REMIDI FISIKA
Disusun Oleh :
Louise Yona Pratama
X IPA 6
(4) benda akan bergerak jika berat benda lebih kecil dari gaya tariknya
Pembahasan
Percepatan benda nol jika resultan gaya sama dengan nol. Resultan gaya :
∑F = m a percepatan (a) = 0
∑F = 0
F1 + F2 – F3 = 12 + 24 – 36 = 36 – 36 = 0 N
Percepatan benda nol bisa berarti benda diam atau benda bergerak lurus
beraturan (benda bergerak dengan kecepatan tetap).
(4) benda akan bergerak jika berat benda lebih kecil dari gaya tariknya
Berat benda bekerja pada arah vertikal, sedangkan gaya tarik bergerak pada arah
horisontal. Karena bergerak pada arah horisontal maka hanya gaya-gaya pada
arah horisontal yang mempengaruhi benda.
2. Soal UN 2005/2006
Balok A yang massanya 5 kg, diletakkan pada bidang datar yang licin, balok B
yang massanya 3 kg digantung dengan tali dan dihubungkan dengan balok A
melalui sebuah katrol, jika g = 10 m/s2 tentukan percepatan balok tersebut!
A. 3,50 m/s2
B. 3,75 m/s2
C. 4,00 m/s2
D. 5,00 m/s2
E. 5,25 m/s2
Pembahasan
Diketahui :
Bidang datar licin sehingga tidak ada gaya gesek yang menghambat gerakan balok
A. Gaya yang menggerakan sistem balok adalah gaya berat balok B.
ΣF = m a
wB = (mA + mB) a
30 = (5 + 3) a
30 = 8 a
a = 30 / 8
a = 3,75 m/s2
A. 8,0 ms-2
B. 7,5 ms-2
C. 6,0 ms-2
D. 5,0 ms-2
E. 4,0 ms-2
Pembahasan
Diketahui :
wA = (mA)(g) = (2)(10) = 20 N
wB = (mB)(g) = (6)(10) = 60 N
Jawab :
ΣF = m a
wB – wA = (mA + mB) a
60 – 20 = (2 + 6) a
40 = (8) a
a = 5 m/s2
Benda bermassa dan dihubungkan dengan tali melalui katrol licin seperti gambar.
Jika m1 = 1 kg, m2 = 2 kg, dan g = 10 ms-2, maka tegangan T sebesar ….
A. 10,2 N
B. 13,3 N
C. 15,5 N
D. 18,3 N
E. 20,0 N
Pembahasan
Diketahui :
Jawab :
w2 > w1 karenanya sistem bergerak searah putaran jarum jam (m2 bergerak ke
bawah, m1 bergerak ke atas).
Hukum II Newton :
ΣF = m a
w2 – w1 = (m1 + m2) a
20 – 10 = (1 + 2 ) a
10 = (3) a
a = 3,3 m/s2
Tegangan tali ?
m2 bergerak ke bawah
w2 – T2 = m2 a
20 – T2 = (2)(3,33)
20 – T2 = 6,66
T2 = 20 – 6,66
T2 = 13,3 Newton
m1 bergerak ke atas
T1 – w1 = m1 a
T1 – 10 = (1)(3,3)
T1 – 10 = 3,33
T1 = 10 + 3,33
T1 = 13,3 Newton
Jika koefisien gesek kinetik antara balok A dan meja 0,1 dan percepatan gravitasi
10 m s-2 maka gaya yang harus diberikan pada A agar sistem bergerak ke kiri
A. 70 N
B. 90 N
C. 150 N
D. 250 N
E. 330 N
Pembahasan
Diketahui :
Berat balok B (wB) = (20 kg)(10 m/s2) = 200 kg m/s2 atau 200 Newton
Jawab :
Hukum II Newton :
ΣF = m a
F – fk – wB = (mA + mB) a
F – 230 = (50)(2)
F – 230 = 100
F = 230 + 100
F = 330 Newton
6. Sebuah satelit yang bermassa 3000 kg dilepaskan dari muatan pesawat ulang-alik
dengan bantuan pegas. Jika satelit dilontarkan dengan kecepatan 0,8 m/s dengan pegas
dalam selang waktu 0,5 s, maka gaya rata-rata yang diberikan pegas pada satelit tersebut
adalah….
Jawaban : B
Pembahasan :
Sehingga :
7. Budi menuruni gunung menggunakan skateboard dengan kelajuan tetap, sehingga energi
potensial berubah menjadi energi kinetik.
SEBAB
Jawaban : D
Pembahasan :
Peristiwa seseorang menggunakan skateboard menuruni gunung dengan laju tetap akan
mengubah energi potensial menjadi energi kinetik dan usaha oleh gaya gesek. Bukan hanya
energi potensial menjadi energi kinetik. Karena terdapat kontak dari skateboard dengan
bidang permukaan yang menuruni gunung, maka ada usaha untuk melawan dari perubahan
energi tersebut yaitu berupa usaha oleh gaya gesek pada skateboard.
Sedangkan energi kinetik itu sendiri adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak
dengan kecepatan tertentu, dirumuskan:
Energi kinetik berbanding lurus dengan kecepatan pangkat dua.
8. Sebuah bidang miring kasar membentuk sudut α = 600 terhadap sumbu vertikal. Suatu
benda diletakkan di atas bidang miring tersebut dan benda tersebut diam. Berapakah nilai
koefisien gesekan statis antara benda dengan bidang miring yang menyebabkan benda
tersebut tertahan?
Jawaban : D
Pembahasan:
A. 0 m/s
B. 2 m/s
C. 4 m/s
D. 6 m/s
E. 8 m/s
Jawaban : D
Pembahasan :
Ilustrasi :
Karena benda berada pada keadaan setimbang pada arah sumbu-y maka :
Komponen gaya pada sumbu-x :
10. Pada gambar di bawah, jika percepatan gravitasi dan katrol memiliki gaya
gesek terabaikan, maka untuk mengangkat beban bermassa 25 kg ke atas dengan
kecepatan tetap diperluan gaya sebesar….
A. 31,25 N
B. 62,5 N
C. 93,75 N
D. 125 N
E. 156,25 N
Jawaban : B
Pembahasan :
11. Jika kedudukan benda A adalah 1/2 R di atas permukaan bumi, sedangkan
kedudukan benda B adalah 2R di atas permukaan bumi (R = jari-jari bumi),
maka perbandingan kuat medan gravitasi yang dialami benda A dan B adalah
…
A. 1 : 8
B. 1 : 4
C. 2 : 3
D. 4 : 1
E. 8 : 1
Pembahasan
Diketahui :
Jawab :
A. 3/8 w
B. 3/4 w
C. 1/2 w
D. 4/3 w
E. 8/3 w
Pembahasan
Diketahui :
Massa benda = m
Jawab :
Rumus gaya berat yang diturunkan dari hukum Gravitasi Newton adalah :
13. Sebuah roket yang beratnya w diluncurkan vertikal ke atas dari muka bumi. Jika
D adalah diameter bumi, maka tepat saat roket berada pada ketinggian 0,5 D
dari muka bumi, berat roket adalah …
A. 4 w
B. 2 w
C. w
D. 0,5 w
E. 0,25 w
Pembahasan
Diketahui :
Berat roket = w
Ditanya : Berat roket ketika roket berada pada ketinggian 0,5 D dari muka bumi
Jawab :
Jarak roket dari pusat bumi = jari-jari bumi + jarak roket dari muka bumi = R + R
= 2R
Berat adalah gaya gravitasi yang bekerja pada benda. Gaya gravitasi (F)
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak dari pusat bumi (R) sehingga berat
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak.
14. Tabel data fisis benda A dan benda B terhadap permukaan bumi yang memiliki
jari-jari R. Perbandingan kuat medan gravitasi benda A dengan benda B
adalah…
A. 2 : 1
B. 4 : 1
C. 1 : 4
D. 9 : 4
E. 4 : 9
Pembahasan
Diketahui :
Ditanya : perbandingan kuat medan gravitasi benda A (gA) dengan benda B (gB)
Jawab :
g A : gB
G : G/2
1 : 1/2
2:1
A. g/0,50
B. g/2,25
C. g/6,25
D. g/7,50
E. g/6,00
Pembahasan
Gaya gravitasi (F) berbanding lurus dengan medan gravitasi (g). Makin besar gaya
gravitasi maka medan gravitasi juga semakin besar. Gaya gravitasi (F) yang
dialami suatu benda berbanding lurus dengan 1/r 2, di mana r = jarak suatu benda
dari pusat bumi. Karena gaya gravitasi berbanding lurus dengan 1/r 2 maka medan
gravitasi (g) juga berbanding lurus dengan 1/r2.
Jarak astronot dari pusat bumi adalah 1,5R = 1,5(1) = 1,5 maka ia mengalami
medan gravitasi sebesar : 1 / R2 = 1 / 1,52 = 1 / 2,25. Jadi apabila jarak astronot dari
pusat bumi = 1,5 maka ia mengalami medan gravitasi sebesar = (g)(1 / 2,25) = g /
2,25
16. Berat benda di Bumi adalah 10 N. Jika benda tersebut berada di suatu planet yang
memiliki massa 4 kali massa bumi dan dengan jari-jari 2 kali lipat jari-jari bumi, maka
berat benda tersebut berubah menjadi...
berat (w) adalah nama lain dari gaya gravitasi, sehingga dapat diselesaikan dengan perbandingan
rumus gaya gravitasi
17. Benda pada permukaan bumi memiliki percepatan gravitasi 1/6 g (g = percepatan
gravitasi di permukaan bumi). Anggaplah Bumi bulat sempurna dengan jari-jari R, maka
dimanakah benda tersebut terletak di atas permukaan bumi?
18. Apabila dimensi panjang, massa, dan waktu berturut-turut adalah L, M, dan T, maka
dimensi dan konstanta gravitasi adalah … .
19. jika Bumi menyusut menjadi setengah semula, tapi massanya tetap, maka apa yang
terjadi dengan massa benda-benda yang ada di permukaan bumi?
kunci jawaban dan pembahasan:
dalam teori mekanika klasik (NEWTON) massa bumi selalu tetap tidak dipengaruhi tempat
20. Sebuah satelit cuaca beratnya 200 N sedang mengelilingi Bumi dengan orbit 2/3 R (R =
jari-jari bumi). Berat satelit jika di permukaan bumi adalah … .
21. Sebuah bola bermassa 500 gram dilempar vertikal ke atas dari permukaan tanah dengan
kecepatan awal 10 m/s. Bila g = 10 m/s2 maka usaha yang dilakukan gaya berat bola
pada saat mencapai tinggi maksimum adalah ….
A. 2,5 J
B. 5,0 J
C. 25 J
D. 50 J
E. 500 J
Pembahasan
m = 500 gram
= 0,5 kg
vo = 10 m/s
ho = 0
v =0
g = 10 m/s2
Kita tentukan terlebih dahulu ketinggian bola saat mencapai tinggi maksimum.
v2 = vo2 − 2gh
0 = 102 − 2.10.h
20h = 100
h=5
Selanjutnya kita dapat menentukan usaha yang dilakukan oleh bola tersebut berdasarkan perubahan
energi potensialnya.
W = ΔEp
= mgΔh
= 0,5 × 10 × (5 − 0)
= 25
Cara 2 ini lebih muda karena data-data yang ada pada soal langsung bisa diterapkan.
W = ΔEk
= ½ m(vo2 − v2)
= ½ × 0,5 × (102 − 02)
= ¼ × 100
= 25
Jadi, usaha yang dilakukan oleh gaya berat bola pada saat sampai di titik tertinggi adalah 25 joule (C).
22. Sebuah benda bermassa 2 kg mula-mula bergerak dengan kecepatan 72 km/jam. Setelah
bergerak sejauh 400 m, kecepatan benda menjadi 144 km/jam. Usaha total yang
dilakukan benda pada saat itu adalah … (g = 10 m/s2)
A. 20 J
B. 60 J
C. 1.200 J
D. 2.000 J
E. 2.400 J
Pembahasan
vo = 72 km/jam
= 72 × (10/36) m/s
= 20 m/s
v = 144 km/jam
= 144 × (10/36) m/s
= 40 m/s
W = ΔEk
= ½ m(v2 − vo2)
= ½ × 2 × (402 − 202)
= 1600 − 400
= 1200
Jadi, usaha total yang dilakukan benda saat itu adalah 1.200 J (C).
23. Sebuah balok bermassa 2 kg dari keadaan diam, meluncur dari puncak bidang miring
yang licin seperti tampak pada gambar.
A. 10 joule
B. 20 joule
C. 30 joule
D. 40 joule
E. 80 joule
Pembahasan
Energi kinetik di titik B sama dengan perubahan energi potensi dari titik A ke titik B.
Ek = ΔEp
= mgΔh
= 2 × 10 × (4 − 2)
= 40
Jadi, besar energi kinetik balok saat sampai di titik B adalah 40 joule (D).
24. Sebuah bola yang massanya 2 kg jatuh bebas dari posisi A seperti pada gambar.
Ketika sampai di titik B besar energi kinetik sama dengan 2 kali energi potensial, maka
tinggi titik B dari tanah adalah …. (g = 10 m/s2)
A. 80 m
B. 70 m
C. 60 m
D. 40 m
E. 30 m
Pembahasan
EkB = 2EpB
Energi kinetik bola di titik B merupakan perubahan energi potensial dari titik A ke titik
B.
EkB = ΔEp
2EpB = EpA − EpB
3EpB = EpA
3mghB = mghA
3hB = hA
3hB = 90
hB = 30
25. Sebuah bola bermassa 0,1 kg dilempar mendatar dengan kecepatan 6 m/s dari atap
gedung yang tingginya 5 m. Jika percepatan gravitasi di tempat tersebut 10 m/s2 maka
energi kinetik bola pada ketinggian 2 m adalah ….
A. 6,8 joule
B. 4,8 joule
C. 3,8 joule
D. 3 joule
E. 2 joule
Pembahasan
Bola yang dilempar mendatar dari ketinggian tertentu dengan kecepatan tertentu sama
dengan bola yang dijatuhkan tanpa kecepatan (gerak jatuh bebas) dari ketinggian tersebut
(hukum medan konservatif).
Karena gerak benda mempunyai kecepatan awal, telebih dahulu kita cari energi kinetik
awalnya.
Ek1 = ½ mv12
= ½ × 0,1 × 62 J
= 1,8 J
Dengan demikian, perubahan energi kinetik bola pada ketinggian 2 m sama dengan
perubahan energi potensial dari ketinggian 5 m ke 2 m.
ΔEk = ΔEp
Ek2 − Ek1 = mgΔh
Ek2 − 1,8 = 0,1 × 10 × (5 − 2)
Ek2 − 1,8 = 3
Ek2 = 3 + 1,8
= 4,8
Jadi, energi kinetik bola pada ketinggian 2 meter adalah 4,8 joule (B).
26. Sebuah bola bermassa 1 kg dilepas dan meluncur dari posisi A ke C melalui lintasan
lengkung yang licin seperti gambar dibawah.
Jika percepatan gravitasi 10 m/s2, maka energi kinetik bola saat berada di titik C adalah...
A. 25,0 joule
B. 22,5 joule
C. 20,0 joule
D. 12,5 joule
E. 7,5 joule
Pembahasan:
Diketahui:
m = 1 kg
h1 = 2 m
v1 = 0
h2 = 1,25 m
Ditanya: Ek2 = ...
Jawab: gunakan hukum kekekalan energi mekanik
Ep1 + Ek1 = Ep2 + Ek2
mgh1 + ½ mv12 = mgh2 + Ek2
1 . 10 . 2 + ½ . 1 . 02 = 1 . 10 . 1,25 + Ek2
20 = 12,5 + Ek2
Ek2 = 20 – 12,5 = 7,5 joule
Jawaban: E
27. Sebuah balok bermassa 2 kg meluncur dari puncak bidang miring yang licin seperti
gambar.
Besar energi kinetik balok saat sampai pada dasar bidang miring adalah... (g = 10 m/s2)
A. 10 joule
B. 20 joule
C. 40 joule
D. 60 joule
E. 80 joule
Pembahasan:
Diketahui:
m = 2 kg
h1 = 3 m
h2 = 0 (didasar bidang)
v1 = 0
Ditanya: Ek2 = ...
Jawab:
EP1 + EK1 = EP2 + EK2
mgh1 + ½ mv12 = mgh2 + EK2
2 . 10 . 3 + ½ . 2 . 02 = 2 . 10 . 0 + EK2
60 + 0 = 0 + EK2
EK2 = 60 joule
Jawaban: D
28. Bola A massanya 2 kg dilepaskan dan menempuh lintasan licin seperti pada gambar.
Pembahasan:
Diketahui:
m = 2 kg
h1 = 120 cm + 120 cm = 240 cm = 2,4 m
h2 = 120 cm = 1,2 m
v1 = 0
g = 10 m/s2
Ditanya: EK2 = ...
EP1 + EK1 = EP2 + EK2
mgh1 + ½ mv12 = mgh2 + EK2
2 . 10 . 2,4 + ½ . 2 . 02 = 2 . 10 . 1,2 + EK2
48 + 0 = 24 + EK2
EK2 = 48 – 24 = 24 joule
Jawaban: E
29. Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 40 m/s dan sudut elevasi 37o (tan 37o
= 3/4). Jika massa peluru 0,01 kg, maka usaha oleh gaya gravitasi pada peluru sejak
ditembakkan sampai jatuh ketanah kembali sebesar (g = 9,8 m/s2) ...
A. 100 joule
B. 40 Joule
C. 20 Joule
D. 10 Joule
E. 0 Joule
Pembahasan
W = F S cos θ = F S cos 90o (karena F kebawah dan S mendatar jadi tegak lurus)
W=0
Jawaban: E
30. Sebuah pesawat terbang bergerak dengan energi kinetik T. Jika kemudian kecepatannya
menjadi dua kali semula, maka energi kinetiknya menjadi...
A. 1/2 T
B. T
C. 2T
D. 4T
E. 16 T
Pembahasan
EK1 = 1/2 mv12
EK2 = 1/2 mv22 = 1/2 m (2v1)2
EK2 = 4 (1/2 mv12) = 4T
Jawaban: D
31. Sebuah bola jatuh bebas dari ketinggian h = 200 cm, setelah menyentuh lantai bola
memantul seperti gambar.
Bila ketinggian pantulan pertama 1/4 h, massa bola 150 gram, koefisien restitusi bola
adalah ….
A. 1/2
B. 2/3
C. 3/4
D. 4/3
E. 5/4
Pembahasan
dengan h adalah tinggi bola sebelum jatuh dan h' adalah tinggi bola setelah memantul.
Pada soal di atas, h' = 1/4 h sehingga diperoleh:
= 1/2
Kedua bola kemudian bertumbukan dan setelah tumbukan keduanya saling menempel.
Kecepatan kedua bola setelah tumbukan adalah ….
A. 2 m/s
B. 1,2 m/s
C. 1 m/s
D. 0,5 m/s
E. nol
Pembahasan
Dua benda yang bertumbukan akan berlaku hukum kekekalan momentum, yaitu jumlah
momentum sebelum tumbukan sama dengan jumlah momentum sesudah tumbukan.
Yang perlu diperhatikan pada rumus tersebut, bahwa kecepatan adalah besaran vektor
sehingga arahnya harus diperhatikan. Anggap saja arah ke kanan adalah positif dan arah
ke kiri adalah negatif. Diperoleh:
v1 = 2 m/s
v2 = −4 m/s
Pada soal di atas, setelah tumbukan kedua bola saling menempel, berarti kedua bola
bergabung dalam geraknya dengan kecepatan yang sama, v'.
33. Sebuah bola karet massanya 75 gram dilemparkan horizontal hingga membentur dinding
seperti gambar.
Jika bola karet dipantulkan dengan laju yang sama maka besar impuls bola yang terjadi
adalah ….
A. nol
B. 1,5 Ns
C. 3,0 Ns
D. 3,7 Ns
E. 5,5 Ns
Pembahasan
Jika arah kecepatan bola yang menuju dinding adalah positif maka arah bola pantul dari
dinding adalah negatif.
v = 20 m/s
v' = −20 m/s
m = 75 gram
= 0,075 kg
I = mΔv
= m(v − v')
= 0,075 × [20 − (−20)]
= 0,075 × 40
=3
Jadi, besar impuls yang terjadi pada bola karet tersebut adalah 3,0 Ns (C).
34. Bola pingpong bermassa 5 gram jatuh bebas dari ketinggian tertentu (g = 10 m/s2). Saat
menumbuk lantai kecepatan bola 6 m/s dan setelah menumbuk lantai bola terpantul ke
atas dengan kecepatan 4 m/s. Besar impuls yang bekerja pada bola adalah ….
A. 0,50 Ns
B. 0,25 Ns
C. 0,10 Ns
D. 0,05 Ns
E. 0,01 Ns
Pembahasan
Anggap saja arah kecepatan bola pingpong saat menumbuk lantai adalah positif
sedangkan arah kecepatan pantul bola dari lantai adalah negatif.
v = 6 m/s
v' = −4 m/s
m = 5 gram
= 5 × 10−3 kg
I = mΔv
= m(v − v')
= 5 × 10−3 × [6 − (−4)]
= 5 × 10−3 × 10
= 5 × 10−2
= 0,05
Jadi, besar impuls yang bekerja pada bola pingpong tersebut adalah 0,05 Ns (D).
1. Jika tumbukan lenting sempurna maka A diam dan B bergerak dengan kecepatan 5
m/s.
2. Jika tumbukan lenting sempurna maka B tetap diam dan A bergerak dengan kecepatan
berlawanan arah (−5 m/s).
3. Jika tumbukan tidak lenting sama sekali maka vA = vB = 2,5 m/s.
Pernyataan yang berkaitan dengan gerak benda A dan B setelah tumbukan adalah ….
A. 1 saja
B. 2 saja
C. 3 saja
D. 1 dan 3
E. 2 dan 3
Pembahasan
Jika diperhatikan rumus di atas, ternyata terjadi pertukaran kecepatan benda sebelum dan
sesudah tumbukan. Diperoleh:
vA' = vB
=0
vB' = vA
= 5 m/s
Sedangkan jika tumbukan kedua benda tidak lenting sama sekali maka benda A dan
benda B akan bergabung dengan kecepatan yang sama, yaitu vA' = vB' = v'.
karena mA = mB maka:
5mA = 2mAv'
2v' = 5
v' = 2,5
(pernyataan 3 benar)
Jadi, pernyataan yang benar berkaitan dengan gerak kedua benda tersebut adalah
pernyataan nomor 1 dan 3 (D).
36. Bola bermassa 20 gram dilempar dengan kecepatan v1 = 4 m/s ke kiri. Setelah
membentur tembok bola memantul dengan kecepatan v2 = 2 m/s ke kanan. Besar impuls
yang dihasilkan adalah...
A. 0,24 Ns
B. 0,12 Ns
C. 0,08 Ns
D. 0,06 Ns
E. 0,04 Ns
Pembahasan:
Diketahui:
m = 20 g = 0,02 kg
v1 = – 4 m/s (ke kiri)
v2 = 2 m/s
Ditanya: I = ...
Jawab:
I = mv2 – mv1
I = 0,02 kg . 2 m/s – 0,02 kg (– 4 m/s)
I = 0,04 Ns + 0,08 Ns = 0,12 Ns
Jawaban: B
Mula-mula bola dilepaskan dari posisi 1 dan setelah menyentuh lantai bola memantul.
Jika g = 10 m/s2, maka tinggi h adalah...
A. 74 cm
B. 70 cm
C. 66 cm
D. 64 cm
E. 60 cm
Pembahasan:
Untuk mengetahui nilai pantulan pertama h1, gunakan persamaan koefisien restitusi:
38. Dua benda saling bertumbukan lenting sempurna. Pada kejadian itu:
Pembahasan
Pernyataan 1 benar karena pada tumbukan lenting sempurna, momentum dan energi kinetik
tetap.
Pernyataan 2 benar karena pada tumbukan lenting sempurna tidak ada energi yang keluar.
Pernyataan 3 benar karena jika kedua benda terpisah berarti tumbukan tidak lenting sama
sekali.
Pernyataan 4 benar karena ketika benda bertumbukan maka akan muncul gaya aksi-reaksi.
Jawaban: E
39. Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian X seperti pada gambar berikut.
A. 60 cm
B. 70 cm
C. 100 cm
D. 125 cm
E. 150 cm
40. Bola bermassa 200 gram yang dilepaskan memantul pada lantai seperti terlihat pada
gambar.
Jika tinggi pantulan ke dua ¼ h, maka tinggi pantulan pertama adalah...
A. 7 m
B. 6 m
C. 5 m
D. 4 m
E. 2 m
Pembahasan:
Untuk mengetahui nilai pantulan pertama h1, gunakan persamaan koefisien restitusi:
41. Benda yang massanya 400 gram melakukan gerakan harmonik dengan persamaan
simpangan y = 0,05 sin 100t. Jika y dan t dalam meter dan sekon, maka energi getaran
dari gerak harmonik tersebut adalah …
A. 50 Joule D. 10 Joule
B. 40 Joule E. 5 Joule
C. 20 Joule
Pembahasan:
Energi getaran sama dengan energi mekanik:
EM = ½ k A2 = ½ ω2 . m . A2
EM = ½ . 1002 . 0,4 . 0,052 = 20 joule
Jadi, jawabanya C
42. Seutas kawat berdiameter 2 cm digunakan untuk menggantungkan lampu 31,4 kg pada
langit-langit kamar. Tegangan (stress) yang dialami kawat sekitar … (g=10 m/s2)
A. 0,01 kN/m2
B. 0,1 kN/m2
C. 1 kN/m2
D. 10 kN/m2
E. 100 kN/m2
Pembahasan:
Diketahui : d = 2 cm = 2 x 10-2 m
r = 1 cm = 1 x 10-2 m
m = 31,4 kg
g = 10 m/s2
Ditanyakan : Tegangan (σ)
Jawab :
F=m.g
F = 31,4 . 10
F = 314 N
A = π.r2
A= 3,14 . (1 X 10-2)2
A= 3,14 . 10-4
43. Sebuah ayunan sederhana, panjang tali 100 cm massa benda 100 gram, percepatan
gravitasi 10 m/s2. Kedudukan tertinggi 20 cm dari titik terendah. Maka kecepatan
berayunnya pada titik terendah adalah …...
A. 40 m/s
B. 20 m/s
C. 4 m/s
D. 2 m/s
E. 0,2 m/s
Pembahasan:
Soal seperti ini dapat diselesaikan dengan energi mekanik atau dengan pendekatan gerak
jatuh bebas, karena yang mempengaruhi gerak bandul kebawah hanya percepatan gravitasi.
- Cara 1 (gerak jatuh bebas)
V2 = 2gh = 2 . 10 . 0,2
V2 = 4
V = 2 m/s
44. Sebuah partikel bergerak harmonik dengan amplitudo 13 cm dan periodenya 0,1 π
sekon. Kecepatan partikel pada saat simpangannya 5 cm adalah …...
A. 2,4 m/s
B. 2,4 π m/s
C. 2,4 π2 m/s
D. 24 m/s
E. 240 m/s
Pembahasan:
45. Jika sebuah gerak harmonik memiliki persamaan gerak y = 0,10 sin 20 πt, maka besarnya
frekuensi benda tersebut adalah......
A. 0,1 Hz D. 20 Hz
B. 1,0 Hz E. 20,1 Hz
C. l0 Hz
pembahasan:
y = 0,10 sin 20 πt
ω=2πf
20π = 2 π f
F = 10 Hz
46. Sebuah pegas yang memiliki konstanta k diberi beban m. Saat beban
ditarik lalu dilepaskan, pegas bergerak harmonis dengan frekuensi f.
Kemudian pegas dipotong menjadi setengahnya lalu beban
dipasang kembali. Frekuensi yang dihasilkan pegas menjadi . . . .
A. ½ f √2
B. f √2
C. ½ f
D. 2f
E. 2f √2
Pembahasan : B
f = 1/2π √k/m
diketahui
k
setelah dipotong
Δx = Δx1 + Δx2
w/k = w/k’ + w/k’
1/k = 1/k’ + 1/k’
1/k = 2/k’
K’ = 2k
Maka dengan perbandingan
f’/f = √k’/k
= √2k/k
f' = f √2
A. 1 : 2
B. 1 : 3
C. 1 : 4
D. 3 : 1
E. 4 : 1
Pembahasan : D
y=½A
ditanyakan Ek : Ep
Ek = ½ k (A2 – y2)
= ½ k (A2 – (1/2 A)2)
= ½ k ¾ A2
= 3/8 k A2
Ep = ½ ky2
= ½ k (1/2 A)2
= ½ k ¼ A2
= 1/8 k A2
Jika dibandingkan 3 : 1
48. Seorang pemain biola menarik senar dengan gaya 4 N sehingga senar bertambah
panjang 4 mm. Besar usaha yang dikerjakan oleh pemain biola tersebut adalah ….
(A) 2 mJ
(B) 4 mJ
(C) 6 mJ
(D) 8 mJ
(E) 10 mJ
Jawaban: D
W= F·
= · (4) (4 × 10–3)
= 8 × 10–3 J
= 8 Mj
Pembahasan : A
Em = ½ kA2
Em = ½ mω2 A2
Em = ½ (2 . 10-2 ).(20π)2 . 25 . 10-4 = π2 x 10-2