Anda di halaman 1dari 2

Langkah kedua dan ketiga dalam pembuatan alat peraga menggunakan jari dalam menentukan

perbandingan trigonometri sudut –sudut istimewanya

Kedua = kelompok kami akan menerangkan bagaimana cara menentukan nilai perbandingan
trigonometri kosinus sudut-sudut istimewa menggunakan jari-jari telapak tangan kanan. Dimulai
dari kuadran I yang bergerak searah jarum jam dari sudut terkecil (0°) yang terdapat pada jari
kelingking menuju sudut 90° yang terdapat pada ibu jari. Pada kuadran I, cos bernilai positif.
Contoh: cos 0° = 1, ini karena sudut 0° terletak di jari kelingking dan ingat bahwa jari kelingking
bernilai 1.

Pada kuadran II, bergerak berlawanan arah jarum jam yaitu dari sudut 90° yang terdapat pada ibu
jari menuju sudut 180° yang terdapat pada jari kelingking. Pada kuadran II, nilai cos bernilai
negatif. Contoh: cos 150° = -½ × √3, ini karena sudut 150° terletak di jari manis dan pada
kuadran II maka bernilai -½ × √3.

Pada kuadran III, bergerak searah jarum jam dari sudut 180° yang terdapat pada jari kelingking
menuju sudut 270° yang terdapat pada ibu jari. Pada kuadran III, cos bernilai negatif. Contoh:
cos 240° = -½, ini karena sudut 240° terletak di jari telunjuk dan pada kuadran III maka bernilai -
½.

Pada kuadran IV, bergerak berlawanan arah jarum jam yaitu dari sudut 270° yang terdapat pada
ibu jari menuju sudut 360° yang terdapat pada jari kelingking. Pada kuadran IV, cos bernilai
positif. Contoh: cos 330° = ½ × √3, ini karena sudut 330° terletak di jari manis dan ingat bahwa
jari manis bernilai ½ × √3.

Ketiga, penulis akan menerangkan bagaimana cara menentukan nilai perbandingan trigonometri
tangens sudut-sudut istimewa. Tangens merupakan perbandingan antara nilai sinus dengan nilai
kosinus suatu sudut. Oleh karena itu, dalam menentukan nilai tangens kita hanya perlu membagi
nilai sinus dengan nilai kosinus suatu sudut tersebut. Contoh: tan 150° = sin 150° ꞉ cos 150° = ½
꞉ (-½ × √3) = -⅓ × √3.

Anda mungkin juga menyukai