A. Ekonomi
Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani: Oikos dan Nomos. Oikos berarti
rumah tangga, sedang Nomos berarti aturan, kaidah, atau pengelolaan. Dengan
aturan-aturan, atau cara pengelolaan suatu rumah tangga. Definisi yang lebih
popular yang sering digunakan untuk menerangkan ilmu ekonomi adalah: “Salah
satu cabang ilmu sosial yang khusus mempelajari tingkah laku manusia atau
Kebutuhan Manusia
dibedakan atas:
lainnya.
seperti yang dimaksud di dalam UU koperasi No. 25 tahun 1992 adalah badan
e. Kemandirian
anggota.
c. Faktor budaya.
Indonesia seluruhnya.
Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, daya saing, maju, dan sejahtera,
dalam wadah NKRI yang didukung oleh manusia Indonesia yang sehat, mandiri,
beriman, bertakwa, berakhlak mulia, cinta tanah air, kesadaran hokum dan
lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja yang
muncul di Eropa. Pada saat itu berkembang 3 aliran yang saling berbeda dalam
pembangunan koperasi. Pertama aliran Yardstick, aliran ini berpendapat bahwa di
aliran Sosialis yang berpendapat bahwa sistem perekonomian yang paling baik
dari golongan Utopis (Charles Fourier, Louis Blanc, Robert Owen, William
mendirikan semacam koperasi simpan pinjam yang diberi nama Bank Pertolongan
bergerak di bidang konsumsi. Tahun 1912 yang dirintis oleh Serikat Islam juga
sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan menganut sistem
Bisnis
Sektor negara merupakan perwujudan isi Pasal 33 UUD 1945 ayat 2 dan 3
perorangan.
b. Firma (Fa), didirikan oleh beberapa orang yang bersekutu dan masing-
teknologi dan komunikasi di seluruh belahan dunia. Namun pada sisi lain, dapat
sosial dan politik serta prasarana kebudayaan pada komunitas masyarakat tertentu.
dunia, seperti dengan ikut magang atau praktek kerja dan bagaimana cara mereka