Uts Take Home Manajemen Pengetahuan
Uts Take Home Manajemen Pengetahuan
PENGETAHUAN
Nama : Aron Saragih
Nim : 20180803104
1. Masing-masing kelompok membangun kuisioner untuk mencari data dan informasi yang terkait
dengan sistem 5 W dan 1 H. Daftar pertanyaan dijadian acuan utnuk menguraiankan ke analisis
sistem berjalan. – satu orang
2. Setelah mendapat data dan informasi, formulir apa saja yang dibutuhkan , bagaimana sistem
yang dijalankan, bagaimana sistem itu bekerja siaspa yang bertanggung jawab, tahapan
prosesnya apa saja. Ditulis dan digambarkan dalam model proses yang digambarkan dalam
(DFD atau activity diagram, atau BPMN) Anda boleh pilih salah atu, gambar tersebut harus
sesuai dengan deskripsi sebelumnya. Tidak dibernarkan hanya dengan menuliskan gambar saja.
– satu orang
3. Setalah melakukan dibuat sebuah keranga pemikiran untuk mememtakan proses manajemen
pengetahuan dengan toeri KM solusiion mudali dari discovery, capturing, system dan
application. Di mana masing-masing tahap itu terdapat proses seci. Tampilkan infomrasi degan
sejals dan semudah mungkin orang memahami apa yang dijelaskan . – satu orang.
4. Setalah pemetaan sistem informasi ke manajemen pengetahuan dilakukan selanjutnya adakah
impact yang telah dididapt dari people, product, process dan all performance yan telah
diciptakan. Dideskripsikan sesuai dengan konsep teori impact KM , dengan baik dan runut –
satu orang.
5. Setelah seslesai selanjutnya melakuan pemetaan faktor kontingensi dari task uncertainty dan
task iterdependece. Jelaskan dengan baik masing-masing pengaruh tersebut. Gambarkan
dalam tabel.- satu orang
Hasil Diskusi Kelompok Kami
Knowledge Discovery
Pada system perkuliahan online terbagi menjadi beberapa pengetahuan yaitu :
Tacit : forum, kuis online dan tugas online
Explisit : video materi perkuliahan online
Knowledge Capture
Pada system perkuliahan online perubahan dari tacit menjadi explisit yakni pada bagian di forum dimana
terjadi diskusi antar mahasiswa yang saling menanggapi. Selain itu persaingan yang terjadi pada perkuliahan
online yaitu pada kuis dan tugas dimana mahasiswa bersaing untuk mendapatkan nilai yang bagus.
Knowledge Application
Pada system perkuliahan online untuk dapat mengerjakan tugas perkuliahan online maka mahasiswa harus
terlebih dahulu secara berurutan memulai dari mendowload modul, membuka video, membuka link
pengayaan, mengisi forum diskusi, mengerjakan kuis dan baru setelah itu dapat mengerjakan tugasnya.
All Performance untuk performance dari keseluruhannya itu sendiri lebih menguntungkan dari
setiap pihak, dari mahasiswa merasa dimudahkan dengan adanya bntuk product yang universitas
berikan dengan segala fasilitas website, pembelajaran online, pembayaran virtual, dan juga sistem
absensi yang sangat mudah dengan proses scaning kartu mahasiswa.
Analisis Permasalahan
Permasalahan yang terjadi pada sistem pembelajaran online (Elearning) yang saat ini,
dimana kurang nya pemahaman atau pengertian dari pihak kampus dan dosen dalam memberikan
tugas maupun waktu memberikan materi pembelajaran kepada setiap mahasiswa. Sehingga
sering ada terjadinya miss komunikasi antara dosen terhadap mahasiswa, begitu juga dengan
kampus terhadap mahasiswa. Dimana yang jadi permasalahan dari setiap mahasiswa merasa
tidak adanya toleransi yang diberikan dari pihak kampus dan juga dosen.
Pada tugas ini saya mengerjakan pada area impact yang telah didapat dari people,
product, process dan all performance. Adapun gagasan dan ide saya pada area ini dimana
dibutuhkannya persetujuan dari beberapa pihak, agar tidak ada miss komunikasi dari mahasiswa
dan juga dosen. Untuk menghindari seperti halnya dalam mengerjakan quis dan juga tugas, jadi
mungkin bisa dibuat sebuah grup antara mahasiswa dan juga dosen untuk saling berkoordinasi
dalam waktu memberi tugas atau sesi tanya jawab.
Mind map
Untuk informasi briefing kepada setiap pengajar mungkin bisa dilakukan secara blast
message kepada user yang pengajar agar setiap dosen mengetahui ada perubahan sistem atau
kendala sistem, agar proses belajar mengajar tetap terstruktur dan sesuai dengan apa yang sudah
diinfokan kepada setiap calon mahasiswa. Begitu juga dengan sistem pembelajaran online
(Elearning), perlu adanya team IT atau user admin yang melakukan maintenance kepada web
tersebut agar mengurangi miss komunikasi pada data sehingga tidak ada merugikan pihak
manapun.