LK-3a

PENENTUAN MODEL PEMBELAJARAN

No. Kompetensi Dasar Analisis KD Model Pembelajaran

1 3.5 Menganalisis optik fisis dan geometri Tingkat dimensi kognitif adalah menganalisis (C4)
. tentang optik fisis / geometri adalah bentuk
pengetahuan metakognitif.
4.5 Menyajikan hasil percobaan tentang Menyajikan hasil percobaan tentang optic Discovery learning
optik fisis / geometri fisis/geometri adalah abstrak tingkat menyaji (KA-
5)

LK-3b
Matriks Perancah Pemaduan Sintak Model Pembelajaran Discovery Learningdan Proses Berpikir Ilmiah (Saintifik)

Sintaksis Proses Berfikir Ilmiah (Saintifik)

Kompetensi Tujuan model
IPK Mengumpulkan Mengomuni-
Dasar Discovery Mengamati Menanya Menalar
Informasi kasikan
Learning
3.5 Menganalisis a. menentukan a. 1. Pemberian
melalui stimulus  Guru menugaskan
siswa membaca
optik fisis kegiatan terhadap buku untuk
perbesaran
dan membaca, siswa. menentukan
perbesaran
geometri anguler lup baik percobaan, anguler lup baik

tidak menanya,
mata tidak
mata berakomodasi
mendiskusikan, maupun
berakomodasi menyimpulkan, berakomodasi.
 Siswa melihat
maupun dan bahan tayang
mengomunikasi tentang anguler
berakomodasi. kan peserta lup baik mata
tidak
didik diharapkan berakomodasi
mampu maupun
berakomodasi
menentukan dan cara kerja
b. Menganalisis perbesaran alat optic
anguler lup baik menggunakan
 Analisis Penerapan Model Pembelajaran

Sintaksis Proses Berfikir Ilmiah (Saintifik)

Kompetensi Tujuan model
IPK Mengumpulkan Mengomuni-
Dasar Discovery Mengamati Menanya Menalar
Informasi kasikan
Learning
cara kerja alat mata tidak sifat
berakomodasi pencerminan
optic
maupun dan
menggunakan berakomodasi pembiasan
dengan baik dan cahaya oleh
sifat
teliti. cermin dan
pencerminan lensa.
 Siswa berdiskusi
dan pembiasan b. melalui dan mengamati
kegiatan tentang anguler
cahaya oleh membaca, lup baik mata
tidak
cermin dan percobaan, berakomodasi
maupun
menanya, berakomodasi
lensa. mendiskusikan, dan cara kerja
menyimpulkan, alat optic
dan menggunakan
mengomunikasi sifat
kan peserta pencerminan
didik diharapkan dan
mampu pembiasan
menganalisis cahaya oleh
cara kerja optic cermin dan
menggunakan lensa.
sifat  Siswa
menentukan
pencerminan
dan pembiasan cara kerja alat
cahaya oleh optic
cermin dan menggunakan
lensa dengan sifat

@2017, Direktorat Pembinaan SMK 2

 Analisis Penerapan Model Pembelajaran

Sintaksis Proses Berfikir Ilmiah (Saintifik)

Kompetensi Tujuan model
IPK Mengumpulkan Mengomuni-
Dasar Discovery Mengamati Menanya Menalar
Informasi kasikan
Learning
cermat. pencerminan
dan
pembiasan
cahaya oleh
cermin dan
lensa.
2. Identifikasi  Guru menugaskan
masalah siswa untuk
menentukan
masalah-masalah
dalam menentukan
tentang anguler lup
baik mata tidak
berakomodasi
maupun
berakomodasi dan
cara kerja alat
optic
menggunakan
sifat
pencerminan
dan pembiasan
cahaya oleh
cermin dan
lensa.
 Siswa
mengidentifikasi
masalah melalui
contoh tentang
anguler lup baik
mata tidak
berakomodasi
maupun
berakomodasi dan

@2017, Direktorat Pembinaan SMK 3

 Analisis Penerapan Model Pembelajaran

Sintaksis Proses Berfikir Ilmiah (Saintifik)

Kompetensi Tujuan model
IPK Mengumpulkan Mengomuni-
Dasar Discovery Mengamati Menanya Menalar
Informasi kasikan
Learning
cara kerja alat
optic
menggunakan
sifat
pencerminan
dan pembiasan
cahaya oleh
cermin dan
lensa.
 Berdasarkan hasil
membaca buku dan
diskusi, siswa
merumuskan hal-
hal apa saja
tentang anguler lup
baik mata tidak
berakomodasi
maupun
berakomodasi dan
cara kerja alat
optic
menggunakan
sifat
pencerminan
dan pembiasan
cahaya oleh
cermin dan
lensa.
 Siswa berdiskusi
untuk menentukan
tentang anguler lup
baik mata tidak
berakomodasi

@2017, Direktorat Pembinaan SMK 4

 Analisis Penerapan Model Pembelajaran

Sintaksis Proses Berfikir Ilmiah (Saintifik)

Kompetensi Tujuan model
IPK Mengumpulkan Mengomuni-
Dasar Discovery Mengamati Menanya Menalar
Informasi kasikan
Learning
maupun
berakomodasi dan
cara kerja alat
optic
menggunakan
sifat
pencerminan
dan pembiasan
cahaya oleh
cermin dan
lensa.
 Siswa
menyampaikan
pada kelompok lain
dan
menanggapinya
berkaitan dengan
bentuk dan fungsi
dari optic fisis dan
geometri.
4.5 Menyajikan melakukan melalui 3. Pengumpulan  Guru meminta
data siswa untuk
hasil percobaan percobaan yang mencoba
percobaan mengukur dilakukan, melakukan
percobaan
tentang panjang titik peserta didik mengukur panjang
optik fisis / focus lup dapat titik focus lup
sebagai
geometri melakukan pembuktian
percobaan rumusan
masalah/hipotesis
mengukur  Siswa mencoba
panjang titik melakukan
percobaab
focus lup mengukur panjang
dengan mandiri. titik focus lup
sebagai
@2017, Direktorat Pembinaan SMK 5
 Analisis Penerapan Model Pembelajaran

Sintaksis Proses Berfikir Ilmiah (Saintifik)

Kompetensi Tujuan model
IPK Mengumpulkan Mengomuni-
Dasar Discovery Mengamati Menanya Menalar
Informasi kasikan
Learning
pembuktian
Dan cermat. rumusan
masalah/hipotesis.
4. Pembuktian  guru menugaskan
siswa untuk
menilai hasil
percobaan
mengukur panjang
titik focus lup
kepada siswa
menggunakan
format penilaian.
 Siswa menilai hasil
percobaan
mengukur panjang
titik focus lup
menggunakan
format penilaian.
 Guru menugaskan
kepada siswa
untuk mengukur
panjang titik focus
lup berdasarkan
perintah.
5. Menarik  Siswa
kesimpulan/ memaparkan
Generalisasi hasil diskusi
tentang tentang
anguler lup baik
mata tidak
berakomodasi
maupun
berakomodasi
dan cara kerja
alat optic
menggunaka
n sifat
pencerminan
@2017, Direktorat Pembinaan SMK 6
 Analisis Penerapan Model Pembelajaran

Sintaksis Proses Berfikir Ilmiah (Saintifik)

Kompetensi Tujuan model
IPK Mengumpulkan Mengomuni-
Dasar Discovery Mengamati Menanya Menalar
Informasi kasikan
Learning
dan
pembiasan
cahaya oleh
cermin dan
lensa.
 Siswa lain
memberikan
tanggapan
terhadap hasil
pemaparan
kelompok.
 Siswa menerima
tanggapan dari
siswa lain dan
guru.
 Siswa
memperbaiki
hasil pemaparan
dan membuat
kesimpulan
optic fisis dan
geometri.

Catatan:
Hasil pemaduan model pembelajaran dan proses berpikir ilmiah (saintifik) digunakan dalam penyusunan RPP khususnya pada perumusan kegiatan
inti pembelajaran.

@2017, Direktorat Pembinaan SMK 7

 Analisis Penerapan Model Pembelajaran

LK-3a
PENENTUAN MODEL PEMBELAJARAN

No. Kompetensi Dasar Analisis KD Model Pembelajaran

1 3.9 Menerapkan konsep kemagnetan Tingkat dimensi kognitif adalah menerapkan (C3)
. dan elektromagnet tentang konsep kemagnetan dan elektromagnetik
adalah bentuk pengetahuan Prosedural.
4.9 Menyajikan hasil percobaan Menyajikan hasil percobaan tentang medan Discovery learning
tentang medan magnet dan induksi magnet dan induksi magnet adalah abstrak.
magnet

LK-3b
Matriks Perancah Pemaduan Sintak Model Pembelajaran Discovery Learningdan Proses Berpikir Ilmiah (Saintifik)

Sintaksis Proses Berfikir Ilmiah (Saintifik)

Kompetensi Tujuan model
IPK Mengumpulkan Mengomuni-
Dasar Discovery Mengamati Menanya Menalar
Informasi kasikan
Learning
3.5 Menerapkan a. a. melalui 6. Pemberian  Guru menugaskan
stimulus siswa membaca
konsep mendeskripsikan kegiatan terhadap buku untuk
kemagnetan induksi magneticmembaca, siswa. mendeskripsik
dan pada kawatpercobaan, an induksi
elektromagn berarus listrik. menanya, magnetic pada
et mendiskusikan, kawat berarus
menyimpulkan, listrik.
 Siswa melihat
dan bahan tayang
b. mengomunikasi tentang
kan peserta mendeskripsik
mengidentifikasi
didik diharapkan an induksi

@2017, Direktorat Pembinaan SMK 8

 Analisis Penerapan Model Pembelajaran

Sintaksis Proses Berfikir Ilmiah (Saintifik)

Kompetensi Tujuan model
IPK Mengumpulkan Mengomuni-
Dasar Discovery Mengamati Menanya Menalar
Informasi kasikan
Learning
besaran fisis mampu magnetic pada
mendeskripsika kawat berarus
yang
n induksi listrik.
mempengaruhi magnetic pada  Siswa berdiskusi
dan mengamati
kawat berarus tentang
induksi magnetic
listrik dengan besaran fisis
pada kawat lurus baik. yang
berarus dan mempengaruh
b. melalui i induksi
kawat melingkar kegiatan magnetic pada
berarus. membaca, kawat lurus
percobaan, berarus dan
menanya, kawat
mendiskusikan, melingkar
menyimpulkan, berarus.
 Siswa
dan menentukan
mengomunikasi besaran fisis
kan peserta yang
didik diharapkan mempengaruh
mampu i induksi
mengidentifikasi magnetic pada
besaran fisis kawat lurus
yang berarus dan
mempengaruhi kawat
induksi melingkar
magnetic pada berarus.
kawat lurus
berarus dan
@2017, Direktorat Pembinaan SMK 9
 Analisis Penerapan Model Pembelajaran

Sintaksis Proses Berfikir Ilmiah (Saintifik)

Kompetensi Tujuan model
IPK Mengumpulkan Mengomuni-
Dasar Discovery Mengamati Menanya Menalar
Informasi kasikan
Learning
kawat melingkar
berarus dengan
cermat.
7. Identifikasi  Guru menugaskan
masalah siswa untuk
menentukan
masalah-masalah
dalam menentukan
tentang besaran
fisis yang
mempengaruhi
induksi
magnetic pada
kawat lurus
berarus dan
kawat
melingkar
berarus.
 Siswa
mengidentifikasi
masalah melalui
contoh tentang
besaran fisis
yang
mempengaruhi
induksi
magnetic pada
kawat lurus
berarus dan
kawat
melingkar
@2017, Direktorat Pembinaan SMK 10
 Analisis Penerapan Model Pembelajaran

Sintaksis Proses Berfikir Ilmiah (Saintifik)

Kompetensi Tujuan model
IPK Mengumpulkan Mengomuni-
Dasar Discovery Mengamati Menanya Menalar
Informasi kasikan
Learning
berarus.
 Berdasarkan hasil
membaca buku dan
diskusi, siswa
merumuskan hal-
hal apa saja
tentang besaran
fisis yang
mempengaruhi
induksi
magnetic pada
kawat lurus
berarus dan
kawat
melingkar
berarus.
 Siswa berdiskusi
untuk menentukan
besaran fisis
yang
mempengaruhi
induksi
magnetic pada
kawat lurus
berarus dan
kawat
melingkar
berarus.
 Siswa
menyampaikan
pada kelompok lain

@2017, Direktorat Pembinaan SMK 11

 Analisis Penerapan Model Pembelajaran

Sintaksis Proses Berfikir Ilmiah (Saintifik)

Kompetensi Tujuan model
IPK Mengumpulkan Mengomuni-
Dasar Discovery Mengamati Menanya Menalar
Informasi kasikan
Learning
dan
menanggapinya
berkaitan dengan
besaran fisis
yang
mempengaruhi
induksi
magnetic pada
kawat lurus
berarus dan
kawat
melingkar
berarus.
4.9 Menyajikan mengidentifikasi Melalui 8. Pengumpulan  Guru meminta
data siswa untuk
hasil besaran fisis percobaan mencoba
percobaan yang yang dilakukan, melakukan
percobaan
tentang mempengaruhi peserta didik
besaran fisis
medan induksi magnetic dapat
yang
magnet dan melalui mengidentifikas
mempengaruhi
induksi percobaan i besaran fisis
induksi
magnet Oersted. yang
magnetic
mempengaruhi
melalui
induksi
percobaan
magnetic
Oersted sebagai
melalui pembuktian
percobaan rumusan
masalah/hipotesis
Oersted  Siswa mencoba
dengan baik melakukan
dan benar. percobaab

@2017, Direktorat Pembinaan SMK 12

 Analisis Penerapan Model Pembelajaran

Sintaksis Proses Berfikir Ilmiah (Saintifik)

Kompetensi Tujuan model
IPK Mengumpulkan Mengomuni-
Dasar Discovery Mengamati Menanya Menalar
Informasi kasikan
Learning
besaran fisis
yang
mempengaruhi
induksi
magnetic
melalui
percobaan
Oersted sebagai
pembuktian
rumusan
masalah/hipotesis.
9. Pembuktian  guru menugaskan
siswa untuk
menilai hasil
percobaan
besaran fisis
yang
mempengaruhi
induksi
magnetic
melalui
percobaan
Oersted kepada
siswa
menggunakan
format penilaian.
 Siswa menilai hasil
percobaan
besaran fisis
yang
mempengaruhi
induksi
@2017, Direktorat Pembinaan SMK 13
 Analisis Penerapan Model Pembelajaran

Sintaksis Proses Berfikir Ilmiah (Saintifik)

Kompetensi Tujuan model
IPK Mengumpulkan Mengomuni-
Dasar Discovery Mengamati Menanya Menalar
Informasi kasikan
Learning
magnetic
melalui
percobaan
Oersted
menggunakan
format penilaian.
 Guru menugaskan
kepada siswa
untuk
mengidentifikasi
besaran fisis
yang
mempengaruhi
induksi
magnetic
melalui
percobaan
Oersted.
berdasarkan
perintah.
10.Menarik  Siswa
kesimpulan/ memaparkan
Generalisasi hasil diskusi
tentang tentang
besaran fisis
yang
mempengaru
hi induksi
magnetic
melalui
percobaan
Oersted.
@2017, Direktorat Pembinaan SMK 14
 Analisis Penerapan Model Pembelajaran

Sintaksis Proses Berfikir Ilmiah (Saintifik)

Kompetensi Tujuan model
IPK Mengumpulkan Mengomuni-
Dasar Discovery Mengamati Menanya Menalar
Informasi kasikan
Learning
 Siswa lain
memberikan
tanggapan
terhadap hasil
pemaparan
kelompok.
 Siswa menerima
tanggapan dari
siswa lain dan
guru.
 Siswa
memperbaiki
hasil pemaparan
dan membuat
kesimpulan
besaran fisis
yang
mempengaru
hi induksi
magnetic
melalui
percobaan
Oersted.

Catatan:
Hasil pemaduan model pembelajaran dan proses berpikir ilmiah (saintifik) digunakan dalam penyusunan RPP khususnya pada perumusan kegiatan
inti pembelajaran.

LK-3c
Matrik Perancah Pemaduan Sintaksis Model Pembelajaran Problem Based Learning (David H. Jonassen, 2011:93) dan
Pendekatan Saintifik

@2017, Direktorat Pembinaan SMK 15

 Analisis Penerapan Model Pembelajaran

Sintaksis Pendekatan Saintifik

Tujuan model Problem Mengomunikasikan
Kompetensi Mengamati Menanya Mengumpulkan Menalar
IPK Pembelajaran Based (memformulasikan
Dasar (mengidentifikasi (merumuskan Informasi (menyimpulkan
Learning pembuktian
masalah) masalah/hipotesis) (menguji hipotesis) hasil dr hipotesis)
hipotesis)
3. ... 1. Merumuskan
uraian
masalah.

2. Mengembang
kan
kemungkinan
penyebab.

3. Mengetes
penyebab atau
proses
diagnosa.

4. ...

4. Mengevaluasi

Catatan:
Hasil pemaduan model pembelajaran dan proses berpikir ilmiah (saintifik) digunakan dalam penyusunan RPP khususnya pada perumusan kegiatan
inti pembelajaran.

@2017, Direktorat Pembinaan SMK 16