi memerlukan dukungan dari jaringan jalan yang andal untuk memfasilitasi
pergerakan barang dan penumpang. Di sisi lain, jaringan jalan juga berperan
untuk memperluas distribusi hasil-hasil pembangunan dan meningkatkan
aksesibilitas wilayah. Berdasarkan pola pikir di atas, Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta berinisiatif untuk mengembangkan ruas-ruas jalan baru. Ruas-ruas
jalan baru ini di masa mendatang diharapkan menjadi jalan penghubung antar
pusat-pusat kegiatan di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta bagian
Selatan.

2. Maksud dan Maksud


Tujuan Kegiatan ini didakan dengan maksud untuk memperoleh rute jalan alternatif
untuk meningkatkan nilai aksesibilitas antarwilayah di Provinsi DIY bagian
Selatan.

Tujuan
Tujuan paket kegiatan ini adalah untuk membandingkan efektivitas dan efisiensi
2 (dua) alternatif rute jalan baru ditinjau dari sisi standar teknis jalan dan
bangunan pelengkapnya, biaya pembangunannya, serta memperhatikan
pengurangan resiko bencana dan keselamatan lalulintas.

3. Sasaran Meningkatnya aksesibilitas wilayah dengan tersedianya ruas jalan alternatif di


wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta bagian Selatan sesuai dengan
kriteria teknis jalan, biaya pembangunan serta konservasi terhadap lingkungan
hidup.

4. Lokasi Lokasi kegiatan perancangan jalan berada di Kampus Universitas Islam


Kegiatan Indonesia, Yogyakarta dengan lokasi lapangan berada di wilayah Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta bagian Selatan.

Data Penunjang2

5. Data Dasar Data dasar dan penunjang yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi, namun
tidak terbatas pada:
a. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 19/PRT/M/2011 tentang
Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan
b. Lampiran Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 19/PRT/M/2011
tentang Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan
c. Peta topografi sekitar lokasi perencanaan jalan baru (lampiran KAK ini)
d. Data kondisi tanah sekitar lokasi perencanaan jalan baru (lampiran KAK ini)
e. Rencana Umum Tata Ruang Wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
6. Standar a. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 19/PRT/M/2011 tentang
Teknis Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan
b. Lampiran Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 19/PRT/M/2011
tentang Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan

KAK 1
c. Standar-standar perencanaan jalan dan bangunan pelengkap lainnya yang
berlaku
d. Dokumen Pelelangan Nasional Penyediaan Pekerjaan Konstruksi
(Pemborongan) untuk Kontrak Harga Satuan, Direktorat Jenderal Bina
Marga, Kementerian Pekerjaan Umum 2012

7. Referensi a. Undang-Undang No.38 Tahun 2004 tentang Jalan


Hukum b. Undang-Undang No.18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi
c. Undang-Undang No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan
d. Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan
e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum yang terkait

Ruang Lingkup3

8. Lingkup Kegiatan Ruang lingkup kegiatan Mata Kuliah Perangancan Jalan Semester
Genap TA 2016/2017 dengan tema Perencanaan Jalan Penghubung
di Provinsi DIY, meliputi serangkaian aktivitas berikut.
a. Membentuk tim konsultan dengan anggota maksimum 5 orang
tiap tim, struktur organisasi tim, dan nama tim;
b. Mempelajari Kerangka Acuan Kerja dengan seksama;
c. Melakukan persiapan internal tim untuk melaksanakan kegiatan
perancangan jalan, termasuk persiapan logistik perancangan,
standar-standar teknis yang menjadi acuan, mempelajari data
teknis dan informasi pendukung, serta mempersiapkan rencana
jadwal pelaksanaan kegiatan;
d. Mendapatkan sepasang titik stasioning awal dan akhir (A dan B)
berikut (tidak boleh sama dengan Tim Konsultan lain dalam satu
kelas):
Tabel Titik Stasioning Awal-Akhir Trase
[dalam satuan meter pada Sistem Koordinat UTM Zona 49S]

A (Titik Awal) B (Titik Akhir)


No. X Y X Y
1 438.402,56 9.125.540,36 439.555,36 9.127.269,55
2 439.588,16 9.128.321,21 441.027,50 9.127.204,67
3 434.592,82 9.125.962,18 435.555,91 9.127.539,10
4 435.925,00 9.117.461,63 434.866,66 9.119.016,06
5 432.402,29 9.120.155,46 433.722,25 9.118.977,64

e. Melakukan perancangan geometri (alinyemen horisontal, vertikal,


dan koordinasinya) untuk ruas jalan pada lokasi yang telah
ditentukan dengan 2 (dua) alternatif trase;
f. Membandingkan kedua alternatif trase hasil perancangan di atas
secara geometri untuk memilih salah satu (disertai penjelasan)
yang dipandang paling baik. Pemilihan dilakukan berdasarkan
kriteria-kriteria tertentu yang ditentukan secara mandiri oleh Tim
Konsultan;
g. Melakukan perencanaan struktur perkerasan dan bangunan
pelengkap jalan yang diperlukan pada trase terpilih, seperti:
drainase jalan, dinding penahan tanah, gorong-gorong, dan
sebagainya.
KAK 2
h. Melakukan perhitungan volume pekerjaan konstruksi jalan;
i. Melakukan perhitungan rencana anggaran biaya pembangunan
jalan untuk trase terpilih pada butir f di atas berdasarkan standar
harga satuan pekerjaan yang berlaku;
j. Menyusun gambar-gambar desain sesuai kaidah gambar teknis,
setidak-tidaknya terdiri dari: gambar rencana tampak atas trase
(plan view), potongan memanjang trase (profile view), potongan
melintang tiap 25 meter pada bagian lurus, potongan melintang
tiap 10 meter pada tikungan, potongan titik-titik penting tikungan,
superelevasi tikungan, dan gambar detail bangunan-bangunan
pelengkap jalan;
k. Menyusun rencana kerja dan syarat-syarat (RKS);
l. Menyusun laporan hasil perancangan jalan;
m. Melakukan presentasi perkembangan sementara perancangan
jalan pada minggu ke-8;
n. Melakukan presentasi hasil akhir perancangan jalan pada
minggu ke-16.

9. Output (Luaran) : Laporan tim konsultan Perancangan Jalan Penghubung di Provinsi


DIY bagian Selatan yang terdiri dari Usulan Teknis (perhitungan dan
gambar) serta Usulan RAB dan RKS.

10. Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 1 (satu) semester,
Penyelesaian Kegiatan terhitung sejak 26 Februari 2018

Penilaian dan Pelaporan5

11. Penilaian Mata Kuliah Perancangan Jalan (3 sks) merupakan matakuliah yang
memberi kesempatan bagi para peserta untuk merangkum dan
mempraktekkan ilmu dan pengetahuan tentang jalan, bangunan-
bangunan pelengkap jalan, serta manajemen proyek, yang sudah
ditempuh sebelumnya pada berbagai mata kuliah terkait sebelumnya.
Penilaian atas kinerja peserta kuliah dilakukan setiap pertemuan (2
kali dalam seminggu), dan pada saat presentasi antara maupun
presentasi final.
Penilaian tiap pertemuan dilakukan pada 3 (tiga) aspek: produktivitas
tim, efektivitas tim, dan kemandirian individu. Penilaian pada
presentasi antara dan final meliputi 2 (dua) aspek: teknik presentasi
dan dokumen hasil perancangan jalan. Nilai akhir ditentukan oleh
kelima aspek di atas.

12. Pelaporan Laporan akhir hasil perancangan jalan memuat 3 (tiga) bagian: (1)
Usulan Teknis, dan (2) Usulan Rencana Anggaran Biaya
Pelaksanaan, dan (3) Rencana Kerja dan Syarat-Syarat. Usulan
Teknis terdiri dari: (a) Rencana Alinyemen, (b) Rencana Struktur
Perkerasan, (c) Rencana Bangunan Pelengkap, (d) Gambar-Gambar
Teknis.
Buku laporan terdiri atas 2 jilid: Buku Usulan Teknis, RAB, dan RKS
dijilid menjadi satu buku berukuran kertas A4, Buku Gambar Teknis
dijilid menjadi satu buku tersendiri, dengan kertas berukuran A3.
Draft Laporan harus diserahkan/ditunjukkan selambat-lambatnya pada
KAK 3
minggu ke-15 Perancangan Jalan. Laporan Akhir yang sudah dijilid
diserahkan pada presentasi akhir Perancangan Jalan.

Yogyakarta, 28 Februari 2018


Dosen Koordinator Mata Kuliah

Berlian Kushari, S.T., M.Eng.

KAK 4

Anda mungkin juga menyukai