Anda di halaman 1dari 5

Nama : - Dimas Abimanyu Hermawan

- Gusti M. Syarif
Kelas : X MIA 2
Mapel : BIOLOGI
Daftar Kata-Kata Sulit
Plantae :
1. Taksonomi
Taksonomi berasal dari kata takson yang berarti kelompok, dan nomos yang berarti hokum. Makhluk
hidup yang memiliki persamaan ciri-ciri dikelompokan ke dalam unit-unit (takson). Takson disusun dari
tingkat tinggi ke tingkat rendah. Makhluk hidup yang memiliki sedikit persamaan ciri-ciri dikelompokan
ke dalam tingkat takson yang lebih tinggi. Pada tingkat ini jumlah mahkluk hidupnya banyak.
Sedangkan makhluk hidup yang memiliki banyak persamaan dikelompokkan ke dalam tingkat takson
yang lebih rendah. Di sini jumlah makhluk hidupnya lebih sedikit.
2. Sel eukariotik
Sel Eukariotik adalah setiap organisme yang sel mengandung inti dan organel lainnya tertutup dalam
membran. Eukariotik milik takson Eukarya atau Eukariotik. Fitur mendefinisikan yang menetapkan sel
eukariotik terpisah dari sel prokariotik (Bakteri dan Archaea) adalah bahwa mereka memiliki organel
membran-terikat, terutama inti, yang berisi materi genetik dan tertutup oleh membran nuklir. Ssel eukariotik
juga mengandung organel membran-terikat lain seperti mitokondria dan aparat Golgi.

3. Sel Prokariotik
Sel Prokariotik adalah organisme bersel tunggal yang tidak memiliki inti yang terikat membran (karyon),
mitokondria, atau organel membran-terikat lainnya. Kata Prokariotik berasal dari Yunani “pro” yang artinya
sebelum dan “karyon” membran. Prokariotik dapat dibagi menjadi dua domain, Archaea dan Bakteri.
Sebaliknya, spesies dengan inti dan organel ditempatkan dalam domain Eukaryota.

4. Selulosa
Selulosa merupakan komponen struktural utama dinding sel dari tanaman hijau, banyak
bentuk ganggang danOomycetes. Beberapa spesies bakteri mengeluarkan itu untuk
membentuk biofilm. Selulosa adalah senyawa organik yang paling umum di Bumi.
5. Thallophyta
Thallophyta (tumbuhan talus) adalah tumbuhan yang belum dapat dibedakan akar, batang dan daun sehingga dikatakan
dengan tumbuhan talus. Tubuh yang berupa talus itu mempunyai struktur dan bentuk dengan variasi yang sangat besar,
dari yang terdiri atas satu sel berbentuk bulat sampai yang terdiri atas banyak sel dengan bentuk yang kadang-kadang
telah mirip dengan kormusnya tumbuhan tingkat tinggi.
6. Alga
Alga (tumbuha ganggang) merupakan tumbuhan talus yang hidup di air tawar maupun air laut atau selalu menempati
habitat yang basah dan lembab.
7. Cormophyta
Cormophyta (Tumbuhan Kormus) adalah kelompok tumbuhan yang dengan nyata meperlihatkan
perbedaan antara akar (radix), batang (caulis), dan daun (folium). contonya pada tumbuhan paku
(pteridophyta) dan tumbuhan biji (spermatophyta).
8. Kladistik
Kladistika (dari bahasa Inggris: cladistics > bahasa Yunani Kuno: κλάδος, klados, "cabang") adalah
ilmu dalam sistematika mengenai cara mengelompokkan berbagai komponen berdasarkan kemiripan
karakteristiknya. Kladistika bersifat kuantitatif (banyak menggunakan informasi angka/bilangan) dan
banyak memakai prinsip statistika dan geometri.
9. Autotrof
Autotrof adalah organisme yang mampu mensintesis makanan sendiri, menggunakan energi dari matahari,
dengan proses yang dikenal sebagai fotosintesis. Semua tanaman dan beberapa bentuk bakteri datang di bawah
kategori ini. Mereka juga dikenal sebagai produsen dalam rantai makanan, karena mereka mampu menghasilkan
makanan mereka sendiri dan makanan ini secara langsung atau tidak langsung digunakan oleh anggota lain dari
rantai makanan.
10. Heterotrof
Mereka organisme yang mendapatkan energi dari molekul organik yang dibuat oleh autotrof dikenal sebagai
heterotrof. Organisme ini gagal untuk mensintesis makanan mereka sendiri dan tergantung pada produsen atau
autotrof, untuk penyediaan senyawa organik yang diperlukan untuk pertumbuhan mereka. Sebagai heterotrof
memperoleh energi dari produsen, mereka berfungsi sebagai konsumen dalam rantai makanan. Senyawa organik
kompleks yang diproduksi oleh autotrof dipecah menjadi zat yang sederhana, yang memberikan energi ke
heterotrof. Seperti autotrof, heterotrof juga diklasifikasikan sebagai photoheterotrophs dan chemoheterotrophs,
tergantung pada sumber energi. Konsumen diklasifikasikan lebih lanjut ke dalam kategori yang berbeda,
berdasarkan modus konsumsi.
11. Protozoa
Jadi, Protozoa adalah hewan pertama.[1]Protozoa merupakan kelompok lain protista eukariotik.
Kadang-kadang antara algae dan protozoa kurang jelas perbedaannya. Kebanyakan Protozoa hanya
dapat dilihat di bawah mikroskop. Beberapa organisme mempunyai sifat antara algae dan protozoa.
12. Coelenterata
Coelenterata (Cnidaria) adalah hewan invertebrata yang mempunyai rongga dengan bentuk tubuh seperti
tabung dan mulut yang dikelilingi oleh tentakel. Pada saat berenang, mulut coelenterata menghadap ke
dasar laut.
13. Uniseluler
Uniseluler adalah makhluk hidup yang terdiri dari sel tunggal, tidak seperti organisme
multiseluler yang terbuat dari banyak sel. Ini berarti bahwa Organisme uniseluler
masing-masing hidup dan melaksanakan semua proses kehidupan mereka dengan satu
sel tunggal.
14. Arthropoda
Artropoda memiliki nama lain yaitu hewan berbuku-buku. Artropoda bisa ditemukan di
laut, air tawar, darat, dan di udara. Artropoda bisa menjadi parasit. Filum Artropoda memiliki
spesies yang paling besar, yaitu 75% dari seluruh hewan yang ada di seluruh dunia.
15. Kutikula
Kutikula adalah lapisan pelindung pada seluruh sistem tajuk (bagian tumbuhan yang
berada di atas tanah) tumbuhan herba yang berfungsi untuk memperlambat kehilangan
air dari daun, batang, bunga, buah, dan biji.
16. Rizoid
Rizoid adalah struktur “seperti akar” atau akar semu yang ditemukan pada tanaman
non-vaskular seperti lumut daun dan lumut hati.
17. Rimpang
Rimpang adalah bundel batang yang sebagian berada di bawah tanah dan akar yang
terbentuk pada tumbuhan tanpa biji vaskular seperti pakis.
18. Substrat
substrat biasanya adalah spesies kimia yang diamati dalam suatu reaksi kimia, yang
secara alami adalah organik dan bereaksi dengan pereaksi menghasilkan suatu produk.
19. Arkegoniofor
Arkegoniofor adalah alat reproduksi penghasil gamet pada betina
20. Anteridiofor
Anteridiofor adalah tangkai ateridium

ANEMALIA :
1. Abdomen : bagian perut atau badan belakang.
2. Ameboid : sifat seperti sel Amoeba, yakni dapat bergerak dan menangkap makanan dengan
pseudopoda. Selnya disebut amebosit.
3. Ampula : nama ujung kaki tabung yang membesar, yang tersusun atas otot; untuk
menempel.
4. Cephal : bagian kepala
5. Diesis : binatang yang sel kelaminnya terpisah, ada yang jantan dan ada yang betina.
6. Diploblasitik : sel tubuh hewan yang secara embriogeni hanya tersusun atas dua lapis sel
yang ektoderm dan endoderm.
7. Ekdisis : pengelupasan kulit (pergantian kulit)
8. Ektoplasma : plasma sel yang merupakan lapisan terluar, lebih pekat/kental.
9. Elephantiasia : penyakit kaki gajah, yang disebabkan oleh cacing Wuchereria bancrofti.
10. Embriogeni : tahap-tahap perkembangan embrio pada hewan.
11. Endoplasma : plasma sel yang merupakan lapisan sebelah dalam, lebih encer.
12. Filogeni : tahap-tahap pembentukan filum makhluk hidup yang berlangsung jutaan tahun
lamanya.
13. Flagela : cambuk untuk pergerakan di dalam air (lebih panjang daripada silia).
14. Ganglion : kumpulan sel saraf.
15. Gastrovaskuler : usus yang berfungsi sebagai pengedar makanan.
16. Gametosit : sel game atau sel kelamin.
17. Gemula : penebalan sel-sel koanosit sehingga menjadi kuat dan tahan terhadap
kekeringan; jika sudah ada air,gemula dapat tumbuh menjadi Porofera baru.
18. Kaki tabung : kaki-kaki berbentuk tabung yang dapat diisi air dari sistem ambilakral.
19. Karapas : kulit keras yang menutupi bagian kepala dada Arachnoidea.
20. Kelisera : alat mulut yang bentuknya runcing, memiliki lubang racun guna melupuhkan
mangsanya; terdapat pada Arachnoidea.

EKOSISTEM :

1. Topografi
Topografi secara ilmiah artinya adalah studi tentang bentuk permukaan bumi dan objek
lain seperti planet, satelit alami (bulan dan sebagainya), dan asteroid.
2. Dekomposer
Dekomposer atau pengurai adalah organisme yang memakan organisme mati dan
produk-produk limbah dari organisme lain. Pengurai membantu siklus nutrisi kembali ke
ekosistem lainnya.
3. Kondensasi
Kondensasi atau pengembunan adalah perubahan wujud benda ke wujud yang lebih
padat, seperti gas (atau uap) menjadi cairan.
4. Evaporasi
Penguapan atau evaporasi adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair
(contohnya air) dengan spontan menjadi gas (contohnya uap air). Proses ini adalah
kebalikan dari kondensasi.
5. Amonia
Amonia adalah senyawa kimia dengan rumus NH₃. Biasanya senyawa ini didapati
berupa gas dengan bau tajam yang khas.
6. Infiltrasi
Infiltrasi adalah aliran air ke dalam tanah melalui permukaan tanah itu sendiri. Di dalam
tanah, air mengalir ke arah pinggir, sebagai aliran perantara menuju mata air, danau,
dan sungai atau secara vertikal yang dikenal dengan penyaringan menuju air tanah.
7. Gutasi
Gutasi adalah proses pelepasan air dalam bentuk cair dari jaringan daun .
Istilah gutasi pertama kali dipakai oleh Burgerstein. Gutasiterjadi saat kondisi tanah
sesuai sehingga penyerapan air tinggi namun laju penguapan/ transpirasi rendah
maupun ketika penguapan air sulit terjadi karena tingginya kelembaban udara.
8. Fosfor
Fosfor ialah zat yang dapat berpendar karena mengalami fosforesens (pendaran yang
terjadi walaupun sumber pengeksitasinya telah disingkirkan).
9. Bakteri Nitrifikasi
Bakteri nitrifikasi adalah kelompok bakteri yang mampu menyusun senyawa nitrat dari
senyawa amonia yang pada umumnya berlangsung secara aerob di dalam tanah.
Kelompok bakteri ini bersifat kemolitotrof karena menggunakan senyawa nitrogen
inorganik sebagai dalam siklus hidupnya.
10. Nitrobacter
Nitrobacter adalah genus yang terdiri dari bakteri berbentuk batang, gram negatif, dan
chemoautotrophic.
11. Nitrosomonas
Nitrosomonas adalah genus bakteri kemoautotrofik berbentuk batang Gram-negatif.
Organisme ini mengoksidasi amonia menjadi nitrit sebagai proses metabolisme.
Nitrosomonas bermanfaat dalam bioremediasi.
12. Nitrifikasi
Nitrifikasi adalah proses pembentukan senyawa nitrat dari senyawa amonium. Proses
ini merupakan proses di mana ion ammonium dioksidasi menjadi ion nitrit, serta ion nitrit
menjadi ion nitrat. Proses ini dapat terjadi di tanah, air laut, maupun air tawar.

13. Daur Nitrogen


Daur nitrogen ialah salah satu daur biogeokimia yang dalam hal ini terjadi di
bumi karena adanya interkasi yang terjadi antara komponen dalam
ekosistem.
14. Siklus Hidrologi
Hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan
kembali ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi.
Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus
hidrologi tersebut dapat berjalan secara terus menerus.
15. Denitrifikasi
Denitrifikasi adalah kelompok bakteri yang memiliki kemampuan untuk melakukan
reaksi reduksi senyawa nitrat (NO3-) menjadi senyawa nitrogen bebas (N2)
16. Infiltrasi
Infiltrasi adalah aliran air ke dalam tanah melalui permukaan tanah itu sendiri. Di dalam
tanah, air mengalir ke arah pinggir, sebagai aliran perantara menuju mata air, danau,
dan sungai atau secara vertikal yang dikenal dengan penyaringan menuju air tanah.
17. Komunitas
Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi
lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama.
18. Biosfer
Biosfer adalah bagian terluar planet bumi yang merupakan tempat hidup dan proses
kehidupan.
19. Predasi
Predasi adalah bentuk interaksi antarorganisme di mana satu organisme memakan
organisme lainnya. Organisme yang memakan disebut predator, sedangkan organisme
yang dimakan disebut mangsa. Hubungan ini sangat erat sebab tanpa mangsa, predator
tidak dapat hidup.
20. Daur Sulfur
Daur sulfur adalah salah satu bentukdaur biogeokimia. Pengertian dan definisi lain
dari daurbelerang/sulfur yaitu perubahan sulfur dari hidrogen sulfida
menjadi sulfur dioksida lalu menjadi sulfat dan kembali menjadi hidrogen sulfida
lagi. Sulfur di alam ditemukan dalam berbagai bentuk.

Anda mungkin juga menyukai