Disusun Oleh :
YANE IMMANUELLA PUTRI
201811062
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan
rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan proposal penelitian ini yang berjudul
“Hubungan Dismenore Dengan Aktivitas Belajar Siswa Kelas XI MIPA SMA
Negeri 1 Tayu”. Penulisan proposal penelitian ini dilakukan untuk memenuhi
salah satu syarat tugas mata kuliah Metodologi Penelitian di Stikes St. Elisabeth
Semarang. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih
kepada :
1. Ibu Eka Wahyuningrum, S.Kep.,Ns.,M.Kep., selaku koordinator mata kuliah
Metodologi Penelitian di Stikes St. Elisabeth Semarang.
2. Kedua orangtua dan keluarga saya yang telah memberikan dukungan dan bantuan
baik secara material, moral, dan spiritual yang tiada henti.
3. Semua teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak
membantu dalam penyusunan proposal penelitian ini hingga selesai.
Saya menyadari bahwa proposal penelitian ini masih banyak kekurangan, oleh
karena itu saya mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca. Saya berharap semoga
proposal penelitian ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas dan dapat digunakan
dengan baik. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan berkat yang terbaik bagi
kita semua.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................3
C. Tujuan...................................................................................................3
1. Tujuan Umum................................................................................3
2. Tujuan Khusus...............................................................................3
D. Manfaat.................................................................................................4
iii
I. Etika Penelitian.....................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kehidupan seseorang. Masa ini merupakan periode transisi dari masa anak ke
secara biologis. Salah satu tanda keremajaan secara biologi yaitu mulainya
nutrisi dan berat tubuh relatif terhadap tinggi tubuh. Walaupun begitu, pada
Dismenore / nyeri haid, sifat dan derajat rasa nyeri ini bervariasi mulai
dari yang ringan sampai yang berat. Hampir semua wanita mengalami rasa
tidak enak pada perut bagian bawah saat menstruasi. Namun, istilah
aktivitas dan memerlukan obat-obatan. Uterus atau rahim terdiri atas otot
yang juga berkontraksi dan relaksasi. Pada umumnya, kontraksi otot uterus
tidak dirasakan, namun kontraksi yang hebat dan sering menyebabkan aliran
dengan prevalensi berkisar antara 43% hingga 93%, dimana sekitar 74-80%
sekolah terganggu dan tidak jarang hal tersebut membuat mereka tidak hadir
karena dismenore yang dirasakan pada saat proses belajar mengajar (Ningsih,
merupakan salah satu penyebab utama absen sekolah pada remaja putri untuk
2
Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
penelitian.
B. Rumusan Masalah
penelitian ini adalah apakah ada hubungan atau tidak dismenore dengan
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dismenore
Tayu.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi distribusi frekuensi kejadian dismenore siswi kelas
D. Manfaat
1. Bagi Instansi Pendidikan
Sebagai tambahan referensi atau informasi untuk instansi
belajar.
2. Bagi Mahasiswa
3
Menambah wawasan atau pengetahuan mengenai dismenore
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Remaja
1. Definisi Remaja
penduduk dalam rentang usia 10-19 tahun. Masa remaja merupakan masa
2012).
perubahan fisik, emosi dan psikis. Masa remaja, yakni antara usia 10-19
dan sering disebut masa pubertas. Masa remaja adalah periode peralihan
Purnamaningrum, 2009).
hingga masa tua akhir menurut Erickson, masa remaja dibagi menjadi
tiga tahapan yakni masa remaja awal, masa remaja pertengahan, dan
masa remaja akhir. Adapun kriteria usia masa remaja awal yaitu 13-15
tahun, masa remaja pertengahan yaitu 15-18 tahun, dan masa remaja
akan membekas pada apa yang terjadi sekarang dan yang akan
datang.
c. Masa Perubahan
Selama masa remaja perubahan sikap dan perilaku sejajar
semua remaja.
6
d. Emosi yang tinggi
Perubahan tubuh, minat dan peran yang diharapkan oleh
termasuk masalah yang sulit diatasi, baik oleh anak laki-laki maupun
7
Apabila dalam hal cita-cita yang tidak realistic ini berakibat pada
B. Aktivitas Belajar
1. Definisi Aktivitas Belajar
menurut Abdillah (2009) belajar adalah suatu proses usaha sadar individu
dalam perubahan tingkah laku baik melalui latihan dan pengalaman yang
belajar merupakan kegiatan atau tindakan baik fisik maupun mental yang
8
a. Faktor internal (faktor dari dalam siswa), yakni kondisi jasmani dan
rohani siswa.
b. Faktor eksternal (faktor dari luar siswa), yakni kondisi lingkungan di
sekitar siswa.
c. Faktor pendekatan belajar (approach to learning), yakni jenis upaya
pelajaran.
C. Dismenore
1. Definisi Dismenore
Dismenore atau nyeri haid adalah nyeri yang dirasakan sebelum
atau saat menstruasi yang disebabkan oleh kejang otot uterus (Kristian,
9
wanita akan mengalami dismenore primer dan akan menghilang
awal menstruasi, akan tetapi rasa nyeri tersebut mempunyai kadar nyeri
lain yang disertai gejala pusing, sakit kepala, mual, muntah, diare
10
hari yang mengganggu aktivitas sehari-hari dan memerlukan
pengobatan.
4. Faktor yang Mempengaruhi Dismenore
Penyebab terjadinya dismenore yaitu keadaan psikis dan fisik
kurang darah, dan kondisi tubuh yang menurun (Diyan, 2013). Faktor-
parah.
b. Paritas, insiden dismenore lebih rendah pada wanita multiparitas. Hal
keparahan.
c. Olahraga, berbagai jenis olahraga dapat mengurangi dismenore. Hal
itu juga terlihat bahwa kejadian dismenore pada atlet lebih rendah,
11
f. Faktor psikologis (stres)
Pada gadis-gadis yang secara emosional tidak stabil, apalagi jika
beratnya nyeri.
D. Kerangka Teori
12
E. Keaslian Penelitian
13
N p = 0,000 < á = sedangkan
0,05 yang berarti populasi
Ho ditolak. dan sampel
Kesimpulan dari
penelitian ini penelitian
yaitu ini adalah
ada hubungan pada siswi
antara dismenore kelas XI
dengan aktivitas MIPA di
belajar remaja SMA N 1
putri di SMA Tayu.
Kristen I
Tomohon.
14
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
C. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan cross
sama.
D. Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September-Oktober 2019
penelitian
2) Siswi yang tidak hadir saat penelitian
Besarnya sampel akan dihitung dengan rumus slovin :
: Populasi
: Jumlah Sampel
16
Dari jumlah populasi didapatkan 205 orang, berdasarkan perhitungan
F. Definisi Operasional
17
G. Instrument
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Alat tulis
2. Kuesioner NRS (Numeric Rating Scale) dan lembar observasi yang berisi
21 pertanyaan.
(Potter & Perry, 2006). NRS merupakan skala nyeri yang popular dan lebih
H. Prosedur Penelitian
Pengambilan data dilakukan dengan prosedur sebagai berikut :
1. Peneliti mendapatkan surat izin penelitian dari Stikes St. Elisabeth
Semarang
2. Peneliti mengajukan dan menyerahkan surat permohonan izin kepada
responden
18
4. Peneliti melakukan pengukuran skala nyeri kepada responden serta
aktivitas belajar
6. Peneliti mengumpulkan data dari responden dan hasil lembar pertanyaan
19
Apabila semua data dari setiap responden selesai dimasukkan,
J. Etika Penelitian
1. Informed Concent
Informed concent adalah lembar persetujuan/kesediaan menjadi
kode.
20
DAFTAR PUSTAKA