Oleh:
HARYADI KURNIAWAN
180070300111011
Nama wisma : Nusa Indah di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Wlingi
Tanggal Pengkajian : 1 Juli 2019
1. IDENTITAS KLIEN :
Nama : Ny. O Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 78 tahun Status Perkawinan : Cerai mati
Agama : Islam
Alamat asal : Lowokwaru, Kota Malang
Lama di Panti : 6 tahun (sejak tahun 2013)
2. DATA KELUARGA :
Nama : Tn K
Hubungan : Anak
Pekerjaan : Penjahit
Alamat : Bali Telp : -
FUNGSI FISIOLOGIS
1. Kondisi Umum
Ya Tidak
Kelelahan :
Perubahan BB :
Perubahan nafsu :
makan
Masalah tidur :
Kemampuan ADL :
KETERANGAN : Klien makan 3 kali sehari dan menghabiskan makanan
yang didapat dari dapur. Berat badan klien tidak
mengalami perubahan yang signifikan, biasanya
berkisar antara 45 atau 47 kg. Klien menyatakan bisa
tidur dengan nyenyak walaupun terkadang terbangun
jika lutut terasa nyeri. Klien mengatakan biasanya tidur
malam + 4-5 jam saja. Klien mengatakan biasanya tidur
jam 22.30 dan bangun sekitar jam 3.30 untuk salat
tahajjud dan subuh. Klien terkadang merasa
aktivitasnya berkurang jika nyeri di lutut muncul.
2. Integumen
Ya Tidak
Lesi / luka :
Pruritus :
Perubahan pigmen :
Memar :
Pola penyembuhan :
lesi
KETERANGAN : Tidak terdapat luka di tubuh klien.
Klien mengatakan biasa memotong kuku sendiri seminggu
sekali atau jika panjang dan kotor. Kulit klien lembab dan
keriput. CRT < 2 detik.
3. Hematopoetic
Ya Tidak
Perdarahan abnormal :
Pembengkakan kel. :
Limfe
Anemia :
KETERANGAN : Klien tidak mengalami gangguan atau keluhan apapun.
TD 140/80 mmHg dan nadi 92 x/menit.
4. Kepala
Ya Tidak
Sakit kepala :
Pusing :
Gatal pada kulit :
kepala
KETERANGAN : Klien menyatakan jarang merasa pusing. Klien biasa keramas
3 kali seminggu dan tidak merasakan gatal-gatal di kulit
kepala.
5. Mata
Ya Tidak
Perubahan :
penglihatan
Pakai kacamata :
Kekeringan :
mata
Nyeri :
Gatal :
Photobobia :
Diplopia :
Riwayat infeksi :
KETERANGAN : Kemampuan penglihatan klien masih baik, klien masih mampu melihat
pada jarak 6 meter. Penglihatan klien juga tidak ganda, klien masih
mampu membaca tulisan yang agak besar namun untuk tulisan kecil
klien tidak bisa melihatnya.
6. Telinga
Ya Tidak
Penurunan pendengaran :
Discharge :
Tinitus :
Vertigo :
Alat bantu dengar :
Riwayat infeksi :
Kebiasaan membersihkan :
telinga
Dampak pada ADL : Klien tidak terlalu mendengar bila di ajak bicara
terlalu cepat atau diajak bicara jarak jauh
KETERANGAN : Klien menganggap penurunan pendengaran yang
dialami adalah efek usia lanjut dan karena pernah
jatuh.
7. Hidung sinus
Ya Tidak
Rhinorrhea :
Discharge :
Epistaksis :
Obstruksi :
Snoring :
Alergi :
Riwayat infeksi :
KETERANGAN : Tidak ada gangguan.
8. Mulut, tenggorokan
Ya Tidak
Nyeri telan :
Kesulitan menelan :
Lesi :
Perdarahan gusi :
Caries :
Perubahan rasa :
Gigi palsu :
Riwayat Infeksi :
Pola sikat gigi : Klien rutin menyikat gigi 2 kali sehari.
KETERANGAN : Klien masih memiliki gigi walau tinggal 3 gigi, gigi klien
mulai berkurang karena usia klien.
9. Leher
Ya Tidak
Kekakuan :
Nyeri tekan :
Massa :
KETERANGAN : Tidak ada keluhan
10. Pernafasan
Ya Tidak
Batuk :
Nafas pendek :
Hemoptisis :
Wheezing :
Asma :
KETERANGAN : Tidak ada keluhan atau gangguan. RR 20x/ menit.
11. Kardiovaskuler
Ya Tidak
Chest pain :
Palpitasi :
Dipsnoe :
Paroximal nocturnal :
Orthopnea :
Murmur :
Edema :
KETERANGAN : Tidak ada keluhan, TD 140/80 mmHg dan nadi
92 x/menit. Dada klien tampak datar dan simetris,
tidak ada nyeri tekan pada dada. Klien
mengatakan tidak ada masalah pada
jantungnya. Saat beraktivitas, klien merasa
jantungnya tidak berdebar terlalu cepat.
12. Gastrointestinal
Ya Tidak
Disphagia :
Nausea / vomiting :
Hemateemesis :
Perubahan nafsu :
makan
Massa :
Jaundice :
Perubahan pola BAB :
Melena :
Hemorrhoid :
Pola BAB : 1 kali sehari
KETERANGAN : Tidak ada keluhan dengan feses normal (tidak cair dan
warna kuning sedikit kecoklatan). Klien makan 3 kali sehari
dan habis 1 porsi. Biasanya BAB 1 kali sehari dan rutin
setiap hari.
13. Perkemihan
Ya Tidak
Dysuria :
Frekuensi : 5x/hari
Hesitancy :
Urgency :
Hematuria :
Poliuria :
Oliguria :
Nocturia :
Inkontinensia :
Nyeri berkemih :
Pola BAK : 5x/hari dengan warna bening dan jumlah sedang (tidak
banyak maupun sedikit)
KETERANGAN : Tidak ada keluhan mengenai perkemihan, berwarna kuning
jernih dan bau khas urin. Klien mampu menahan rasa ingin
berkemih.
Reproduksi
(perempuan)
Lesi :
Discharge :
Postcoital bleeding :
Nyeri pelvis :
Prolap :
Riwayat menstruasi : Klien mengalami haid pertama pada usia 12 tahun dan
menopause saat usia 50 tahun. Menstruasi klien rutin setiap
bulan selama 6-8 hari. Saat ini klien sudah menopause
Aktifitas seksual :
Pap smear :
KETERANGAN : Klien tidak mengalami gangguan atau keluhan. Selama masa
menstruasi tidak ada masalah. Tidak pernah ada keluaran
vagina seperti keputihan atau darah diluar siklus menstruasi.
15. Muskuloskeletal
Ya Tidak
Nyeri Sendi :
Bengkak :
Kaku sendi :
Deformitas :
Spasme :
Kram :
Kelemahan otot :
Masalah gaya berjalan :
Nyeri punggung :
Pola latihan : Senam ringan setelah bangun tidur setiap hari.
Dampak ADL : Klien berjalan pelan saat di jalan datar, tanjakan maupun
turunan. Saat duduk berdiri klien harus berpegangan
karena jika tidak berpegangan klien tidak kuat untuk
berdiri. Klien masih mampu melakukan kegiatan harian
secara mandiri.
KETERANGAN : Klien terkadang merasa nyeri seperti di tusuk-tusuk di lutut
kanan dan kiri dengan skala nyeri 4 dari 10 dan nyeri
muncul jika duduk terlalu lama atau tidur terlalu lama dan
dibuat berdiri. Klien mengatakan nyeri lutut dirasakan
sejak ±2 tahun sehingga klien tidak dapat berjalan jauh
dan berjalan pelan saat di jalan datar, naik maupun turun
(hambatan berjalan). Klien juga pernah jatuh saat naik
tangga musala, membuka pintu kamar, dan saat berjalan.
Klien mengatakan merasa nyeri sejak 3-5 tahun yang lalu
16. Persyarafan
Ya Tidak
Headache :
Seizures :
Syncope :
Tic/tremor :
Paralysis :
Paresis :
Masalah memori :
KETERANGAN : Klien tampak tremor pada kedua jari tangan saat menulis
dikertas, namun saat dalam kondisi diam, tremor jarang
terjadi. Klien tidak ada masalah pada daya ingat saat ini
(masih mengingat kejadian sebelumnya ±30 tahun lalu)
KETERANGAN : Klien menerima kondisinya saat ini karena sudah ditakdirkan oleh Allah,
Klien merasa senang dan berusaha beribadah salat dengan baik
6. LINGKUNGAN :
Kamar : 3 m x 2,5 m, 1 kasur untuk klien dengan sprei, tampak bersih dan rapi,
pertukaran udara dan pencahayaan cukup, lantai kamar tidak licin, tidak ada
pegangan di dinding kamar. Satu kamar berisi 2 orang.
Kamar mandi: 1,5 m x 1,5 m, ada pegangan pada dinding kamar mandi, air kamar
mandi bersih, pencahayaan cukup.
Dalam rumah : tampak rapi dan bersih terdapat fasilitas 1 lemari untuk 1 klien,
tempat tidur, tidak ada benda yang berserakan atau membahayakan area tempat
berjalan.
Luar rumah : tampak bersih dan sejuk, terdapat banyak tanaman dan pepohonan
serta terdapat sarang burung. Didepan wisma Nusa Indah terdapat kursi dan meja
untuk duduk. Klien kadang duduk sembari melihat pepohonan.
7. FAKTOR-FAKTOR RESIKO
A. Stresor
Stresor fisiologis : penyakit osteoarthritis
Stresor Psikologis : tidak ada
B. Kebiasaan Lansia
Hobi/kegemaran : memasak, menjahit
Kebiasaan positif : menyapu, membersihkan lingkungan kamar/wisma
Kebiasaan negatif : jika ada teman sekamar atau teman di panti yang
berdebat, klien lebih suka diam saja dan tidak berusaha melerai
C. Pengetahuan
Pengetahuan lansia tentang kesehatan : klien menyatakan jika sering beraktivitas
akan membuat tubuhnya sehat dan banyak makan sayur-sayuran serta banyak
makan maka akan sehat
D. Riwayat Pengobatan dan efek samping
Jenis pengobatan : alofar 100mg
Efek samping obat : -
1. Kemampuan ADL
Tingkat kemampuan dalam kehidupan sehari – hari klien adalah mandiri dengan score
Indeks Barthel 90
2. Aspek Kognitif
Klien tidak memiliki gangguan kognitif dengan score MMSE 29
3. Resiko Jatuh
Hasil pemeriksaan TUG (Time Up Go Test) menunjukkan hasil ≥ 12 detik sehingga klien
memiliki resiko jatuh
4. Pemenuhan Kebutuhan Tidur
Pemenuhan kebutuhan tidur klien kurang yaitu didapatkan score PSQI 9
5. Kecemasan, GDS
Berdasarkan pengkajian depresi didapatkan score 3 sehingga klien tidak dalam kondisi
depresi
6. Status Nutrisi lansia
Status nutrisi klien baik yaitu dengan score 2 (<2) Good Nutrition
7. Hasil pemeriksaan Diagnostik
Tidak dilakukan pemeriksaan diagnostik
KUESIONER KUALITAS TIDUR (PSQI)
1 Makan 5 10 10
5 Mandi 0 5 5
8 Mengenakan pakaian 5 10 10
Nilai: 90
ASPEK KOGNITIF
Total nilai 30 29
Interpretasi hasil :
Kesimpulan:
24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 : gangguan kognitif sedang Klien tidak mengalami gangguan kognitif
0 - 17 : gangguan kognitif berat
TES KESEIMBANGAN
Time Up Go Test
No Tanggal Pemeriksaan Hasil TUG (detik)
19 detik
1
1 Juli 2019
22 detik
2
2 Juli 2019
Interpretasi hasil:
Apabila hasil pemeriksaan TUG menunjukan hasil berikut:
≥12 detik Resiko jatuh
<12 detik Diperkirakan jatuh dalam kurun waktu
6 bulan
(Bohannon: 2006; Shumway-Cook,Brauer & Woolacott: 2000; Kristensen, Foss & Kehlet:
2007: Podsiadlo & Richardson:1991)
GDS
Pengkajian Depresi
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tdk Hasil
1. Anda puas dengan kehidupan anda saat ini 0 1 0
2. Anda merasa bosan dengan berbagai aktifitas dan kesenangan 1 0 0
3. Anda merasa bahwa hidup anda hampa / kosong 1 0 0
4. Anda sering merasa bosan 1 0 0
5. Anda memiliki motivasi yang baik sepanjang waktu 0 1 0
8. Anda takut ada sesuatu yang buruk terjadi pada anda 1 0 0
7. Anda lebih merasa bahagia di sepanjang waktu 0 1 0
8. Anda sering merasakan butuh bantuan 1 0 0
9. Anda lebih senang tinggal dirumah daripada keluar melakukan 1 0 1
sesuatu hal
10 Anda merasa memiliki banyak masalah dengan ingatan anda 1 0 0
.
11 Anda menemukan bahwa hidup ini sangat luar biasa 0 1 0
.
12 Anda tidak tertarik dengan jalan hidup anda 1 0 1
.
13 Anda merasa diri anda sangat energik / bersemangat 0 1 0
.
14 Anda merasa tidak punya harapan 1 0 0
.
15 Anda berfikir bahwa orang lain lebih baik dari diri anda 1 0 1
.
Jumlah 3
(Geriatric Depressoion Scale (Short Form) dari Yesafage (1983) dalam Gerontological
Nursing, 2006)
Interpretasi :
Tidak diindikasikan depresi
Skor 5 atau lebih mengindikasikan depresi
STATUS NUTRISI
Total score 2
(American Dietetic Association and National Council on the Aging, dalam Introductory
Gerontological Nursing, 2001)
Interpretasi: Good
0 – 2 : Good
Alat Skrining yang dapat digunakan untuk mengkaji fungsi sosial lansia
Q : seperti ditusuk-tusuk
S : skala 4/10
1. Nyeri Kronis berhubungan dengan usia > 50 tahun dan gangguan moskuloskeletal kronis
ditandai dengan melaporkan nyeri dan ekspresi wajah grimace
2. Insomnia ditandai berhubungan dengan depresi dan perubahan hormonal yang ditandai
dengan gangguan pola tidur, kesulitan memulai tidur, dan bangun terlalu dini
3. Resiko Jatuh ditandai dengan usia > 65 tahun, gangguan mendengar, penurunan
kekuatan ekstremitas bawah, dan gangguan keseimbangan
1. Nyeri Kronis berhubungan dengan usia > 50 tahun dan gangguan moskuloskeletal kronis
ditandai dengan melaporkan nyeri dan ekspresi wajah grimace
2. Insomnia ditandai berhubungan dengan depresi dan perubahan hormonal yang ditandai
dengan gangguan pola tidur dan bangun terlalu dini
3. Resiko Jatuh ditandai dengan usia > 65 tahun, gangguan mendengar, penurunan
kekuatan ekstremitas bawah, dan gangguan keseimbangan
RENCANA KEPERAWATAN
1 1 Juli Nyeri Kronis Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 NIC: Managemen nyeri
2019 jam 1. Lakukan pengkajian nyeri meliputi lokasi,
Dengan Kriteria hasil sesuai dengan indikator NOC karakteristik, onset atau durasi, frekuensi,
2 1 Juli Insomnia Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 NIC: Sleep Enhancement
2019 jam 1. Tentukan pola tidur atau aktifitas klien
Dengan Kriteriahasil sesuai dengan indikator NOC 2. Jelaskan pentingnya tidur yang cukup
No. Indikator 1 2 3 4 5
1. Jam tidur
2. Pola tidur 4. Sesuaikan lingkungan misalnya cahaya,
4: sedikit terganggu
5: tidak terganggu
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
HARI 1
Nama Klien : Ny. O Wisma : Nusa Indah
Usia : 78 th Tgl Pengkajian : 1 Juli 2019
P:
- Klien: melanjutkan terapi kompres hangat secara mandiri
jika nyeri muncul kembali
- Perawat: Mengevaluasi kemampuan dalam praktek
kompres hangat secara mandiri, mengevaluasi skala
nyeri dan melanjutkan intervensi
03/07/2019 Insomnia - Mendampingi dan menjelaskan manfaat relaksasi S:
13.00 WIB serta jenis relaksasi seperti teknik relaksasi dengan - Klien mengatakan dengan berdzikir bisa membuat
berdzikir sebanyak-banyaknya nyaman sebelum tidur
- Mendampingi dalam melakukan latihan teknik - Klien mengatakan terkadang masih terbangun di malam
relaksasi dzikir hari untuk ke kamar mandi, namun akan mencoba untuk
- Mendampingi dan memotivasi klien untuk mengambil lebih rutin membatasi minum sebelum tidur
posisi yang nyaman dengan pakaian longgar dan - Klien mengatakan lebih nyaman setelah melakukan
mata tertutup terapi relaksasi
- Mendampingi dan mengajarkan klien dalam aktifitas - Klien mengatakan tadi malam tidur selama 5 jam
relaksasi sebelum tidur seperti bernafas dalam
- Menganjurkan klien untuk membatasi minum terlalu O:
banyak sebelum tidur - Kontak mata baik
- Menganjurkan klien untuk tidak terlalu lelah saat - Klien antusias saat latihan terapi berlangsung dan
siang hari agar tidak mengganggu kualitas tidur menirukan dengan baik
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- Klien: menganjurkan untuk melakukan terapi relaksasi
dan membatasi minum sebelum tidur secara teratur
- Perawat: masalah teratasi sebagian, ulangi dan
evaluasi terapi relaksasi yang telah dilakukan dan
melanjutkan intervensi
03/07/2019 Resiko - Menentukan keterbatasan pergerakan sendi dan S:
13.30 WIB Jatuh efeknya. - Klien mengatakan akan melakukan latihan lutut secara
- Menjelaskan kepada klien tentang tujuan dan rutin agar nyeri berkurang dan gerakan kaki lebih luwes
S O A P I E
O:
- Klien menggosok area
nyeri
- Klien tampak lebih
nyaman
- Klien dapat berjalan
dengan lebih baik
- Alofar 100mg sudah
diminum (+)
- TD 140/80 mmHg
- Nadi 90x/menit
- RR 20x/mnt
- Klien tampak bisa
mengayunkan kaki
dengan lebih luwes
A:
P:
S O A P I E
O:
- Kontak mata baik
- Klien antusias saat
latihan terapi
berlangsung dan
menirukan dengan baik
A:
P:
- Klien: menganjurkan
untuk melakukan terapi
relaksasi dan membatasi
minum sebelum tidur
secara teratur
- Perawat: masalah
teratasi sebagian, ulangi
dan evaluasi terapi
relaksasi yang telah
dilakukan dan
melanjutkan intervensi
CATATAN PERKEMBANGAN
S O A P I E
P:
- Klien: melanjutkan
intervensi secara mandiri
mengenai latihan lutut
ROM aktif secara rutin
dan ikutsertakan klien
dalam senam Balance
exercise
- Perawat: ulangi dan
evaluasi penerapan
latihan lutut dan
observasi lingkungan
untuk mengurangi resiko
jatuh dan melanjutkan
intervensi
CATATAN PERKEMBANGAN
S O A P I E
O:
- Klien tampak merasa
senang
- Klien tampak lebih
nyaman
- Klien dapat berjalan
dengan lebih baik
- Alofar 100mg sudah
diminum (+)
- TD 140/80 mmHg
- Nadi 83x/menit
- RR 20x/mnt
- Klien tampak bisa
mengayunkan kaki
dengan lebih luwes
A:
Masalah teratasi
P:
S O A P I E
O:
- Kontak mata baik
- Klien antusias saat
latihan terapi
berlangsung dan
menirukan dengan baik
A:
P:
- Klien: menganjurkan
untuk melakukan terapi
relaksasi dan membatasi
minum sebelum tidur
secara teratur
- Perawat: masalah
teratasi sebagian, ulangi
dan evaluasi terapi
relaksasi yang telah
dilakukan dan
melanjutkan intervensi
CATATAN PERKEMBANGAN
S O A P I E
P:
- Klien: melanjutkan
intervensi secara mandiri
mengenai latihan lutut
ROM aktif secara rutin
- Perawat: ulangi dan
evaluasi penerapan
latihan lutut dan
observasi lingkungan
untuk mengurangi resiko
jatuh dan melanjutkan
intervensi