Pemahaman Refrigerasi PDF
Pemahaman Refrigerasi PDF
Abstrak
Refrigerasi merupakan suatu kebutuhan dalam kehidupan saat ini teruma bagi masyarakat perkotaan.
Karena itu kita perlu mempelajari sitem kerja refrigerasi dan sekali gus mengenal komponen-komponen
refrigerasi. Refrigerasi dapat berupa lemari es pada rumah tangga, mesin pembeku (freezer), pendingin
sayur dan buah-buahan pada super mrket dan sebagainya. Peralatan ini dapat dijumpai mulai dari skala
kecil pada rumah tangga hingg skala besar pada aplikasi di industri. Sistem refrigerasi kompressi uap juga
digunakan pada aplikasi tata udara (air condition). Aplikasi tata udara untuk hunian manusia, mesin yang
digunakan dapat ditemui mulai dari skala kecil seperti AC window dan AC spilit dan skala besar seperti air
cooled chiller.
1. Pendahuluan 2. Tujuan
Refrigerasi adalah proses pengambilan kalor 1. Dengan memahami cara kerja sistem
atau panas dari suatu benda atau ruang untuk refrigerasi calon teknisi refrigerasi dapat lebih
menurunkan temperaturnya. Kalor adalah salah satu mudah mencari kesalahan atau kerusakan pada
bentuk dari energi, sehingga mengambil kalor suatu sistem refrigerasi.
benda ekuivalen dengan mengambil sebagian 2. Dengan memahami cara kerja sistem
energi dari molekul-molekulnya. Pada aplikasi tata refrigerasi, masyarakat dapat menghindari
udara (air conditioning), kalor yang diambil berasal kesalahan pemakaian dalam pengoperasian
dari udara. Untuk mengambil kalor dari udara, mesin refrigerasi.
maka udara harus bersentuhan dengan suatu bahan
atau material yang memiliki temperatur yang lebih
rendah. 3. Sistem Refrigerasi Sederhana
Suatu mesin refrigerasi akan memiliki tiga Sistem refrigerasi yang umum dan mudah
sistem terpisah yakni: dijumpai pada apliksai sehari-hari, baik untuk
1. Sistem refrigerasi keperluan rumah tangga, komersial, dan industri,
2. Sumberdaya untuk menggerakkan kompresor, adalah sistem refrigerasi kompresi uap (vapor
yang berupa motor listrik compression refrigeration). Pada sistem ini terdapat
3. Sistem kontrol untuk menjaga suhu benda atau refrigeran (refrigerant), yakni suatu senyawa yang
ruangan seperti di inginkan. dapat berubah fase secara cepat dari uap ke cair dan
sebaliknya. Pada saat terjadi perubahan fase dari
Mesin refrigerasi dapat berupa lemari es pada cair ke uap, refrigeran akan mengambil kalor
rumah tangga, mesin pembeku (freezer), pendingin (panas) dari lingkungan. Sebaliknya, saat berubah
sayur dan buah-buahan pada supermarket, mesin fase dari uap ke cair, refrigeran akan membuang
pembeku daging dan ikan, dan sebagainya. kalor (panas) ke lingkungan sekelilingnya.
Peralatan ini dapat dijumpai mulai dari skala Komponen utama dari suatu sistem refrigerasi
kecil pada rumah tangga hingga skala besar pada kompresi uap adalah:
aplikasi komersial dan industri. 1. Evaporator
Di samping itu, sistem refrigerasi komputer 2. Kompresor
uap jugga digunakan pada aplikasi tata udara. Pada 3. Kondenser
aplikasi tata udara untuk hunian manusia, mesin 4. Alat ekspansi (metering device)
yang digunakan dapat ditemui mulai dari skala
kecil seperti AC window dan AC split, sampai Semua komponen tersebut dihubungkan oleh
dengan skala menengah dan besar seperti packaget suatu sistem pemipaan sebagaimana ditunjukkan
rooftop air conditioner, water-cooled chiller, dan pada Gambar 5.
air-cooled chiller.
Gambar 1: Evaporator
Jurnal Teknik SIMETRIKA Vol. 4 No. 1 – April 2005: 312 – 316 315
Gambar 3: Thermostatic expansion valve
Filter Dryer
Komponen ini berfungsi menyaring kotoran
dan menghilangkan uap air yang kemungkinan
masih tertinggal pada sistem refrigerasi. Filter
dryer dipasang pada liquid line, yakni saluran yang
menghubungkan antara keluaran kondenser dengan
alat ekspansi. Gambar 5: Liquid Reciver
Jurnal Teknik SIMETRIKA Vol. 4 No. 1 – April 2005: 312 – 316 317
9. Pada kondensor terjadi perubahan fasa
refrigeran dari uap menjadi cair.
10. Alat ekspansi dapat berupa pipa kapiler atau
katup ekspansi termostatik.
Daftar Pustaka
Arismunandar, W. 1998, Teknik Penyegaran udara,
Penerbir erlangga;
Handoko. K, 1981. Teknik Lemari Es, PT. Ichtiar
Baru Jakarta.
Instalasi Arus Kuat 2; P. Van Harten, E.Setiawan,
1995. Bina Cipta Bandung Cetakan ketiga;
Agustus.
Roy J. Dossat, 2002. Principle of Refrigeration,
Printice Hall ed-5.
Stocker. WR, 1987. Refrigerasi dan Pengkondisian
Udara, Penerbit Erlangga.