PENDAHULUAN
1
2
tidak sesuai dengan apa yang dipelajari oleh siswa. Berdasarkan hasil
wawancara terhadap guru maupun siswa dapat diartikan bahwa siswa
kelas XI Lintas-minat 3 membutuhkan proses pembelajaran yang
bermakna, menyenangkan, serta menantang untuk dapat
meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.
Keller (2010:47) menyusun seperangkat prinsip-prinsip
motivasi yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran yang
disebut sebagai model ARCS. Melalui prinsip model ARCS ukuran
suatu motivasi belajar siswa dapat terukur. Model ARCS mencakup
perhatian (Attention), relevansi (Relevance), kepercayaan diri
(Confidence), dan kepuasan (Satisfaction). Attention (perhatian)
diartikan sebagai perhatian yang menunjukan pada rasa tertarik pada
suatu masalah yang sedang dipelajari, relevance (ketertarikan)
diartikan sebagai keterkaitan atau kesesuaian antara materi
pembelajaran yang disajikan dengan pengalaman belajar siswa,
confidence (percaya diri) diartikan sebagai rasa yakin pada diri siswa
yang berhubungan dengan harapan untuk berhasil, sedangkan
satisfaction (kepuasan) diartikan sebagai perasaan gembira yang
timbul jika seseorang mendapatkan penghargaan terhadap dirinya
atas ketercapaiannya.
Berdasarkan data pra-penelitian melalui pemberian angket
motivasi ARCS kepada siswa XI Lintas-minat 3 yang dilaksanakan
pada tanggal 24 April 2017 didapatkan nilai motivasi belajar Biologi
siswa sebesar 61,94%, dengan rincian attention 62,00%, relevance
64,37%, confidence 61,55%, dan satisfaction 59,83%, dengan
6
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut.
1. Apakah model pembelajaran Jigsaw dipadu dengan TGT dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI Lintas-minat 3
SMA Negeri 1 Gondanglegi ?
2. Apakah model pembelajaran Jigsaw dipadu dengan TGT dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI Lintas-minat 3 SMA
Negeri 1 Gondanglegi ?
C. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah
sebagai berikut.
1. Bagi siswa, diharapkan siswa mendapatkan pengalaman baru
dalam belajar biologi sehingga dapat meningkatkan motivasi dan
hasil belajar siswa.
9
E. Definisi Operasional
Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut.
1. Model pembelajaran Jigsaw dipadu dengan TGT adalah
pembelajaran yang menggabungkan antara sintaks model Jigsaw
dengan sintaks model TGT. Pelaksanaan model pembelajaran
Jigsaw dipadu dengan TGT diukur menggunakan lembar
keterlaksanaan pembelajaran yang diisi oleh observer.
2. Motivasi belajar siswa adalah suatu keadaan yang mendorong,
merangsang atau menggerakan keinginan siswa untuk belajar
dalam usaha memperoleh ilmu dari kegiatan pembelajaran.
Motivasi belajar yang diukur adalah motivasi ekstrinsik yang
meliputi indikator attention, relevance, confidence, dan
satisfaction selama proses pembelajaran berlangsung. Motivasi
belajar diukur dengan menggunakan lembar angket motivasi
ARCS.
3. Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh siswa setelah
mengikuti kegiatan pembelajaran. Hasil belajar yang diukur
adalah hasil belajar kognitif yang diukur dengan menggunakan
soal tes akhir siklus.