JAWABAN
1. Keadilan memiliki peran yang sangat penting dalam ekonomi dan bisnis. Karena
menyangkut barang yang diincar banyak orang untuk memiliki atau memakai.
Keadilan, sebagaimana kemakmuran merupakan tujuan yang dicita-citakan dan terus-
menerus diupayakan. Karena keadilan sosial tidak mungkin mencapai kesempurnaan.
Masyarakat bisa hidup dengan baik jika memberi tempat kepada nilai-nilai moral. Dan
dalam konteks ekonomi dan bisnis salah satu nilai moral terpenting adalah keadilan.
2. Manfaat keuntungan bagi stakeholder :
a. Pelanggan
1) Memperoleh produk yang aman dan berkualitas
2) Memperoleh pelayanan yang memuaskan
b. Pemasok
1) Meneriman pembayaran tepat waktu
2) Memperoleh order secara teratur
c. Pemodal
1) Pemegang saham memperoleh deviden
2) Kreditur menerima bunga dan pengembalian pokok pinjaman sesuai dengan
yang sudah ditetapkan
d. Karyawan
1) Memperoleh gaji yang wajar dan kepastian keberlangsungan pekerjaan
3. Ilmu ekonomi menyediakan berbagai pertimbangan yang berkaitan dengan berbagai
pilihan yang bersifat ekonomi baik bagi individu maupun perusahaan.
Etika memberikan berbagai pertimbangan selain pertimbangan bersifat ekonomi
dengan berbagai alasannya, termasuk kebenaran, keadilan dan nilai-nilai diluar
ekonomi.
Reputasi perusahaan yang baik yang dilandasi oleh etika ekonomi merupakan sebuah
competitive advantage yang sulit ditiru. Oleh karena itu, perilaku etik penting
diperlukan untuk mencapai sukses jangka panjang dalam sebuah bisnis.
4. Tindakan ekonomi yang mencerminkan perilaku etis:
a. Menggunakan bahan baku yang harganya murah, teapi mutunya tetap berkualitas
b. Tidak membuang sisa produksi atau limbah sembarangan
c. Bersaing secara sehat dengan pebisnis lain
d. Jujur, ramah dan sopan
5. Kalau memaksimalkan keuntungan menjadi satu-satunya tujuan perusahaan, dengan
sendirinya akan timbul keadaan yang tidak etis. Semua akan dikerahkan dan
dimanfaatkan demi tercapainya tujuan itu, termasuk karyawan yang bekerja dalam
perusahaan itu. Memperalat karyawan karena alasan apa saja berarti tidak menghormati
mereka sebagai manusia.
Maksimalisasi keuntungan hanya dimaksud sebagai sekadar model ekonomis yang
diharapkan akan memberi arah kepada strategi ekonomis yang bisa berhasil.
Studi sejarah menunjukkan bahwa maksimalisasi keuntungan sebagai tujuan usaha
ekonomis memang bisa membawa akibat kurang etis.
Nama : Ria Aprilia
Kelas : Akuntansi KP1 2016
NIM : 1662042