Anda di halaman 1dari 17

DAFTAR ISI

1. Daftar Isi ………...……………………………………………………………………………………..1


2. Kata Pengantar………………………………………………………………………………………..2
3. BAB I Pendahuluan…………………………………………………………………………………...3
4. BAB II Pelaksanaan…………………………………………………………………………………..7
5. BAB III Penutup………………………………………………………………………………………10
6. Susunan Kepanitian MPLS...……………………………………………………………………….11
7. Jadwal Kegiatan MPLS .……………………………………………………………………………12
8. Seragam Peserta …………..……………………………………………………….......................16
9. Tata Tertib MPLS ..………………………………………………………………………………….17
KATA PENGANTAR

Bismillahhirrahmannirrahim
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena Rahmat dan HidayahNya kami dapat menyusun buku
Panduan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk kelas X di SMK Minhajut
Thalibin Subang.
Buku Panduan ini disusun agar para peserta didik Masa Pengenalan Lingkungan
Sekolah (MPLS) mendapat informasi yang lengkap tentang penyelenggaraan Masa
Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Sehingga peserta dapat mengikuti segala kegiatan
dengan baik, disiplin dan bertanggung jawab.
Dengan lingkungan yang asri dan sehat, kita melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
dengan baik sehingga diharapkan seluruh peserta didik dapat meraih prestasi belajar yang
membanggakan.
Kami panitia mengharapkan para peserta dapat memanfaatkan kegiatan Masa
Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun pelajaran 2019-2020 ini dengan sebaik-baiknya
sehingga dapat mengenal dan beradaptasi di lingkungan SMK Minhajut Thalibin Subang.
Atas perhatian dan partisipasinya, kami menghaturkan terima kasih.

Subang, 15 Juli 2019


Ketua Panitia MPLS
SMK Minhajut Thalibin Subang

Ahmad Khaerudin, S.Ag


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa pendidikan nasional
bertujuan untuk berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Pengembangan
potensi siswa sebagaimana dimaksud dalam tujuan pendidikan nasional tersebut dapat
diwujudkan melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.Pembinaan siswa
semakin krusial pada jenjang Pendidikan Menengah, khususnya Sekolah Menengah Atas
(SMA). Pada usia Pendidikan Menengah (usia 16 s.d. 18 Tahun) Siswa lebih rentan terhadap
pengaruh negatif, mengingat di era globalisasi ini berbagai informasi dapat dengan mudah
diakses. Berbagai konten negatif, seperti: pornografi, radikalisme, dan lainnya dapat dengan
mudah diakses oleh generasi muda. Melalui informasi, berbagai nilai-nilai asing juga dapat
masuk dengan mudah, dimana nilai tersebut tidak selalu dalam bentuk positif tetapi juga
negatif. Hal negatif tersebut dapat mempengaruhi pola pikir generasi muda Indonesia yang
akan berakibat pada pergeseran nilai dan norma, dan selanjutnya dapat berimplikasi pada
perilaku yang tidak sesuai dengan norma Bangsa Indonesia. Selain itu, peredaran Narkotika
dan Obat/Bahan Berbahaya (Narkoba) juga semakin marak saat ini, hal ini tentunya harus
menjadi perhatian bagi seluruh pengelola pendidikan dan pemangku kepentingan dalam upaya
membentuk generasi muda Indonesia sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Kegiatan pembinaan
siswa akan dimulai dengan kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS). Dalam kegiatan
tersebut juga akan disampaikan materi tentang siswa sadar hukum, pencegahan
pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN), pendidikan anti
korupsi, materi tolak kekerasan, sekolah ramah anak, tertib berlalu lintas, dan sekolah sehat.
Selain itu diberikan juga materi Diversifikasi kurikulum yang melayani keberagaman
kemampuan siswa ini dapat dikelompokkan ke dalam: normal, sedang, dan rendah. Hal ini
diperlukan mengingat keberagaman karakteristik siswa, daerah, dan sekolah sehingga cara
penyampaian dan pencapaian kompetensi harus disesuaikan dengan keadaan dan
kemampuan daerah serta sekolah. Oleh karena melayani minat siswa dan kebutuhan daerah
maka daerah dan sekolahlah yang merancang dan juga melaksanakannya. Begitu juga untuk
melayani siswa yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena
adanya kelainan fisik, emosional, mental, sosial dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan
bakat istimewa, serta yang berasal dari daerah terpencil atau terbelakang, masyarakat adat
yang terpencil, dan/atau mengalami bencana alam, bencana sosial, dan tidak mampu dari segi
ekonomi.

B. Tujuan
Panduan PLS bertujuan untuk memberikan pedoman bagi unsur dinas pendidikan, cabang
dinas, pengawas sekolah, kepala sekolah, guru, siswa, dan komite sekolah dalam
melaksanakan kegiatan PLS di sekolah.

C. Landasan Hukum
Landasan pelaksanaan kegiatan Panduan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) mengacu
pada landasan hukum sebagai berikut.
1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak;
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah;
4. Undang – Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah Menjadi Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 dan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 66 Tahun 2010;
7. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2014 tentang Gerakan Nasional Anti kejahatan
Seksual terhadap Anak;
8. Instruksi Presiden Nomor 10 Tahun 2016 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan
Korupsi Tahun 2016 dan Tahun 2017 untuk pemerintah pusat
Kementerian/Lembaga/Instansi/Pemerintah Daerah;
9. Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan
dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor
Narkotika 2018-2019;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 Tentang Pembinaan
Kesiswaan;
11. Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 8 Tahun
2014 tentang Kebijakan Sekolah Ramah Anak;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014 Tentang
Kegiatan Ekstrakurikuler;
13. Peraturan Bersama Antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Menteri Agama Republik Indonesia, Menteri
Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 6/X/PB/2014; Nomor: 73 Tahun 2014, Nomor:
41 Tahun 2014, Nomor: 81 Tahun 2014, tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha
Kesehatan Sekolah/Madrasah;
14. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 Tentang
Pendidikan Kepramukaan Sebagai Ekstrakurikuler Wajib;
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 82 Tahun 2015 tentang
Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan;
16. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2016 Tentang
Pengenalan Lingkungan Sekolah;
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 51 Tahun 2018 tentang
Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah
Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, atau
Bentuk lain yang Sederajat;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2019 Tentang Fasilitasi Pencegahan
dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursos
Narkotika;
19. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6197/D.D4/PD/2019 Tentang
Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) Tahun 2019;
20. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Di
Provinsi Jawa Barat;
21. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas
Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 16 Tahun 2019 tentang Pedoman Penerimaan
Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan
Sekolah Luar Biasa:
22. Petunjuk Teknis Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor 422.1/9121-
set.disdik tanggal 29 April 2019 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada SMA,
SMK, dan SLB Tahun 2019 di Provinsi Jawa Barat sebagaimana diubah oleh Petunjuk
Teknis Kepala Dinas Nomor 422.1/10797-set.disdik.
D. Sasaran
Sasaran kegiatan pada PLS ini adalah sebagai berikut:
1. Siswa SMA/SMK/SLB di Provinsi Jawa Barat;
2. Guru-guru dan Kepala Sekolah di SMA/SMK/SLB;
3. Pengawas Pembina di SMA/SMK/SLB;
4. Organisasi bidang pendidikan (KKPS, MKKS, MGMP).
BAB II

PELAKSANAAN

A. Pengorganisasian
Kegiatan PLS terdiri dari Pra PLS dan PLS dilaksanakan oleh Panitia Sekolah yang dibentuk
oleh Kepala Sekolah di bawah pengawasan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Apabila dalam pelaksanaan PLS terjadi pelanggaran, dinas
pendidikan provinsi/cabang dinas pendidikan wilayah sesuai kewenangannya wajib
menghentikan kegiatan PLS dan memberikan sanksi sesuai dengan peraturan menteri
pendidikan dan kebudayaan Nomor 18 tahun 2016 pada pasal 7 dan 8.

B. Tema
“Kegiatan PLS mempersiapkan siswa juara yang berkarakter” #plsjuara2019

C. Kegiatan
Kegiatan dalam PLS sesuai dengan amanat Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa baru meliputi:

1. Pra Kegiatan PLS


a. Pembekalan persiapan pelaksanaan PLS bagi siswa baru;
b. Mengundang orang tua/ wali siswa di sekolah untuk mendapat penjelasan tentang profil
sekolah, dan selanjutnya secara simbolis menyerahkan siswa baru kepada pihak
sekolah sebelum PLS;

2. Kegiatan PLS
a. Jadwal, Tempat, dan Pelaksana
1) Waktu Pelaksanaan kegiatan PLS dilaksanakan pada tanggal 16 – 18 Juli 2019,
disesuaikan dengan kesiapan dan kondisi sekolah;
2) Tempat kegiatan di Sekolah, pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal PLS diawali Ikrar
Siswa pada pembukaan PLS;
3) Pelaksana kegiatan di sekolah menjadi tanggung Jawab Kepala Sekolah dengan
melibatkan guru-guru serta Pengawas Pembina dan Komite Sekolah. Untuk
narasumber kegiatan sekolah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
b. Materi
1) Pelajar sadar hukum, materi ini meliputi kesadaran siswa sebagai warganegara
tentang hak dan kewajibannya di mata hukum termasukmateri anti radikalisme
sehingga siswa nantinya dengan kemauan sendiri berusaha untuk meningkatkan
kesadaran hukum bagi dirinya;
2) Pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba
(P4GN), materi ini mengenai bagaimana melakukan pencegahan, pemberantasan
penyalahgunaan narkoba sehingga siswa dapat memiliki kesadaran dalam
melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba;
3) Pendidikan anti korupsi, materi ini merupakan bagian dari implementasi penguatan
pendidikan karakter dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia
yang memiliki karakter anti korupsi;
4) Sekolah Ramah Anak, materi ini berupa implementasi tolak kekerasan bagi siswa di
sekolah sehingga terwujudnya lingkungan yang aman dan nyaman bagi siswa;
5) Sekolah Tanggap Bencana, materi ini berupa penjelasan tentang kesiapsiagaan
siswa terhadap bencana serta pelaksanaan simulasi tanggap bencana di sekolah;
6) Tata Tertib berlalu Lintas, materi ini meliputi implementasi kesadaran siswa dalam
berlalulintas terutama dalam mengendarai kendaraan bermotor. Sehingga siswa
dapat bertingkah laku sebagai pemakai jalan sebagaimana diamanatkan oleh
undang-undang dan peraturanperaturan lalu lintas serta norma-norma sopan santun
antara sesame pemakai jalan.
7) Sekolah Sehat, materi ini berisi tentang pembinaan sekolah sehat bagi siswa di
sekolah secara berkelanjutan;
8) Muatan Lokal, materi ini berisi tentang budaya lokal daerah yang dikembangkan
oleh Satuan Pendidikan sesuai dengan kondisi potensi daerah dan lingkungan
sekolah.

D. Susunan Pengarah, Panitia, Narasumber, dan Peserta


1. Pengarah
a. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat;
b. Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Provinsi Jabar;
c. Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jabar;
d. Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Dinas Pendidikan Provinsi
Jabar;
e. Kepala UPTD Tikomdik Dinas Pendidikan Provinsi Jabar;
f. Kepala Cabang Dinas Pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat;
2. Panitia
a. Kepala Sekolah Sebagai Penanggung jawab
b. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Sebagai Ketua Panitia
c. Guru-guru sebagai Anggota Panitia
3. Narasumber
a. Unsur Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Tim Jabar Masagi
b. Tim Jabar Bergerak
c. Forum Pelajar Sadar Hukum (FPSH)
d. Kejaksaan
e. Kepolisian
f. KPK
g. Tim Pendidikan Anti Korupsi
h. BNN
i. Tim P4GN
j. Dinas Kesehatan/Puskesmas/TP UKS
k. Satuan Tugas Sekolah Ramah Anak
l. Badan Penanggulangan Bencana
m. Pengawas Sekolah
n. Guru-guru di Satuan Pendidikan
4. Peserta
Peserta PLS SMA/SMK/SLB adalah siswa baru tahun pelajaran 2019/2020 di
Provinsi Jawa Barat.

E. Pembiayaan
Kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) SMA/SMK/SLB Tahun 2019 dibiayai
sepenuhnya dari anggaran Satuan Pendidikan
BAB III

PENUTUP

Kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) di Lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi


Jawa Barat diharapkan dapat menciptakan dan menumbuhkembangkan mental dan karakter
siswa secara optimal. Siswa diharapkan mampu memiliki keunggulan mental, keunggulan
kemampuan, keunggulan motivasi serta kejujuran dalam hidup bermasyarakat. Diharapkan
penyelenggaraan kegiatan PLS Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 dapat terlaksana secara
lancar.
SUSUNAN KEPANITIAAN

MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS)

SMK MINHAJUT THALIBIN TAHUN PELAJARAN 2019-2020

1 Pengarah Ketua Yayasan Minhajut Thalibin K.H. Mahfud Romly

2 Penanggung Jawab Kepala Sekolah H.M. Mujahid, S.Pd.I

3 Wakil Penanggung Jawab Waka Kurikulum Janatun Firdaus, S.H.I

KAPROG TKJ Fajar Firmansyah, S.Kom

KAPROG PS Ahmad Fauzi Ridwan, SE

4 Ketua Guru (Waka Kesiswaan) Ahmad Khaerudin, S.Ag

5 Sekretaris Guru (Pembina Osis) Abdullah Syafi'I, S.Pd.I

6 Bendahara Guru (Operator) M. Iqbal Muzakki, S.Sos

7 Anggota OSIS SISWA

DEWAN KERJA AMBALAN

Subang, 15 Juli 2019


Ketua Panitia MPLS
SMK Minhajut Thalibin Subang

Ahmad Khaerudin, S.Ag


JADWAL KEGIATAN

MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS)

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

SENIN, 15 JULI 2019


PUKUL MATERI / KEGIATAN PEMATERI/PENYAJI
06.30 – 07.00 Pengkondisian dan persiapan Peserta MPLS OC
07.00 – 07.30 UPACARA BENDERA/PEMBUKAAN MPLS SELURUH CIVITAS
07.30 – 08.00 HALAL BIL HALAL / RAMAH TAMAH SELURUH CIVITAS
08.00 – 08.45 Pembagian Kelompok, Pembagian formulir OC
MPLS dan Pembacaan Tata Tertib MPLS
08.45 –09.30 Materi 1 Profil Sekolah (Wawasan Wiyata Kepala SMK Minhajut Thalibin
Mandala) (H.M. Mujahid, S.Pd.I)
09.30 – 10.00 ISTIRAHAT
10.00 – 10.45 Materi 2.a (Pengenalan Lingkungan Sekolah PEMBINA OSIS
dan Muatan Lokal SMK Minhajut Thalibin) Abdullah Syafi'I, S.Pd.
10.45 – 11.00 Ice Breaking OC
11.00 – 11.45 Materi 2.b (Pengenalan Lingkungan Sekolah PEMBINA OSIS
dan Muatan Lokal SMK Minhajut Thalibin) Abdullah Syafi'I, S.Pd.I
1200 – 12.30 ISTIRAHAT / SHALAT DZUHUR OC
12.30 – 12.45 Ice Breaking OC
12.45 – 14.15 Materi 3 (Pengenalan Kegiatan WAKA KESISWAAN
Ektrakurikuler SMK Minhajut Thalibin) Ahmad Khaerudin, S.Ag
14.15 – 14.30 Sekilas Info Untuk Persiapan Besok / OC
SAYONARA

SELASA, 16 JULI 2019


PUKUL MATERI / KEGIATAN PEMATERI/PENYAJI
07.00 – 07.30 UPACARA BENDERA / APEL PAGI OC
07.30 – 08.00 Pengumpulan Formulir dan Pengecekan OC
Kelengkapan Peserta MPLS
08.00 – 08.45 Materi 4 (Kebijakan Dinas Provinsi Jawa Dinas Pendidikan Kecamatan
Barat tentang membangun manusia unggul Patok Beusi / Pengawas SMK
Jawa Barat)
08.45 – 09.00 Ice Breaking
09.00 – 09.45 Materi 4.a (Pengenalan Kurikulum 2013) WAKA KURIKULUM
Janatun Firdaus, S.H.I
09.45 – 10.15 ISTIRAHAT OC
10.15 – 11.00 Materi 4.b (Pengenalan Kurikulum 2013) WAKA KURIKULUM
Janatun Firdaus, S.H.I
11.00 – 11.45 Materi 5.a ( Budaya Literasi dan Penguatan GURU
Pendidikan Berkarakter Khas Jawa Barat) M. Iqbal Muzakki, S.Sos
11.45 – 12.00 Ice Breaking OC
12.00 – 12.30 ISTIRAHAT / SHALAT DZUHUR OC
12.30 – 13.15 Materi 5.b ( Budaya Literasi dan Penguatan GURU
Pendidikan Berkarakter Khas Jawa Barat) M. Iqbal Muzakki, S.Sos
13.15– 14.45 Materi 6 (Pelajar Sadar Hukum dan KAPROG PS
Pendidikan Anti Korupsi) Ahmad Fauzi Ridwan, SE
14.45 – 15.00 Sekilas Info Untuk Persiapan Besok / OC
SAYONARA

RABU, 17 JULI 2019


PUKUL MATERI / KEGIATAN PEMATERI/PENYAJI
07.00 – 07.30 UPACARA BENDERA / APEL PAGI OC
07.30 – 10.00 Materi 7 (Sekolah Sehat) UNSUR DINAS KESEHATAN
Abdul Hadi, S.Farm,Apt
10.00 – 10.30 ISTIRAHAT OC
10.30 – 12.00 Materi 8 (Sekolah Ramah Anak, Tolak GURU
Kekerasan) Rully Oktavianto, SE
12.00 – 12.30 ISTIRAHAT / SHALAT DZUHUR OC
12.30 – 12.45 Ice Breaking OC
12.45 – 14.15 Materi 9 (Sekolah Tanggap Bencana dan Badan Penanggulangan
Simulasi) Bencana Daerah (BPBD)
Kecamatan Patokbeusi
14.15 – 14.30 Sekilas Info Untuk Persiapan Besok / Mentor dan CIVITAS OSIS
SAYONARA

KAMIS, 18 JULI 2019


PUKUL MATERI / KEGIATAN PEMATERI/PENYAJI
07.00 – 07.30 UPACARA BENDERA / APEL PAGI OC
07.30 – 10.00 Materi 10 (Pencegahan Pemberantasan UNSUR KEPOLISIAN
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Satnarkoba POLSEK
Narkoba /P4GN) patokbeusi
10.00 – 10.30 ISTIRAHAT OC
10.30 – 12.00 Materi 11 (Tata Tertib Berlalu Lintas) UNSUR KEPOLISIAN
Satlantas POLSEK patokbeusi
12.00 – 12.30 ISTIRAHAT / SHALAT DZUHUR OC
12.30 – 12.45 Ice Breaking OC
12.45 – 14.15 Materi 12 (Sekolah Tanggap Bencana dan Badan Penanggulangan
Simulasi) Bencana Daerah (BPBD)
Kecamatan Patokbeusi
14.15 – 14.45 UPACARA PENUTUPAN MPLS Kepala SMK Minhajut Thalibin
(H.M. Mujahid, S.Pd.I)
14.45 – 15.00 Sekilas Info Untuk Persiapan Besok / OC
SAYONARA

JUM’AT, 19 JULI 2019


PUKUL MATERI / KEGIATAN PEMATERI/PENYAJI
07.00 – 07.30 UPACARA BENDERA / PEMBUKAAN Ka Kwarran
ORIENTASI PRAMUKA
07.30 – 08.00 Pengecekan Kelengkapan Peserta MPLS OC
08.00 – 09.30 Materi 13 (Sejarah Kepramukaan dan GERAKAN PRAMUKA
Pramuka Dulu, Kini dan Nanti) KWARRAN PATOKBEUSI
Ka Kwarran
09.30 – 10.00 ISTIRAHAT OC
10.00 – 11.30 Materi 14 (Teknik Diskusi dan Public GURU
Speaking) Abdunnasir, S.Pd
11.30 – 13.00 ISOMA / SHALAT JUM’AT OC
13.00 – 13.30 Ice Breaking OC
13.30 – 14.30 Materi 15 (Kepemimpinan dan Team Work) GURU
Rusnedi Abdul Gani, S.Kom
14.30 – 15.30 Materi 16 (Orientasi Perkemahan dan PEMBINA PRAMUKA
Pendirian Tenda) Abdullah Syafi'I, S.Pd.I
15.30 – 16.00 Sekilas Info Untuk Persiapan Besok / OC
SAYONARA

SABTU, 20 JULI 2019


PUKUL MATERI / KEGIATAN PEMATERI/PENYAJI
07.00 – 07.30 UPACARA BENDERA / APEL PAGI OC
07.30 – 08.00 Materi 17 (Kesemaptaan dan Senam Pagi) GURU
Ahmad Zen Fathoni, S.Pd
08.00 – 10.00 Materi 18 (Peraturan Baris Berbaris/PBB) DEWAN KERJA AMBALAN
10.00 – 10.30 ISTIRAHAT OC
10.30 – 12.00 Materi 19 (Pengenalan SKU, SKK, TKU, dan GURU
TKK) Ahmad Khaerudin, S.Ag
12.00 – 12.30 ISTIRAHAT / SHALAT DZUHUR OC
12.30 – 16.00 Materi 20 (Game OUT DOOR / PEMBINA PRAMUKA
Jelajah/Bakhti Sosial) Abdullah Syafi'I, S.Pd.I
16.00 – 16.30 ISTIRAHAT / SHALAT ASHAR OC
16.30 – 17.15 Persiapan Acara Api Unggun dan Fun Game DEWAN KERJA AMBALAN
17.15 – 19.15 ISOMA/ SHALAT MAGRIB / SHALAT ISYA OC
19.15 – 22.00 Upacara Api Unggun dan Pentas Kreasi Seni PEMBINA PRAMUKA
Abdullah Syafi'I, S.Pd.I
22.00 – 22.30 SAYONARA OC
SERAGAM PESERTA
MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS)
SMK MINHAJUT THALIBIN SUBANG
TAHUN PELAJARAN 2019-2020

No
Selasa, 16 Juli 2019 Selasa, 17 Juli 2019 Rabu, 18 Juli 2019
1 Seragam Sekolah SMP asal Seragam Sekolah SMP asal Seragam Sekolah SMP asal

2 Kaos kaki putih polos Kaos kaki putih polos Kaos kaki hitam polos

3 Sepatu hitam polos Sepatu hitam polos Sepatu hitam polos

4 Rambut rapi (Khusus laki-laki) Rambut rapi (Khusus laki-laki) Rambut rapi (Khusus laki-laki)

5 Seluruh peserta MPLS Seluruh peserta MPLS Seluruh peserta MPLS


Membawa perlengkapan sholat Membawa perlengkapan sholat Membawa perlengkapan sholat

6 Seluruh peserta MPLS Seluruh peserta MPLS Seluruh peserta MPLS


membawa Seragam Olah Raga membawa Seragam Olah Raga membawa Seragam Olah Raga
SMP asal SMP asal SMP asal

No
Jum’at, 19 Juli 2019 Sabtu, 20 Juli 2019
1 Seragam Pramuka Lengkap Seragam Pramuka Lengkap

2 Kaos kaki Hitam polos Kaos kaki Hitam polos

3 Sepatu hitam polos Sepatu hitam polos

4 Rambut rapi (Khusus laki-laki) Rambut rapi (Khusus laki-laki)

5 Seluruh peserta MPLS Seluruh peserta MPLS


Membawa perlengkapan sholat Membawa perlengkapan sholat

6 Seluruh peserta MPLS Seluruh peserta MPLS


Membawa Seragam Olah Raga membawa Seragam Olah Raga
SMP asal SMP asal

7 Seluruh Peserta MPLS Seluruh Peserta MPLS


membawa Tongkat Pramuka membawa Tongkat Pramuka

Seluruh Peserta MPLS


8 membawa Kayu Bakar
TATA TERTIB MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS)

SMK MINHAJUT THALIBIN SUBANG


TAHUN PELAJARAN 2019-2020

1. Pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Peserta wajib hadir di


Sekolah pukul 07.00 WIB (Wajib tepat waktu tidak terlambat ,Hadir 10 (sepuluh)
menit sebelum sesi dimulai)
2. Peserta memakai seragam sekolah SLTP Asal seperti yang tercantum dalam
Panduan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
3. Menggunakan tanda pengenal pada setiap sesi
4. Peserta wajib mengikuti semua kegiatan pada Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah (MPLS) dari pembukaan sampai dengan penutupan sesuai
dengan aturan yang berlaku
5. Jika karena sesuatu hal tidak dapat mengikuti sesi, harus melapor kepada panitia
6. Peserta Tidak dibenarkan membawa atau menggunakan :
Narkoba, Rokok, Minuman Keras, Senjata Tajam, Memakai Perhiasan,
Handphone / alat komunikasi, dan Tidak membawa kendaraan bermotor ke area
Sekolah
7. Peserta pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tidak
diperkenankan memakai baju dan celana ketat
8. Membuat catatan resume materi yang dipaparkan narasumber

Demikian tata tertib ini dibuat agar dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab
oleh semua peserta pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Apabila ada
hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditentukan lebih lanjut.
Subang, 15 Juli 2019
Ketua Panitia MPLS
SMK Minhajut Thalibin Subang

Ahmad Khaerudin, S.Ag

Anda mungkin juga menyukai