Anda di halaman 1dari 1

Setiap hendak menulis sajak

sketsa wajahmu itu selalu saja merebak

udara menjadi sesak penaku henti mendadak

serangkaian kosakata di benakku pun luluh-lantak

setiap itu pula aku tak tahu harus apa selain menunda dan menyaksikan tiap imaji yang tersisa

malihrupa jadi jelaga.

Ilham P. S.

Anda mungkin juga menyukai