Anda di halaman 1dari 4

Kesimpulan

Desa Mekarmanik merupakan satu dari sembilan desa yang berada di Kecamatan
Bojongmanik, Kabupaten Lebak, Banten. Letaknya yang berada di dataran tinggi membuat tanah
di Desa Mekarmanik memiliki kontur berlereng.

Akses untuk mendapatkan pendidikan di Kampung Sukamulya sedikit sulit. Hal ini
dikarenakan hanya ada satu instansi pendidikan formal yang ada di Kampung Sukamulya PAUD
Hidayatul Husna 2. PAUD ini merupakan cabang dari PAUD Hidayatul Husna 1 yang berada di
kampung cijengkol. Mayoritas anak-anak di kampung Sukamulya menemempuh pendidikan SD
di luar kampung Sukamulya yakni SD 02 Mekarmanik yang berada di Kampung Pasir Pogo, SD
01 Mekarmanik yang berada di Kampung Cimuli, dan SD Bojongmanik. Alasan anak-anak
kampung sukamulya menempuh pendidikan di luar kampung sukamulya dikarenakan belum
adanya instansi pendidikan SD di kampung Sukamulya.

Kampung Sukamulya juga memiliki instansi pendidikan non-formal yakni Pondok


Pesantren Hidayatul Muttaqin. . Madrasah dan pondok pesantren ini berada di bawah
pengawasan pak Hasan selaku Penanggung jawab dan penasehat Pondok. Madrasah Diniyah ini
merupakan sarana anak-anak kampung Sukamulya untuk mengakses pendidikan agama Islam.

Tim pendidikan telah melakukan pengkajian dengan cara mengobservasi langsung dan
melakukan wawancara ke beberapa narasumber terkait program yang akan dilakukan. Selama
Tim K2N UI di Kampung Sukamulya Progam pendidikan yang telah dilaksanakan antara lain
kelas terbuka, belajar mengaji, belajar bersama PAUD, belajar teknologi, perpustakaan mini
Sukamulya, dan kelas bahasa Inggris. Selama pelaksanaan progam, anak anak terlihat antusias
dan semangat tinggi dalam belajar dan mengenal hal-hal baru. Anak-anak juga turut aktif dalam
proses belajar dengan bertanya dan mengajukan beberapa usulan metode belajar seperti belajar di
alam bebas.

Masyarakat kampung Sukamulya sebagian besar berprofesi sebagai petani dengan


komoditas panen utamanya adalah Padi. Mayoritas masyarakat kampung sukamulya juga
menanam singkong dan berbagai macam ubi-ubian sebagai bahan makanan mereka sehari-hari
dan komoditi hasil kebun mereka. Tim Ekonomi kreatif beserta ibu-ibu memanfaatkan hasil
kebun singkong tersebut untuk dijadikan kripik singkong dan menjualnya sehingga mampu
menjadi sumber penghasilan sebagian ibu-ibu Kampung Sukamulya.

Kondisi jalan yang sulit merupakan salah satu faktor memengaruhi perkembangan
ekonomi mereka.. Hal ini karena idak semua masyarakat mampu mengendarai kendaraan untuk
melintasi jalan yang rusak. Oleh karena itu, kebanyakan masyarakat hanya mengandalkan apa
yang berada di sekitarnya. Setelah melaksanakan assessment, tim K2N UI 2019 melihat adanya
potensi untuk menjual hasil perkebunan dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat
sekitar.

Masalah lingkungan yang sering dijumpai adalah sampah. Sepanjang pinggiran jalan
Kampung Sukamulya selalu ditemui sampah-sampah, terutama sampah anorganik. Kurangnya
kesadaran masyarakat dalam membuang sampah membuat Tim K2N UI dari Bidang Ekonomi
Kreatif membuat program untuk meminimalisir sampah plastik dan kertas yang ada dengan
progam SAMPER (Sampah Pembawa Berkah).

Kampung Sukamulya masih memiliki masalah mengenai sanitasi air bersih, karena
susahnya untuk memperoleh air bersih, mayoritas warga tidak memiliki jamban. selain itu
masyarakat msih bergantung pada musim hujan untuk penyediaan air. Bidang lingkungan dan
pertanian mengetahui bahwa kekurangan air merupakan masalah utama di Kampung Sukamulya.
Selain itu, masyarakat belum mengetahui pengolahan sampah dan tidak adanya rasa peduli
terhadap lingkungan. Berdasarkan hasil assessment, petani di Kampung Sukamulya tidak bertani
pada saat musim kemarau dan tidak mengetahui pemakaian pupuk dan pestisida. Tim lingkungan
dan pertanian memutuskan untuk melaksanakan program RINTANGAN, Tanaman HARLEE,
JUMSIH Ceria, dan MAPRES agar dapat memperbaiki kebiasaan dan kepekaan warga terhadap
lingkungan. Setelah program dilaksanakan, masyarakat dapat membuat kompos dari sampah
organik dan menjual sampah plastik. Sedangkan sampan anorganik yang tidak dapat dijual akan
dibakar di TPS yang sudah dibuat.

Saran

Setelah pelaksanaan K2N UI 2019, terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki. Dengan
adanya kegiatan yang serupa dengan pengabdian kepada masyarakat, diharapkan mampu
memberikan program-program yang lebih baik.
1. Masyarakat
1.1.Tokoh Masyarakat bersama dengan masyarakat selaku orang tua dari anak-anak
memberikan arahan dan motivasi untuk menumbuhkan semngat belajar ke anak-
anak
1.2.Mendukung terlaksananya perpustakaan mini Sukamulya sebagai sarana anak-
anak untuk meningkatkan kemampuan literasi
1.3.Tokoh masyarakat Kampung Sukamulya diharapkan dapat terus menggerakan
masyarakat untuk melanjutkan program-program yang telah dibuat. Selain itu,
tokoh masyarakat juga diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk berinovasi
dalam berbagai hal.
1.4. Masyarakat diharapkan dapat menjaga kekompakan dan keharmonisannya.
Kemudian, masyatakat juga diharapkan dapat lebih peduli dengan kebersihan
lingkungan sekitar agar lingkungan dapat menjadi lebih bersih dan nyaman untuk
ditinggali sehingga penyebaran wabah penyakit dapat diminimalisi
2. Desa
2.1.Mendukung terlaksananya perpustakaan mini Sukamulya sebagai sarana anak-
anak untuk meningkatkan kemampuan literasi dan menambah wawasan anak-
anak
2.2.Menfasilitasi sarana anak-anak untuk mengembangkan minat dan bakat anak-anak
2.3.mengadakan kompetisi agar anak turut aktif dalam kompetisi tersebut sehingga
mampu melatih serta menemukan minat dan bakat anak-anak
3. Saran Bagi Pelaksanaan Program
3.1. Peserta K2N UI diharapkan dapat lebih memanfaatkan waktu dengan baik
sehingga tidak adanya keterlambatan dalam pelaksanaan program dan
penyelesaian tugas.
3.2.Peserta K2N UI diharapkan lebih peduli terhadap kesehatan dirinya sendiri dan
kelompok. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara makan tepat waktu dan
minum suplemen setiap hari.
3.3.Peserta K2N UI harus lebih profesional dalam melaksanakan kewajibannya
dengan menyiapkan jauh-jauh hari materi maupun alat dan bahan yang
digunakan.
3.4.Rasa kekeluargaan dan suasana kelompok yang kondusif perlu dijaga sejak awal
keberangkatan.
4. Bagi pemerintah
4.1.Pemerintah memiliki visi dan misi untuk memajukan wilayahnya. Tidak hanya
wilayah, masyarakat juga penting untuk menjadi peran terbaik dalam membangun
sumber daya yang ada. Berbagai macam usaha dapat dilakukan, seperti
mensejahterakan ekonomi masyarakat, pendidikan yang layak, pelayanan
kesehatan yang baik, dan lingkungan yang sehat. Oleh karena itu, diharapkan agar
pemerintah terkait dapat menjadikan Kampung Sukamulya menjadi kampung
bimbingan dan kampung percontohan.
5. Peserta K2N atau pengabdian sosial selanjutnya
Program-program yang telah dilaksanakan oleh Tim k2N UI di Kampung Sukamulya,
diharapkan mampu diaplikasikan kembali sesuai program yang telah berjalan
sebelumbya. Penentuan kader-kader dalam setiap bidang sepatutnya dapat menjadi
pelopor program yang sudah berjalan. Tim K2N UI akan terus memonitori
perkembangan dari program-program setiap bidang.

Anda mungkin juga menyukai