ANALISIS DATA DENGAN SPSS

1. TEKNIK KORELASI PRODUCT MOMENT

Langkah :
1.1 Merumuskan hipotesis
1.2 Memasukkan data di DATA VIEW SPSS (manual
atau copy dari EXEL)
1.3 Membuka menu VARIABEL VIEW, kemudian
memberI nama variabel:
a. Baris pertama kolom NAME (variabel DEPENDEN
- singkatan); kolom LABEL (Nama Lengkap var
dependen); kolom MEASURE (pilih SCALE)
b. Baris kedua kolom NAME (variabel
INDEPENDEN-singkatan); kolom label sda “a”;
kolom MEASURE sda “a”
1.4 Klik DATA VIEW, lakukan uji asumsi:
a. Uji Normalitas: klik ANALYSE, pilih
NONPARAMETRIC TEST, pilih LEGACY
DIALOGES, pilih 1 SAMPLE K-S; masukkan dua
variabel ke dalam kotak TEST VARIABLE LIST;
aktifkan NORMAL test distribution; OKE
Deskripsikan output uji normalitas: z = …….., sign
…….. Tarik kesimpulan: sign > α 0,05 maka DATA
BERDISTRIBUSI NORMAL
b. Uji Linieritas: klin ANALYSE, pilih COMPARE
MEANS, klik MEANS; masukkan variabel
dependent ke dalam DEPENDENT LIST dan
variabel independent ke dalam INDEPENDENT
LIST. Kemudian klik OPTIONS, pada Statistics for
First Layer aktifkan TEST FOR LINIERITY terus
klik CONTINUE terus OKE.
 Deskripsikan output uji linieritas. F = …….. sign
……. Kesimpulan: sign ….. < α 0,05 maka “X”
dengan “Y” mempunyai hubungan linier
1.5 Uji hipotesis: klik ANALYSE, pilih CORRELATE, pilih
BIVARIATE, masukkan ke dua variabel ke dalam
kotak VARIABELS, aktifkan PEARSON, two tailed,
flag significant correlation, OKE
1.6 Deskripsikan out put SPSS: r = ……… sign =
………… Kesimpulan: sign < α 0,05 maka Ha
diterima artinya Ada hubungan positif yang signifikan
…………………

2. TEKNIK KORELASI RANK SPEARMAN DAN

RANK KENDALL
Langkah sama persis pada KORELASI PRODUCT
MOMENT. Hanya pada langkah 1.3.a dan 1.3.b kolom
MEASURE disesuaikan (ORDINAL); serta TIDAK
MENEMPUH LANGKAH 1.4

3. TEKNIK t-test TWO INDEPENDENT SAMPLE

“SEMUA TEKNIK t-tst dan ANAVA PADA DASARNYA
ADALAH MENGUJI PERBEDAAN MEAN DARI DUA
KELOMPOK ATAU LEBIH”
Langkah:
3.1 Merumuskan hipotesis
3.2 Memasukkan data ke dalam DATA VIEW SPSS
3.3 Membuka menu VARIABEL VIEW, kemudian
memberI nama variabel:
a. Baris pertama kolom NAME (nama variabel
DEPENDEN - singkatan); kolom LABEL (Nama
Lengkap); kolom MEASURE (pilih SCALE)
 b. Baris kedua kolom NAME (nama variabel
DEPENDEN-singkatan); kolom label sda “a”;
kolom MEASURE sda “a”
3.4 Klik DATA VIEW, lakukan uji asumsi sbb.:
a. Uji normalitas. Langkah s.d kesimpulan sama
dengan uji normalitas pada teknik korelasi Product
Moment
3.5 Uji Homoginitas: klik VARIABEL VIEW, baris pertama
kolom NAME diberi nama variabel yang akan diuji
misal MB; kolom LABEL disi lengkap; kolom
MEASURE dipilih SCALE
Baris ke dua kolom NAME diisi GROUP, kolom
LABEL ditulis Kelompok, kolom VALUES diklik pada
pojok kanan kemudian pada kotak Values diisi angka
1 kemudian pada kotak Label disi Rombel 1
selanjutnya klik ADD. Selanjutnya lakukan hal yang
serupa, untuk kelompok dua. kolom MEASURE
dipilih NOMINAL.
Klik DATA VIEW, copy data kolom ke dua dan
letakkan di bawah data kolom pertama. Beri nama
kolom kedua DATA VIEW SPSS  klik pojok kanan
bawah tulis 1  Enter, begitu seterusnya sejumlah
data satu klp. Tulis 2 Enter begitu seterusnya.
Klik ANALYSE  COMPARE MEANS  ONE WAY
ANOVA. Masukkan var dependen ke dalam
DEPENDENT LIST, masukkan variabel diskrit ke
dalam FACTOR  OPTIONS, aktifkan
HOMOGINETY OF VARIANCE TEST  CONTINUE
 OKE.
Deskripsikan output uji homogenitias: Lavene
Statistic Test = ….. dg sign ……. Kesimpulan sign
……. > α 0,05 maka Varians ke dua kelompok
homogin.
 3.6 Uji Hipotesis: ANALYSE  COMPARE MEANS 
INDEPENDENT SAMPLE T-TEST  masukkan
variabel dep ke dalam kotak TEST VARIABLE dan
variabel DISKRIT ke dalam GROUPING VARIABLE
 DEFINE GROUPS dan isikan 1 pada Group 1
dan 2 pada Group 2  CONTINUE. OKE
Deskripsikan out put SPSS: t …….. sign …….. Ksp.:
sign …… < α 0,05 maka Ha diterima artinya Ada
perbedaan yang signifikan
………………………………..

4. TEKNIK t-test CORRELATED SAMPLE/PAIRED

SAMPLE
Langkah no 1 s.d no 5 sama persis dg T-Test Two
Independent Sample.
Langkah Uji Hipotesis:
a. Kembalikan data yang semula ada pada kolom satu
DATA VIEW, menjadi dua kelompok (dua kolom) pada
DATA VIEW.
b. Klik VARIABLE VIEW  sesuaikan (Kolom NAME,
LABEL, dan MEASURE) buat seperti ketika uji
homoginitas.
c. Klik ANALYSE  COMPARE MEANS  PAIRED
SAMPLE T-TEST  masukkan variabel secara
berpasangan  OKE.
d. Deskripsikan hasil.

5. TEKNIK ANAVA SATU JALAN

Langkah:
5.1 Merumuskan hipotesis
5.2 Memasukkan data ke DATA VIEW SPSS
 5.3 Memberi nama variabel: VARIABEL VIEW  kolom
NAME diisi sesuai jumlah kelompok (PAO, PAP,
PAD); kolom LABEL diisi sesuai maksud kolom
NAME; kolom MEASURE tiga baris semua dipilih
SCALE.
5.4 Uji Normaltas: sama dengan t-test
5.5 Uji Homoginitas: sama dengan t-test
5.6 Uji Hipotesis:
DATA VIEW  ANALYSE  COMPARE MEAN 
ONE WAY ANOVA, masukkan var dependent ke
kotak DEPENDENT LIST, var diskrit ke kotak
FACTOR.
Klik OPTION, aktifkan DESCRIPTIVE dan
HOMOGENEITY OF VARIANCE TEST, klik
continue.
Klik POS HOC, aktifkan BONFERMONI dan TUKEY
terus CONTINUE terus OKE.

6. TEKNIK ANAVA DUA JALAN

Langkah:
Mulai dari merumuskan hipotesis s.d uji homoginitas
varian sama dengan ANAVA SATU JALAN.
Uji Hipotesis:
Klik ANALYSE  GENERAL LINIER MODEL 
UNIVARIATE  Masukkan Variabel yang diuji ke kotak
DEPENDENT VARIABLE  Masukkan Variabel
Kelompok dan Jenis Kelamin ke dalam kotak FIXED
FACTORS  OPTION  Pindahkan semua Factor yang
ada di kotak kiri ke kotak kanan dan AKTIFKAN 
Descriptive Statistic dan Homogeneity Test  CONTINUE
 OKE.
Deskripsikan output tersebut.
7. TEKNIK ANALISIS REGRESI SATU PREDIKTOR
Langkah:
Mulai dari merumuskan hipotesis sampai dengan uji
linieritas sama persis dengan TEKNIK KORELASI
PRODUCT MOMENT

Uji Hipotesis:
DATA VIEW  ANALYSE  REGRESSION  LINIER 
Masukkan data variabel Dependen ke kotak DEPENDENT
dan Variabel Independen ke kotak INDEPENDEN 
METHOD pilih ENTER OPTION biarkan semuanya 
CONTINUE
 klik STATISTICS aktifkan ESTIMATE dan MODEL FIT,
pada kotak Residual Aktifkan CASEWISE
DIAGNOSTIC pilih ALL CASES  Klik PLOTS, pilih
SDRESID masukkan ke kotak Y, ZPRED masukkan ke
kotak X terus klik NEXT.
 Klik ZPRED, masukkan ke kotak Y. Klik DEPENDENT
dan masukkan ke kotak X
 Kotak Standardized Residual Plot aktifkan Normal
Probability Plots.  CONTINUE  OKE

8. TEKNIK ANALISIS REGRESI DUA PREDIKTOR

Langkah:
Langkah:
Mulai dari merumuskan hipotesis sampai dengan uji
linieritas sama persis dengan TEKNIK KORELASI
PRODUCT MOMENT
Uji Hipotesis:
DATA VIEW  ANALYSE  REGRESSION  LINIER 
Masukkan data variabel Dependen ke kotak DEPENDENT
dan Variabel Independen ke kotak INDEPENDEN (kedua-
duanya atau ketiga-tiganya)  METHOD pilih ENTER

Klik OPTION. Pada missing values pilih EXCLUDE

CASES PAIRWISE  CONTINUE
 klik STATISTICS aktifkan ESTIMATE dan MODEL FIT,
Aktifkan
 pada plot aktifkan PRODUCE ALL PARTIAL PLOTS 
CONTINUE  OKE