Anda di halaman 1dari 12

PENDAFTARAN PASIEN

No.
:
Dokumen
SOP
No. Revisi : 01
Tgl. Terbit : Januari 2019
Halaman :1-9
UPTD Puskesmas
Silverina K, SKM, M.MKes
Demangan NIP. 19670701 199102 2 001
Kota Madiun

1. Pengertian
Pendaftaran pasien adalah pelayanan rutin
petugas pendaftaran untuk menertibkan
urutan pelayanan dan memudahkan
mendapatkan informasi rekam medis bagi
seluruh fasilitas pelayanan yang tersedia di
puskesmas.
2. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah
untuk melaksanakan proses pendaftaran.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Demangan Nomor 440-
401.103.2/7.01.01.001.017/01/2017 tentang Kebijakan Penyelenggaraan
pelayanan klinis (UKP) Pada UPTD Puskesmas Demangan Kota Madiun.
4. Referensi
1)Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269
Tahun 2008 tentang Rekam Medis.
2)Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75
Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat.
5. Alat dan Alat : komputer
bahan Bahan : ATK, Dokumen Rekam Medis, Kartu Indentitas Berobat, Tracer,
Kartu Jaminan Kesehatan
6. Langkah- 1. Petugas informasi mempersilahkan pasien mengambil nomor
langkah antrian , untuk pasien pemeriksaan kehamilan ,imunisasi, dan balita

1
MTBS & MTBM tidak mengambil nomor antrian, langsung menuju
Pendaftaran.
2. Pasien dipersilakan duduk menunggu dipanggil sesuai nomor
antrian.
3. Petugas pendaftaran memanggil pasien sesuai nomor urut
antrian.
4. Pasien menyerahkan lembar nomor antrian kepada petugas
Pendaftaran
5. Petugas Pendaftaran menanyakan apakah pasien sudah
pernah berkunjung berobat atau belum,
6. Petugas Pendaftaran menanyakan apakah pasien memiliki
Kartu Berobat dan Kartu Jaminan Kesehatan atau tidak.
7. Apabila pasien memiliki kartu Jaminan Kesehatan, Petugas
Pendaftaran meminta kartu Jaminan Kesehatan.
8. Untuk pasien baru yang tidak memiliki kartu Jaminan
Kesehatan maka pembayaran biaya pelayanan sesuai tarif perwali
No. 24 tahun 2016.
9. Petugas Pendaftaran menanyakan tujuan Ruang Pemeriksaan
yang dikehendaki pasien.
10. Petugas Pendaftaran mencatat identitas pasien
Pasien Baru
1. Petugas Pendaftaran menanyakan Kartu Identitas atau Kartu
Jaminan Kesehatan.
2. Untuk Pendaftaran pasien baru yang tidak membawa kartu
identitas atau kartu jaminan kesehatan, petugas akan
mengidentifikasi (nama pasien, nama kepala keluarga, alamat,
agama, tanggal lahir, Pekerjaan, Status, nomor telepon). sesuai data
pasien tersebut untuk dientrikan data di E-link dan dibuatkan kartu
identitas berobat.
3. Serta menempelkan label nomor rekam medis pada kartu
Jaminan Kesehatan pasien tersebut.
4. Petugas Pendaftaran mengisi Dokumen Rekam Medis pasien
baru (nomor rekam medis, nama kepala keluarga, nama pasien,
tanggal lahir, nama kepala keluarga, alamat, pekerjaan, penddikan
terakhir, NIK, alamat KTP dan Domisili, agama, pekerjaan, status,
nomor telepon, nomor BPJS bagi peserta BPJS).
5. Petugas Pendaftaran memberikan stempel tanggal di formulir

2
Rekam Medis.
6. Petugas Pendaftaran memberikan edukasi kepada pasien
bahwa Kartu Identitas Berobat berlaku untuk kunjungan pasien, bila
berobat kembali kartu harap dibawa.
7. Petugas Pendaftaran mempersilahkan pasien menunggu
panggilan di depan Ruang Pemeriksaan yang akan dituju.
8. Petugas Pendaftaran menyerahkan Rekam Medis ke ruang
Pemeriksaan terkait.
Pasien Lama
1. Petugas pendaftaran menanyakan kartu identitas berobat
dan kartu jaminan kesehatan pasien.
2. Petugas pendaftaran menanyakan identitas pasien yang akan
berobat.
3. Jika pasien tidak membawa kartu berobat atau kartu jaminan
kesehatan serta identitas lain petugas mencari data pasien di E-link
sesuai data pasien tersebut.
4. Petugas Pendaftaran menanyakan tujuan Ruang Pemeriksaan
Pasien.
5. Petugas Pendaftaran melakukan pengentrian kunjungan
pasien sesuai ruang pemeriksaan yang dituju pada aplikasi Elink.
6. Petugas Pendaftaran mencatat nomor rekam medis, tanggal,
nama pasien, ruang Pemeriksaan yang dituju pada lembar Tracer.
7. Petugas Pendaftaran mengambil Rekam medis dengan
menyisipkan Tracer sebagai pengganti Rekam Medis yang keluar.
8. Petugas Pendaftaran memberikan stempel tanggal di lembar
Rekam Medis.
9. Petugas Pendaftaran mempersilahkan pasien menunggu
panggilan di depan Ruang pemeriksaan yang akan dituju.
10. Petugas Pendaftaran menyerahkan Rekam Medis ke ruang
pemeriksaan terkait.

3
7. Diagra Pasien Datang Nomor Antrian

m alir
Pasien Mengambil Nomor
Antrian

Verivikasi Kartu Berobat (Pasien lama ?)


Membuatkan Kartu
Berobat dan Status RM

Tidak
Kartu Berobat

Ya
Mengentri Data ke
Simpus

Pencarian
Dokumen RM
Penerimaan Retribusi Pasien
baru tanpa JKN

Status Rekam Medis Penyerahan Dokumen


RM ke ruangan Karcis
Pemeriksaan

Selesai
8. Unit 1. Pendaftaran dan Rekam Medis
2. Ruang Pemeriksaan Umum
terkait 3. Ruang Kesehatan Gigi Dan Mulut
4. KIA dan KB
9. D 1. Dokumen rekam medis,
2. Tracher,
okumen 3. E-link

terkait
10. Reka
N Yang Isi perubahan Tanggal
man
o dirubah mulai
historis
diberlaku
peruba
kan
han
1 Kop SOP
1) Mer No Dokumen :
ubah No Revisi : 01
No Tanggal Terbit :
Dokum januari 2019
en, No Halaman :1-10
Revisi,
Tangg
al
Terbit,
Halam
an
5
2 Pengerti Pendaftaran pasien
an adalah pelayanan
rutin petugas
pendaftaran untuk
menertibkan
urutan pelayanan
dan memudahkan
mendapatkan
informasi rekam
medis bagi seluruh
fasilitas pelayanan
yang tersedia di
puskesmas.
3 Tujuan Sebagai acuan
penerapan
langkah-langkah
untuk
melaksanakan
proses
pendaftaran.
4 kebijaka Keputusan Kepala
n UPTD Puskesmas
Demangan Nomor
6
440-
401.103.2/7.01.01.
001.017/01/2017
tentang Kebijakan
Penyelenggaraan
pelayanan klinis
(UKP) Pada UPTD
Puskesmas
Demangan Kota
Madiun.
5 Referens 1.Peraturan
i Menteri
Kesehatan
Nomor 269
Tahun 2008
tentang Rekam
Medis
2.Peraturan
Menteri
Kesehatan
Nomor 75 Tahun
2014 tentang
Pusat Kesehatan
7
Masyarakat.
6 Alat dan Alat : komputer

Bahan : ATK,
Bahan
Dokumen Rekam
Medis, Kartu
Indentitas Berobat,
Tracer, Kartu
Jaminan Kesehatan
7 Langkah 1. Petugas informasi
mempersilahkan pasien
- mengambil nomor antrian
, untuk pasien
Langkah pemeriksaan kehamilan
,imunisasi, dan balita (0-5
tahun) tidak mengambil
nomor antrian, langsung
menuju pendaftaran.
2. Pasien dipersilakan duduk
menunggu dipanggil
sesuai nomor antrian.
3. Petugas pendaftaran
memanggil pasien sesuai
nomor urut antrian
4. Pasien menyerahkan
lembar nomor antrian
kepada petugas
pendaftaran
5. Petugas pendaftaran
menanyakan apakah
pasien sudah pernah
datang berobat atau
belum.
6. Petugas pendaftaran
menanyakan apakah
8
pasien punya kartu
Jaminan Kesehatan atau
tidak.
7. Apabila punya kartu
Jaminan Kesehatan,
Petugas pendaftaran
meminta kartu Jaminan
Kesehatan dan apabila
tidak punya kartu Jaminan
Kesehatan maka bayar
biaya pelayanan sesuai
tarif perwali No. 24 tahun
2016.
8. Petugas pendaftaran
menanyakan tujuan ruang
pemeriksaan yang
dikehendaki pasien.
9. Petugas pendaftaran
mencatat identitas pasien
Pasien baru
1. petugas pendaftaran
menanyakan (nama
kepala keluarga, nama
pasien, alamat, nomor
telepon).
2. Petugas pendaftaran
melakukan pengentrian
kunjungan pasien baru
pada E-link, untuk
mengeluarkan nomor
rekam medis pasien baru.
3. Petugas pendaftaran
membuat kartu identitas
berobat pasien dengan
menuliskan nomor rekam
medis dan identitas
pasien di kartu berobat

9
pasien baru.
4. Petugas pendaftaran
mengisi Dokumen Rekam
Medis pasien baru (nomor
rekam medis, nama
kepala keluarga, nama
pasien, tanggal lahir,
nama kepala keluarga,
alamat, pekerjaan,
penddikan terakhir, NIK,
alamat KTP dan Domisili,
agama, pekerjaan, status,
nomor telepon, nomor
BPJS bagi peserta BPJS).
9. Petugas pendaftaran
memberikan cap tanggal
di formulir RM 02 dan RM
03.
10.Petugas pendaftaran
menyerahkan kartu
identitas berobat kepada
pasien.
11.Petugas pendaftaran
memberikan edukasi
kepada pasien bahwa
kartu identitas berobat
berlaku untuk kunjungan
pasien berobat, bila
berobat kembali kartu
harap dibawa.
12.Petugas pendaftaran
mempersilahkan pasien
menunggu panggilan di
depan ruang pelayanan
yang akan dituju.
13.Petugas pendaftaran
menyerahkan Rekam

10
Medis ke ruang
pelayanan terkait.
Pasien Lama
1. Petugas pendaftaran
menanyakan kartu
identitas berobat dan
kartu jaminan kesehatan
pasien.
2. Petugas pendaftaran
menanyakan identitas
pasien yang akan
berobat.
3. Petugas pendaftaran
menanyakan tujuan
ruang pemeriksaan
pasien.
4. Petugas pendaftaran
melakukan pengentrian
kunjungan pasien sesuai
ruang pelayanan yang
dituju pada aplikasi Elink.
5. Petugas pendaftaran
mencatat nomor rekam
medis, tanggal, nama
pasien, ruang
pemeriksaan yang dituju
pada lembar tracer.
6. Petugas pendaftaran
mengambil Rekam medis
dengan menyisipkan
tracer sebagai pengganti
rekam medis yang keluar.
7. Petugas pendaftaran
memberikan cap tanggal
di lembar RM 02 dan RM
03.
8. Petugas pendaftaran

11
mempersilahkan pasien
menunggu panggilan di
depan ruang pelayanan
yang akan dituju.
9. Petugas pendaftaran
menyerahkan Rekam
Medis ke ruang
pelayanan terkait.
8 Diagram Sesuai dengan bagan alir diatas

Alir

12

Anda mungkin juga menyukai